Lady Rosella Valencie Zhalaena de Santos adalah seorang putri bungsu dari Raja Aldrich Xavier de Santos dan Ratu Diona Gracelya Joxiel de Santos. Lady Rosella memiliki dua kakak laki-laki bernama
Leovarnost Ivandra de Santos Putra Mahkota dan Bryan Felix de Santos dengan bergelar pangeran kedua. Ketiga saudara itu telah diberkati ketampanan dan kecantikan tiada tanding di negeri Alaida negeri yang sangat terkenal modern dengan kekayaan rempah dan alam juga rakyat yang makmur.
Berbeda dengan kedua kakanya. Lady Rosella selalu dikurung di dalam kamarnya atas perintah Raja dan Ratu karna suatu alasan.Bukan karna mereka tidak menyayangi putri bungsu mereka tersebut tapi mereka seperti itu karna tidak ingin putri satu-satunya dalam bahaya karna kecantikannya yang bisa membunuh siapapun yang melihatnya kecuali anggota keluarga inti.
Lady Rosella terlahir spesial dengan kecantikan bak dewi dari para dewi bahkan dewi yunani pun kalah dengan kecantikannya. Tidak ada yang bisa menandinginya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Happy Reading
Pagi ini terlihat semua orang di kerajaan cahaya terlihat sangat sibuk karna hari ini adalah hari pernikahan Duke harvey dan Lady rosella Acara yang telah di siapkan oleh matthias itu cukup mewah
walaupun hanya dihadiri beberapa orang termasuk perdana menteri kerajaan
Hanya saja kali ini putri dari para perdana menteri tak ikut.serta karna sang duke membatasi orang yang hadir
Duke harvey memang sengaja hanya mengundang
orang-orang inti kerajaan karna menurutnya pernikahan ini tak harus diketahui banyak orang apalagi ini begitu tiba-tiba
Duke harvey sendiri yang akan mengumumkannya nanti jika.waktunya tiba
Saat ini lady rosella masih berada di kamarnya bersama.dengan para pelayan yang tengah sibuk mendadani sang.lady secantik mungkin
Hanya saja sang lady tak ingin membuka cadarnya dan hanya memberi izin untuk mendadani bagian mata saja karna lady rosella sendiri telah mendadani dirinya dan menyuruh pelayan itu keluar untuk sementara waktu
Para pelayan disana tentu sedikit frustasi tak mengerti
mengapa bisa ada orang yang akan menikah memakai cadar seperti lady ini tapi mereka tak akan berani memprotes dan hanya mengikuti perintah sang lady
Bagaimana pun mereka tau sebenarnya lady ini begitu
sangat cantik karna terlihat jelas kecantikan yang berusaha lady rosella tutupi di balik cadarnya bahkan hanya dengan melihat bola mata itu saja mereka terpesona dengan lady itu
"Nona, apa anda ingin rambutnya di gerai atau ka." belum sempat pelayan itu menyelesaikan ucapannya tapi sudah dipotong cepat oleh lady rosella
"Panggil saja aku lady, sepertinya kalian belum tau namaku ya aku lady rosella dan soal rambut aku lebih suka di gerai"ucapan itu terdengar sangat dingin walaupun sang lady berucap terlampau santai tapi tetap saja itu membuat mereka semua sedikit gugup
"Baik lady sesuai perintah anda" setelah itu mereka
kembali melanjutkan menata rambut lady rosella
Tak lama ketukan pintu terdengar dari luar kamar tersebut dan membuat salah satu pelayan ijin pamit membuka kan pintu setelah mendapat ijin dari sang lady
Terlihat matthias melangkah masuk dan langsung memberi hormat kepada lady rosella ketika ia sudah sampai di depan gadis itu
"Salam kepada lady rosella semoga dewa cahaya selalu memberkati" ucapnya sembari menunduk
Para pelayan yang berada disana kemudian mundur
berbaris dan memberi salam kepada matthias
Melihat itu lady rosella hanya mengangguk tanda menerima salam dari matthias dan menampilkan tatapan bertanya sembari menaikkan alisnya
Mengerti akan tatapan tersebut matthias pun langsung.menyampaikan niatnya datang kesana
"Maaf lady, saya diperintahkan yang mulia duke untuk
memanggil anda karna kini semua persiapan pernikahan telah selesai dan sudah waktunya anda untuk menuju aula tempat pernikahan akan dilaksan akan"
Mendengar itu lady rosella kembali merasa gugup
dan merasa tak tenang bagaimana pun ini adalah hari
pernikahannya dan kedua orangtua juga kedua kakaknya tak di sisinya mereka bahkan tak tau jika putri bungsunya akan menikah hari ini
Tampak jelas raut kesedihan di tatapan lady rosella yang kini tanpa sadar termenung
Matthias dan para pelayan disana yang melihat sang lady.terdiam dan melihat tatapan sayu di mata itu merasa iba.mereka tentu tau jika lady itu merasa sedih saat ini
Apalagi kabar pernikahan sang duke yang begitu tiba-tiba.menggemparkan seluruh orang di istana tak percaya akan berita tersebut
Tetapi ternyata itu bukan lah sekedar berita karna tepat hari.ini pernikahan kedua insan yang baru bertemu itu akan dilaksanakan
Untung saja hanya orang yang tinggal di istana yang tau kabar pernikahan duke mereka
Duke harvey telah memerintahkan matthias agar tak ada yang membocorkan kabar pernikahan sampai keluar istana jika sampai ada yang ketahuan ia akan di eksekusi langsung oleh sang duke
Tersadar dari lamunannya ketika pelayan memanggilnya.membuat lady rosella berdehem singkat lalu beranjak mengikuti matthias menuju aula dan di ikuti beberapa pelayan di belakang
Duke harvey sudah berada di aula sedari tadi bersama
pangeran gilbert untuk menyambut beberapa tamu yang di undang
Pernikahan cukup sederhana itu namun masih terkesan mewah hanya dihadiri sekitar 100 orang saja disana sesuai atas perintah duke yang tak ingin kabar pernikahannya diketahui banyak orang
Pangeran gilbert yang sedari tadi berbincang bersama
beberapa perdana menteri di hampiri oleh pastor yang akan memimpin pernikahan tersebut
"Salam kepada yang mulia putra mahkota, semoga dewa cahaya selalu memberkati" ucapnya menunduk lalu kembali melanjutkan ucapannya
"Yang mulia maafkan hamba, apakah hamba bisa meminta tolong untuk segera memanggil yang mulia duke karna sebentar lagi waktu baik akan dimulai"
Pangeran gilbert hanya mengangguk sembari tersenyum singkat dan pamit kepada beberapa perdana menteri sebelum pergi
Duke harvey yang tengah sibuk berbicara dengan kepala perdana menteri di tengah aula tersebut sedikit terganggu akan kedatangan pangeran gilbert
"Yang mulia, pastor memberi tahu jika waktu baik akan
dimulai sebaiknya anda segeramenuju ke altar" ucapan itu hanya dibalas anggukan dengan wajah tanpa ekspresi
Duke harvey pun kini melangkah menuju altar dan seluruh tamu disana mulai fokus karna sebentar lagi pernikahan ini akan dilaksanakan
Terdengar pintu aula terbuka dan tak lama menampilkan seorang gadis yang terlihat sangat anggun dengan dress merah khas kerajaan cahaya yang membalut pas di tubuh cantiknya
Rambut coklat gelap sedikit bergelombang yang tampak panjang mengkilap dan dua bola mata yang terlihat begitu sangat cantik sehingga siapapun yang melihatnya begitu terpesona
Aura lady rosella benar-benar bukan main bahkan hanya dengan memakai cadar seperti itu sudah membuat mereka begitu terpesona apalagi jika sang lady memperlihatkan wajah rupawannya itu
Tak hayal mereka semua yang berada disana begitu
penasaran akan wajah gadis yang akan dinikahi duke
mereka
Semua mata terus saja memandang puja ke arah lady rosella selama gadis itu berjalan menuju altar
Tatapan kagum dan bisik-bisik dari beberapa orang yang hadir terdengar jelas semuanya begitu penasaran akan rupa sang lady
Melihat semua itu entah kenapa membuat perasaan tak suka.yang dirasakan duke harvey la tak suka jika gadis yang sebentar lagi menjadi miliknya ditatap begitu banyak orang ditambah mereka terang-terangan menatap terpesona dengan gadis itu
Mendengus tak suka tapi ia abaikan dan mengatur ekspresi wajahnya sedatar mungkin ketika lady rosella kini tepat di hadapannya
Mereka berdua saling tatap ketika telah berhadap -hadapan dengan tatapan yang tajam dan dingin satu sama lain walau sebenarnya lady rosella begitu gugup dan merasa sedih karna tak ada satupun anggota keluarganya yang berada disana
Pernikahan pun dimulai dengan pastor yang mengucap janji suci pernikahan untuk keduanya
"Duke Harvey Lucian Frederick apakah kau bersedia
menerima Lady Rosella Valencia Zhalaena de Santos sebagai istri, selalu berada di sisinya dalam keadaan suka ataupun duka, bahagia ataupun sedih, kaya ataupun miskin apa kau menerimanya"
"Saya bersedia"
"Lady Rosella Valencia Zhalaena de Santos apakah kau bersedia menerima Duke Harvey Lucian Frederick sebagai suami, selalu berada di sisinya dalam keadaan suka ataupun duka, bahagia ataupun sedih, kaya ataupun miskin apa kau menerimanya"
Terdiam sejenak menghela nafas kasar dengan kegugupan yang begitu tampak jelas terlihat di keningnya yang berkeringat
"Saya bersedia" ucapnya kemudian namun tetap men coba berani menatap tajam sang duke dihadapannya
Setelah keduanya mengucap janji suci pernikahan kini pastor menyuruh sang duke untuk mencium sang lady sebagai bukti bahwa mereka telah sah sebagai sepasang suami istri
Ucapan itu tentu membuat lady rosella terkejut dan semakin terkejut ketika duke harvey dengan beraninya mencium keningnya
Lady rosella ingin protes tapi tercekat ketika mendengar bisikan sang duke sebelum mundur ke posisi semula
"jangan protes dan membuat masalah kita dilihat oleh semua orang disini atau kau akan tau akibatnya" ucapan berat nan dingin itu tentu hanya bisa di dengar olehnya
Setelah keduanya benar-benar menyelesaikan semua prosesi pernikahan pastor pun telah meresmikan bahwa keduanya kini telah resmi menjadi sepasang suami istri
Tepuk tangan terdengar dari semua tamu undangan yang hadir disana menyaksikan kedua pasangan itu kini telah resmi menjadi suami istri
Para tamu undangan semakin merasa penasaran siapa sosok lady itu apalagi ketika mendengar nama lengkap sang lady
Tentu mereka tau bahwa gadis yang telah sah menjadi istri sang duke adalah gadis bangsawan mengingat dia adalah seorang lady
Mereka semua dibuat penasaran dari kerajaan mana
sebenarnya lady ini berasal dan kenapa tak ada satupun keluarga sang lady yang hadir di pernikahan putri mereka
Tetapi mereka hanya bisa menyimpan rasa pernasaran itu di dalam hati karna mereka pun takut untuk melewati batas mengingat kepribadian duke harvey mereka tentu tak ingin berurusan dengan sang duke
Kembali ke altar yang menampilkan dua sejoli yang masih setia bertatapan dengan sang duke yang bergerak memegang tangan istrinya
Lady rosella yang melihat itu hanya pasrah tak bisa berbuat apa-apa terlebih ancaman yang diberikan duke
"Kini kau telah menikah dengan ku dan dengan ini juga aku harap kutukan yang selama ini berada padamu telah hilang saat ini"
Perkataan itu tentu membuat lady rosella yang sebelumnya melupakan hal sepenting itu kembali berbinar tanpa sadar menatap senang ke arah duke lalu mengangguk ringan dengan semangat
Duke tentu merasa sedikit gemas melihat perubahan gadis yang telah menjadi istrinya ini
"mau buka cadar mu sekarang" ucap duke yang membuat lady rosella kembali merasa takut dan trauma di masa lalunya seakan datang menghampiri pikirannya saat ini
Melihat ekspresi ketakutan yang di tampilkan di mata
gadisnya itu ia pun dengan pelan mengelus pundak tangan gadisnya berbisik jika semuanya akan baik-baik saja demi menenangkan lady rosella
Merasa geli dengan sebutan gadisnya tapi sang duke pun tak merasa aneh ia bahkan menyukainya dan itu membuatnya merasa konyol
Melihat perlakuan sang duke yang telah menjadi suaminya itu entah kenapa membuatnya sedikit menghangat dan ia dengan cepat mengabaikan perasaan itu lalu berdehem seolah siap untuk hal selanjutnya setelah ia membuka cadar
Lady rosella hanya bisa berharap jika semua kutukan sialan itu telah berakhir sekarang la pun dengan perlahan membuka cadar yang selama
bertahun-tahun setia menutupi wajah cantiknya
Tepat setelah ia benar-benar telah melepaskan cadarnya ia pun mendongak menatap sang duke yang tentu telah terpana kembali melihat wajah gadisnya itu
Tak lama lady rosella menengok ke arah seluruh tamu
undangan dan detik kemudian semua orang yang berada disana terdiam begitu jelas terlihat dari wajah mereka yang seakan terhipnotis dengan wajah sang lady Ini pertama kalinya mereka melihat gadis secantik ini selama mereka hidup bahkan kecantikan gadis di depan mereka ini tak bisa di utarakan lagi dengan kata-kata dan hanya membuat mereka menganga tak percaya
Hello sampai sini dulu ya aku udah double up nih jangan lupa vote dan komen cantilk-cantiknya aku biar aku bisa double up gpp ga spam asal kalian sesekali komen itu udah berharga banget buat aku dan tolong infoin kalo ada typo atau kurang jelas ya aku kadang ga baca ulang sebelum publish makasih seyeng. Love author