Love You More

Setelah gagal memaksa masuk Calvin kembali ke rumahnya , setidaknya semua keraguanya terjawab. Ke esokan harinya Calvin minta di antar Chris ke kantor karena sedang malas menyetir , sepanjang jalan dia tak terus menebak apa yang akan Avril lakukan padanya nanti , drama yang sudah berlanjut beberapa hari haruskan tetap akan berlangsung. Cal tak menemukan alasan  yang meyakinkan dengan perubahan sikap Avril.

“ahhh..” desah Calvin

“ada apa ?”

Chris melihat Calvin gelisah sejak tadi tidak bisa jika tidak bertanya .

“aku tidak bisa berpikir “

Cal menempelkan wajahnya di kaca dengan lemas .

“ada yang bisa aku bantu ?” tanya Chris

“tidak ada , turunkan aku di ujung jalan sana “ pinta Calvin

“bukankah kantormu masih cukup jauh ?”

“aku akan jalan kaki saja dari sini”

Mobil pun berhenti di sisi jalan , setelah mengucapkan terima kasih pada kakaknya Calvin berjalan santai menuju kantornya yang masih lumayan jauh, dia mengulur waktu agar dapat berpikir cara menghadapi Avril .

Bib

Cal menoleh ke arah mobil yang sedang berjalan pelan di sampingnya . Avril .

”masuklah “ ujar Avril pelan

Ahh sial, aku berusaha menghindarinya pagi ini kenapa malah bertemu denganya .

“selamat pagi “

Sapa Cal saat menaiki mobil dan duduk dengan tenang di samping Avril , mobil melaju cepat menuju kantor . hari inipun Calvin lalui dengan melelahkan . hari ini pun raut wajah Avril tetap sama dengan kemarin, rasanya Calvin ingin mengundurkan diri saja , dia tidak tahan jika harus menghadapi sikap Avril yang menyebalkan , benar saja hari ini masuk daftar hari terburuk bagi Calvin , statusnya sebagai pewaris Kingdom seolah tak ada harganya ketika di hadapan avril .

“Cal, undur jadwal meeting siang nanti “

“pesankan aku tiket pesawat untuk besok”

“buat undangan makan malam dengan klien ini”

“kau sudah membuat laporan hari ini?”

"Cal, cancel tiket pesawatnya "

“kenapa kau membuatnya sulit Cal, seharusnya bisa seperti ini kan ?”

“lakukan lagi “

“kerjakan lagi “

“cari info yang valid “

“lagi “

“lagi “

“lagi”

"Calvin "

"Cal "

Dalam sehari sepertinya semua pekerjaan Cal selalu salah , dia tidak tahan lagi , dia lelah , dia pergi ke kantin untuk makan dan tidur di tempat istirahat .

“dimana Calvin ?”

Avril mencari Calvin, seorang staf segera berlarian mencari keberadaan Calvin.

“Nona memanggilku ?”

“darimana saja kamu ? minta sopir siapkan mobil kita pertemuan di luar “

“tapi sejam lagi Nona ada meeting”

“batalkan “

Hari ini berakhir dengan melelahkan , Calvin kembali ke rumah Ed dan tidur di sana . Avril pergi menemui Oma , di rumah pribadi Oma juga sedang ada Jennie . saat Avril masuk dia di tahan oleh Jhon karena di dalam sedang membicarakan hal penting.

“Jhon “

“maaf Nona , di dalam Ny. Selena sedang berbicara dengan Ny. Jennie “

“Jhon, apa kau lupa , aku anak  Jennie cucu Selena, apa aku tidak boleh bergabung dengan mereka , pergi , biarkan aku masuk “

Jhon dengan terpaksa membiarkan Avril memasuki ruang kerja Oma, saat akan membuka pintu dia mendengar pembicaraan di dalam antara Jennie dan Selena.

“aku sudah membuat janji dengan William , kita harus bersiap untuk bertemu dengan nya “

“apa tidak sebaiknya kita bawa Avril agar dia tahu siapa yang akan menjadi suaminya nanti “

“jangan dulu , sampai sekarang Willie belum menentukan siapa yang akan mewarisi Kingdom “

“jadi siapa yang akan Mama jodohkan dengan Avril ?”

“tentu saja pewaris Kingdom “

Kingdom ? jadi Oma akan menjodohkanku dengan pewaris kingdom ?

Avril pun meninggalkan ruang kerja tanpa menemui Oma dan Ibunya, dia segera mencari tahu mengenai Kingdom ,  semua tentang Kingdom tak di lewatkannya , ini menyangkut masa depan dan hidupnya , dia harus tahu benar siapa yang akan menikahinya .

Jika Oma memilih Kingdom apa itu artinya akan ada perubahan besar dalam FortuneX ? Oma tidak bisa sembarangnya memilih pria yang akan menikahiku , aku sangat mengenal Oma , tapi kenapa Kingdom? Oma sangat benci keluarga yang tidak harmonis sedangkan Willie pemilik Kingdom bercerai dengan istrinya , lalu banyak gosip yang menyertakan nama Willie dalam dunia artis , dia sering berganti-ganti perempuan, tapi bisnisnya sangat bagus, lalu anaknya , siapa ? tidak ada artikel yang menyebutkan pewaris Kingdom,  jika sudah begini aku harus memastikanya sendiri .

Hari yang di tunggu Avril tiba , dia akan diam - diam hadir saat makan malam antara Kingdom dan FortuneX , dia akan melihat sendiri siapa pria yang akan di jodohkan denganya .

Avril tiba di restoran jepang tempat makan malam itu berlangsung , dengan di antar seorang pelayan Avril tiba di depan ruangan yang terdengar di dalam suara tawa begitu hangat . pelayan itu membuka pintu , semua orang terdiam menyambut kehadiran Avril yang tak terduga .

“Avril “

Avril memasuki ruangan itu lantas duduk di samping Oma tepat berhadapan dengan Chris , ya … Chris dia mendampingi ayahnya saat acara makan malam ini.  Avril menatap tajam Chris , dia perhatikan pria itu dengan sangat teliti .

Diakah yang akan di jodohkan denganku ? tidak buruk .

“Avril bagaimana kau bisa disini?” tanya Jennie

“Mah , bukankah seharusnya aku memang datang kemari “

Semua terdiam ,

“kalau begitu mari kita lanjutkan makan malamnya “ ujar William

“ya, ya mari kita lanjutkan” sambung Oma

Semua orang kembali meraih sumpit masing-masing , namun saat akan memulai makan ,

“apa kamu pria yang akan di jodohkan denganku ?” tanya Avril pada Chris

“itu …”

“aku rasa kita cocok , aku lihat kau tidak buruk “

“apa ?”

“tapi sebaiknya kita saling mengenal dulu”

Chris menatap William meminta bantuan agar di jelaskan pada Avril , tapi semua orang hanya diam , kemudian Chris mengambil keputusan untuk memperkenalkan diri .

“Christian “

Chris mengulurkan tanganya sambil menyebutkan namanya .

“Avril “

Mereka saling berjabat tangan , Avril terkesan dengan pandangan pertama terhadap Chris namun tidak dengan Chris .

“senang bertemu denganmu ?”

“aku juga”

Sudah sejauh ini pun kedua orang tua mereka tetap diam dan membiarkan semua itu terjadi , seharusnya salah satu dari mereka menjelaskan pada Avril bahwa seseorang yang di jodohkan dengannya bukanlah Chris melainkan Calvin .

“Mah kenapa diam saja ? katakan sesuatu pada Avril “ bisik Jennie

“sstt, biarkan saja “

“apa maksud mama?”

“jika Avril lebih menyukai Chris biarkan saja “

“mama”

“sudah hentikan “

Jennie ingin mengatakan yang sebenarnya tapi di tahan oleh Selena, tak hanya Selena yang membiarkan kesalahpahaman ini , namun juga William dia pun berdiam diri menyaksikan semua itu di hadapanya .

Calvin baru tiba dirumah , biasanya dia menemukan kakaknya sudah pulang , tapi malam ini tidak biasanya dia hanya sendiri di rumah ,

“kemana semua orang , Papa bilang akan tidur disini , lalu kakak juga tidak biasanya dia belum pulang”

Calvin menghubungi Chris, setelah 2 kali mencoba namun tak di jawab oleh Chris, Calvin memutuskan untuk pergi ke rumah Ed , dia malas jika harus di rumah seorang diri .