Seorang pria Sedang duduk Dengan Mata berkaca - berkaca Melihat Foto tiga Orang Yang Ada Di Dalam bingkai, Terlihat Seorang Wanita Dewasa Yang sangat Cantik Dan Seorang Anak Laki - laki Tampan persis seperti Dirinya Yang Tengah tersenyum tulus kearah Kamera, Sedangkan di sebelah Pria Dewasa yang Tersenyum Paksa.
"Maafkan Daddy Sayang, Maafkan Aku Zara. "Lirih pria itu penuh penyesalan. sambil Mengusap Foto Yang Ada didalam bingkai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hassanah02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 11
Zara hanya terdiam, Walaupun hatinya sakit. Siapa Yang sakit Dengan teganya Raka bekata seperti itu. Namun Zara tidak bisa berbuat apa - apa. Di malam pertama pula Dimana bagi pengantin lain malam bahagia.
"Baik lah Mas, karna aku juga belum mencintai mu. Tapi tolong boleh kan Aku melayani mu seorang Suami. Sampai kamu menemukan Wanita yang kamu mencintaimu Atau kekasih mu Datang kembali. Sampai kamu sendiri Yang meminta untuk Berpisah aku Akan pasrah Menirama nya. Dan disitu juga hatiku akan kututup Rapa - Rapat untukmu. "lirih Zara Namun bisa di dengar bisa di dengar Raka.
"Terserah dirimu Saja. Dan aku sudah memberitahu mu. "Dengan Angkuh Raka bicara.
Namun Raka lupa Allah adalah Yang maha membolak - bolikan hati, Dan Raka tidak Sadar Dengan ucapan Zara yang lirih tapi mengandung Ancaman Untuk nya Yang Akan jadi Bomerang besar di Masa depan.
Setelah itu Raka ke tempat tidur langsung tertidur mungkin karna kelelehan, Sedangkan Zara masih memikirkan masa depan Dan pernikahan. tapi lama kelamaan Zara tertidur dengan sendiri nya.
Minggu berganti bulan, bulan berganti tahun. tanpa sadar pernikahan Mereka Sudah Hampir lima tahun. Di tahun perta Zara melahirkan seorang Bayi laki - laki Yang sangat tampan, itulah kabar yang membahagiakan untuk keluarga Raka termasuk Adiknya.
karna lambat laun Adik iparnya, mulai Menerima dirinya ditambah nya Ada keponakan nya dan kasih SayangZara seperti seorang ibu Dan kaka buatnya. Walau umurnya sepantaran dirinya, Tapi Zara selalu dewasa menyikapinya Yang selalu ketus kepada Zara. karna Sudah terbiasa mengasuh Adik Adiknya Di panti.
Sedangkan Raka tidak Ada perubahan selalu datar dan dingin. Bahka kepda Anak nya Sendiri. Walaupun tidak sedingin kepada Zara seolah Menirama putra Setengah Hati.
Flasback of
Zara tersentak merasakan Hawa dingin, Karna keasikan melamun Zara tidak sada Bahwa Malam sudah sangat larut. Zara masuk ke kamar Dan melihat Ranjang masih Kosong Itu berarti Raka masih Di ruang Kerjanya.
Entah itu bekerja Atau memandangi foto sang kekasih sambil mengingat kenangan bersama. Karna Zara tanpa sengaja melihatnya. Dua langsung menggeleng tentang fikiran Negatif nya.
Zara langsun masuk Ke kamar untuk Bersih - bersih Dan berganti baju yan dibawa. setelah beres langsung pergi ke kamar putranya. setelah sampai Dia melihat putra nya tertidur Dengan nyenyak, Zara langsung tidur Sambil memelukak Zein setelah mencium Kening nya.
Sedangkan disisi Lain Raka masih Sibuk Mengan pekerjaan nya. Setelah Jam satu malam barulah Raka Selesai. Setelah merenggangkan otonya Raka mendongat melihat Foto mantan kekasihnya.
Raka memandang Foto itu sendu, Entah kenapa dengan Raka. Walaupun sudah di tinggalkan Raka tak bisa melupakan Wanita itu. dan masih menunggu nya.
Entah itu Obsesi dan Cinta Raka tidak tahu. Bahkan Nasehat sahabatnya Raka tidak mendengarkan nya. Raka kecewa pada Wanita karna lebih memilih karir dari pada dirinya.
"Apa Kabar Seline Kudengar karir mu semakin Sukses. " lirih Raka sambil memandang foto itu. "Andai kau tak pernah Meninggalakan ku pasti semua tidak begini, Kejadian malam itu Tidak Akan pernah terjadi Dan aku tak perlu menikahi Zara. "Lanjutnya.
Selama ini dia selalu menepi Rasa yang di Hatinya untuk Zara. Namun Raka langsung menepisnya. bagi nya Di tidak akan pernah mencintai Wanita itu. Walaupun selalu Ada Rasa kagum untuk Zara. Raka hanya menebak Bahwa itu Cuma Rasa kagum bukan Cinta.