di sebuah kota kecil wanita yang memiliki paras yang begitu cantik sedang duduk merenungi nasibnya. dia harus menelan Pil pahit kehidupan. saat mengetahui ayah nya berselingkuh selama sang ibu terkapar sakit . hingga suatu ketika sang ibu nya berpulang. setelah pemakaman sang ibu ayah nya langsung menikahi wanita selingkuhan nya itu di saat jasad ibu nya baru saja di kubur kan..
.....
sama seperti seorang pria yang satu ini. dia juga harus merasakan kehancuran keluarga orang tua nya saat sang ibu mendapati ayah nya bersetubuh dengan kekasih anak nya. ibu nya sampai histeris dan di bawa ke rumah sakit jika karena mengalami gangguan jiwa..
bagaimana kelanjutan nya ikut terus episode episode nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
amarah Karin.
Pagi pun kembali tiba,Karin sudah duduk di meja kebesaran nya dan mulai mengerjakan pekerjaan nya.
.
Tak lama langkah kaki terdengar masuk dan mendekat ke arah nya.
" Karin," panggil Dev,Karin menoleh dan melihat sang bos.
" Eh pak Dev,ada apa? Apa ada yang bisa saya bantu," ucap Karin.
Tanpa ba-bi-bu ,Dev langsung memeluk tubuh Karin dan mencumbui nya dengan banyak nya ciuman.
Karin begitu terkejut dan langsung melayang kan tamparan ke pipi mulus Dev..
" Apa anda tidak punya sopan santun hah, berani sekali anda melakukan itu pada saya," geram Karin.
" Hah karin, maafkan aku, aku tidak bermaksud melakukan itu" ucap Dev.
" diam pak,Anda sudah kurang ajar, saya begitu sangat menghormati anda,tapi anda berlaku kurang ajar kepada saya"ucap Karin marah.
Karin bangkit dari kursi nya dan segera keluar dari ruangan nya," ih enak saja main cium cium aja, " geram Karin.
Dev pun langsung mengejar Karin" Karin tunggu," teriak Dev.
Semua karyawan menatap heran ke arah bos nya, kenapa pria yang dingin itu mengejar wanita yang tak lain adalah sekretaris nya sendiri.
" Karin tolong dengarkan aku dulu,Aku minta maaf,tolong dengarkan penjelasan ku dulu" ucap Dev memegang tangan Karin.
" Tuan jangan seperti ini, Apa anda mau jika kita jadi bahan cerita semua karyawan" ucap Karin
" Aku tidak peduli, biar kan saja dia, jika itu terjadi aku akan memecat semua nya" ucap Dev
" Tuan tolong jangan seperti ini," geram Karin langsung menghempaskan tangan Dev dan berlari keluar dari loby..
Karin berlari entah kemana dan menghentikan angkutan umum dan pergi jauh meninggalkan perusahaan itu.
entah kenapa tubuh Karin mengantar kan ke arah rumah sakit yang di mana dia selalu berkunjung di sana bersama sahabat nya.
" Tante" lirih Karin,Wanita yang masih cantik itu menoleh menatap Karin
Ada raut kekhawatiran di wajah wanita itu, Karin langsung berlari dan memeluk tubuh wanita tua itu.
" sayang. Ada apa" ucap wanita itu.
Karin terkejut dan langsung menatap wajah wanita itu," Tante sudah bisa berbicara dengan lancar" ucap Karin.
" itu semua karena diri mu" ucap nya lagi.
Karin kembali memeluk nya dan menumpahkan semua air mata nya di pangkuan wanita itu.
Sedangkan wanita itu hanya mengelus lembut kepala wanita itu.
" Ada apa Karin,Kenapa kamu bersedih" ucap Yuli.
" Tante,Apa kau tau Ada pria yang sudah kurang ajar padaku,"
" dia memeluk ku dan mencium ku begitu saja,Aku sangat marah tante"
" siapa yang melakukan itu sayang,Tante akan memukul nya" ucap Yuli.
" dia adalah bosku sendiri Tante"
" Karin," panggil seseorang pria dari arah pintu.
" yuli dan Karin langsung menoleh,karin terkejut dengan kedatangan bos nya, Bagaimana bisa dia tau jika diri nya berada di sini.
Sedangkan wanita tua itu tersenyum melihat kedatangan putra nya.
" ibu," panggil Dev, Dan lagi lagi membuat Karin terkejut.
" ibu?." lirih Karin.
" Karin, Dia adalah anak Tante" ucap Yuli. Membuat Karin terdiam.
" Karin,Tolong maafkan aku," lirih Dev.
Karin bangkit dari tempat tidur kecil itu bergegas ingin keluar dari ruangan itu,Tapi dengan cepat di cegah oleh Dev.
" Karin tolong dengarkan aku" ucap Dev tajam.
" Karin aku melakukan itu semua karena aku ingin berterima kasih padamu,Tolong dengarkan penjelasan ku dulu" ucap Dev memohon.
Tuh kan pedes'y nyenget smpe idung ga d mulut doang 😤😤
kisah'y sm persis dgn dev
Kencing aja belum lempeng dah ngomongin jodoh & kekayaan