Suatu hari, aku memutuskan untuk melakukan healing sendirian menuju kepedesan nenek ku. Diperjalanan Bus kami mengalami kecelakaan dan yah tiba-tiba saja aku terbangun di hutan belantara...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jamag, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berangkat!
Setelah selesai mandi.
Mereka semua tampak berkilauan. Senyum dari wajah Iris dan 3 gadis lainnya membuat aku ikut senang.
Mereka jadi harum dan tampak berbeda.
Amerilys mengajari Iris dan yang lainnya soal produk kecantikan.
Aku memberikan 1 keping perak yang bisa aku dapatkan dari skill berkah spesial pemberian nya Dewi Amerilys yang tak lain dirinya sendiri. Dia tak bisa menggunakan skill nya di dunia ini, tapi aku bisa menggunakan miliknya.
Yah, sedari awal dia mau terlibat ke dunia ini dan mau menjadi kan diriku sebagai alat. Sungguh gadis yang merepotkan semua orang.
Aku bilang gitu, karna dia sendiri bilang bahwa ada aturan para dewa dan dewi yang tak boleh ikut campur dengan dunia ini...
Karna itu jika pun Dewa atau Dewi turun mereka akan disegel kekuatan nya. Tapi, Amerilys berhasil menggunakan ku sebagai alatnya untuk tetap bisa menggunakan skill apapun yang dia milikki melalui aku, meski dia sendiri tak bisa menggunakan nya karna aturan itu.
Juga, skill Shopee yang dia ciptakan. Tak bisa dia gunakan karna itu adalah skill fana untuk mahluk yang diakui sebagai Dewa tapi ke fana itu menjadi nyata setelah dia menggunakan nya pada Avatar miliknya.
Aku tak menyangka, dia sampai sebegitunya hanya untuk kepuasan sendiri...
*Dush!
Sebuah motor muncul diatas lambang sihir, itu adalah jenis motor KLX.
250 CC, harga bekas tapi mesin masih baik.
"17 jutaan, syukurlah itu cukup untuk belanja di Shopee skill... "
Aku meminta Iris naik bersama ku di Motor, sempat sesaat aku terdiam melihat betapa manis nya Iris dengan baju gaun putih anak SD di dunia ku. Sungguh pemandangan indah, dengan topi kuning jerami...
"Mantap, pemandangan menyejukkan jiwa! " Ujarku memberi jempol padanya saat itu juga.
Yang lainnya juga tampak cantik, setelah mengenakan pakaian yang ku belikan.
Selena menggunakan, baju setengah badan yang menampakan area perutnya dan ke dua bahu serta celana hitam ketat. Aku juga memberikan 2 pisau Fangblead yang kubeli di Shopee.
Aku sudah menduga ini, efek dari pakaian itu menjadi Armor bahkan Selena yang harus nya tak bisa menggunakan senjata lain selain brotherhood jadi bisa menggunakannya.
"Ini pakaian aneh tapi aku sedikit menyukai style nya, terutama nyaman sekali pakaian dalam yang kukenakan... Yang aneh, aku bisa memegang dua senjata yang tampak sangat aneh ini... "
Aku menjawabnya dengan senyuman.
"Yah, itu jenis senjata dari Negara asal ku... "
Dia menatapnya dengan wajah kagum.
"Bahkan bisa membuat corak begini, aneh sekali... Senjata ini bahkan punya skill sendiri seperti senjata pintar lainnya... "
Dia mencoba nya dengan lihai, aku bahkan terkejutterkejut kecepatan dan kelihaian nya dalam memainkan Pisau besar yang menurutku cukup berat.
Kemudian ada Rachel yang tampak sangat datar.
Dengan jubah panjang coklat dan juga switer hitam serta celana panjang hitam ketat. Topi yang dia gunakan merupakan topi Koboi.
"Hmmmm, apa artinya ini? Aku merasa seperti wanita keren... Entahlah, jadi ingin bertarung dengan pakaian ini... "
Pakaian yang dibeli Shopee akan menjadi armor dengan efek berbeda beda. Seperti, Selena yang memiliki efek armor pelindung, pemudaran keberadaan, peningkatan kelincahan dan kekuatan serangan. Rachel sendiri punya efek armor, meningkatkan mana, daya serang dan ketahanan.
Kemudian Amerilys, tentu saja aku membelikan Gaun yang paling dia sukai. Bagaimana pun, aku adalah Suami nya.
Dia memang memiliki kekuatan spritual sebagai Dewi, sehingga kesukaan nya terhadap apapun menjadi kecocokan.
Aku tak tahu kenapa dia memilih pakaian seperti seorang Jendral perang. Dengan baju yang penuh dengan kilauan mendali dan pangkat. Kain yang menyambung dibelakang pakaian nya seolah dia superhero. Tampak mewah dan sangat mahal, harga nya 5 juta. Itu pakaian Cosplayer German yang ingin menggunakan baju dari Jendral militer masa lalu kelam, Nazi.
"Bwahahaha, sekarang aku bisa merasakan meluap luap nya hasratku! "
Dengan wajah datar aku memencet stater motor.
*Brummm!
"Kita akan memulai perjalanan, jadi aku minta maaf.. Hanya aku dan Iris yang akan naik motor ini... Kalian, bisa mengikuti kami kan? "
Seketika mereka bertiga mengangguk dengan senyuman.
Aku lalu Melaju dengan Motor ku dan Iris yang duduk di kursi depan saya.
++++
++++