MASIH ADAKAH CINTA UNTUKKU?

Pagi itu, tampak, lovely sedang sibuk dengan semua aktivitas paginya.

Setelah tujuh hari tinggal bersama dengan Afrizal , kegiatan seperti ini adalah kegiatan sehari hari yang selalu dilakukan lovely untuk Afrizal.

" Afriz, pakaian kerja kamu sudah saya siapkan di ranjang ya? Habis itu langsung sarapan ya? Saya masak kesukaan kamu Lo."

" iya love , terima kasih ya?" dipeluknya tubuh lovely dan dikecupnya kening serta pucuk kepala lovely oleh Afrizal.

" Saya tunggu di ruang makan ya Afriz?"

" Baiklah love. Terima kasih. Love." jawab Afrizal sambil kembali masuk dan memakai pakaian kerja yang sudah disiapkan oleh lovely.

Di kamar , tempat mereka habiskan malam malam bersama selama tujuh hari ini, sudah menjadi kebiasaan mereka seperti itu.

" Hah , lama lama kok saya jadi merasa mendadak sudah punya istri ya hahahaha." dengan bangga dipakainya pakaian kerja yang sudah siap pakai itu. Licin , habis di seterika , wangi dan segar dengan pewangi pakaian yang lembut dan menenangkan hati aromanya.

Afrizal sungguh bangga dimanjakan wanita yang beda usia di atas dia jauh itu. Tapi masih cantik dan lembut. Perhatian dan peduli.

" love mana sarapan saya ?"

" Ini. sudah siap. sini duduk sini ya. Saya ambilkan minumnya ya Afriz."

Keduanya sarapan berdua dengan tenang dan menikmati hidangan yang sudah tersaji itu.

" love terima kasih ya rendang kamu selalu nendang rasanya. Saya berangkat kerja dulu ya?"

" Hati hati ya Afriz, nanti jangan pulang larut malam ya. Kamu kan kemarin sudah kehujanan itu belum sehat benar. Untung saja demamnya sudah turun semalam."

" Oke love. Saya berangkat ya. saya akan cepat pulang."

Afrizal kembali mengecup pipi dan kening Lovely. (Yaaa bak kecupan suami ke istri tercinta. )

Afrizal menuju tempat kerjanya dan melakukan tugas serta pekerjaan seperti biasa.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Malam itu benar benar Afrizal tidak pulang malam . Karena dia langsung pamit pulang sama rekan rekannya.

Tiba di rumah lovely, lovely Sudah menyiapkan kopi dan makan malam untuk Afrizal.

" Love kamu kok sudah siapkan semua. Kamu tahu saya akan pulang jam segini hmmm?"

" Iya dong memang jam pulang kerja kamu kan jam segini FriZ, ya saya hafallah."

" Ya ampun , kamu perhatian sekali ya. Sampai tahu jam berapa saya pulang dan nunggin saya lagi. "

" ya kan kita tinggal berdua , pasti saya akan selalu tunggu kamu pulang Afriz. "

Afrizal langsung melingkarkan tangan itu ke pinggang Lovely sama mendekatkan bibirnya ke bibir lovey yang selalu merah menggoda itu..

Di ruangan makan , setelah Afrizal mandi dan mau makan malam di ruang makan.

Tiba-tiba dia melihat Lovely yang sedang melamun di pojok ruangan menatap taman kecil nan asri di depan rumah yang sederhana tapi rapi dan indah itu.

Mata wanita cantik itu , menerawang jauh ke angkasa malam , seakan dia menghitung bintang bintang yang bersinar berkelap kelip si atas sana, dengan indahnya.

Mata itu menatap sendu ke angkasa. Raut wajah itu juga bergayut luka dan lara yang disembunyikan selama ini.

Afrizal, yang merasa tidak biasanya lovely jadi melow itu , merenung, menatap punggung wanita yang seminggu ini bersama dia.

Mata coklat itu seakan ikut menjelajah angkasa..Dengan pelan dan pasti Afrizal akhirnya memeluk lovely dari belakang.

" Ada apa hmmm tak biasanya kamu seperti Ini. coba jujur apa yang kamu pikirkan love?" tanya Afrizal yang hatinya tiba tiba jadi tercubit dan perih..

" Love jawab jujur sama saya love."

Love akhirnya membalikkan tubuhnya yang masih berada di pelukan dan dekapan Afrizal dari belakang itu, untuk memutar menghadap ke depan Afrizal.

Lovely menatap penuh rasa ke manik coklat indah milik Afrizal itu..

" Afriz... Apa yang akan kamu lakukan sama hubungan kita berdua ini , saya punya usia yang beda jauh di atas kamu.., jadi itu pasti mengganggu keputusan kamu kan? Jika kamu sebenarnya terpaksa dan merasa terikat tiba tiba kamu boleh ambil keputusan yang tepat. Jangan terpengaruh dengan keputusan yang saya minta sama kamu beberapa hari lalu...!" ucap lovely yang masih dalam menatap ke dalam manik mata Afrizal yang di depan dia termenung sendu.

" Love , maafkan saya. Saya hanya ingin bertanggung jawab saja selama ini sama kamu. Dan saya juga tidak tega jika meninggalkan kamu sendiri setelah apa yang sudah saya lakukan pada kamu malam itu. Jadi maafkan saya love."

Jawaban itu sebenarnya sudah cukup bagi lovely. sehingga dia tersenyum dan kembali menatap mata indah bermanik coklat itu.

" Apakah besok kamu libur ya? Kan jadwal kamu satu Minggu pasti ada jatah satu hari libur ya?"tanya lovely pada Afrizal.

" Iya kamu benar love. Jadi kenapa?"

" Ayo kita rayakan tujuh hari bersama kita ke pantai yuk kita main dan refreshing juga. bagaimana biar kamu juga punya inspirasi tambahan untuk novel baru kamu yang kedua itu Afriz?"

" Hmmm boleh juga sih idenya?"

" Jadi apa jawab kamu? kamu setuju?"

" Iya ayo kita main ke pantai besok."

" Tapi kita besok kemana?"

" Akan aku bawa kamu ke salah satu Gili yang bagus sekali di Lombok ini. Di daerah Sekotong..ada satu Gili disana yang indah sekali kamu pasti suka Afriz..."

" Wow pasti di sana indah sekali kagak sih love?"

" Iya benar di sana sangat indah sekali Afriz?"

" baiklah mari kita cepat tidur malam ini. Tak sabar saya lihat pemandangan di Gili besok.."

" Boleh , ayo habis makan malam kita istirahat . dan besok pagi pagi kita bisa berangkat biar Tidak terlambat.."2

Malam itu keduanya pun akhirnya lelap dengan cepat. membayangkan keseruan yang akan mereka buat di Gili Nangu , Sekotong Lombok , Nusa Tenggara Barat.

...****************...

Pagi menjelang, lovely sudah siapkan semua keperluan mereka di Gili Nangu nanti.

Rencana mereka juga akan menginap disana.

Sebab di sana juga ada resto dan cottage untuk istirahat. Biasanya juga pasti akan penuh dengan turis mancanegara juga.

Mereka pun akhirnya berangkat.

Lovely dan Afrizal selama dalam perjalanan sama sama melempar canda dan tawa. Mereka melupakan sejenak duka dan luka masing-masing. Karena masa lalu masing masing juga.

Kapal untuk menyebrang ke Gili Nangu pun sudah mereka pesan dan siap.

Dengan hati yang bahagia kesini naik ke kapal kecil yang membawa mereka ke Gili Nangu .

sepanjang penyebrangan, Afrizal memeluk tubuh lovely sambil memandang lautan luas yang airnya berwarna biru indah tersebut.

udara basah sekitar mereka menambahkan suasana yang sangat mesra bagi keduanya. Canda dan tawa masih saja terdengar di mulut keduanya. Membuat orang yang menyebrangkan mereka pun , ikut tersenyum melihat tingkah pasangan tersebut.

Dari kejauhan tiba tiba nampak Gili yang mereka tuju. Semakin semangat Afrizal untuk segera sampai di sana.

Saat kaki mereka menapak di pasir yang sangat putih dan lembut itu keduanya bersorak bahagia.. Menyambut keindahan alam di Gili Nangu itu.

" Wow Amazing, indah sekali love... Gili ini cantik sekali. Pasir putih bersih, dan air laut yang jernih sehingga mampu melihat ikan yang berwarna warni di dalam sana berenang sesuka hati mereka, dan banyaknya terumbu karang indah yang juga menambah keindahan kehidupan laut saat itu. Air yang jernih itu sungguh membuat siapa saja ingin segera menyelam dan bermain di kedalaman laut indah itu.

Semua rasa lelah itu seakan berganti dengan sorak Sorai kebahagiaan keduanya....

Akhirnya mereka hari itu bermain di pantai Gili Nangu sepuasnya.

Banyak turis mancanegara juga menikmati keindahan alam itu.

Mereka bahkan ber-selfie bersama disana.

Sore menjelang dan keduanya sudah ada di kamar penginapan yang mereka sewa saat itu.

Ting Ting Ting...

" Ada pesan apa itu Afriz dari kantor kamu nulis ini Friz?"

Afrizal yang baru saja selesai mandu habis menyelam di Gili Nangu itu meraih ponselnya dan membuka pesan yang masuk.

" Love ini dari pemilik penerbitan itu love. Dan karya saya masuk dalam Karya terbaik nomor satu love... Wow saya sangat bahagia. Dan si boss mau ajak kami bertemu berdua ini love, mau bicarakan masalah penerbitan cetak buku saya love. " teriak bahagia Afrizal di depan Lovely.

Wajah Lovely saat itu berubah sebentar dan akhirnya lovely netralkan lagi.. perasaan itu.

" Kamu memang cocok untuk terima kegemilangan ini Friz... Dan kamu berhak bahagia. Ini adalah hasil jerih lelah kamu selama ini..Saya paham sekali...tapi saat inilah saya tahu ... Waktu kita adalah yang terakhir malam ini.... Aku memang merencanakan semua perpisahan ini dengan sangat indah , karena saya mau ada kenangan yang indah , di ujung kisah kita Friz..."

##Flashback beberapa jam sebelum Afrizal datang dari kerja...##

Tok Tok Tok.... Tok tok tok....

Sore itu, kemarin, Pintu rumah Lovely diketuk seseorang dari luar.

" Lo kamu toh Bestie... Aduh sudah lama kita tidak bertemu. "

" Iya saya bawa kabar baik looo dari kantor Lovely untuk penulis novel favorit kamu itu. Yang selalu kamu kagumi selama ini."

" Oooh Dia? memang ada apa? Kabar baik apa ini kok jadi kepoh saya ini hmm?"

" Dengar dengar pemilik penerbitan itu , boss aku love, mau ajak dinner bersama sama dia , dan saya dengar dengar boss saya itu akan langsung naikkan cetak karya novel idola kamu itu setelah hari pertunangan idola kamu itu sama putri kesayangan beliau , yang juga fans berat idolamu ini..bahkan mereka akan dinikahkan setelah launching buku idola kamu selesai. "

duaaarrrr duaaarrrr duaaarrrr... Brak... 💔💔💔💔💔hati lovely langsung seakan disambar petir disore hari...

Hatinya langsung pecah dan patah, dunia dia seakan berputar, mendengar sebuah kenyataan ini, mata lovely jadi gelap seketika, jantung lovely berdegup kencang... seakan mau lari dari tempatnya.

Tak terasa sebutir air bening sebening berlian yang berkilau tertimpa cahaya itu luruh ke atas tangannya. Dan segera di usap oleh Lovely sebelum diketahui sahabat dia yang memang bekerja di tempat penerbitan novel tersebut..

" Kamu akan aku berikan undangan eksklusif nya ya? Kami akan diberi masing masing dua undangan yang bisa dipakai untuk diberikan pada keluarga atau teman atau pasangan untuk datang ke acara itu. "

" Ah , iya , kamu memang bestie terbaik saya Nara?" jawab lovely.

" Iya saya tunggu undangan itu ya."

" Lo sudah saya bawa ini... Kan acaranya akan digelar malam Minggu lusa. Jadi kamu dandan yang cantik yaaa, saya akan bawa kamu untuk kenal langsung sama penulis idola kamu itu lovely... Mintalah foto atau tanda tangan dia oke.?" jelas Nara.

" Oh iya jelas dong itu...?" jawab lovely yang menahan semua rasanya saat itu yang menahan gelombang emosi dia saat itu di depan sang sahabat. Karena hubungan dia dengan Afrizal sang idola itu tidak ada yang tahu seorang pun . "

Saat Nara pun pulang... Lovely segera menutup pintu dan langsung merosot ke bawah sambil bersandar ke pintu itu... Kakinya tak lagi bisa menahan beban dirinya...

Lovely menatap undangan eksklusif di tangannya.. Undangan mewah dan elegan berwana biru di variasikan dengan benang emas dan cantik dan terkesan sangat mewah....

" Afriz... Akhirnya kita harus sampai disini saja... Ada penggemar mu yang sampai melakukan ini untuk mu... Oooh ... Sakit sekali dada aku... Kok tiba tiba aku jadi sesak napas ya... Apakah sesakit ini???rasanya oooohhh ... " lovely memegangi dadanya yang tiba-tiba terasa sangat nyeri bagai di iris iris sembilu..dan dihujam ribuan belati...

Akhirnya lovely menangis sekencang-kencangnya dan akhirnya tangis itu tidak lagi bisa keluarkan suara lagi. Sakit sekali rasa hatinya...

Saat dia melihat jam mendekati jam pulang Afrizal , lovely langsung menghapus jejak air matanya dan menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan Afrizal pulang.

##Flashback off ##

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Apakah pilihan dan keputusan Afrizal jika dia akan mengetahui hal itu?

Apakah Afrizal benar benar akan melepaskan lovely?

Bersambung....🙏✍️📘