Menjadi tulang punggung keluarga membuat Hanum harus berpikir kritis untuk mencari uang sedangkan dia juga kuliah demi menerus kan cita-cita nya.
Datang dari kampung dengan wajah polos membuat Hanum kesulitan mencari uang,biaya berobat yang mendesak membuat Hanum memilih menjadi sugar baby dari pengusaha kaya dan sukses.
Bagaimana kisah hidup Hanum selanjutnya yuk mampir di cerita terbaru ku Sugar Baby
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Yang kamu inginkan
"Pulang ke mana kamu Num"? tanya Vani setelah mereka menghabiskan waktu untuk ke salon, belanja.
"Kost aja lah Van,dia apartemen bosan" jawab Hanum
Saat kedua nya turun dari taksi Hanum melihat Daniel yang sedang berdiri di samping mobil nya membuat dada Hanum berdegup kencang.
"Om Daniel Num" bisik Vani
"Duluan ya om, permisi" ujar Vani jalan duluan dia takut kalau Om Daniel marah karena dari tatapan mata lelaki itu seperti menahan emosi.
"Mana ponsel kamu?" tanya Daniel
"Low-bat om"jawab Hanum gugup
"Dari pagi Lowbat hingga sekarang? dari mana saja kamu?"
"Sa-lon, ak-u lupa bawa cas nya"
"Naik" ujar Daniel membuka pintu mobil nya
Hanum segera berjalan pelan ke arah mobil setelah masuk Daniel membanting pintu mobil dengan kuat membuat Hanum terkaget.
Tak ada suara,Hanum menatap ke arah luar dia benar-benar takut saat ini, tatapan om Daniel seperti akan memakan nya.
Sesampainya dia apartemen Daniel keluar duluan dan Hanum mengikuti dari belakang sambil membawa barang belanjaan nya,tak sedikit pun Daniel menoleh ke arah Hanum dan membantu nya dia membiarkan sendiri sugar baby nya ini kesulitan.
Daniel membuka pintu apartemen dan menyalakan lampu.
Hanum membawa barang nya langsung ke dalam kamar.
"Kenapa kamu pergi tanpa izin pada ku?" tanya Daniel
"Bukan nya om yang bilang kalau jangan hubungi om duluan ya aku hanya mengikuti perintah" jawab Hanum
"Tapi aku menghubungi mu ponsel mu tidak aktif"
"Low-bat om, kalau tidak percaya lihat ini, tidak menyala kan" ucap Hanum memperlihatkan ponsel nya yang sedang dalam keadaan mati.
"Low-bat atau sengaja tidak kamu nyalakan?" tanya Daniel membuat jantung Hanum semakin ingin lepas.
"Benar-benar Lowbat om, ak-u ingin mandi om,gerah" alasan Hanum segera mengambil handuk tapi tangan Daniel menghalangi nya.
"Om... a-ku-aku ingin mandi" ujar Hanum,Daniel membalikkan tubuh Hanum menghadap ke arah nya dan ******* bibir perempuan itu dengan ganas hingga Hanum tersentak kaget tidak biasa nya Daniel bersikap agresif seperti ini,ada apa?
"Jika kau ketahuan berbohong kau akan tanggung akibatnya" bisik Daniel membuat bulu kuduk Hanum sontak berdiri.
Daniel mendorong tubuh Hanum hingga ke tembok dan mengangkat kedua tangan perempuan bertubuh mungil ini hingga Hanum tak di beri ruang untuk bergerak sedangkan bibir nya menciumi seluruh wajah Hanum hingga Hanum mendesah.
Kali ini Daniel benar-benar tak membiarkan Hanum menahan pelepasan nya,Daniel membuka kaos yang di pakai Hanum hingga tertinggal bra hitam nya, kancing celana Jeans yang di kenakan perempuan ini sudah terlepas ntah sejak kapan.
Satu tangan Daniel berusaha melepaskan bagian bawah dan satu nya lagi masih mengunci pergerakan tangan Hanum di atas sementara bibir mereka masih bersatu.
Daniel menarik Hanum ke arah tempat tidur dan membuka semua pakaian yang masih melekat di tubuh Hanum begitu juga di tubuh nya,Hanum ketakutan dia tak pernah melihat Daniel seberingas ini,apa yang terjadi dengan Sugar Daddy nya ini.
Kedua p*h* Hanum di lebarkan oleh Daniel dan dia mulai menjilatinya membuat Hanum menggelinjang kegelian.
"Om" desah Hanum
Cukup lama bermain di area sana membuat Hanum merasa kan kencing nya akan keluar tapi tak ada tanda-tanda Daniel akan menyudahi permainan nya itu.
"Aku tidak kuat om" desah Hanum sambil meremas rambut Daniel yang makin gencar bermain lidah di bawah sana..
Tubuh perempuan mungil itu akhirnya gemetar dan Daniel langsung ******* rakus bibir Hanum.
"Ini kan yang kamu mau? ini yang kamu pinta dari ku" ucap Daniel membuat Hanum malu,dia tak ingin menatap Daniel saat ini.
Perlahan Daniel menuntun milik nya untuk masuk kedalam goa sempit yang sudah beberapa kali dia kunjungi dengan lidah ini.
"Awwww........aaaaaa"
"Tahan sedikit" bisik Daniel dan di anggukki Hanum sambil memejamkan mata nya menahan perih.
Daniel mendiamkan milik nya sejenak agar Hanum tak begitu merasakan kesakitan.
"Om...." panggil Hanum malu
Daniel mencium bibir Hanum sambil bergoyang pelan,awal yang sakit tapi lama-lama menjadi nikmat untuk Hanum.
"Aaaaaa........kamu terlalu sempit Num" erang Daniel,dia memompa kencang saat hendak mengeluarkan lahar nya, Daniel segera mencabut milik nya dan menyemburkan di atas perut Hanum, membuat Hanum kaget karena baru pertama kali melihat cairan putih kental ini secara langsung.
Daniel mencium kening Hanum dan terkulai lemas di atas tubuh perempuan cantik ini.