Seorang murid mesti mematuhi apa kata gurunya. meskipun itu sulit. yah mengambil senjata ampuh memang bukan perkara mudah. bakalan ada halangan dan rintangan. baik di perjalanan maupun menghadapi musuh. namun semua di perlukan untuk melakukan perjalanan ke barat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3112, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 10
Terus menggempur. Akibat marah yang berkepanjangan. Dengan kudanya dia menggebrak. Lalu meluncur pada salah satu orang yang telah melempar pisau kecil itu. Serta baru turun dari ketinggian. Dia merayap di pohon. Dengan satu ilmu khusus, betapa mudahnya melakukan Gerakan yang sudah sering di lakukan kala berlatih di satu perguruan hebat pada Lokasi yang sudah terkenal. Sehingga semua bisa dilakukan dengan enak. Sehingga apa yang biasanya menjadi satu hal rumit bagi orang lain, ini adalah sebuah Tindakan mudah yang bisa di lakukan berulang kali. Inilah pentingnya berlatih dalam satu Tindakan yang benar. Dan waktu yang Panjang sebelumnya menjadi sangat berarti untuk kali ini saat ada tugas penting serta penyelesaian adalah satu hal yang tepat. Sehingga taka da yang dikecewakan setelahnya akibat keberhasilan yang di dapat. Namun betapa kecewanya kalau semua gagal, arena memang tidak mudah. Lawan yang dihadapi begitu berat, Tangguh dan juga memiliki Kemahiran tersendiri dengan apa yang di punyai melebihi apa yang sudah mereka dapat. Ini bisa terjadi karena masa kerja yang belum Panjang, atau kepemilikan kemampuan yang belu lengkap,akibat mash lama di perguruan tanpa pernah turun gunung. Sebab turun gunung bagi seorang pendekar mesti melakukan sesuatu yang mengerikan dan sanggup mengungguli lawannya. Namun ada kalanya yang tak berhasil. Karena ini hukum rimba. Rimba persilatan. Dimana resikonya adalah nyawa. Dimana segala sesuatu bakalan terambil, kala tak bia mempertahankan. Dan bertapa kerasnya sesuatu yang sebenarnya tidak demikian. Namun apa yang dihadapi dianggap suatu resiko, sehingga bila apa yang terjadi sudah di pahami semenjak awal. Sehingga mengakibatkan beberapa hal yang memang tidak buru tadi akhirnya di perlukan dalam menggapai apa yang di tujuannya.
Lalu sekelebat bayang sudah sampai di depannya. Dengan ayunan keras dia membabat orang itu. Tentu saja kemampuan yang hebat, dia memburu orang tersebut. Karena juga sangat khawatir, kalau tidak mendahului, maka akan keduluan. Sebab mereka ini kelompok yang bukan main-main.
Dan langsung terjungkal. Setelah terkena tebasan senjata yang sangat cepat itu. Pedang tipis tadi benar-benar hebat dalam hal kecepatan maupun ketajamannya. Sehingga musuh yang begitu saja bakalan langsung bisa di tangani kalau yang membawa sudah sangat paham akan kemampuan senjatanya itu.
Kemudian dia berkelebat untuk melanjutkan perjalanan. Sebab semua sudah hilang terbuang, waktunya. Yang di khawatirkan, gurunya sudah lama menunggu. Karena peristiwa demikian saja. Makanya terus berusaha menjauh. Untuk semakin jauh, sehingga nantinya akan bisa sampai ke tempat yang ditujunya tadi dengan waktu yang tidak terlalu lama. Sehingga kehilangan waktu ini bisa tertutup dengan apa yang dibawanya. Serta segalanya itu kemudian bisa di tutup dengan sekedar kata-kata benar. Melaporkan apa yang terjadi. Dan memberitahu kalau keterlambatan tadi akibat banyaknya musuh yang mesti di hadapi. Dengan kata-kata ini, mungkin sang guru, serta semua orang di dalam sana akan memahami. Kalau urusan begini saja sebenarnya tidak semudah yang di bayangkan. Sehingga mesti di paripurna kan seluruhnya supaya semakin jelas. Dan itu semua berhasil di tuntaskan dengan kata tepat yang nantinya bisa di terima oleh siapa yang ada dalam tempat itu. Terutama yang sangat berhubungan dengan apa yang dibawa. Karena urusan ini juga berhubungan dengan orang-orang lain yang juga sangat membutuhkannya. Hingga berhasil keseluruhannya dengan baik dan benar.