NovelToon NovelToon
KETULUSAN HATI

KETULUSAN HATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Keluarga
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: cinta liya

Alya Nadira adalah gadis cantik imut, ceria, humoris,jujur,dan sering membuat orang di sekitarnya tertawa,namun dibalik senyum dan keceriaannya,terpendam luka dalam dan beban berat yang ia tanggung sendiri.
kemudian datanglah 3 cowo dalam kehidupan Alya Nadira, si tukang bolos tengil tapi jujur,si jutek cuek tapi diam diam perhatian dan si ketua geng motor yang di takuti di jalanan namun sangat tergila gila pada Alya.
siapakah 3 cowo tersebut,dan siapakah diantara mereka yang bisa melihat penderitaan Alya,pada siapa kah Alya menambatkan hatinya, jangan lupa mampir baca....☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cinta liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEBINGUNGAN ALYA.

Alya memegang lengan Kevin lembut menatapnya memberikan kedipan dan anggukan lembut seakan memberi isyarat Agar Kevin membawa Albar untuk menenangkan diri.

Kevin pun seperti memahami isyarat yang Alya berikan,lalu membawa Albar yang sepertinya begitu terpukul dan kecewa.Albar pun mencoba menahan diri setelah melihat tatapan kakaknya yang sedih melihatnya seperti ini, jadi saat Kevin membawa Albar pun Albar menuruti.

SETELAH Albar dan Kevin berlalu, dokter pun menjelaskan tentang keadaan Eni atau ibu Alya Tersebut, dokter mengatakan kalau ibu Alya kritis dan koma,dokter pun menyarankan Agar ibunya di operasi karna ada pembekuan di otak kepalanya,dokter memberi Alya waktu sampai besok.

Dokter juga menjelaskan biaya yang harus di keluarkan untuk operasi dan rawat inap perharinya pada Alya,saat Alya menanyakannya

Setelah mendengar semuanya dari dokter,Alya duduk termenung di kursi,ke dua telapak tangannya mulai menutupi muka, bulir bulir bening mengalir deras,Alya kebingungan ... Harus kemana dan apa yang harus dia lakukan.

Sedangkan Nenek dan kakeknya atau bisa di bilang kedua orang tua Eni berada di luar negri saat ini, Eni Adalah anak pertama dari 5 saudara , semua saudaranya laki laki, dan semuanya berada di Singapura ,Alya bahkan tidak tau nomor hp mereka.

"HAH ... !!omah, opah ! " Seru Alya dalam hati, mengingat sang nenek,yang mungkin saja membantunya,walau bagaimanapun Eni tetaplah anak menantunya.

Alya berlari kecil menuju Albar dan Kevin, dan meminta Albar menjaga sang ibu,sedangkan Alya akan kerumah neneknya,Albar pun mengangguk.

Kevin ingin sekali mengantar Alya, tapi Alya menolak karna tidak enak, sudah banyak merepotkan Kevin,Alya pun bergegas pergi sedangkan Kevin pamit pulang menunggu kabar dari Alya di rumahnya, Kevin berencana meminta Ayah dan ibunya untuk membantu Alya.

Alya terus melangkah kan kakinya berlari cepat menuju tempat sang nenek, Alya mengabaikan rasa lelah dan laparnya,yang ada di hatinya hanya keselamatan Eni sang ibu.

"SESAMPAINYA DI RUMAH SANG NENEK.

"Tok Tok ... ! Omah ...?! Opah ...?! Seru Alya penuh rasa cemas.

" CEKLEKKKKK ... Ngapain kamu kesini? Terlihat wanita berusia 40 tahun dengan tatapan penuh kebencian menatap Alya tajam bagaikan musuh bebuyutan.

" Tante Dian... Alya mau ketemu omah tante, mamah kecelakaan,dan harus di operasi besok, aku butuh bantuan omah tante ..." pinta Alya penuh harap pada Dian dan memegang lembut lengan tantenya itu, disambut pula berpalingnya muka Dian nampak tak perduli.

"Omah sama opah kamu nggak ada ..." Ucapnya terlihat jutek

" Jangan bercanda Tante ...Alya benar benar bingung saat ini,Alya serius Tante, cuma omah dan opah harapan Alya ..." Pinta Alya terus menitihkan airmata di matanya yang mulai membengkak,membujuk sang Tante.

OMAH ... !!! OPAH ...!! Lanjut teriak Alya menggelegar tak mempercayai begitu saja tantenya,Alya terus saja berusaha.

"Eh ... kamu budek yah ...!" Bentak Dian kasar mendorong Alya jatuh.

"OMAH ...!!! OPAH ....!!! Teriak lantang Alya bangkit kembali, melihat omah dan opah nya terlihat mengintip dari jendela.

"Udah di bilangin nggak ada, ya nggak ada, pergi sana ...!! Bentaknya lagi.

"Kalau nggak ada omah opah,Tante aja yah bantu Alya, tolong Tante, kali ini aja ... " pinta Alya lagi terus berusaha.

"Boleh, tapi kamu harus jual diri kamu ke om om hidung belang langganan saya." Ucap Dian dengan teganya berbisik di telinga Alya ...

Alya terkejut membulatkan matanya kesal tidak menyangka,dia mempunyai Tante yang begitu kejam dan buruk padanya, bagaimana bisa ada seorang Tante yang ingin menjual keponakannya sendiri, Alya juga sangat kecewa melihat kenyataan bahwa keluarga ayahnya sama sekali tak perduli dengan keadaan sang mama,termasuk opah dan omah nya.

"Terimakasih Tante, jika memang Tante tidak bisa membantu Alya pamit ..." Ucap Alya melangkah pergi dengan penuh kecewa dari rumah sang omah dan opah nya.

Langkah demi langkah yang begitu letih, hari pun semakin malam,Alya berjalan menundukkan kepalanya,seraya di iringi tetesan bulir bening yang mengalir di pipinya,tangannya menyeka berulang kali, air mata yang tak mau berhenti itu.

" BUG ..." Alya menabrak seseorang

Alya mengangkat wajahnya perlahan ,sembari menggosok jidat yan terbentur dada orang itu.

"Kak Alex ..." Batin Alya.

Du ...g ! Du ...g..!

Alex menatap Alya yang matanya merah membengkak,dengan cepat Alex menarik tangan Alya dan mendekapnya.

" Tenang ... gue ada di sini, jangan takut ..." Ucapnya mengelus punggung Alya lembut mengecup puncak kepala Alya,Alya kembali menangis memeluk Alex

Entah mengapa Alya membiarkan Alex mendekapnya dan mengecupnya,Alya merasa lebih tenang dan nyaman dalam dekapan Alex,rasanya hangat dan menenangkan,rasanya beban itu sedikit berkurang, padahal Kevin juga memeluknya,tapi anehnya tak senyaman dekapan Alex.

"Ikut gue ..." Ucap Alex menggandeng Alya menuju restoran di depannya.

"Enggak Kak, gue harus cari uang buat operasi mama besok." Ungkap Alya menahan tarikan Alex.

"Udah tenang aja, semuanya udah beres." Alex menyeringai misterius

"Maksudnya ... ? Alya menatap Alex kebingungan dengan kata semuanya udah beres,di sambut senyuman hangat Alex yang juga menatapnya.

"Nggak usah bingung ... Semua biaya rumah sakit dan hutang sudah aku lunasi." Ucap Alex begitu tenang.

"HAAAA ... ??! Seru Alya masih tidak percaya apa yang sudah ia dengar tadi.

Ternyata setelah kejadian dalam kamar mandi berdua, dan saat Alex membantu Alya membereskan rumah waktu ayah dan ibunya bertengkar saat itu, ada salah satu musuh Alex yang mengintai, Alex mulai mengawasi Alya, karna Alex takut Alya akan menjadi target musuhnya.

Jadi semua kejadian yang Alya Alami Alex mengetahuinya,hanya saja Alex mendapat kabar setelah ia selesai melakukan tugasnya.

Setelah mengetahui apa yang terjadi pada Alya dan keluarganya Alex membereskan rentenir itu dan melunasi semua biaya rumah sakit tanpa sepengetahuan Alya dan Albar.

Alex ber usia 21 tahun,dia 5 tahun lebih dewasa dari Alya,sejak SMP, Alex sudah mempunyai pendapatan sendiri,dia memimpin perusahaan dia juga merahasiakan identitasnya, pemilik kontrakan hanya sebuah samaran untuk ke dua orang tuanya yang seorang FBI.

Jika di bilang kaya, maka Alek jauh lebih kaya dari Kevin dan Amar,hanya saja semua orang hanya tau Alex Adalah anak pemilik kontrakan, jadi anak pemilik kontrakan aja banyak yang ngantri apalagi kalau semua tau dia adalah CEO muda berbakat.

"Jangan bingung ... Nanti ceritanya yah, kita makan dulu, aku juga sudah lapar." Ucap Alex membujuk Alya dengan tatapan manisnya,yang membuat Alya tak bisa menolak.

"Em ... " Alya menganggukkan kepalanya.

"Nah ... Gitu dong ..." Ucap senyum lebar menggenggam telapak tangan Alya lembut dan membawanya masuk ke dalam restoran.

"loh suka makan apa ... ?" Tanya Alex begitu lembut dan perhatian,terlihat kasih sayang terpancar dari tatapannya.

" Apa ajah kak, gue nggak pilih pilih makanan orangnya." Ungkap Alya menundukkan kepala merasa malu.

Tiba tiba Alya berdiri dari duduknya mengingat adiknya Albar yang juga belum makan.

"Loh kenapa ...?" Tanya Alex yang bingung melihat Alya tiba tiba berdiri hendak beranjak pergi.

"Albar kak ..." Ucap Alya menundukkan kepala lagi tak berani mengatakan maksudnya,takut di bilang matre dan ngelunjak.

"Ooo ... loh tenang aja, gue udah kirim makanan ke rumah sakit untuk adik loh." jelas Alex yang seakan mengetahui apa yang Alya pikirkan, membuat Alya semakin bingung, bagaimana Alex tau semua tentangnya."

"Nggak usah bingung,nanti gue jelasin, duduk dan makan dulu aja yah...." Lanjut Alex lagi.

Alya pun kembali duduk menatap makanan yang baru saja sampai di meja.

1
Dasman Gaurav
unik dan ok
Dasman Gaurav
ok
XimeMellado
Wuih, penulisnya hebat banget dalam menggambarkan emosi.
cinta liya: makasih kak saya masih amatir
total 1 replies
Allison Nicole
Indah banget gaya penulisan thor, jangan pernah berhenti menulis ya!
cinta liya: terimakasih dukungannya/Smile/
total 1 replies
YueYue
Gak sabar menunggu kelanjutan cerita ini 😍
cinta liya: /Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!