Angga Juli Syahputra

Setelah dua hari Angga di rawat di rumah sakit. Kini iia sudah di perbolehkan untuk pulang karena kondisi nya yang sudah mulai membaik, dan luka di lengan nya juga sedikit mengering.

joe,Rio dan juga Alfin sudah mengetahui apa yang di alami oleh Angga, dan mereka juga telah menjenguk Angga di rumah sakit sehari setelah kejadian itu.

Selama Angga berada di rumah sakit florine selalu menemani ni nya. bahkan florine juga tidak pulang sama sekali demi menemani Angga. benar benar calon istri idaman hehe.

Angga kini telah sampai di rumah nya bersama florine juga yang ikut bersama Angga untuk memastikan keselamatan Angga selama perjalanan pulang.

Clara juga sudah mulai bersekolah. Clara memilih bersekolah di sma tunas bangsa sama seperti Angga Abang nya itu.

" assalamualaikum mom. Aku pulang ! " ucap angga setelah memasuki rumah nya.

" eh.. Jagoan Dady udah pulang ternyata. " ucap Randy yang langsung menghampiri Angga dan memeluk nya.

" momy mana dad ? " tanya Angga yang tak melihat momy nya itu.

" lagi masak di dapur, katanya momy mu mau masakin makanan kesukaan kamu. " ucap Randy yang masih berdiri di hadapan angga.

" ayo nak masuk.. Anggap aja rumah sendiri. " titah Randy kepada florine yang berada di samping Angga.

" iya om . " balas florine lalu mereka berdua masuk ke dalam rumah Randy.

" tolong bawa barang barang Angga ke atas ya mbok. " ucap Randy kepada salah satu pelayan di rumah nya.

" iya tuan. " jawab pelayan Randy yang bernama Sriatun , atau Angga biasa memanggil nya mbok Atun.

Angga lalu berjalan ke arah dapur untuk menyapa sang mommy.

florine yang tidak tau kemana Angga akan pergi memilih untuk duduk di sofa ruang tamu bersama Bram.

" terimakasih ya nak florine, sudah mau menemani Angga selama di rumah sakit. " ucap Randy yang mengucapkan terimakasih kepada florine.

" iya om.. sama sama. ! " balas florine.

" jadi kapan kamu akan melakukan operasi ? " tanya Randy to the poin.

Florine yang mendengar itu pun sontak kaget, kenapa bisa Randy mengetahui tentang penyakit yang di derita nya. padahal tidak ada yang mengetahuinya selain mama dan papa nya. Papa? Ah iya florine melupakan satu hal, bahwa papanya dan om Randy itu sahabatan sejak lama.

" pasti papa sudah memberitahukan tentang penyakitku kepada om Randy. " tebak florine di dalam hati nya.

" florine masih takut om " ucap florine yang mengaku bahwa dirinya benar benar sakit.

" lebih cepat lebih baik nak.. Apa kamu tidak ingin bersama Angga. ? " tanya Randy lagi.

" a..apa maksud om. ? florine menjadi kikuk, setelah mendengar pertanyaan Randy untuk nya.

" om tau semua nya nak flo.. Om juga tau kalau kamu suka kepada anak om.. " ucap Randy.

florine pun menjadi salah tingkah dan malu kepada Randy, karena Randy mengetahui kalau iia sudah jatuh cinta kepada Angga.

" om tidak melarang kamu untuk mendekati anak om. Bahkan om sangat senang kalo kamu benar-benar mencintai Angga. Om jadi tak perlu repot untuk mendekatkan kalian " ucap Randy yang kini mengambil kopi di atas meja dan meminum nya.

" aku tidak mengerti om.. Apa yang om maksud ? " ucap florine dengan raut wajah bingung menatap Randy.

" om dan papa kamu sudah dari dulu ingin menjodohkan kalian.. apakah kamu akan keberatan jika om menjodohkan kamu kepada anak om ? " tanya Randy yang kini tengah menatap florine.

" apakah om serius. ? " tanya florine memastikan.

" lalu. Apa Angga sudah mengetahui nya. ? " tanya florine lagi.

" belum, Angga belum mengetahui hal ini... Tapi om yakin Angga tidak akan menolak nya. " ucap Randy mantap.

" jadi om berharap kamu mau menerima nya. " ucap randy mantap.

" aku harus secepatnya melakukan operasi demi penyembuhan ku.. ya.. Aku harus sembuh.. Aku harus sembuh demi bisa bersama orang yang aku cintai. " florine berkata dalam hati dan membulatkan tekadnya.

" baik om aku tidak akan menolak nya, dan aku juga ingin sembuh untuk bisa bersama dengan Angga. " ucap florine Tersenyun mantap.

Randy mengembangkan senyum nya, begitu mendengar ucapan florine yang menyetujui tentang rencana nya bersama Bram.

kini kita beralih ke dapur di rumah yang sama.

" masak apa mom ? " tanya Angga setelah sampai di dapur dan melihat momy nya itu sedang sibuk memasak.

" eh.. Kamu kapan pulang sayang, ? " tanya vina yang sedikit kaget saat tiba tiba ada suara yang bertanya kepada nya.

" baru saja mom " jawab Angga

" momy masak apa? " Angga mengulang pertanyaan tadi.

" momy mau memasak ikan asam manis kesukaan kamu sayang.. " jawab Vina yang kembali sibuk dengan masakan nya.

" Wahh.. sudah lama aku tidak makan itu mom, apalagi kalo momy yang buat, pasti rasanya sangat enak. " ucap Angga dengan mata yang berbinar.

" ah kamu bisa aja kalo muji momy, apa ada yang anak momy inginkan dari momy ?" tanya Vina yang menebak.

" hehehe.. tidak ada mom. " sahut Angga cengengesan.

" kamu sendirian ? " tanya momy Vina.

" aku sama florine mom ? " Angga menjawab pertanyaan momy nya.

" yasudah kamu ganti pakaian kamu sana. setelah itu kita makan siang bersama. " titah Vina menyuruh anaknya untuk berganti pakaian. Kebetulan sebentar lagi juga sudah waktunya untuk makan siang.

" baik mom " Angga lalu pergi meninggalkan momy nya di dapur.

" aku mau ke kamar dulu " pamit Angga kepada Randy dan juga florine.

" aku ikutt.. " balas florine cepat.

" aku mau mandi dan ganti baju Ruby, apa kamu juga ingin lihat aku mandi. ? " tanya Angga menggoda florine.

" ishhh.. dasar mesum.. " ucap florine dengan raut wajah merona.

" haha.. " Angga tertawa gemas setelah berhasil menggoda florine.

" ayo kalau kamu ingin kekamar aku. " Angga mengajak florine untuk ke kamar nya.

Florine lalu melirik Randy. Dan Randy pun mengangguk memperbolehkan.

" tapi jangan macam macam ya.. " ancam Randy kepada Angga dan florine.

" gak kok dad.. Cuma satu macam saja. " Angga menaik turunkan alisnya.

dan tentu saja hal itu membuat wajah florine kembali merah merona bak kepiting rebus.

" apaan sih.. " florine mencubit perut Angga pelan.

" auu.. Sakit Ruby. " Angga mengaduh kesakitan dan mengusap ngusap perut nya.

" udah gak usah lebay.. Aku juga nyubitnya pelan. " florine memutar bola matanya malas.