kisah ini merupakan Season dua dari buku dengan judul Ku Berikan Ginjal Untuk Papah Mu Tetapi Ku Kau Tinggalkan ( KBGUPMTKKT)
Sinopsis : Salah ku telah menyia- nyiakan kesetiaan kekasih ku yg kini dia telah tiada karna satu ginjal nya di berikan kepada papah ku diriku sangat menyesali nya karana kesetiaan nya ku balas penghianatan. sungguh ini semua salah ku , kini aku hidup di hantui rasa bersalah atas kematian nya .semua kenangan itu ku selalu mengingat nya meski kadang diri ini merasa berdosa karna telah menyia- nyiakan dia .diriku telah mendapat karma nya yaitu mengandung benih dari lelaki yg memuaskan hasrat nya saja. sungguh penyesalan ku sangat besar pada nya .kini Dia telah tenang di Syurga sana. dia begitu baik dan sabar dalam menghadapi ku yg emosian pemarah dan tak menghargai nya . ini merupakan penyesalan terbesar dalam hidup ku . ginjal nya ada di tubuh papah ku .
ikuti kisah ku penyesalan (Diani)
selamat membaca .bagi yg tak tau kisah awal nya baca dulu season 1 nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 34" Pamitnya Gerry
Di , aku sangat terpesona dengan senyum mu, tapi diriku tau kau sudah menjadi istri Idham, sungguh ingin sekali saja kita menghabiskan waktu bersama, sekarang aku sudah tau , betapa beratnya mengikhlaskan seseorang, yg hadir walau sekejap , sekarang tinggal lah sepi, dulu aku sering mencoba untuk mencari sosok seperti mu,tapi ku belum menemukan nya,aku tau tak bisa memiliki mu seutuhnya karna hatimu bukan untukku tapi untuk Idham lelaki yg hampir mirip dengan David . cinta ini aku akan simpan sendiri, walau rasa nya sangat berat, diriku tau hidupku tak seindah senyum mu, aku tak mau seperti Ditya yg nekat merebut mu dari pelukan Almarhum David, aku akan mencoba membuang jauh rasa ini , setiap melihat mu, aku nyaman, tapi ku lihat lagi, wajah David , rasa miris selalu menghampiri , semoga kau bahagia bersama Idham, aku akan pergi dari hidupmu , diriku janji suatu hari nanti akan kembali walau bukan bersama rasa ini" Gumam Gerry, sambil merapihkan pakaian nya , dia pandangi foto ku, sambil membereskan pakaian nya ke dalam tas ransel , lalu dia bergegas turun dan menghampiri emak dan Harry.
" kak mau kemana?" Harry kaget langsung beranjak dari duduk nya, sambil mendekati Gerry.
" jaga emak ya , kakak mau pergi dulu ke Malang, mau menenangkan hati, dan bekerja di sana, kakak juga mau ke rumah sakit dulu, memberikan cek ini pada Diani dan darah daging kakak." Gerry memeluk tubuh Harry sambil berlinang air mata.
" nak , yakin?" Emak Wulan menghampiri sambil membawa belanjaan.
" yakin, aku nggak mau menganggu rumah tangga Diani, walau berat rasanya hati ini jauh dari nya, tapi kasihan Idham dia semakin memburuk di kala aku sering menghibur putra - putra ku, di hadapan nya, tapi aku janji akan menghubungi mereka di kala waktu luang" Gerry memeluk tubuh Emak Wulan sambil tersenyum di penuhi ingus.
" ya udah, Emak ikut ya ke rumah sakit terus nanti kami antar pake mobil Abah." Emak Wulan berusaha tersenyum.
" oke yuk" Gerry mengambil kunci mobil itu.mereka menuju ke rumah sakit.
Sampai lah di rumah sakit , mereka turun dan langsung masuk.
" Daddy mau kemana bawa tas segede ini?" Rizwan memeluk tubuh Gerry sambil heran karna tak biasanya Gerry membawa tas ransel ukuran besar seperti itu.
" Daddy mau ke Malang, jaga mommy ya, ini buat Izwan dan kakak - kakak Izwan, buat mommy juga, maafkan Daddy ya , karna tak mau merusak hubungan dan rumah tangga Mommy, walau sejujurnya daddy sangat mencintai mommy tapi hati mommy bukan buat daddy, Izwan jangan sedih nanti Daddy akan kembali, walau bukan untuk mommy tapi untuk wanita lain , maaf ya, daddy janji akan terus menghubungi kalian" Gerry mencium pipi ke 6 nya secara bergantian.
" hiks daddy, Izwan nggak mau jauh dari mu" Tangis Rizwan pecah sambil memeluk tubuh Gerry.
" sayang, kan ada om Harry wajah nya sama kayak Daddy, jangan nangis ya, nanti nggak ganteng lagi" Senyum tipis Gerry sambil mengusap air mata nya.
"nggak mau, bukan daddy, aku ingin terus bersama daddy, meski mommy nggak cinta, tapi aku ingin lengkap punya mommy dan daddy di sampingku" Rizwan masih menangis sambil memeluk erat tubuh Gerry.
" sayang sabar ya, daddy mau kerja , cari uang, di sini kan ada mommy , om Harry, nenek, dan banyak lagi jadi jangan sedih meski daddy jauh tapi ada wajah daddy di wajahnya om Harry" Gerry memeluk sambil mengelus punggung Rizwan.
" Ger , ke Malang untuk jangka berapa lama?" aku memandangi sambil ikut sedih .
" nggak tau, yg jelas akan lama , sampai hatiku bisa mengikhlaskan mu untuk Idham seutuh nya." Gerry menjawab sambil tersenyum tipis.
" sabar ya, maafkan aku, karna jujur nggak ada rasa sama sekali padamu" aku mengelus pundak kekar Gerry sambil tersenyum miris.
Gerry hanya tersenyum , jujur hatinya begitu miris karna cinta nya tak aku balas sebab memang tak ada rasa .
Suamiku hanya diam sambil ikut sedih , Gerry memberikan ku cek sebesar 100 juta untuk biaya putra nya.