NovelToon NovelToon
Ranjang Panas Tuan Muda

Ranjang Panas Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Angst
Popularitas:12.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Navizaa

Rea, wanita polos yang tidak paham soal begituan.

"Tuan, kenapa punya tuan jadi keras?"

"Astaga Rea, apa kamu belum pernah melihat yang seperti itu?" Rea menggeleng.

"Tuan kenapa buka-buka, saya malu!"

***

Kisah seorang wanita yang dijadikan sebagai penghangat ranjang majikannya dengan gaji yang mahal. Sebenarnya Rea ingin menolak, tapi mengingat jika sang ibu membutuhkan biaya untuk berobat akhirnya Rea pasrah.

Lalu bagaimana jika semakin lama Rea menggunakan perasaannya pada sang Tuan muda? Rasa cinta yang tidak seharusnya datang itu terus saja mengalir begitu deras.

Apakah Rea akan mendapatkan balasan dari Tuan Kenzo yang nyatanya memang sudah tertarik pada Rea sejak pertama kali bertemu.

Jangan lupakan jika Kenzo seorang Casanova yang sudah sangat berpengalaman dengan dunia wanita.

Simak kisah cinta rumit Kenzo dan Rea hanya di sini....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Navizaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Happy Reading.

Kenzo menatap Kelvin yang kini tengah membicarakan jadwalnya. Ada salah satu jadwal pertemuan dua hari lagi dengan seorang wanita yang bernama Larasati Anjani.

"Tunggu! kenapa ada nama itu dijadwal meeting? Aku sama sekali tidak menyetujui hal tersebut! Ck, Kelvin! Batalkan janjiku dengan wanita itu!"

"Tapi Tuan, kita sudah mengatur semuanya selama seminggu ini, dan bukankah anda kemarin sudah menyetujui schedule ini?"

Kenzo memijit keningnya, "aku tidak tahu kalau Larasati itu adalah wanita yang sama dengan masa laluku, semalam aku sudah bertemu dengannya, dan aku tidak akan bekerjasama dengannya," ujar Kenzo.

Kelvin meneguk ludahnya, membatalkan perjanjian penting seperti ini tentu tidak mudah, apalagi semuanya telah disepakati bersama.

Kelvin memang tahu bagaimana kisah Tuan Ken dengan wanita yang bernama Larasati Anjani itu, tapi Kelvin mengira jika Tuan-nya itu sudah tahu dan Kelvin membiarkannya saja.

Namun sepertinya Tuan Ken belum tahu siapa Larasati Anjani yang ini, Kelvin bahkan sempat menduga jika Tuan-nya memang ingin bertemu dengan cinta masa lalunya.

"Tapi tuan?"

"Tidak ada tapi-tapian, aku sudah malas bertemu dengan pengkhianat seperti dia! Dengan seenaknya pergi meninggalkan ku hanya demi pria lain, bahkan mereka menikah. Lalu, apakah sekarang dia dengan begitu mudahnya meminta bantuan ku? Aku tidak mau Kelvin!"

Ya, Kenzo memang sempat mencari tahu keberadaan Anjani waktu itu. Kenyataannya mengetahui Anjani menikah dengan pria lain membuat Kenzo benar-benar mati rasa. Dan sekarang setelah bertahun-tahun wanita itu datang kembali padanya? Kenzo sudah terlanjur muak.

"Jadi, apakah Tuan akan mencampurkan masalah pribadi dengan pekerjaan?" Pertanyaan Kelvin menohok hatinya.

Benar apa yang dikatakan oleh Kelvin, seharusnya Kenzo tidak boleh mencampurkan urusan pribadi dengan pekerjaan.

'Kalau untuk dia, jawabannya IYA karena dia bisa membuat traumaku muncul kembali!' jawab Kenzo hanya dalam hati.

"Tapi, aku sudah bertemu dengannya dan menolak kerja sama itu, sekarang cari tahu nomor adiknya Rea, dia kehilangan kontak adiknya itu, apa anak buahmu masih memantaunya?" Tanya Kenzo mengalihkan perhatian Kelvin.

Kelvin menghela nafas, sepertinya dia memang tidak bisa memaksa Tuan Kenzo untuk menarik ucapannya.

"Mereka sudah melaporkan untuk hari ini, Nona Mea dan nyonya Alfi sekarang sudah kembali ke rumah, sepertinya Nona Mea kehilangan ponselnya, jadi dia tidak bisa dihubungkan," lapor Kelvin.

Kenzo mengangguk, dia juga baru tahu kalau Mea kebaikan ponsel, pantas saja Rea khawatir.

"Baiklah, hari ini aku akan mengunjungi rumah Bu Alfi bersama Rea, siapkan mobil," ujar Kenzo, membuat Kelvin tercengang.

Tentu saja Tuan-nya ini memang orang yang peduli dengan orang lain yang sedang dalam kesusahan meskipun terkadang Kenzo melakukannya dengan sembunyi-sembunyi. Namun baru kali ini Kelvin melihat Tuan-nya itu bukan hanya peduli, tapi dia terlihat begitu tertarik kepada Rea. Baru kali ini Kenzo sampai mau mengantarkan pelayannya pulang hanya demi melihat ibunya yang baru saja operasi.

"Baik Tuan," jawab Kelvin menunduk, kemudian dia menyalakan earphone untuk memberikan perintah terhadap anak buahnya guna menyiapkan mobil untuk Tuan Ken.

Sedangkan Kenzo sendiri langsung keluar dari ruang kerjanya dan berjalan menuju kamar Rea.

Tok, tok, tok!

Rea yang saat itu tengah melipat bajunya menghentikan kegiatannya itu dan berjalan ke arah pintu untuk membukanya.

"Tuan? Ada apa? Kenapa tidak menghubungi saya lewat interkom?" Tanya Rea terkejut saat melihat Kenzo ada dihadapannya. Bukankah Tuan Ken bisa memanggilnya lewat interkom kalau memang membutuhkannya.

"Ganti bajumu dengan yang ku belikan kemarin, dan ikut aku," ujar Kenzo.

"Loh, kemana Tuan?"

"Ck, banyak tanya! Cepat sana ganti baju, akan aku tunggu dikamar!"

"Baik Tuan," jawab Rea. Kenzo menutup pintu kamar Rea, berbalik dan berjalan ke arah kamarnya.

Kedua sudut bibirnya tertarik ke atas membentuk simpul. Entah kenapa hatinya merasa senang, sudah sangat lama Kenzo tidak merasakan perasaan ini.

Rea segera mengambil baju yang dibelikan oleh Kenzo dan masuk kedalam kamar mandi.

Rea tidak tahu kemana Kenzo akan membawanya, tapi yang jelas dia harus cepat berdandan agar tidak diomeli oleh Tuan-nya itu.

Lima belas menit kemudian, Rea keluar dari dalam kamar dan berjalan cepat menuju kamar Kenzo.

Tok, tok, tok!

"Tuan, saya sudah siap!" Seru Rea.

Tidak membutuhkan waktu lama, Kenzo langsung membuka pintu kamarnya.

"Ayo tuan, kita akan kemana?" Tanya Rea antusias.

Entah kenapa Kenzo merasa berdebar ketika dekat dengan Rea, dia selalu suka jika berada di dekat pelayan pribadinya itu. Apalagi sekarang Rea terlihat berbeda dengan pakaian yang dibelikan oleh Kenzo. Bahkan Rea memakai pemerah dibibir nya.

'Cantik!'

Biasanya Rea hanya memakai seragam pelayan dan tidak pernah memakai make up, dari dulu Rea memang jarang make up kalau tidak pergi ke acara pesta, itupun hanya natural. Tapi entah sejak kapan gadis itu sudah belajar make up saat di tempat kerjanya ini.

"Ayo tuan, kita akan kemana?"

"Kita akan bertemu dengan Ibu Alfi dan Mea," jawab Kenzo tersenyum.

Rea menutup mulutnya tidak percaya, sungguh saat ini dia ingin menangis saja. Tiba-tiba Rea memeluk Kenzo dengan derai air mata.

"Terima kasih tuan, terima kasih!"

Bersambung.

1
Sukesih Sukesih
Luar biasa
Nicky Nick
sekalian dilamar ya ken.. kan mo ktmu camer
endang sw
Luar biasa
Nicky Nick
nah looh ada apa dgn jantung ken..
erlina herliani
Lumayan
Harita Ajun
Luar biasa
ardiana dili
lanjut
Eka Bundanedinar
bnran siap mea hati" ya kelvin brutal krna udah lama nunggu
Sinta Sinta
author...bener2 tegaaaa...
aku udah ikut deg 2kan...nanggung authorr..../Facepalm/
Sri Dami Ningsih
lanjutkan kak
Anik Trisubekti
Alhamdulillah ceritanya dilanjut ya kak @Navizaa
Anik Trisubekti
Haiii kak @Navizaa kangennnnnn😍
mrs. IR
pesanku utk mu rea jgn pake hati please. jgn luluh jangan mau pokoknya
Renno Anggrayni
good
Tika Rostika
bikin penasaran aja author 🤭
Suriyahlasminah Sari
di gantung lagi ya thoor🤣🤣🤣
Rosmawati Usman Fatban
Bgus jgn mau klh.jgn Nau di pijak..
Kasih Bonda
bagus
Kasih Bonda
next thor semangat
Sri Dami Ningsih
lanjut dong kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!