NovelToon NovelToon
Pesona Nyi Gandari

Pesona Nyi Gandari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Matabatin / Peramal
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: reni ambar

Gandari adalah gadis desa yang menjadi sebatangkara karena ibunya telah meninggal dunia, namun ia dinikahkan dengan Prama~ seorang anak juragan tanah didesa Waringin. padahal keduanya masih sangat muda pada saat itu..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon reni ambar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lariiii

Malamnya, Anak buah Dadang benar-benar mencari Ki Wastra dipondok milik Gandari. Bahkan mereka mengobrak-abrik pondok itu dengan lancangnya..

"Ki Wastra gak ada didalam bos!!" adu salah satu anak buah Dadang setelah mencarinya kemana-mana

"Yang bener kamu!! Cepat cari lagi.. Emangnya aki-aki itu pergi kemana malam-malam begini!!" timpal Dadang ketus

"beneran gak ada bos!! Kalaupun sembunyi pasti langsung ketahuan lah soalnya pondoknya kan sekecil ini!!" timpal yang lain karena sudah lelah mencari Ki Wastra sebab sudah beberapa kali mereka memastikannya

Dadang pun menghela nafas kasar sembari menatap nanar pada pondok itu

"Nampaknya.. Ki Wastra sudah kabur!" desis Dadang yakin

"Tapi kenapa kabur, bos? Kan gak ada yang tau rencana kita yang mendadak dibuat pagi tadi.. orang Juragan aja gak tau!!" tanya Dudung bingung

"Sepertinya si nyai Bulan itu bukan hanya bisa menyembuhkan orang, tapi bisa saja dia juga cenayang yang tau niat jahat kita, Dung!! S*alan.. Bisa-bisanya aku gak kepikiran akan hal itu!!" jelas Dadang kesal

Dudung hanya bisa planga-plongo sembari menggaruk kepalanya yang botak

"Terus sekarang gimana, Bos?" tanya Dudung bingung

"Bakar saja pondok ini!!" titah Dadang tegas

"hah? Mana bisa begitu, bos! Bahaya itu.. Warga desa bisa ngamuk sama kita!!" timpal Dudung tak setuju

Pletakk!! Dadang memukul kepala botak Dudung agak keras

"Belegug siamah sardung!! Ya kamu diem atuh jangan berisik!! lagian pondok ini teh agak jauh dengan rumah warga.. Warga juga udah pada pules tidurnya! sudah, jangan banyak tanya! Ayo bakar gubuk itu sekarang juga!!" titah Dadang tegas

"Ba-baik bos!!"

Mereka benar-benar membakar pondok itu setelah menuangkan minyak tanah disekitarnya, api mulai menyala dan membakar habis pondok itu disaksikan oleh Dadang dan kawan-kawan yang masih menyaksikan kebakaran itu disana

"MENYALAA NYAI BULAAAAN!" teriak Dudung yang sontak mendapat tatapan tajam dari Dadang

"Gandeng sia! (diam kamu!)" bentak Dadang geram

"Eh.. Ma-maaf bos!" timpal Dudung yang langsung menundukkan kepalanya karena takut dengan tatapan Dadang

Namun entah apa yang ada dalam fikiran wanita yang kini berstatus sebagai janda muda itu.. Sekarang ia malah datang dan bersembunyi dibalik sebuah pohon menyaksikan kepulan asap hitam yang berasal dari pondoknya itu, Api berkobar menyala membakar habis pondok ibunya yang selama ini membangkitkan kenangan manisnya dengan sang ibu

Tanpa sadar, air matanya mengalir deras dan ambruk ketanah seketika..

"Hiks.. Hiks.. Ambu!! Maafkan aku.. Hikss.. Hiks" tangis Gandari pecah sembari memegang dadanya yang tiba-tiba merasa sesak.

Bayangan dan teriakan histeris Nyai Darsih saat dibakar hidup-hidup oleh para warga desa Waringin tiba-tiba muncul begitu saja

"tolong.. Tolong.. Aaaaaaa panas! Panaaaassss.. Panaaaaasss! Aaaaaaaaa"

teriakan Nyai Darsih tiba-tiba menggema ditelinga Gandari hingga membuat wanita itu tanpa sadar terlalu membuat dirinya agak terlihat dari persembunyiannya

"Haaah.. Hosh.. Hosh.. Perasaan macam apa ini!! haah" gumam Gandari dengan nafas yang tersengal-sengal. Sebab bisa dibilang ia mempunyai trauma terhadap Api, setiap berhadapan langsung dengan api pasti ia akan merasakan cemas dan sesak didadanya.. Mungkin jika ia berkonsultasi dengan psikiater akan disebut Panick Attack. Tapi orang kampung mengerti apa, bukan?

Ia pun kembali melihat pondoknya yang perlahan habis terbakar api itu, namun tanpa sadar matanya bertatapan dengan Dudung. Sontak Gandari kaget dan langsung kembali bersembunyi

"I-itu.. Itu nyai Bulan!!" tunjuk Dudung kearah pohon yang dipakai Gandari bersembunyi itu

"Mana.. Mana?" seru anak buah Dadang yang lain antusias

"Disana.. Di balik pohon itu, dia menyaksikan apa yang kita lakukan sambil bersembunyi!!" jawab Dudung dengan badan yang gemetar

Dadang pun tersenyum menyeringai, lalu perlahan berjalan mendekat kearah pohon itu..

Gandari yang merasakan gerakan langkah Dadangpun langsung berlari karena takut..

"Kejar! Kejar diaaaaa!" teriak Dadang penuh semangat, sontak semua anak buahnya pun langsung berlari untuk menangkap Gandari

Gandari hanya berlari dan terus berlari walaupun anak buah Dadang terasa begitu dekat dan hampir menangkap tubuhnya..

"Kang.. Kang Bagja tolong aku!! Tolong..!!" lirih Gandari yang tanpa sadar malah menyebut nama Bagja ditengah kepanikannya..

Greppp!

Tibaa-tiba sebuah tangan hangat seseorang menggenggam tangan lentik Gandari dan langsung membawanya berlari secepat mungkin.. Gandari pun menoleh kearah orang itu dan tertegun dibuatnya dengan mata yang berbinar

"Kang.. Kang Bagja?" lirih Gandari merasa tak percaya dengan apa yang dilihatnya kini.. Bagja benar-benar ada disampingnya dan berlari bersamanya sembari menggenggam tangannya, apalagi senyuman hangat yang tersenyum kearah Gandari tentu membuat Gandari merasa berdebar..

"Ke-Kenapa bisa?" tanya Gandari heran dengan mata yang terus menatap Prama yang terasa tampan tanpa ikat kepala batiknya karena rambutnya yang agak gondrong tapi begitu cocok dengan wajahnya

"Tentu saja bisa jika untukmu, Nyi!!" hanya itu jawaban Prama

*******

Beberapa menit sebelumnya..

"Aaah.. Lagi lagi aku berhayal yang tidak-tidak.. S*alan!!" desis Bagja yang langsung bangun dari duduknya, sebab ia benar-benar tak bisa tidur malam ini karena gelisah entah kenapa..

tapi dari kejauhan, ia melihat sesuatu yang bergerak dari atas pohon merangkak ke bawah

Deg! jantung pemuda itu berdegup tak karuan dengan keringat dingin bercucuran dipelipis nya.. Sebab sesuatu yang bergerak itu kini mendekat kearahnya

Anehnya, Bagja tidak bisa bergerak seolah tubuhnya terkunci.. Padahal ia ingin sekali berlari menjauh karena melihat wajah mengerikan dari sosok itu, apalagi kepalanya yang meliuk-liuk kini mendekat kearah wajah Bagja dengan d4rah hitam yang terus menetes dari mulutnya

"Kikikiki..!!" tawa cekikikan sosok itu yang ternyata adalah Sageni si setan jail yang selalu mengikuti Gandari saat didesa Waringin

Bagja ingin sekali berteriak pada sosok itu agar pergi, namun bibirnya pun mendadak susah untuk bicara, padahal ingin sekali ia berteriak kencang meminta tolong pada siapapun

"Kikikiki.. Lihatlah wajah ketakutan itu. hihihi.. Ki sanak.. Dengarkan aku, Nyai sedang dalam bahaya. Apa kau bisa menolongnya? Dia berada dihutan Pucung dan berlari ketakutan.. Aku tak bisa menolongnya karena disana ada nini kecemun penguasa daerah Pucung.. Tolong dia, maka aku akan mengarahkanmu kesana!!"

Bagja hanya bisa memelotot dengan suara hatinya yang terus bersorak bahwa ia mau..

"Iya.. iya aku mau! Mau.. Mau.. Setan b*doh.. Mana bisa aku menjawabmu kalau kau mengunciku seperti ini!!" sorak Bagja dalam hatinya, namun Sageni si setan pasti bisa mendengarnya

"Kikikiki.. Aku lupa.. Bwahahah.. Ayo, kalau begitu ikut aku.." ajak Sageni yang tentu saja langsung disetujui oleh Bagja demi Gandari, hingga akhirnya Bagja sampai dihutan Pucung dan menemukan Gandari yang tengah berlari ketakutan sembari menyebut namanya.

1
Zaka
aaah seru banget ding
reniambar: baca terus ya ding
total 1 replies
Zaka
siapa ya wanita misterius itu? jadi pinisirin
Zaka
serius deh seruuuuu
reniambar: Makasih yaaa bos
total 1 replies
BodySnatcher
Susah tidur malam ini jadinya.
reniambar: Kenapa? wkwkwkk
total 1 replies
Zamasu
Si Thor pasti sangat kreatif untuk bisa membuat jalan cerita seru sedemikian rupa!
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Zaka: Thor sukses selalu.. terusin ceritanya ya thor jangan berenti ditengah jalan
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!