NovelToon NovelToon
Pria Dolar

Pria Dolar

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ani fatmawati

"Setiap wanita memimpikan pernikahan yang sempurna, memiliki suami yang tampan, baik dan juga kaya. Tapi tidak untuk Abel dia menginginkan suami yang kaya raya, karena ingin merubah kehidupannya yang miskin. Abel gadis yang tinggal seorang diri di kota untuk mencari uang agar bisa membantu perekonomian keluargasedangkan kedua orang tuanya berada di desa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ani fatmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

"Sesampainya di depan rumah Tomi mematikan sepeda motornya dan kembali mendorong nya, agar nenek tidak tahu kalau Tomi baru keluar rumah diam-diam. Tomi pun masuk ke rumah dengan hati-hati lalu memastikan kalau nenek tidak melihatnya, Tomi juga memerintahkan Riko dan anak buahnya untuk melakukan hal yang sama agar tidak ketahuan nenek".

"Sesampainya di kamar Tomi mengobati luka-lukanya, Riko yang melihat Tomi terluka pun kaget dan menanyakan apa yang terjadi dan siapa yang melakukan ini padanya. Lalu Tomi menceritakan apa saja yang baru terjadi, Tomi juga mengatakan tidak tahu siapa mereka, apa alasannya dan siapa yang menyuruh mereka, karena Tomi tidak mengenal mereka semua".

"Bagaimana pun caranya masalah ini harus di selesaikan, cari tahu siapa mereka dan apa tujuannya. Mungkin ini ada hubungannya dengan orang yang menyusup ke kantor saat ada meeting di luar negeri, apa kalian sudah menyelidiki masalah ini".Kata Tomi

" Untuk yang penyusup itu,kita sudah menemukan informasi salah satu dari mereka, kami sedang mencarinya karena mereka selalu berpindah tempat jadi agak sulit menemukannya, tapi tuan tenang saja kami akan terus mencari sampai ketemu".Jawab Riko

"Baiklah, sembunyikan masalah yang baru saja terjadi terutama dari nenek, aku nggak mau nenek sampai khawatir. Lacak no plat kendaraan ini, ini akan membantu pencarian lebih mudah".Kata Tomi

" Baik tuan, kami akan menyembunyikannya dan mencari orang telah berani melakukan ini kepada tuan".Jawab Riko

"Kemudian Tomi membubarkan anak buahnya, dan mengingatkan agar keluar lewat pintu belakang. Tomi memikirkan cara untuk menyembunyikan luka-lukanya agar nenek tidak melihatnya untungnya tidak ada luka di area wajahnya, hanya luka goresan benda tajam di lengannya dan di telapak tangannya".

"Pagi pun tiba, Abel yang ingin cepat-cepat berangkat kerja pun sengaja bangun lebih awal. Abel tidak sabar ingin bertemu dengan Apri untuk mendengar cerita secara langsung, lalu Abel bergegas berangkat kerja".

" Sesampainya di tempat kerja Abel pun melihat kalau Siska dan Apri sudah berangkat lebih awal".

"Aku keduluan, padahal sudah bangun dan berangkat lebih awal, ternyata kalian duluan yang sampai".Kata Abel

" Mungkin kamu bangun dan berangkat hanya beberapa detik lebih awal dari yang biasanya".Ucap Siska sambil tersenyum

"Nanti saat jam istirahat kumpul ya, ada yang ingin aku omongin".Kata Apri

" Saat mau pergi ke kantor Tomi sudah mempersiapkan semuanya kali ini Tomi tidak ikut sarapan bersama nenek. Tapi saat mau berangkat nenek menghentikan Tomi dan mengajaknya untuk sarapan dulu tapi Tomi menolaknya, lalu nenek menanyakan kenapa tangannya menggunakan sarung tangan padahal hari ini tidak begitu dingin. Tomi pun menjawab kalau dia ingin berangkat ke kantor menggunakan sepeda motor jadi Tomi menggunakan sarung tangan. padahal Tomi menyembunyikan luka di telapak tangannya menggunakan sarung tangan".

"Kalau begitu nenek akan mengantarkan mu sampai di depan pintu".Kata nenek

" Tomi yang tidak bisa menolak pun hanya menganggukkan kepalanya sambil berjalan keluar menuju garasi yang di ikuti nenek Tomi, sebenarnya Tomi tidak benar-benar ingin menggunakan sepeda motor. Itu hanya alasan Tomi karena menggunakan sarung tangan untuk menutupi lukanya".

"Karena tak ingin nenek curiga Tomi pun terpaksa menggunakan sepada motor walaupun menahan rasa sakit di telapak tangannya. Lalu pergi meninggalkan neneknya, nenek yang tidak merasa curiga pun kembali masuk ke dalam rumah".

" Di tengah jalan Tomi yang merasa kesakitan pun berhenti dan memutuskan untuk menghubungi supirnya untuk menjemputnya, beberapa menit kemudian supirnya pun sampai di tempat Tomi. Lalu Tomi masuk ke mobil dan menyuruh supirnya untuk menyuruh seseorang mengambil sepeda motor nya yang sengaja dia tinggalkan di jalan".

"Saat Tomi membuka sarung tangannya, telapak tangan Tomi kembali mengeluarkan darah, lalu mengganti perbannya".

" Sepertinya luka tuan harus di jahit".Kata supir

"Baiklah kita pergi ke dokter dulu".Jawab Tomi

" Sesampainya di rumah sakit dan bertemu dokter keluarganya,yang sudah seperti pamannya langsung meminta paman dokter untuk menjahit lukanya. Karena luka goresan Tomi cukup dalam paman dokter pun meminta untuk pindah ke ruang operasi dan meminta asistennya untuk menyiapkannya. Tapi Tomi menolaknya".

"Kenapa tidak paman sendiri yang melakukannya dan tak perlu ke ruang operasi cukup di sini saja, ini hanya luka ringan ".Jawab Tomi sambil memohon

" Kamu memang keras kepala, apa nenek mengetahui luka ini".Tanya paman dokter

"Tidak, aku tidak ingin nenek mengetahui nya jadi Tomi mohon agar hal ini di rahasiakan, dan tolong jangan memberitahu neneknya" Ucap Tomi

"Paman dokter pun mengiyakan permintaan Tomi, sambil menjahit luka Tomi, Tomi pun mengucapkan terimakasih".

" Saat jam istirahat mulai, Abel, Siska dan Apri pun berkumpul dan penasaran apa yang ingin di bicarakan oleh Apri. Apri yang tidak sabar pun langsung mengatakan apa yang akan Apri katakan".

"Aku punya kejutan untuk kalian".Kata Apri

" Kami pun bingung kejutan apa yang akan Apri katakan".

"Baiklah, kekuatan apa yang ingin kamu berikan kepada kami".Tanya Siska

" Aku dan calon suami aku ingin mengajak kalian liburan bareng".Kata Apri

" Serius, terus kita akan pergi liburan kemana nih".Tanya Siska dengan semangat

"Pokonya kalian akan menyukainya".Jawab Apri

"Jadi untuk merayakan sebelum pernikahan Apri, Apri dan calon suaminya berencana untuk mengajak teman Apri liburan bersama keluarganya, sekalian untuk melakukan foto prewedding ".

" Terus kerjaan kita gimana ".Tanya Abel

" Kalian tenaga aja, aku sudah meminta ijin ke atasan kita dan membolehkannya".Jawab Apri

"Ok lah kalau sudah seperti itu, kapan kita akan berangkat,tapi apa nggak papa. Maksudnya apa nanti kita nggak mengganggu kalian".Tanya Abel

"Nggak lah,, kita malah seneng ada yang nemenin jadi rame, kita berangkat nanti malam".Jawab Apri

" Kok, Tiba-tiba sih,, nggak besok aja, aku belum nyiapin baju dan lain-lain nih".Ucap Siska

"Nggak bisa, harus nanti malam. Aku akan jemput kalian nanti. Ok".Kata Apri

" Baiklah calon pengantin baru".Jawab Siska

"Kalau begitu sampai jumpa nanti malam, yuk masuk udah mulai jam kerja lagi nih".Ucap Apri

" Udah mulai jam kerja".Kata Abel dan Siska serentak

"Oh iya, jam istirahat udah lewat".kata Siska sambil melihat ke jam tangan

" Padahal aku belum makan apa pun loh, tadi pagi juga hanya sarapan roti. Udah lewat aja jam istirahatnya".Ucap Abel

"Ini gara-gara kamu nih, bahas liburan panjang lebar jadi lupa kan nggak pesan makanan, kasian nih cacing di dalam perut pada demo minta jatah makan".Kata Siska sambil menyalahkan Apri

" Meraka pun kembali bekerja, sambil menahan lapar, Abel dan Siska pun tak kehabisan akan memasukan sebungkus roti ke dalam saku mereka".

1
Carlos Vazquez Hernandez
Saya merasa seperti berada di dalam cerita, mengalami segalanya.
Ani Fatmawati: terimakasih,, senang rasanya 🤗
total 1 replies
Baby MinMin <3
Aku gak pernah menyangka kalau membaca cerita bisa membuatku merasa sebahagia ini.
Ani Fatmawati: alhamdulillah, terimakasih.🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!