NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikah

Dipaksa Menikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:729.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sifa

Follow ig 👉 @sifa.syafii
Fb 👉 Sifa Syafii

Seorang gadis berusia 18 tahun bernama Intan, dipaksa Bapaknya menikah dengan Ricko, laki-laki berusia 28 tahun, anak sahabatnya.

Awalnya Intan menolak karena ia masih sekolah dan belum tahu siapa calon suaminya, tapi ia tidak bisa menolak keinginan Bapaknya yang tidak bisa dibantah.

Begitu juga dengan Ricko. Awalnya ia menolak pernikahan itu karena ia sudah memiliki kekasih, dan ia juga tidak tahu siapa calon istrinya. Namun, ia tidak bisa menolak permintaan Papanya yang sudah sakit sangat parah.

Hinggga akhirnya Ricko dan Intan pun menikah. Penasaran dengan kisah mereka? Yuk langsung simak ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

Saat melewati food court, Ricko merasa seperti melihat Intan sedang duduk dengan seorang laki - laki. Ricko pun mengajak Rossa masuk ke food court juga untuk memastikan apakah itu benar Intan.

‘Siapa laki-laki itu? Apa pacarnya?’ batin Ricko menerka-nerka.

"Mau pesan apa, Sayang?" tanya Rossa membuyarkan pikiran Ricko.

"Kopi seperti biasa," jawab Ricko.

Setelah itu Rossa pergi untuk memesan makanan dan minuman.

Ricko menyaksikan Intan yang tertawa lepas dengan laki-laki itu. Saat bersama Ricko, Intan belum pernah tertawa lepas seperti itu. Ricko tidak bisa mendengar pembicaraan mereka karena jarak mereka yang terlalu jauh dan suasana mal yang berisik.

Tidak berapa lama kemudian Intan dan laki-laki itu berdiri lalu pergi meninggalkan food court. Kebetulan juga Rossa datang dan duduk di depan Ricko.

“Kamu lihat apa, Sayang?” tanya Rossa lalu menoleh ke mana arah mata Ricko melihat.

“Ah …, nggak. Cuma melihat suasana mal saja,” jawab Ricko berbohong lalu mengalihkan pandangannya pada Rossa.

"Berapa lama kamu di Singapura?" tanya Ricko mengalihkan pembicaraan.

"Sekitar tiga bulan. Kamu jangan nakal ya saat aku tinggal?" balas Rossa genit sambil mencubit hidung Ricko.

Ricko hanya tertawa. Nyatanya sekarang dia malah sudah menikah dengan wanita lain.

Setelah menikmati makanan dan minumannya, Rossa melanjutkan aktivitas belanjanya dan Ricko mengikutinya. Hingga tidak terasa hari sudah malam. Ricko pun melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Akhirnya Ricko mengajak Rossa pulang.

*

Sesampainya di rumah, Ricko memasukkan mobilnya ke dalam garasi dan melihat motornya sudah terparkir di sana. Ia mengira Intan sudah pulang sore tadi setelah melihatnya pergi dari food court.

Setelah itu Ricko masuk ke dalam rumah dengan santai. Karena lampu di dalam rumah pada mati, ia mengira Intan sudah tidur di dalam kamarnya. Ia pun bergegas naik ke lantai atas untuk segera mandi dan berganti pakaian setelah menyalakan beberapa lampu di lantai bawah.

Usai mandi dan berganti pakaian, Ricko kembali turun untuk membuat kopi di dapur.

Tidak berapa lama kemudian, terdengar suara motor berhenti di depan rumah. Ricko pun beranjak bangkit untuk melihat dari gorden jendela ruang tamu. Di sana ia melihat Intan turun dari motor seorang laki-laki.

Ricko pun membelalakkan matanya. Tiba-tiba ia merasa geram dan kesal. Tadinya ia mengira Intan sudah tidur di dalam kamar. Namun, nyatanya Intan masih keluyuran di luar rumah.

Intan masuk ke dalam rumah melalui pintu garasi. Jantungnya pun tiba-tiba deg-degan saat melihat mobil Ricko sudah terparkir di sana.

Saat berada di ambang pintu antara garasi dan ruang tengah, Intan celingak-celinguk terlebih dahulu untuk memastikan situasi aman sampai menuju kamarnya.

Setelah itu Intan masuk ke dalam rumah dengan berusaha sebisa mungkin tanpa menimbulkan suara. Ia mengendap-endap seperti maling. Saat akan membuka pintu kamarnya, tiba-tiba ia mendengar suara dari ruang tengah yang membuat jantungnya berdebar-debar hebat.

"Dari mana saja kamu?" seru Ricko dengan bersedekap tangan di dada.

Intan pun berbalik badan dan melihat Ricko sedang menatap dirinya dengan galak.

"Kerja kelompok dan jalan sama teman, Mas ...," jawab Intan jujur dengan sedikit ketakutan. Ia sadar kalau sudah pulang terlalu malam. Biasanya ia tidak pernah melakukan ini saat tinggal dengan orang tuanya.

Sebelum sempat Ricko bertanya lagi, Intan bergegas membuka pintu kamarnya lalu masuk dan menutup pintunya kembali dengan segera.

Setelah masuk ke dalam kamarnya, Intan mengambil handuk lalu masuk ke dalam kamar mandi karena dari tadi ia belum mandi. Ia berendam air hangat di dalam bathtub.

"Segarnya ...," gumam Intan sambil bersandar pada pinggiran bathtub.

1
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
walaupun udah berkali-kali baca tapi g pernah bosan
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
tau aja nel😂😂😂
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
y ampun ricko so sweet banget sih
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
good ricko
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
kaya ada yang beda sama visualnya,,editannya itu loh
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
ini sudah yang ke 4 kalinya AQ baca ini, ceritanya bagus dan konfliknya juga ringan..malah g ada sama sekali..walopun dibaca berulang-ulang tapi g pernah bosan ..keren 👍🏻👍🏻👍🏻
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
Lumayan
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
y nih kayaknya ada yang dipotong
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
astaga lucunya,,lagi sedih nyebut nama ricko eh orangnya nongol
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
sabar y..ntar juga bisa diajak begituan
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
sabar ricko..ntar juga bisa tuh belah duren
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
yeee g kena g kena😂😂
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
kalo inget intan bab ini lucu
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
biasanya feling orang tua itu selalu benar
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
senyum senyum lihat mereka berdua
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
Udah ketagihan tidur berdua jadi G betah y tidur sendiri
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
Romi ngeyel banget sih kasih taunya
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
AC rusak,, boong banget deh ricko padahal dia udah ketagihan tidur bareng intan
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
mulai ada sedikit kekhawatiran,,takut intan digoda Romi..
𝐀𝐥𝐟𝐢𝐚𝐧𝐚
intan aneh masa minta ijin pacaran ke suami..y jelas g dibolehin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!