Jika kematian adalah akhir bagi kehidupan setiap orang yang hidup di dunia ini.
Hal tersebut justru merupakan awal perjalanan baru bagi seorang pemuda yang kembali harus menjalani kehidupan nya sekali lagi setelah kematian nya itu...
Mampukah pemuda tersebut menjalani kehidupan keduanya itu? atau justru harus berakhir sama seperti kehidupan sebelum nya?.
Karena jalan yang akan pemuda itu tempuh setelah nya tidak akan semudah seperti apa yang ia alami di kehidupan pertama nya.
Ya meski di dua kehidupan tersebut sang pemuda harus menjalani berbagai kepahitan hidup, tetap saja di kehidupan keduanya itu akan lebih menakjubkan dan akan lebih menantang dari kehidupan nya sebelumnya.
Penasaran?...
Yok Baca di sini 👇
.
.
.
.
.
.
.
👉 Pewaris Dewa Terkuat 👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.12
Sakte Langit hitam.
Merupakan akademi yang cukup besar yang lokasinya berada di wilayah selatan bagian luar lembah misterius.
Berjarak ribuan kilometer dari kota lembah, yang menunjukkan seberapa besar wilayah lembah misterius itu.
Sakte ini merupakan sakte aliran hitam yang memiliki cara instan untuk memperkuat semua orang yang ada di sakte itu, dan cara yang mereka gunakan bisa terbilang sangat tercela dan menjijikkan.
Dimana sakte ini kerap kali menculik anak anak kecil dan gadis gadis dari berbagi kota dan desa untuk di jadikan sumber kekuatan mereka.
Dengan cara menggunakan darah mereka untuk mereka berendam di dalam kolam darah itu dengan menggunakan cara kultivasi sesat yang mereka miliki.
Namun dengan kelebihan teknik sesat tersebut ada harga yang harus pengguna nya bayar, yaitu mereka harus siap kehilangan kewarasan mereka jika sudah tidak bisa mengontrol lagi diri mereka.
Alhasil mereka pun suka sekali bertindak dengan tidak masuk akal di manapun mereka berada seperti hewan buas.
Seperti pembunuhan, perampokan dan banyak lagi hal gila yang mereka lakukan.
Dengan itu semua, alhasil sakte tersebut menjadi sakte yang paling di benci di alam rendah ini, tapi meski begitu sakte tersebut masih saja di senangi oleh banyak orang yang menang menginginkan cara instan untuk menjadi kuat.
....
Lembah misterius.
Terlihat paktua Lei nafasnya mulai memburu saat ini karena Zain terus menggunakan kecepatan seperti sebelum nya untuk bergerak sementara dirinya tidak sanggup mengimbangi kecepatan Zain itu.
Alhasil paktua Lei terpaksa meminta Zain untuk beristirahat membuang rasa malu nya jauh jauh pada akhirnya, karena kalau sampai di teruskan bisa bisa ia kehabisan Qi nya akibat terus menerus mendorong nya mengeluarkan Qi nya untuk membantu nya mempercepat terbang nya itu.
Saat beristirahat itu, pada awal nya pak tua Lei sedikit canggung takut Zain membahas masalah itu, namun untung nya Zain tidak menyinggung nya sama sekali.
Membuat pak tua Lei bernafas lega. Kemudian ia pun menceritakan sedikit kisahnya pada Zain saat bersama Ling Zuan dulu, membuat Zain sangat antusias saat mendengar cerita itu.
Yang kemudian dengan hal tersebut membuat suasana canggung sebelum nya itupun mencair sudah, membuat hubungan keduanya saat ini sudah sangat dekat layaknya seperti seorang cucu dengan kakek nya.
Kemudian setelah itu mereka pun mulai melanjutkan kembali perjalanan mereka itu, namun jalan yang Zain pilih saat ini bukan yang langsung menuju kota Lembah, melainkan ke arah kota lain yang jaraknya cukup jauh dari kota lembah.
Hal itu Zain lakukan untuk sedikit jalan jalan sebelum ia kembali ke klan nya nanti.
Menjelang sore hari, Zain dan paktua Lei mulai memasuki pintu gerbang kota lampion.
Dinamakan begitu karena di atas jalanan kota itu terdapat lampion yang memiliki ukuran cukup besar berjejer rapi menjadi penerang sekaligus penambah keindahan kota itu.
Cukup lama keduanya berjalan kaki menikmati keramaian jalanan kota lampion itu, hingga kemudian mereka pun akhirnya memutuskan untuk memasuki restoran yang cukup besar di sebrang jalan.
Saat masuk kedalam restoran itu, terlihat Zain sedikit terkejut di buat nya sebab restoran tersebut sama persis dengan apa yang ada di bumi.
Dengan meja besar dan kursinya yang tertata rapi, serta para pengunjung yang terlihat menyantap makanannya dan ada juga yang tengah bersenda gurau dengan teman mereka.
Membuat Zain sedikit bernostalgia dengan keadaan itu, mengingat ia sebelum nya di bumi bekerja sebagai pelayan di salah satu restoran untuk membantu ekonomi keluarga nya.
Di tengah nostalgia yang tengah Zain alami itu, tiba tiba mereka berdua di datangi oleh salah satu pelayan.
"Maaf tuan dan tuan muda, apakah ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan itu dengan sopan.
Segeralah Zain tersadar seketika dari lamunannya itu, kemudian ia langsung menjawab perkataan pelayanan itu dengan senyum tersungging di bibir nya.
"Aku dan kakek ku ingin makan, apakah masih ada meja yang kosong?" tanya Zain karena saat ini di hadapan nya semua meja itu sudah nampak terisi penuh oleh para pengunjung lainnya.
Pelayan itu kemudian menjawab.
"Ada tuan muda, namun itu adalah ruangan VIP yang mana biayanya lebih mahal dari para anda makan di lantai bawah ini."
"Tidak masalah, silahkan antar kami ke tempat itu." jawab Zain tidak keberatan dengan itu.
Kemudian keduanya pun langsung di pandu oleh pelayan itu ke lantai dua menuju ruangan VIP yang di maksud sebelumnya.
Namun rupanya ruangan VIP yang di maksudkan oleh pelayan itu bukanlah ruangan pribadi melainkan hanya ruangan khusus yang hanya berisikan beberapa meja, yang artinya di ruangan itu ada orang lain saat ini selain Zain dan pak tua Lei.
...
Di tengah kegiatan makan kedua saat ini, tiba tiba Zain dan pak tua Lei di kejutan oleh pembicaraan beberapa anak muda yang ada di meja samping mereka.
"Apa kau tahu kabar mengenai kematian tuan muda dari klan Ling yang ada di kota lembah?" tanya pemuda yang paling tinggi pada rekan di samping nya.
"Yang mana berita yang aku dengar tuan muda Ling Zain di bunuh oleh tuan muda dari keluarga besar lainnya yaitu tuan muda Jing Li dari keluarga Jing." tambah pemuda itu lagi.
"Aku juga mendengar berita itu, namun aku tidak percaya dengan itu, sebab kita semua tahu bagaimana kekuatan dari keluarga Ling yang memiliki hubungan dengan kerajaan Yuan dan juga sakte raksasa gunung petir, jadi bagaimana mungkin keluarga Jing punya nyali untuk melakukan itu."
Jawab rekan yang berada di samping nya menanggapi ucapan teman nya itu.
"Untuk hal itu aku juga sepakat dengan mu, namun yang jelas berita yang aku dengar seperti itu, dan juga bisa saja tuan muda Jing itu menggunakan jasa orang lain untuk melakukan nya." jawab pemuda sebelum nya lagi.
"Jika seperti itu, mungkin saja berita itu benar benar terjadi. Dan dengan hal itu aku menjadi penasaran apa yang akan di lakukan oleh keluarga Ling pada keluarga Jing saat berita ini sampai ke telinga mereka." jawab pemuda kedua.
"Kalian benar, aku juga jadi penasaran mengenai kelanjutan dari masalah ini."
ucap pemuda ketiga ikut kedalam obrolan kedua temannya itu.
Di meja lainnya.
Zain hanya tersenyum saat mendengar pembicaraan para pemuda itu, namun berbeda dengan pak tua Lei yang nampak menampilkan raut bingung di wajah nya saat ini.
Sebab orang yang lagi pemuda itu bicarakan saat ini tengah berada di depan nya.
Namun meski begitu paktua Lei pun tidak menanyakan hal itu pada Zain karena baginya hal itu tidak ada gunanya juga, yang penting Zain baik baik saja saat ini.
niat ingin buat comedi tpi jdi hambar karna alur nya kurang pas.
kepiye to..
bagusan si ling fan