NovelToon NovelToon
SINTA GADIS YANG MALANG

SINTA GADIS YANG MALANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Pernikahan Kilat
Popularitas:33.1k
Nilai: 5
Nama Author: Alesya Aqilla putri

Sinta Ardila,gadis ini tidak perna menyangka jika ia akan di jual oleh sahabatnya sendiri yang bernama Anita,kepada seorang pria yang bernama Bara yang ternyata seorang bos narkoba.Anita lebih memili uang lima puluh ribu dolar di bandingkan sahabatnya yang sejak kecil sudah tumbuk besar bersama.bagai mana nasib Sinta.apakah gadis sembilan belas tahun ini akan menjadi budak Bara?apakah akan muncul benih cinta antara Bara dan Sinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alesya Aqilla putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

Satu dua kota telah Sinta lewati,pada akhirnya ia turun ketika bus berhenti di kota H. Kota yang asing bagi dirinya,tidak ada siapun yang ia kenal bahkan tempat tinggal pun ia tidak punya.

Langkah lelahnya mengisir pinggiran kota yang lumayan padaku dengan perkampungan kumuh. Di sanalah Sinta mencari kontrakan dengan menyesuaikan uang yang ia pegang.

"Kumuh,tidak apa-apa.aku sudah biasa hidup dalam kesakitan dan penderitaan,ucapnya lalu menangis.

Seorang anak perempuan sembilan belas tahun hidup tanpa mengetahui siapa dan di mana kedua orang tuanya. Hidup penuh perjuangan dan tanpa sandaran dan tempat untuk mengadukan keluh kesah tentang peliknya kehidupan.

Menjelang Tenga malam Bara terbangun dari mabuknya,pria ini menghabiskan beberapa botol minuman anggur yang selamat ini jarang ia sentuh, dengan langkah lunglai Bara pergi ke kamarnya, mengguyur tubuhnya dengan air dingin.

Setelah selesai mandi Bara mengganti pakaian lalu duduk di tepi ranjang,Aneh, tidak ada Sinta di sana. Bara turun ke lantai bawah, ia memanggil nama istrinya tapi justru Tomo yang datang.

"maaf tuan, bukankah anda sudah mengusir nona Sinta?ujar Tomo mengingatkan.

"kapan aku mengusir Sinta?"tanya Bara yang lupa.

Anda mengusir nona Sinta bahkan anda memberinya uang tadi siang. Anda lupa?

    "Deg,,

Dada Bara berdebar,ia baru jika tadi siang sudah mengusir sinta dan memberinya sejumlah uang. Bara kala itu merasa pusing memikirkan tentang Sofia yang selalu mengejar cintanya.

"Cepat cari Sinta!"titah Bara dengan nada tinggi.

pria ini memanggil semua anak buahnya lalu memberi perintah untuk mencari istrinya yang sudah ia usir secara tidak sengaja.

"Cari sampai dapat!"ucapanya yang kalang kabut.

Seisi rumah di buat heboh atas sikap Bara yang tidak jelas seperti ini,dia yang mengusir Sinta tapi dia juga yang memerintahkan orang untuk mencarinya.

"Bara,awas saja,suatu saat nanti aku akan membalas perbuatan mu,"ucap Sinta yang benci pada Bara.

"Sinta, istriku di mana kau berada?"maafkan aku,"ucap Bara yang merasa bersalah.

Hujan malam ini turun dengan sangat deras, perasaan Bara benar-benar gelisah memikirkan keberadaan Sinta yang entah ada di mana, sialnya Bara tidak bisa menghubungi Sinta karena istrinya itu tidak memiliki ponsel.

Hanya Tomo yang tahu kemana tujuan bus membawa Sinta,tapi ia lebih memilih untuk diam saja. Biarlah Bara belajar bagaimana rasanya kehilangan dan di tinggalkan padahal sebelumnya ia juga suda pernah merasakanya juga.

"kebodohan macam apa yang sudah kau lakukan Bara?"kau benar-benar menjatuhkan harga dirinya seperti ini. Apa kau tidak memikirkan perasaanya bara?berang Chris yang emosi.

Brian menarik Chris untuk menjauh dari Bara karena bisa saja kedua pria ini aduh tinju.

"Aku khilaf,aku lupa,Sofia sudah membuat kepalaku pusing,"ucap Bara yang hampir gila.

"jika kau tidak suka,lebih baik kau lepaskan dia lagi pula kau sudah mendapatkan tubuhnya. Hidup Sinta penuh dengan penderitaan, apa kau ingin menambah penderitaanya lagi?"ujar Chris membuat Bara diam.

Sampai saat ini semua anak buah Bara masih mencari keberadaan Sinta bahkan Sean sudah mengirim orang untuk mencari keberadaan Sinta.

"Maaf tuan,bus yang membawa istri tuan sampai sekarang belum pulang,"ucap salah seorang yang melapor pada Bara.

"seharusnya kalian tau kemana tujuan bus itu pergi,aku tidak mau tahu,periksa semua bus yang serupa dan kirim pesan ke setiap kota yang di tuju,"titah Bara yang tidak mau tahu.

Ingin sekali Chris memukul Bara,sementara Danil hanya bisa diam saja karena ia sendiri saja sudah merasa lelah atas sikap Bara.

Sementara Sinta saat ini sedang duduk sembari memeluk kedua kakinya di kontrakan yang sangat kecil bahkan hanya memiliki ruangan sepetak saja.

"ingin bunuh diri,itu artinya aku kalah pada kehidupan. Selamah itukah hidupku padahal aku masih mampu untuk berjuang dan bertahan,"ucap Sinta yang merasa kesal pada dirinya sendiri.

Setidaknya ia merasa bersyukur bisa lepas dari Bara, tapi sampai saat ini . Sinta masih memiliki dendam pada Anita, sahabatnya yang sudah tega menjualnya pada Bara.

Hingga keesokan harinya belum juga Bara mendapatkan kabar tentang Sinta. Hatinya semakin merasa gelisah tak karuan memikirkan perempuan yang diam-diam dia cintai secara singkat meskipun Bara merasa gengsi mengakuinya.

Sinta tidak mau berpangku tangan apa lagi mengandalkan uang pemberian Bara yang sudah pasti akan habis nanti, mau tidak mau ia harus mencari pekerjaan untuk menyambung hidup yang terus berjalan.

"Lelahnya,"keluh Sinta.

Sejak pagi ia mencari pekerjaan tidak ada satu tempat pun mau menerima Sinta karena ia tidak punya kartu identitas.

"Bara memang sialan!"ada atau tidaknya dia sama saja selalu menyusahkan hidupku. Kalau seperti ini caranya,apa yang harus aku lakukan?"kesal Sinta yang ingin sekali menginjak mulut Bara.

Matahari cukup terik bersinar,rasanya pucuk kepala Sinta terasa begitu panas bahkan terasa sedikit pusing,ia memutuskan untuk duduk di halte bus,tapi tiba-tiba saja Sinta jatuh tidak sadarkan diri.

Satu dua jam bahkan sampai empat jam telah berlalu, tapi Sinta belum juga membuka kedua matanya, Sinta saat ini berada di rumah sakit yang paling besar di kota tersebut. Ditemukan tidak sadarkan diri oleh pejalan kaki hingga membuat Sinta Tampa sengaja di temukan oleh anak buah Sean,yang ikut mencari keberadaan Sinta.

"Dimana istriku?"tanya Bara yang baru saja sampai.

Di dalam,kami hanya melihat dari foto,benar atau tidaknya,kami mohon maaf jika salah menemukan,"ucap pria tampan berkacamata yang bertengger di hidungnya.

Bara hanya mengangguk pria ini segera masuk ke dalam ruangan untuk memastikan apakah Sinta atau bukan. Meskipun sudah melihat dari foto yang di kirimkan,tetap saja Bara ingin memastikan.

"Sinta,gumamnya pelan ketika melihat tubuh kurus itu terbaring di atas brankar bahkan untuk bernapas pun menggunakan alat bantu.

Tidak hanya itu,ada serangkaian alat medis yang sengaja di pasang di bagian dada demi menopang keselamatan Sinta.

"Danil,tolong panggil dokter,kenapa di tubuh Sinta penuh alat medis seperti ini?"ujar bara yang baru saja keluar dari ruangan ICU.

Danil mengiyakan,tanpa banyak tanya pria ini segera memanggil dokter yang kebetulan sekali ingin mengecek kondisi Sinta.

Anda keluargaya?"tanya dokter tersebut.

"Saya suaminya,"jawab Bara.

Dokter tersebut sedikit gugup karena di depan ruangan tersebut di jaga beberapa orang pria yang berpakaian serba hitam.

Wajah Bara terlihat dingin, kesalahan apa yang telah laki-laki ini perbuat sampai membuat Sinta terbaring di rumah sakit tanpa sebab.

1
lim Yenfeh
Luar biasa
mei
bagus .critanya,walau ad typo nya dikit2...makasih thor atas karyanya
mei
lahh nangis nya kau diduakan,tapi ngotot suruh bara gpp istri lebih dari satu 😒😮‍💨
mei
typo
mei
tetiba muncul bibinya bara 😅 kiranya msh dikamar
mei
gitu doang action langsung 👍
mei
ya juga sih...hbs ntah ud brapa x diancam sana sini tapi cuma sekedar ancaman saja...only talk no action
mei
mencubitku
mei
busa
mei
sepiring makanan
Umi Asijah
pengen liat ekspresi Lisa setelah tau suaminya punya istri lagi
Umi Asijah
Anita Anita cari mati saja kamu
Umi Asijah
dibikin kapok tuh Irene KY Sofia
Umi Asijah
lanjut.. dibikin kapok saja..Risma..Lisa..Vita.. Irene
Umi Asijah
cris kejam bgt
Umi Asijah
bgm reaksi Sinta ya kalau tau bara jualan narkoba
Umi Asijah
kasian Sania bertambah lg yg mau merebut bara dari sisimu
Umi Asijah
Sinta maaf kan bara.. nanti di ambil Sofia loh
Umi Asijah
Sofia nda tau malu
Umi Asijah
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!