Seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya dengan penuh perjuangan hingga anak-anaknya sukses ,namun dibalik kesuksesan anak-anaknya ada sekelumit masalah yang begitu dramatis .
ikuti kisahnya dan tinggalkan jejak dan komentar kalian .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 10
Hari itu cuaca gelap seolah benar awan hitam akan segera jatuh ,Hasna sedang mengendarai motor pergi mengantar kue pesanan tiba-tiba dihadang preman dengan kalian berkendara Hasna mempercepat laju kendaraan dan aksi kejaran pun terjadi sampai preman kualahan namun nasib baik belum berpihak pada Hasna karena jalan licin akibat gerimis membuat motor jatuh beruntung Hasna bisa menyelamatkan diri namun kue berjatuhan dijalan astaghfirullaahal'adzim gumam Hasna pasrah kuenya tidak bisa diselamatkan
tiba-tiba Hasna diserang para preman sedangkan Hasna belum siap jadi terhuyung dan jatuh dia langsung berdiri dan siap menyerang tanpa pikir panjang pukulan demi pukulan Hasna layangkan ke para preman ,pintar juga nih cewek ,aku pikir dia tidak bisa berkelahi heem boleh juga ilmu beladirinya ,gumam ketua preman ,semua preman dibabat habis oleh Hasna tinggal satu ketua preman tanpa Hasna sadari preman menggoreskan pisau ke lengan Hasna namun tidak ia rasakan entah mengapa setiap dia terluka tidak pernah merasakan apapun ,justru semakin kebal oleh benda ataupun omongan orang
Dengan limu beladiri yang ia miliki Hasna membanting tubuh lawannya dengan gerakan cepat terasa ringan sebuah tendangan dan pukulan kewajah lawan sampai terjatuh dengan cukup keras tangannya retak ,kepalanya terbentur jalan darah mengalir dari pelipis akhirnya preman itu tak sadarkan diri
Hasna mendekati salah satu preman yang sedang menahan sakit " siapa yang menyuruh kalian ?", tanya Hasna marah ," ampun jangan bunuh aku ,aku hanya disuruh ", jawab preman " kamu pikir aku percaya sama omonganmu ,katakan yang sebenarnya maka aku akan bebaskan kamu ", kata Hasna ," bagas itu nama orang yang menyuruh kami ", jawab preman takut dengan ancaman Hasna ";siapa bagas kenapa mau .membunuh ku ?", tanya Hasna karena kurang puas dengan jawaban preman itu ," aku tidak tahu aku tidak mengenalnya ", jawab preman ," katakan cepat ", gertak Hasna ," dia punya dendam sama anakmu Sudarma itu yang kutahu selebihnya aku tidak tahu apa-apa ", jawab preman ,sepertinya ada yang nantangin aku batin Hasna tersenyum smirk .
"Ibu ,apa yang terjadi sama ibu kenapa ibu luka-luka dan ini perban kenapa ,bu ?", tanya Susi yang melihat ibunya pulang dengan keadaan luka ," tidak apa-apa hanya luka kecil ",jawab Hasna ," apa ibu berkelahi sama ibu-ibu yang suka membuli ibu waktu itu ?", tanya Susi takutnya ada masalah serius ," sudah tidak apa-apa ibu baik-baik saja lihat ibu masih kuat berjalan kan !", kata Hasna tidak mau membuat anaknya khawatir berlebih, " ya sudah, kalau begitu ibu istirahat saja ", kata Susi .
"Darma ,sepertinya ada orang yang tidak suka sama kamu menjadi asisten pribadiku ,tapi kamu tenang saja tidak perlu khawatir kita lihat sampai dimana kemampuannya ", kata Alex ," Kalau boleh tahu siapa ,pak ?", tanya Sudarma penasaran orang yang tidak suka sama dia karena merasa tidak punya musuh ," Bagas ,orang yang mengkoordinasi proyek yang aku bangun kemarin ",jawab Alex ,Sudarma kaget dia jadi teringat waktu bekerja diproyek waktu itu Bagas tanya tentang keluarganya namun tidak ia beritahu siapapun , " kalau saya permisi Pak ", kata Sudarma, Alex menganggukkan kepala ,
"Danis ,maaf pak ini laporan yang harus ditanda tangani oleh bapak ", kata Sinta , " terimakasih nanti saya lihat dulu baru tanda tangan ", jawab Danis ,"kalau begitu saya permisi " sahut Sinta .