pemuda bernama KaptenHanz baru saja memasuki sekolah barunya di SMA Zamen dengan kehidupan sederhana tinggal pada semacam kos bersama temannya dari kecil iyann selalu di samping KaptenHanz
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaptenHanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
albanz dan eza terkepung
"banz kamu tembaki helikopternya biar aku yang mengurus para sniper lawan"ujar eza ,albanz pun mengarahkan snipernya
'dorr... Dorrr...
"gunakan mobil mereka sebagai pelindung"perintah albanz setelah selesai menekan tombol radio ,ketiga prajurit langsung memasuki mobil lalu memutar lingkaran untuk menutupi
'dorrr... Dorrr... Dorrr..
"helikopter terbuat dari anti peluru kita harus tembakin peledak"jelas albanz sembari menekan sisi radionya
"peluru misil bazoka sudah habis ,lebih baik kalian pergi dan cari orang pengkhianat dalam intelijen informasi"seru tim pangkat 1 dari radio
"maaf kami tidak bisa ikuti perintah karena ini misi tim bukan individu"tolak eza sembari menembak satu persatu sniper semakin lama di sadari oleh para sniper lain musuh
"gawat sniper sudah tau lokasi kita, sembunyi banz"ucap eza langsung bersembunyi di balik pohon ,albanz pun ikut sembunyi balik pohon
"dorrr... Dorr. Dorrr..
Peluru sniper musuh pun tidak ada hentinya mengarah ke eza dan albanz ,para prajurit tim pangkat 1 sampai 5 juga tetap berlindung dari serangan tembakan para mafia yang sudah turun dari mobil
"lapor kami tidak bisa melawan karena posisi sudah di ketahui sniper lawan dan helikopter sedang mencari posisi mendaratkan ke area sembunyi kami"jelas albanz sembari menekan sisi radio
'dorrr.. Dorrr...
"akhh"erang beberapa anggota mafia yang baru saja turun di pertengahan tali helikopter
"eza tembakin semua yang udah mulai turun ,kita bisa kalah drastis"tegur albanz sembari menembaki dengan ak47 ,eza pun menembaki helikopter bagian sisi lain
'dorrr.. Dorrr...
"awass"ujar albanz langsung mendorong eza dengan tubuhnya
'duarrr!!!
misil helikopter pun menembaki ,albanz dengan cepat sadar langsung mendorong pakai tubuhnya untuk menjauhi ledakan
Beberapa anggota mafia ternyata sudah berhasil membuat kedua langsung bersembunyi di semak semak kerumunan
'dorrr.... Dorrr... Srettt... Dorr..
Albanz pun menembaki tangan lalu menusuk leher dan kembali sembunyi kedalam semak semak
"eza kamu jaga area jarak aku ,biar aku yang memancing mereka"bisik albanz
"siap albanz"balas eza
'srettt... Dorrr.... Srettt... Dorrr... Dorrr... Dorrr... Srettt..
Albanz pun menusuk leher dari belakang lalu eza menembaki kepala yang mulai menyerang albanz dari belakang
\*\*\*
'brumm!!!
motor kawasaki ninja H2 pun datang dengan kencang membuat para anggota mafia yang sedang menembaki prajurit berlindung langsung teralih dan menembaki ke arah pengendara motor
'dorrrr... Dorrr... Dorrr... Dorrr...
Pengendara motor pun menembaki balas dengan pistol eagle tepat pada kepala anggota mafia dan melemparkan alat kecil beberapa ada yang mengarah ke kumpulan yang sedang menyerang dan sekitar jarak mereka
'duarrr!!!
"akhh"erang sebagian mafia mental jauh ketika alat kecil di lempar terjatuh langsung meledak
'duarrr!! Duarrr... Duarrr!!
Alat kecil semua yang sudah terjatuh juga meledak membuat pasukan anggota mafia tidak bernyawa
'brumm...
pengendara motor itupun berhenti tepat dekat mobil pelindung prajurit yang sedang bingung
"kembali markas"tegur pengendara langsung mengendarai kembali motornya ,semua prajurit pun langsung keluar dari area perlindungannya
'dorrr... Dorr...
"tersisa sekitar hutan dua gunung"bathin kaptenhanz mendengar suara tembakan sniper lalu berhenti dan langsung memasuki area hutan yang disadari beberapa sniper karena mengarahkan tembakan ke kaptenhanz
\*\*\*
"lapor bala bantuan sudah datang ,cepatlah kembali kita akan kalah"ucap tim pangkat 1 dari radio
"kami sudah terkepung ,kalian duluan lah"balas eza sembari menembaki
'dorrr... Srettt... Dor... Dorrr..
"akhh"lirih albanz terkena tembakan pada lengan dari kanan lalu eza pun menembaki tepat pada kepala yang menembali albanz
albanz pun menahan sakit tetap berlanjut menyerang dan eza menembaki tanpa sadar dari yang lain karena memakai peredam suara tembakan api
"maaf kami tidak bisa bantu kalian ,para sniper musuh sedang mencoba membunuh para prajurit dan sudah hampir sepenuhnya terluka parah"jelas tim pangkat tim 3
"kami akan balas jasa kalian berdua jika sudah waktu kalian berkorban"sahut tim pangkat 4
'dorrr... Srettt... dorrr.. Dorr...
Eza pun menembaki terus menerus kecuali albanz mulai melemas dan serangan memudar karena beberapa kali tembakan musuh berhasil kena pada bagian lengan tangannya
"banz jangan di paksakan"teriak eza membuat penyerang menyadari ada eza ,sebagian pun menyari keberadaan eza dan sebagian lagi menyerang albanz
\*\*\*
Srettt..
"akhh"lirih sniper langsung hilang nyawa tertusuk karambit pada leher belakang
'swoshhh... Srettt.. dorrr.. Dorr... Srettt... Swoshh... Dorr...
Kaptenhanz pun berlari zig zag secara mulus dan menusuk para sniper yang dekat dirinya ,sniper lain pun menembaki ke arah kaptenhanz tetapi meleset karena terlalu lincah hindar
Semua sniper anggota mafia pun tak tersisa hanya ada jasad dan darah yang sudah tersisa
"area ini sepertinya sudah aman"bathin kaptenhanz sudah tidak ada merasakan insting bahaya
'swoshhh...
"tersisa gunung sebelah tempat mereka lagi perang"lirih kaptenhanz sembari berlari mendengari perang tembakan dari gunung hutan sebelahnya ,sesampai memasuki hutan gunung sebelah langsung berlari zig zag mendaki jalanan tidak rata
\*\*\*
"albanz kita udah ga bisa melawan"ucap eza di belakang albanz dengan darah mengucur dari dahi dan pinggir mata
"ternyata rasa berkorban untuk kerja militer seperti ini"lirih albanz mulai melemah dengan darah yang sudah lebih banyak mengalir dari lengan
Semua musuh pun mengarahkan senjatanya pada albanz dan eza yang sudah siap mati karena darah sudah mulai banyak hilang
"hahahah"tertawa semua nya sembari mengarahkan tembakan api
"kalian bukan lawan sepadan dengan level rendahan ,hanya jabatan tinggi tapi skill rendahan"ejek salah satu dari mereka langsung membuat mereka lebih keras tertawa
"dan kalian berdua bakal menyusul dengan tim prajurit bawah sana ke alam bawah"sahut sampingnya
"akhhh"lirih salah satu langsung membuat mengalihkan perhatian dari suara
'dorrr... Dorr... Dorr...
'srettt... Srettt...
"akhh"erang keduanya tertusuk dari belakang lalu hilang nyawa ,semua pun menembaki setiap area belakang mereka
"dari mana serangannya"bingung musuh sembari mengarahkan sekitar
"bala bantuan udah datang semoga saja berhasil, albanz bertahan kita masih punya waktu banyak"ucap eza sembari dudukkan albanz di batang pohon tergeletak tanah
'srettt... Srettt... Dorr... Dorrr... Dorrr... Duarrr!!!
Semua musuh yang mengarahkan tembakan pada eza dan albanz tidak bernyawa dalam sekejap beberapa detik ketika tusukan belakang leher dan tembakan dari desert eagle sekaligus alat kecil terbang ke arah semua sedang berkumpul memutar langsung meledak
"makasih... Hahh..."ucap eza dengan nafas terengah engah
"semua tim sudah pergi ,gunakan mobil mereka yang masih bisa"jelas kaptenhanz dengan menggendong albanz yang sudah pingsan sembari berjalan turun dari gunung
sesampainya di bawah tempat mobil tadi berlindung para prajurit tersisa 2 mobil masih bisa di gunakan
"siapa namamu?"tanya eza ketika kaptenhanz menaruh albanz di tempat duduk tengah penumpang lalu menutupnya
"rahasia"jawab kaptenhanz lalu berlari ke arah pelabuhan
"mungkin intelijen informasi sudah sadar jadi identitas bantuan juga harus rahasia dari lain"lirih eza lalu mengendarai mobil menuju rumah sakit pusat kota distrik Y
\*\*\*
"syukur motornya ga hilang hahh.."lirih kaptenhanz dengan menghembuskan nafasnya
"kemungkinan malam ini mereka ga jadi karena jebakan gagal dan tau kejadian saat datang ,sudah jam 11 malam lewat 20 menit"bathin kaptenhanz sembari memutar arah motor
'brummm!!!
Kaptenhanz pun mengendarai motor pergi dari area perjalanan menuju pelabuhan ke pusat kota distrik Y lalu melewati jalan tikus atau disebut pintas menuju kota distrik D kembali menuju tempat tinggal kos kos pria