NovelToon NovelToon
Dendam Terpendam Seorang Istri

Dendam Terpendam Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai / Pihak Ketiga
Popularitas:675k
Nilai: 5
Nama Author: Hawa zaza

Tak perlu menjelaskan pada siapapun tentang dirimu. Karena yang menyukaimu tak butuh itu, dan yang membencimu tak akan mempercayainya.

Dalam hidup aku sudah merasakan begitu banyak kepedihan dan kecewa, namun berharap pada manusia adalah kekecewaan terbesar dan menyakitkan di hidup ini.

Persekongkolan antara mantan suami dan sahabatku, telah menghancurkan hidupku sehancur hancurnya. Batin dan mentalku terbunuh secara berlahan.

Tuhan... salahkah jika aku mendendam?


Yuk, ikuti kisah cerita seorang wanita terdzalimi dengan judul Dendam Terpendam Seorang Istri. Jangan lupa tinggalkan jejak untuk author ya, kasih like, love, vote dan komentarnya.
Semoga kita semua senantiasa diberikan kemudahan dalam setiap ujian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hawa zaza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DTSI 22

"Kamu kok sendirian, mana Salwa, Wan?" Sambut Bu Patmi pada anak laki lakinya saat kendaraan milik Wandi memasuki teras rumahnya.

"Dia gak mau, mungkin pikirannya sudah diracuni sama ibunya yang kurang ajar itu." Sahut Wandi yang masih kesal dengan sikap Ningsih.

"Sudah ibu duga, untung saja kamu bersikap tegas dan memutuskan hubungan dengan perempuan itu. Dia memang tidak pantas di jadikan istri, sudah mulutnya kasar, sikapnya itu juga sangat menyebalkan." Sungut Bu Patmi meluapkan perasaan tidak sukanya pada Ningsih.

"Sudahlah, Bu. Lagian, kalau Salwa tinggal disini nanti ibu yang repot, dia itu di perlakukan seperti tuan putri sama ibunya. Bisa bisa ibu malah darah tinggi. Lebih baik, istrinya Boni saja suruh tinggal disini buat nemani ibu." Sahut Wandi yang memang sebenarnya kurang setuju dengan ide ibunya untuk bawa Salwa. Karena Wandi pasti akan mengeluarkan banyak biaya untuk kebutuhan Salwa. Sedangkan kalau Salwa tinggal dengan ibunya, Wandi tidak akan keluar uang sepeserpun.

"Tapi apa nanti Boni setuju?

Mereka kan pengantin baru, pasti pengin berduaan terus. Sedangkan Boni sekarang ikut kerja sama kamu di Surabaya." Balas Bu Patmi yang ragu dengan usul Wandi.

"Nanti biar Wandi yang ngomong sama Boni. Ibu tenang saja, lagian ibu juga masih bisa mengerjakan pekerjaan rumah sendiri, ibu masih sehat dan kuat." Kembali Wandi mengeluarkan suaranya yang membuat Bu Patmi membuang nafasnya kasar.

"Ibumu ini sudah tua, kalau semua mengerjakan sendiri, lama lama gak kuat. Makanya ibu minta Salwa buat temani ibu disini, biar ada yang di suruh suruh." Sahut Bu Patmi sedikit kesal dengan ucapan anak lelakinya.

"Iya, iya. Biar nanti Wandi obrolin sama Boni. Wandi yakin, istrinya Boni mau kok tinggal disini. Ibu yang sabar saja dulu." Sahut Wandi yang berusaha menenangkan ibunya.

"Wan, apa benar kamu sama Irma bertengkar?

Kata mbakmu, Irma kamu hajar sampai bonyok mukanya, ada apa?" Sambung Bu Patmi yang sudah duduk di samping anaknya dengan wajah serius. Karena beberapa hari lalu, mendapatkan kabar dari Yayuk, jika Irma mengadu pada Yayuk soal pertengkarannya dengan Wandi yang membuat wajah dan tubuhnya penuh lebam akibat di hajar sama Wandi.

"Iya, dia harus di kasih pelajaran. Karena sikap dan mulutnya sudah menyakiti harga diriku sebagai laki laki. Dia tidak menghormati ku sebagai suaminya. Kalau tidak di kasih pelajaran, dia pasti akan terus bersikap kurang ajar padaku." Sahut Wandi santai sambil menghisap rokok di mulutnya, tak ada penyesalan atau rasa bersalah sedikitpun di wajahnya. Wandi memang benar benar laki laki yang egois, kasar dan tak tau diri.

"Memang masalahnya itu apa, sampai kamu hajar dia sampai seperti itu?

Awas loh, kamu bisa dilaporkan ke polisi karena tuduhan kdrt. Apa kamu gak mikir sampai kesana, Wan?" Balas Bu Patmi menatap putranya dalam, meskipun anaknya salah dan kejam, Bu Patmi tidak pernah bersikap tegas untuk menyadarkan kesalahan sang anak.

"Dia itu sudah main gila dengan teman satu kerjaannya. Bahkan dia selalu mengungkit jika uangnya jauh lebih banyak dibanding gajiku selama ini. Dia juga sudah berani meminta pisah karena aku tidak kunjung menikahinya secara hukum negara. Banyak sekali maunya dia itu, belum lagi dia selalu ingin menguasai gajiku."

"Ada ada saja si Irma. Tapi kamu jangan terlalu kasar sama dia. Cukup kamu ingatkan kalau dia salah, dan beri peringatan. Jangan main hajar begitu, lagian dia itu bisa kita manfaatkan. Buktinya dia selalu tidak pernah perhitungan masalah uang sama keluarga kita. Ibu minta berapa saja selalu dia kasih tanpa banyak drama. Lebih baik kamu segera nikahi dia secara negara, biar kamu lebih bisa mengendalikan Irma." Sahut Bu Patmi panjang lebar, di otaknya hanya ada soal keuntungan dan uang saja.

"Tapi aku masih ragu sama dia, Bu. Takutnya dia akan macam macam dan kebiasaan selingkuhnya gak bisa dirubah. Kalau begini kan gampang, bisa leluasa mau bagaimana juga. Kalau lagi marah dan kesal, tinggalin. Nanti dia lama lama juga datang sendiri minta balikan. Dia itu gak bisa pisah lama lama sama aku." Balas Wandi dengan begitu percaya diri. Karena memang Irma sangat menginginkan Wandi sedari dulu, meskipun berkali kali di aniaya dan di sakiti, Irma tetap saja mencari Wandi dan mau bersama lagi dengan Wandi.

"Yasudah terserah kamu, bagi ibu yang penting kamu atau Irma tidak pelit sama ibu." Sahut Bu Patmi bicara jujur apa adanya. Karena memang dia tidak mau ambil pusing dengan urusan anak anaknya. Asal uang belanja mengalir lancar di tangannya, urusan apapun Bu Patmi pasti tidak akan mau ambil pusing dan ikut campur.

"Wan, bukankah motor yang sekarang di pakai Ningsih itu motor kamu, ya?" Sambung Bu Patmi yang membuat Wandi langsung menoleh dan ingat sesuatu. Pikiran culasnya mulai kembali bekerja.

"Iya, motor itu aku beli pas awal kita menikah. Emang kenapa, Bu?" Sahut Wandi yang pura pura tak perduli, padahal hatinya sudah menyimpan rencana.

"Kenapa tidak kamu ambil saja, dan biar di pakai sama adikmu. Kasihan Boni yang belum punya motor. Dari pada di bawa perempuan yang bukan siapa-siapa kamu, mending ya buat adikmu saja." Sahut Bu Patmi dengan semangat.

"Ningsih pasti tidak akan mau, Bu. Karena semua surat suratnya dia yang bawa. Tapi nanti coba Wandi telpon ke Ningsih, biar dia ganti dengan uang saja. Lagian motor itu belinya pakai uangku." Sahut Wandi yang memang punya rencana untuk meminta motor itu untuk Ningsih ganti dengan uang. Wandi benar benar sudah mati hati nuraninya, padahal motor itu ada dan bisa kebeli lantaran berkat kelapangan hati ningsih yang rela tidak menerima nafkah dari Wandi, karena gaji Wandi waktu itu hanya cukup untuk setoran kredit motor. Ningsih harus berjuang sendirian untuk memenuhi kebutuhan hari harinya, apalagi Salwa waktu itu masih kecil dan butuh susu.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

jangan lupa mampir juga di karya aku yang lain.

Novel baru :

#Hati Yang Kau Sakiti

#Dendam terpendam seorang istri

Novel Tamat

#Anak yang tak dianggap

#Tentang luka istri kedua

#Tekanan Dari Mantan Suami (Tamat)

#Cinta dalam ikatan Takdir (Tamat)

#Coretan pena Hawa (Tamat)

#Cinta suamiku untuk wanita lain (Tamat)

#Sekar Arumi (Tamat)

#Wanita kedua (Tamat)

#Kasih sayang yang salah (Tamat)

#Cinta berbalut Nafsu ( Tamat )

#Karena warisan Anakku mati di tanganku (Tamat)

#Ayahku lebih memilih wanita Lain (Tamat)

#Saat Cinta Harus Memilih ( Tamat)

#Menjadi Gundik Suami Sendiri [ tamat ]

#Bidadari Salju [ tamat ]

#Ganti istri [Tamat]

#Wanita sebatang kara [Tamat]

#Ternyata aku yang kedua [Tamat]

Peluk sayang dari jauh, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam setiap langkah yang kita jalani.

Haturnuhun sudah baca karya karya Hawa dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan like, komentar dan love nya ya say ❤️

1
Ananda Muthaharoh
senjata makan tuan sikanti melihara maling dirumahnya jakep irwan gasak semua harta sikanti biar ga sombong lagi sm org ga punya. mantap
Ananda Muthaharoh
hah karma dibayar tunai, makannya jngan jadi jahat sm org apa lagi smpai main santet begitu, itu hukuman buat orang yg suka berbuat zolim sama org lain, pngen hidup enak tp ga m kerja juga berusaha.
Ananda Muthaharoh
Si irma ternyata anak dukun toh, pantes aja rmh tngga siwandi hncur karena cmpur tangan keluarga irma sendiri, kasihan siwandi, semoga dia juga ibunya selamat dri kekejaman irma juga keluarganya.
Ananda Muthaharoh
mkannya klo ngomong dijaga ea mba kanti, jngan asal ngomong, dah tau hatinya panas jadi tmbah panaskan.pusing pusing dah tuh kepala sirik aja sih bawaannya sama orang, bukannya taubat malah makin menjadi.
Ananda Muthaharoh
hah si kunti berulah teris kpan m tobat kunti, tobatlah seblum karma mnghmpirimu, jngan sk zolim sm org ln yg tidak berbuat salah.
Ananda Muthaharoh
ningsih jangan jdi wanits bodoh duka surhst msalah hati, hati orang ga ada yg tau, sebaiknya org luar trhadsp kita, brlum tentu sabaik hatinya, kadang niay baim sllu disalah gunakan, krena mereka merasa iri juga merasa tersaingi dg apa yv kita miliki, lbih baik hindari itu ningsih, dri pda akan menjadi bumerang dikehidupan km kelak. inget km prnh gagal dlm berumah tangga hnya krena org ketiga, dan yg skrang jngan terul g lgi, dngerin nasehat keluargamu, krna keluarga km ingin yg trbaik untk km.
Omar Diba Alkatiri
keponakan panggil om nya Mas?
Ananda Muthaharoh
ada udang dibalik bakwan ini, temen tp m nikung, ningsih hrus jdi wanita tangguh juga kuat jngan mau dipermainkan waktu juga keadaan, klo km ngslah trus sm org lain kpan km bisa bahagia. dan untuk rahman semoga hati km ttp terpayri sama ningsih, bener2 tulus untuk menerima ningsih apa adanya.
Omar Diba Alkatiri
Luar biasa
Fatchi
cinta karena fisik doang, giliran udah melahirkan udah melar gk cinta, cantik fisik jg butuhuang buat perawatan
Omar Diba Alkatiri
bukan Bu Salamah ya nama ibunya
Fatchi
belum jg selesai udah ditampilin sifat irma ya nanti wandi gk mau pisah ding sama ningsih
karissa 🧘🧘😑ditama
semoga segera menghadap illahi kamu kanti biar syah ganti nama jadi kunti😡😡😡
Diana Dwiari
eh,ini lagi kutu ga ilang2....sadar Wandi
karissa 🧘🧘😑ditama
gilee..malu bngt itu pasti jdi kanti😂😂
karissa 🧘🧘😑ditama
atuh dibuat jauh lbih mudah lah thor khdpan ny ningsih,sebel bner aku sma kelakuan ny wandi ini,gimana sih thor
Ahsin
mutar2. ceritanya 🙏 jgn terlalu byk promosinya
Diana Dwiari
wah,sahabat kog kayak gitu....nikung sahabat nya....smga Rahman tidak tergoda
Cinta Rodriques
karma tuh siningsih...dpt hasil curian orang wanita lain,rasain...
Ani Khadijah
Ningsih mau kawin lama banget .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!