Pendekar Bunga Putih
“Berhenti saudara!“
“Ada apa?“
Hong-li mencoba menghentikan langkah. Kudanya dia tarik kuat-kuat. Sehingga kaki depannya sampai terangkat. Dan itu sudah cukup menariknya. Barang bawaan juga sampai bergelantungan. Tak bisa di katakan. Dia sangat terkejut. Dan itu menjadikan kudanya berhenti dengan beringas.
Mungkin ini yang di sebut gawat. Yah, baru kali ini Dia merasakan apa yang di katakan guru begitu nyata. Dan kali ini tak bisa di pungkiri. Kalau mesti bertahan dari kepungan orang-orang dari perguruan gunung api, Huo-shan.
Hanya pemikirannya apakah akan sanggup untuk sampai di perguruan gunung lima puncak. Setelah sekian lama mesti berada dalam bayang-bayang ketakutan, menghadapi orang-orang ganas ini. Namun dia mesti terus melanjutkan langkah.
Sampai pusaka ini mesti sampai di perguruan dengan selamat. Perguruannya di Wu-Fengshan, lima puncak nampak terlihat. Di kejauhan sana. Dan itu mesti di lalui. Namun mesti menghindari hadangan orang-orang ini. Karena mereka rasanya tak bakalan melepaskan dirinya.
“Serahkan pusaka itu.“
“Ini.“
“Ya.“
“Tidak.“
Pusaka ini sangat Istimewa bagi gurunya. Karena di buat dengan penuh hati-hati dan penuh perhitungan. Makanya lumayan lama dalam membuatnya. Serta di bentuk dari bahan pilihan, supaya menjadi pusaka pesanan yang memang sangat bagus. Sehingga pemesannya tidak kecewa nanti. Karena dengan baiknya jenis itu, juga menjadi barang yang mahal.
Dengan hati-hati sang empu, membentuknya dengan hati-hati di atas gunung, dekat dengan perguruan itu. Walau sang pembuat tak selalu berada di situ untuk tinggal. Hanya beberapa waktu saja, kala tengah membuatnya.
Bahkan dalam membuatnya sangat hati-hati. Sehingga satu demi satu di ukurnya secara teliti. Sehingga membuat seperti di bentuk dengan pijatan tangan. Baik pamor maupun hiasannya di bentuk dengan teliti di atas bukit itu. Di sana ada landasan tempat menempa, juga cetakan guna membentuk bahannya yang sangat keras.
Semua di bentuk menggunakan cara tradisional, seperti yang biasa di lakukan oleh leluhur mereka. Dimana pendinginannya juga pakai air serta angin-angin. Makanya menjadi waktu yang tak sedikit.
Karena bahannya juga percampuran dari baja pilihan dengan besi yang di lelehkan, kemudian di dinginkan lagi, lalu di cetak dan di pukul menggunakan palu keras. Kemudian di masukkan bahan khusus di tengahnya. Lalu di tekuk lagi. Dan di tambah baja per yang kuat. Membuat tak mudah patah, walau dari bahan keras. Lalu terakhir dengan memberi pamor yang Istimewa dan sangat langka dari bebatuan luar angkasa yang dalam menemukannya sangat sulit.
Untuk itulah menjadi sangat mahal. Sebab bebatuan itu jarang yang sampai bumi. Akibat semua terbakar sebelum memasuki atmosfernya. Dan setelahnya akan di lebur dengan suhu yang panas sekali.
Sehingga setelah jadi akan menjadi senjata sangat mematikan. Sehingga kalau sampai tergores, maka kemungkinan sembuh bakalan sulit. Walau obat yang di cari sampai ke negeri jauh. Tetap saja belum cukup untuk menyelamatkannya. Makanya daripada terkena dan kemungkinan tak tertolong, lebih baik jika membiarkannya tak mengenai, alias menghindar kalau mesti berurusan dengan senjata mengerikan itu.
Tapi itu semua belum selesai. Makanya mesti di bentuk lagi oleh orang yang sangat pengalaman dalam membuat senjata bagus. Ini demi memadukan bagian dalam dan luarnya. Supaya menjadi benda yang cantik luar dalam.
Untuk itulah kemudian di bawa ke tempat lain. Di mana ada orang yang mampu membuatnya senjata paling sempurna di buat. Walau jaraknya lumayan jauh dari titik awal peleburan logam tersebut dan membentuk menjadi senjata bagus.
Disinilah masalahnya. Setelah selesai mesti di ambil. Dan beberapa telik sandi, telah mengetahui keberadaannya. Membuat menjadi perburuan benda bertuah itu. Apalagi oleh lawan perguruan yang sama-sama besar pengaruhnya di sekitar lingkungan itu.
“Sekali lagi aku meminta.“
“Tidak pernah akan aku serahkan.“
Nampak beran Hongli. Walau orang-orang di depannya Seram. Namun jumlah yang tak seberapa itu, pasti akan bisa dia kalahkan. Apalagi ada pusaka ini. yang kehebatannya tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. Namun bagaimana juga itu bukan miliknya. Jadi sebisa mungkin tak akan dia gunakan. Takut gurunya marah. Dan itu bakalan berbahaya. Dia tak ingin sang guru marah.
Namun apa daya, jika orang-orang seram ini memaksa. Dan dia tak tahu kemampuannya. Apakah juga sangat hebat. Seperti bentuk tubuh yang kekar menyeramkan itu. Atau memang belum seberapa. Kalau tidak mempunyai kemampuan, Dia tentu akan mudah mengalahkannya.
Sebab selama ini dia sudah berlatih di perguruan gunung lima puncak. Yang sudah kesohor sebagai perguruan yang sangat hebat. Dan itu buan main-main. Muridnya banyak. Walau hanya beberapa yang menjadi utama. Tapi semua itu sudah bisa menjadi bekal. Kalau perguruan itu sudah sangat di cintai oleh masyarakat sekitar situ.
Dan lebih jauh ke pelosok negeri. Sampai namanya sangat harum. Dan orang-orang tua. Akan lebih memilih menyekolahkan mereka pada perguruan itu. Supaya saat keluar dari belajar itu. Dia juga seperti sang guru. Yang begitu piawai dalam segala hal.
Terutama dalam olah tubuh yang mampu melindungi diri sendiri. Serta membela pihak lemah. Demi terciptanya perdamaian di segenap negeri. Sehingga akan melancarkan segala usaha yang dilakukan oleh warganya. Dan menjadikan perguruan itu. Tujuan anak-anak muda. Demi masa depan mereka. Yang akan turun gunung. Mencari rejeki, kerja. Serta banyak hal setelah keluarnya dari tempat tersebut. Sehingga akan mampu melanjutkan kehidupannya secara lebih tertata.
Tidak jarang memang orang akan sukses dengan tanpa mencari ilmu. Namun jika di hitung secara rerata. Baik yang sudah atau belum belajar. Tentu akan lebih baik mereka yang mengalami Pendidikan. Sehingga orang akan memilih hal demikian. Atau secara ilmu akan lebih baik mereka yang mencari ilmu dulu. Dengan kata lain mereka yang tidak punya ilmu akan serba kurang. Walau tak jarang dengan tanpa sekolah mereka juga bisa maju. Dan akan di elu-elukan oleh orang lain. Sebagai satu usaha yang tak perlu modal.
Tapi bisa berkembang. Tapi sangat sedikit yang berhasil secara demikian. Karena banyak pepatah. Yang menyebut. Banyak berusaha maka akan mendapat hasil. Menuntut ilmu ke negeri yang jauh. Itu banyak usaha demi kehidupan kelak yang lebih bagus. Demikianlah mendapat rejeki terkadang juga dari suatu keberuntungan. Kalau sudah demikian tak bisa di lawan.
Sebab dengan keberuntungan orang miskin bisa kaya dengan mendapat uang tiba-tiba, atau menemukan harta karun dan orang bodoh bisa kaya.
Namun jiak di pikir secara rata-rata Itu tadi. Dengan usaha maka akan mendapat hasil. Dengan banyak bekerja. Maka akan memperoleh banyak hasil. Serta bersedia menabung akan kaya. Hemat pangkal kaya . Rajin pangkal pandai.
Itulah makanya, semua tidak mengharap keberuntungan. Siapa tahu keberuntungan itu tak kunjung datang. Jadi dia bakalan begitu selamanya. Jika tanpa usaha. Untuk itulah perlu banyak berusaha. Maka hasil yang baik juga tentu di capai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Zainal Tyre
terlalu bertele-tele dan mbulat ceritax
2024-09-09
0