Anak kecil di larang baca, karena ada ****** ****** seperti belah duren dan juga kekerasan.
yang suka jangan lupa follow dan kasih ulasan.
yang gak suka skip dan tinggalkan.
kisah seorang gadis indigo yang sederhana dengan hantu mafia tampan yang berawal dari pertemuan mereka saat ritual pengusiran hantu.
awalnya mereka selalu bertengkar , namun seiringnya waktu timbul rasa cinta dalam hati kedua nya..
Apakah cinta mereka bisa bersatu??
yuk simak cerita nya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon salsa FF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30. BUCIN
"Alex..... di mana kamu.... alex.... tolong aku.... aku tersiksa seperti ini.... "
"Hiks.... hiks... hiks..... '
...****************...
"arthur... aku masuk dulu... "ucap luna sembari melempar senyum kepada arthur.
"baiklah... aku akan berkeliling menunggu kau selesai... "arthur pun membalas senyumannya dengan hangat.
luna pun masuk ke dalam kelasnya... sedangkan arthur berjalan di sekitar kampus mencari sesuatu yang baru.
"baru semenit berpisah.... aku sudah kangen lagi dengannya,,,, se cinta itukah aku pada gadis mungil itu... " gumam arthur tersenyum senyum sendiri.
TAP
TAP
TAP
TAP
"itukan dosen m*sum itu " ucapnya melihat pak aryan berjalan dari kejauhan dan masih dengan seorang gadis wanita di lehernya.
WOSHHHHHHHHHH...
seketika angin kencang sekilas mendera arthur saat pak aryan beserta hantu wanita itu melewati menembus tubuhnya.
"astaga.... apa yang barusan terjadi.,,, angin apa itu?? auranya saja sudah sangat tak mengenakkan!! " ucap arthur menggelengkan kepala.
[singkat cerita ]
tiga jam kemudian......
KRIIINGGGGGGG
"yesss!! kelas luna pasti sudah bubar!! " ucap arthur girang. ia pun segera melayangkan tubuhnya menuju kelas kekasihnya itu.
"mana dia??? aku sudah tak sabar ingin memeluknya" ucapnya antusias.
Luna..... tunggu " ucap pak aryan.
"iya pak...ada apa??? " sahutnya.
"itu seperti suara luna.... dia masih di kelas ternyata.... "arthur sontak langsung masuk ke dalam kelas.
namun senyumnya seketika berubah dengan wajah yang ditekuk saat melihat luna sedang berbincang berdua dengan pak aryan di dalam kelasnya sementara mahasiswa lain sudah pergi.
"kamu terlihat berbeda sekarang,,, kamu terlihat sangat cantik, dan wajahmu berseri seri.... " ucap pak aryan terpesona melihat sedikit perubahan pada luna.
Ya!! semenjak dari pesta itu,,,, luna berpenampilan sedikit rapi dan bersih walau jauh dari kata elegan.
"terima kasih pak... " sahut luna tersipu, namun seketika dia panik saat melihat arthur tengah berdiri di depan pintu menatapnya dengan wajah penuh kecemburuan.
"oh ya,,, kemana gelang merah yang kuberi padamu?? " ucap pak aryan menyentuh pergelangan tangan luna sontak arthur semakin terbakar api cemburu. secepat kilat dia telah berada di samping luna sembari menatap tajam pak aryan.
"Oh.. gelang itu... maaf pak, gelang itu aku kasih ke sodaraku,,,soalnya pacarku marah saat aku memakai gelang itu... heheh. "ucap luna kikuk sontak arthur tersenyum kembali mendengar ucapan luna.
"pacar??? kau punya pacar??? siapa namanya...?? apa dia bersekolah disni " tanya pak aryan sangat kepo.
"kepo banget nih orang!!! " gerutu arthur tersenyum sembari mengencangkan dasinya.
"iya pak.... namanya arthur.... dia sudah tak bersekolah,,, dia sudah bekerja pak.... heheh... "sahut luna dengan bangganya.
pak aryan sontak terdiam dengan tatapan yang sulit di artikan.
"pak,, aku pergi dulu,,, aku ada acara dengan pacar saya... "sambung luna.
"ya,,, baiklah... "singkat aryan dengan wajah sedikit kecewa .
...****************...
"Arthur kekasih luna... arthur kekasih luna.... arthur kekasih luna,,, " arthur terus mengatakan kalimat itu berulang ulang dengan gembiranya.
"apa yang kau lakukan arthur..... hahahhhhah" luna tertawa melihat tingkahnya yang 180 derajat berubah, kini arthur lenih ceria dan sering tersenyum, dia juga lucu dengan tingkah tingkahnya yang manja seperti anak kecil, image seorang mafia seketika hilang saat dia jatuh cinta.
"aku senang sekali,,,, karena kau adalah kekasih ku sekarang " ucap arthur.
"luna kekasih arthur, luna kekasih arthur " sambungnya lagi.
"hahahahhhhahh" luna tertawa bahagia walau hatinya tersimpan rasa kesedihan.
"(arthur,,, apakah kita akan terus bersama??? andai saja selamanya kita seperti ini) " batin luna galau.
"arthur,,... sebenarnya ada sesuatu yang harus ku kerjakan bersama temanku " ucap luna kikuk.
"kapan? teman yang mana??? aku ikut " tegas arthur.
"astaga!! benar benar akan sulit.... " gumam luna.
"arthur..... "sambung luna.
"Hemmmm"sahutnya.
"apa tak sebaiknya kita pergi ke mansi......
"tidak! aku bilang tidak!!! " potong arthur.
"arthur.... tolonglah.... " ucap luna.
"kenapa kau sangat ingin ke sana?? apa kau ingin aku cepat pergi?? " ketus arthur.
"bukan begitu,,,setidaknya... "
'tidak... titik!!!.
"Hmmm... baiklah baiklah... oke... "
(aku benar benar harus ke mansion itu sendiri,,, huft,, tapi kapan aku bisa ke sana jika dia terus menguntit ku,,, Huhhh) " gumam hati luna.
singkat cerita mereka pun sampai di rumah.
"arthur,,, jangan cemberut terus dong,,, aku punya sesuatu untukmu" rayu luna.
Arthur tak menjawab dan masih menekuk wajahnya.
"sebentar lagi barangnya akan datang,,,, barang itu adalah sebagai hadiah karena kau telah banyak membantuku menangkap para arwah "ucap luna.
TOK TOK TOK
permisi ada paket.
"nah itu dia datang...!!!" sambungnya antusias sontak arthur penasaran walau hatinya masih kesal.
"terima kasih pak,,, terima kasih ,," seru luna kepada si pengirim paket itu.
Luna membawa masuk sebuah kardus besar ke dalam rumah,,, arthur penasaran begitu juga dengan Lusi dan Ela. luna segera membuka kotak itu dengan cutter dan....
"Taraaaaaaaaa.... ini adalah televisi baru untukmu... " ucap luna memperlihatkan sebuah televisi lad berukuran 32 inc.
"untuk apa televisi ini??? " tanya arthur.
"tentu saja untukmu agar kamu tak bosan di rumah " ucap luna sontak arthur menyunggingkan senyum tipis di wajahnya.
"tapi aku tak merasa bosan karena ada kamu... " ucap arthur.
"meski begitu,,, kita kan bisa nonton bareng di waktu luang,,,, kenapa??? tak mau?? ya sudah aku buang saja!! " gertak luna.
"tentu saja aku mau,..... maafkan aku,, jangan lah marah... " ucap arthur sontak luna menahan senyumnya.
"Hmmm baiklah,,,, sekarang kita pasang tv ini,,, "seru luna.
Luna meletakkan televisi itu di atas meja yang menjadi ruang keluarga nya dulu,,, setelah tertata rapi,, diapun menyalakannya.
"wahhhh,,, senangnya..... bagus kan,,, ayo kamu mau nonton apa?? drama??? " tanya luna.
"Ya,,, oke.... " ucap arthur.
"oke,, aku akan memilih drama horror romantis,,, kita akan menonton bersama sekarang... deal!?? " ucap luna antusias.
"Deal"rasa kesal dalam hatinya hilang.
"sekarang kita matikan lampunya,,, kebetulan diluar hujan,,, sangat asyik kita menonton horror "ucap luna.
KLIK
luna mematikan lampu sehingga ruangan hanya bercahaya dari layar televisi, luna dan arthur pun duduk berduaan di atas sofa sembari matanya menatap lekat fokus pada film yang baru dimulai itu. begitupun dengan Ela dan Lusi. mereka ikut menonton di pojok ruangan.
Suara alunan musik menyeramkan.....
"I am teh ghost...
a
a
a
Aaaaarrrrgggghhhh" suara dentuman dalam televisi itu terdengar jelas membuat suasana menjadi mencekam.
suar efek musik menegangkan beralun...
TAP
TAP
TAP
Deeerrreeengggggg
"Aaaaaaaaaa Rrrrrrrrrrr"
"aaaakkkhhhh" arthur sontak berteriak dan memeluk luna saat melihat adegan wajah seorang hantu menyeramkan tiba tiba muncul dalam layar kaca itu.
"arthur kau itu hantu,,, dan kau sering melihat mereka,,, kenapa kau takut,, hahahahahhhhh"goda luna sontak lusi dan ela pun tertawa.
"ini berbeda,,, suara di dalamnya yang membuatku tegang,,, "ucap arthur beralibi.
"iyalah iya.... ayo kita nonton lagi... "ucap luna menahan tawa.
mereka pun kembali menonton,,, arthur terus menggenggam erat tangan luna setiap wajah hantu tiba tiba muncul.
"terima kasih jhon...kau telah menolongku dari hantu jahat itu,,, jika tidak,, aku sudah mati sekarang "
"itu karena aku menyukai mu, bella..... "
kedua pemeran dalam film itu berciuman dengan erotis, mereka menatap lekat pada adegan romantis kedua insan dalam televisi itu sontak arthur dan luna merasa ada getaran hebat di dalam hatinya. perlahan mereka saling menatap. lusi dan ela pun saling menatap melihat gelagat mereka yang aneh.
"luna.... "ucap arthur sembari menatap bibir luna.
"Ya???? " sahut luna pun sebaliknya.
Arthur perlahan merengkuh pinggang luna dan tanpa basa basi di lum4tnya b*b*r luna dengan brutal nya. Lusi dan Ela sontak pergi karena sudah mengerti apa yang akan mereka lakukan.
"luna... aku mencintaimu... "bisik arthur menggebu gebu.
"aku juga mencintaimu arthur.... " sahut luna pun berbisik.
tanpa basa basi mereka membuka p4k4i4n mereka.
Seperti biasa ya guys tau lah apa yang terjadi hehe.
Ya... di tengah derasnya hujan,,, di dalam sebuah ruangan yang gelap,, kedua makhluk yang dilanda asmara ini melakukan nya lagi dengan sangat bergairah .virus bucin telah mendera hati mereka berdua.
...****************...
TOK TOK TOK TOK
"tunggu sebentar!!! " seru luna berlari menuju pintu depan.
KREAAATTTTT
"siapa kalian????? "
boleh tak klo ad S2 nya cerita Arthur 😅😅😅🙏🏻🙏🏻