NovelToon NovelToon
Kontrak Pernikahan Semalam

Kontrak Pernikahan Semalam

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Nikah Kontrak / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Paksaan Terbalik
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Eys Resa

Alana gadis malang yang di buang oleh keluarganya karena dianggap pembawa sial. Dia sudah terbiasa hidup sebatang kara tanpa bantuan siapapun. Berbagai pekerjaan telah dia geluti tapi itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hingga akhirnya dia menyerah dan ingin hidup dengan nyaman tanpa harus bekerja keras. Sahabat Alana menawarkan sebuah pekerjaan tidak masuk akal kepada Alana, yaitu melayani seorang pria yang suka sekali bermain wanita.

"Baiklah aku terima tawaran itu, tapi dengan satu syarat. " Alana.

Kenzo, adalah seorang pemain wanita yang sudah terkenal di dunia malam. Parasnya yang rupawan, membuatnya di gilai banyak wanita. Namun Kenzo bukan pria sembarangan dalam memilih wanita.

"Carikan aku seorang gadis untuk melayani ku. " Kenzo.

Apa syarat yang diajukan Alana untuk menerima pekerjaan dari sahabatnya itu?
Apakah Takdir akan membuat mereka bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. Nasehat Bibi Yuna

Kening Bi Yuna berkerut mendengar pertanyaan dari Alana. Apakah Alana memberi pertanyaan untuknya atau untuk orang lain. Karena dia kan sudah tua jadi tidak mungkin.

"Maaf Nona, jika itu pertanyaan untuk pasangan kita, tentu saja saya akan melarangnya. Tapi sebelumnya saya akan menanyakan dulu kepadanya, apakah ada maksud lain dia mendekati wanita lain itu? Karena tidak mungkin seorang pria meminta ijin kepada pasangannya untuk mendekati wanita lain jika tidak ada alasannya. begitulah kira-kira, nona. " ujar bi Yuna menarik nafasnya.

"Jika seorang pria sampai meminta ijin kepada kita, itu artinya dia menjaga perasaan kita, nona. Jika tidak, dia pasti sudah melakukan seenaknya di belakang kita tanpa seijin kita. Ambil sisi positifnya saja nona. " imbuhnya

Alana Mengangguk dan setuju dengan ucapan bi Yuna. Kenzo meminta ijin kepadanya pun karena ada satu hal yang harus dia lakukan. Dan itu untuk dirinya, yaitu mengambil alih kekayaan yang seharusnya menjadi miliknya.

Kalau Kenzo tidak serius dia tidak akan sampai meminta ijin kepadanya . Dan akan melakukan apapun yang dia inginkan. Karena dia pria bebas yang memiliki harta kekayaan berlimpah, bisa dengan sesuka hatinya memilih wanita manapun untuk tidur dengannya. Seperti yang dia lakukan dulu sebelum menikah dengannya.

"Apakh pria yang Anda maksud adalah Tuan Ken, nona? " tanya Bi Yuna.

Alana terkejut dan langsung menoleh ke arah Bi Yuna. Dilihatnya wanita itu tersebut tersenyum lembut kepadanya, sepertinya pancingannya kepada Bi Yuna gagal karena wanita paruh baya itu bisa tau maksudnya.

"Jika pria yang Anda maksud adalah Tuan Ken, maka sepertinya Tuan serius dengan Anda, nona. Beliau tidak akan meminta ijin kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Beliau akan melakukan apapun seenaknya seperti biasa. Tapi sekarang–, " Bi Yuna memotong ucapannya dan menatap lurus ke depan.

"Sekarang? " Alana penasaran.

"Sekarang Tuan Ken jauh berubah, nona. Dulu beliau jarang sekali pulang ke rumah dan mungkin menghabiskan waktunya dengan–, anda pasti tau maksud saya. Jika Tuan Ken sampai meminta ijin mendekati seorang wanita itu artinya ada sesuatu yang harus dia kerjakan, dan dia ingin menjaga hati anda agar tidak terluka, nona. " Bibi Yuna menghela nafasnya dalam.

"Mungkin jika anda tidak mengijinkannya, Tuan Ken tidak akan pernah melakukannya. Coba saja anda buktikan ucapan saya ini. " ucapnya lagi.

Alana sedikit terkejut mendengar ucapan Bi Yuna. Benarkah seperti itu, jika dia tidak mengijinkan, Kenzo tidak akan pernah melakukannya? Tapi jika dia tidak mengijinkannya maka rencana untuk mengambil alih kekayaannya mungkin akan berjalan alot. Karena cara mudah untuk mendekati mereka adalah dengan cara mendekati salah satu dari mereka.

"Lalu, apa yang anda rasakan saat Tuan Ken meminta ijin hal itu kepada nona? " Tanya Bi Yuna setelah mereka lama terdiam dengan pikiran masing-masing.

"Entahlah Bi, aku sangat terkejut awalnya. Tapi setelah mendengar alasannya aku bisa mengerti. Tapi, tetap saja–, " Alana menggantung ucapannya lirih.

"Tidak apa-apa nona, Bibi Mengerti. Kalian menikah tanpa cinta dan mungkin ada alasan lain anda menikah dengan Tuan Ken. Tapi bibi percaya lambat laun seiring berjalannya waktu nanti, kalian akan saling mencintai dan mengisi satu sama lain. Bibi percaya itu dan bibi bisa melihanya sekarang. " ujar Bi Yuna sambil terkekeh melihat sikap Alana yang salah tingkah.

"Bibi, apa sih–, Alana tersipu malu mendengar ucapan Bibi Yuna yang sepertinya sok tau itu.

Bibi Yuna hanya tersenyum melihat reaksi Alana yang tersipu mendengar ocehannya. Semua pelayan tahu perubahan besar Kenzo setelah menikah dengan Alana. Sikap dingin pria itu sedikit demi sedikit menghangat karena Alana.

"Pikirkan baik-baik nona, jika memang ada sesuatu yang harus dilakukan dengan ijin itu. Bibi sangat yakin Tuan Ken akan menjaga hatinya untuk anda. " ujar Bibi Yuna

Lagi-lagi Alana tidak percaya dengan ucapan bibi Yuna, bagaimana pria seperti Kenzo bisa dipercaya bila mengingat masa lalunya yang kelam.

"Jangan melihat seseorang karena kerusakan moralnya saja nona. Tapi lihatlah penyebab dia terluka dan melakukan semua itu karena rasa kecewa dan sakit hatinya. Bibi percaya Tuan Ken adalah pria baik, karena itu dia dipertemukan dengan wanita baik seperti anda. " ucapnya lagi.

Alana hanya bisa terdiam mendengar ucapan Bi Yuna. Semua yang dia katakan memang benar, perilaku seseorang pasti ada sebabnya. Karena itulah kita jangan men-judge seseorang dari luarnya saja, karena kita tidak tau luka yang pernah dirasakan oleh orang itu sedalam apa.

"Terima kasih atas nasehatnya, bi. Aku akan memikirkan baik-baik apa yang harus aku lakukan. Dan sepertinya aku tidak bisa berbohong pada bibi. "

**********

Malam harinya.

Kenzo langsung masuk ke dalam ruang kerjanya setelah makan malam, karena ada beberapa pekerjaan yang harus dia selesaikan. Sedangkan Alana masuk ke dalam kamar karena dia ingin menonton drama Korea kesukaannya sekaligus menunggu Kenzo untuk bicara.

Hampir dua jam lamanya Kenzo tidak kembali ke kamarnya. Dia bilang hanya sebentar, tapi ternyata sudah hampir dua jam tapi pria itu tidak kunjung kembali ke kamar. Rasa bosan langsung menggelayuti Alana dan ingin sekali menyusul Kenzo dan menyeretnya masuk ke dalam kamar.

Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke balkon untuk menghirup udara malam dan melihat gelapnya langit malam. Disaat seprti ini, dia jadi mengingat rumah kecilnya, sudah cukup lama dia tidak kesana untuk melihat rumah yang sudah menemani masa sulitnya.

"Aku akan kesana besok atau lusa. " gumamnya setelah mengingat gubuk kecilnya

"Mau kemana? " terdengar suara berat menyapa tepat di samping telinganya dengan tangan yang sudah melingkar di perut.

"Kenapa kau ada di sini? " Tanya Kenzo lagi.

"Aku bosan karena Terlalu lama menunggumu, karena itu aku kemari. " ujar Alana.

"Oh, jadi kau menungguku. Kenapa? apa ada yang ingin kau bicarakan denganku. " tanya Kenzo.

Alana mengangguk dan berbalik menghadap Kenzo dan berhadapan dengan wajah tampan Kenzo. Sungguh wajah itu menghipnotis mata Alana setiap mata mereka beradu. Secepat mungkin Alana memutuskan pandangannya pada mata elang itu.

"Tentang ucapanmu tadi pagi. Aku ingin membicarakannya. " ujar Alana.

"Ah, jadi kau sudah memutuskan. Lalu apa jawabanmu?" tanya Kenzo penasaran, dia lalu membawa Alana masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu balkon.

"Jika aku tidak setuju kau mendekati Amel apa yang akan kau lakukan? " tanya Alana balik, tanpa menjawab pertanyaan dari Kenzo.

Kenzo menatap dalam kearah Alana, dia tidak menyangka kalau Alana akan mengajukan pertanyaan itu. Bukankah dia ingin haknya kembali, lalu kenapa?

"Kenapa, Alana? Bisa kau beri aku alasannya. " tanya Kenzo.

Alana menggeleng, "Bisa kau jawab saja, aku hanya ingin mendengar jawabanmu. "

"Kalau kau tidak ingin aku dekat dengan dia, maka aku tidak akan mendekatinya. Kami akan mencari cara lain, tapi itu pasti tidak mudah. " ujar Kenzo.

"Benar kata bibi Yuna, jika dia melarang, Kenzo tidak akan melakukannya. Apakah sekarang aku boleh berbangga diri?" batin Alana.

1
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
Elington Ginting Sukha
Luar biasa
ira
tak terasa akhirnya tamat juga ceritanya sangat bagus cuman ya banyak tipenya aja tapi nggak papa semangat terus author berkaryanya selamat ya Alana dan Kenzo atas kelahiran anak kalian 🤗
ira
baby shark dududu baby shark 🤣🤣🤣🤣
ira
kau harus mandiri Kenzo jangan bergantung kepada Ray terus 😁 Rey lebih lelah darimu dia itu bisa dikalahkan Superman yang selalu kau andalkan dalam menyelesaikan masalahmu entah itu masalah perusahaan keluarga detektif ya musuh dan lain-lain lah
ira
semoga Alana dan bayinya bisa diselamatkan, itung-itung belajar dulu ya kan Rey 🤣🤣🤣
ira
suara apa tuh kira-kira semoga aja alana baik-baik aja
ira
akhirnya bisa juga tertidur ya Kenzo 🤣
ira
sabar ya Kenzo itu ujian untukmu 🤣🤣🤣
ira
kok luka dalam hati bukannya ginjal ya yang dioperasi
ira
Alana sungguh menantu yg sangat baik
Veritifikasii - Pemulihan
Luar biasa
Veritifikasii - Pemulihan
Biasa
ira
semangat ama yuki semoga operasinya berjalan dengan lancar
ira
semoga setelah ini mereka semua hidup berbahagia
ira
ikutan mewek 😭😭😭
ira
semoga mama Yuki bisa cepat sembuh
ira
sungguh mengandung bawang 😭😭😭😭
ira
kasian banget paman dn mm nya kenzo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!