Annchi terbangun dan menyadari bahwa dia tidak berada di rumah sakit melainkan di rumah reot. bukankah tadi dia jatuh dari tangga?? Dan siapa pula laki-laki tampan yang sedang berbaring di sampingnya ini??
"Kalau kamu sudah tidak tahan dengan pernikahan kita, Tunggulah beberapa hari lagi aku pasti akan menceraikan kamu, jangan berusaha untuk bunuh diri lagi" Ucap Xiao long sambil menatap Ancchi dengan muram.
Bercerai?? kenapa dia harus bercerai dengan suami yang tampan ini?
"Aku tidak ingin bercerai, aku hanya ini menjadi kaya!"
Xiao long menatapnya dengan heran, bukankah perceraian adalah hal yang paling Fang Ying Inginkan selama ini?
Bisakah Annchi/Fang Ying mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang pengusaha kaya di era kuno bersama suaminya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anthy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
"Untuk apa kalian kesini? Apa Kalian tidak tahu kalau pengemis di larang masuk kedalam bank?" Tanya seorang penjaga bank dengan sinis ketika melihat Fang Ying dan Xiao Long masuk kedalam bank.
Xiao Long menatap penjaga bank itu dengan dingin, membuat penjaga bank tersebut sedikit bergidik karena merasakan hawa dingin yang tiba-tiba itu.
"Kami ingin menyimpan uang" Jawab Fang Ying santai. Lalu dia meletakkan dua kantong uang berisi dua ratus tael emas di depan penjaga bank itu.
Penjaga bank itu menatap kantong uang itu, lalu kembali menatap Fang Ying dan Xiao Long dengan tatapan curiga. Penampilan keduanya begitu lusuh, bagaimana mereka bisa mendapatkan uang sebanyak itu?
Kecurigaannya semakin menjadi-jadi ketika Fang Ying kembali menyerahkan lima puluh tael emas lagi.
"Tolong tukar tael emas ini menjadi tael perak" Celetuk Fang Ying terlihat acuh tak acuh.
"Darimana kalian mendapatkan uang sebanyak ini? Apa kalian baru saja merampok rumah seseorang?" Tuduh penjaga bank sinis.
Fang Ying melototkan matanya marah pada penjaga bank. Sedangkan Xiao Long menggebrak meja dengan kerasnya, hingga membuat barang-barang yang ada di atasnya melayang sesaat.
Penjaga bank itu meneguk ludahnya dengan panik, namun kepanikannya langsung sirna begitu empat orang yang terlihat seperti pengawal datang menghampiri mereka bertiga.
"Apa yang sedang kalian lakukan? Apa kalian tahu kalau di larang membuat keributan di dalam bank?" Tanya salah satu orang yang memiliki badan paling besar.
Tubuhnya terlihat tinggi dan gagah, dia juga tampak tegas dengan aura yang mendominasi. Wajahnya cukup tampan meski ada luka kecil yang memanjang di pipi kirinya. Dia terlihat berumur empat puluh tahunan, pakainya juga terlihat berbeda dari pengawal biasa.
"Jenderal besar Liu" Petugas bank menangkupkan tangannya dengan penuh hormat kepada sang jenderal besar.
Semua orang menatap jenderal Liu Yaoshan dengan terkejut. Inikah sang jenderal legendaris yang selalu membawa kejayaan bagi kekaisaran Xing? Apa yang dia lakukan di kota terpencil seperti ini?.
"Tangkap mereka! Mereka itu perampok" Tuduh penjaga bank sambil menunjuk ke arah Fang Ying dan Xiao Long kepada para pengawal khusus bank yang berdiri di belakang jenderal Liu Yaoshan.
Semua orang yang ada di dalam bank terdiam. Mereka ingin melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Wajah Xiao long menghitam saking marahnya. Dia menatap tajam kearah petugas bank seolah-olah ingin memotong-motong petugas bank itu dengan tatapan matanya.
Salah satu pengawal khusus bank maju dan mencengkram pergelangan tangan Fang Ying, tapi detik berikutnya, petugas itu sudah terlempar keluar dari bank.
Semua orang termasuk Fang Ying tertegun ketika melihat gerakan Xiao Long yang sangat cepat.
Liu Yaoshan yang sedari tadi menatap mereka bertiga, langsung menatap Xiao Long dengan tatapan terkejut. Pengawal bank sebenarnya hanyalah pengawal biasa yang berasal dari tentara kemiliteran milik kekaisaran. Namun kaisar menurunkan dekrit agar setiap barak militer meminjamkan sepuluh ornag pengawal untuk menjaga keamanan seluruh bank yang ada di dinasti Xing, mengingat bank adalah tempat yang sangat rawan di rampok.
Liu Yaoshan juga hanya kebetulan lewat. Dia baru saja mengunjungi rumah kerabatnya. Saat sedang dalam perjalanan pulang ke kota kekaisaran, dia berhenti sejenak untuk sekedar melihat cara kerja para pengawal bank. Siapa sangka dia malah mendengar keributan dari bank
"Jangan ada yang berani menyentuh istriku sedikitpun!" Seruan Xiao Long menyadarkan kembali pikiran mereka semua yang ada di dalam bank.
Petugas bank terlihat sedikit panik, namun ketika mengingat ada Liu Yaoshan di sana, mereka bisa kembali tenang.
Liu Yaoshan menatap Xiao Long dalam diam. Dia tidak menunjukkan ekspresi apapun di wajahnya. Setelah beberapa saat akhirnya dia bersuara.
"Sebenarnya apa yang sedang terjadi?" Tanya Liu Yaoshan sambil menatap petugas bank lalu beralih menatap Fang Ying dan Xiao Long yang berwajah muram.
"Mereka itu perampok" Tuduh petugas bank.
"Sembarangan! Mana buktinya?" Bentak Fang Ying.
"Uang yang kalian bawa adalah buktinya" Petugas bank balik membentak Fang Ying. Namun dia menyusutkan lehernya ketika menyadari tatapan membunuh yang di pancarkan Xiao Long.
"Apakah itu benar?" Tanya Liu Yaoshan datar.
"Jenderal Liu" Xiao Long menangkupkan kedua tangannya dan memberi salam kepada jenderal itu, "Namaku Xiao Long dan ini istriku , Fang Ying. kami bersumpah kalau kami bukanlah perampok" .
Liu Yaoshan menatap Xiao Long dan Fang Ying secara bergantian. Dia sudah terbiasa mengintrogasi musuh ataupun penjahat, dan dari gerak gerik sepasang suami istri di hadapannya ini, .mereka jelas tidak sedang berbohong. Lalu kenapa petugas bank ini menuduh mereka? Apa hanya karena penampilan mereka berdua?.
Liu Yaoshan kemudian menatap petugas bank itu dengan tatapan tidak suka. Tubuh petugas bank bergetar ketika melihat tatapan Liu Yaoshan. Entah mengapa, petugas bank itu seakan-akan merasa sedang menunggu waktu untuk dieksekusi mati.
"Bisakah kalian jelaskan dari mana kalian berdua mendapatkan uang sebanyak ini?" Tanya Liu Yaoshan pada sepasang suami istri itu.
"Istri saya kebetulan menemukan tanaman gingseng seratus tahun dan juga jamur Lingzhi salju di pegunungan saat dia menemani saya berburu. Kami baru saja menjualnya ke toko obat Jing. Jamur Lingzhi salju di beli oleh tabib seharga seratus tael emas dan ginseng seharga seratus Lima puluh tael emas. kami mohon bantuan jenderal besar Liu agar mengirimkan seseorang kesana untuk memeriksa kebenarannya" Kata Xiao Long menjawab dengan tenang.
Ketenagaan Xiao Long semakin membuat Liu Yaoshan merasa semakin kagum padanya.
Wajah petugas bank memucat ketika mendengar ucapan Xiao Long, apalagi ketika menyadari ketenangan Xiao Long dalam suaranya. Sial! Apakah hari ini adalah hari terakhirnya?.
Liu Yaoshan mengangguk kepada salah satu petugas bank yang langsung berlari keluar. Suasana di dalam bank sangat hening dan mencekam. Tidak ada yang berani bergerak, bahkan mereka saat berhati-hati saat bernafas.
Sedangkan petugas bank merasa seluruh tubuhnya basah kuyup karena keringat. Bila bisa, dia ingin memutar kembali waktu agar tidak menuduh sepasang suami istri di hadapannya ini dengan sembarangan. Dia sudah biasa melakukannya, entah sudah berapa kenang yang di kirimnya ke dalam penjara. Lagipula pihak penjara kota shengcan tidak pernah menyelidikinya lebih lanjut. Bagi mereka, tidak perlu membuang-buang uang hanya untuk mencari keadilan untuk orang kecil. Hal inilah yang membuatnya menjadi arongan. Tapi siapa yang tahu kalau kali ini dia akan sesial itu?.
"Siapa namamu?" Tanya Liu Yaoshan pada petugas bank.
"Jia li" Cicit petuah bank.
Setelah itu, suasana di dalam ruangan kembali hening. Tidak ada yang berani berbicara lagi, bahkan di luar bagunan bank sudah terlihat banyak orang yang berkerumun dan menatap kedalam dengan tatapan heran.
Tiba-tiba terdengar suara dari luar bank, "Perwakilan dari toko obat Jing sudah datang!"