NovelToon NovelToon
Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Berbaikan
Popularitas:18.8k
Nilai: 5
Nama Author: ummy phuji

Namaku Anastasya Latansya tapi nenek senang memanggilku dengan panggilan Tata katanya itu singkatan namaku biar gampang untuk di sebut dan di ingat,aku anak ke empat dari empat bersaudara ya artinya aku bungsu dong

setiap anak bungsu biasanya kan di manjakan tapi tidak denganku

sejak bayi mama dan papaku tidak begitu memperdulikanku

Bahkan sejak bayi nenek yang merawatku,kata nenek mama sering kelelahan merawat ketiga anaknya karena jarakku dengan kakak perempuanku hanya berjarak beberapa bulan saja

entah mengapa seperti itu aku juga tidak mengerti

tapi apakah ini salahku?! aku tidak pernah meminta di lahirkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 10 Sebenarnya Tata anak siapa?

Azan Ashar terdengar dari kejauhan nek Sukinem tidak tega membangunkan Tata yang terlihat sangat nyenyak dalam tidurnya

Sebenarnya kedua orang tua itu sudah sedari tadi ingin pulang tapi tidak ingin membangunkan tata ataupun meninggalkannya tidur sendirian di tengah-tengah kebun itu

"Bangunkan aja bu,kan tata juga bilang tadi sebelum tidur kalau sudah ashar minta di bangunkan " ucap kakek Darmadji

"tapi ibu nggak tega pak" jawab nek Sukinem

"ya harus tega bu,anak itu harus pulang dan kita juga harus pulang "ucap Kakek Darmadji lagi

"ya sudah sekarang ibu bangunkan Tata " jawab nek Sukinem lalu dengan sangat perlahan nek Sukinem menggoyangkan lengan kecil Tata

"Tata bangun nak ini sudah ashar, katanya minta di bangunkan kalau sudah ashar

Bangun nak kita pulang yok" ucap bek Sukinem

Perlahan tata membuka matanya lalu mengerjap-ngerjapkan nya

Nek Sukinem tersenyum pada Tata,tata pun membalas senyuman nenek baik hati itu

"sudah ashar ya nek!?"tanya tata

"iya nak sudah ashar " jawab nek Sukinem

"maaf ya nek kek tata ketiduran di kebun nenek jadinya nenek tidak bisa istirahat " ucap tata merasa tidak enak hati pada kedua orang tua.itu

"tidak apa-apa nak,nenek juga jarang kok tidur siang biasanya nenek bantuin kakek" ucap nek Sukinem

"oh iya kamu mau sholat ashar disini atau nanti dirumah kamu!?" tanya nek Sukinem

"Tata sholat aja dulu nek setelah itu pulang takutnya nanti kelupaan " jawab tata

"ya sudah sana kamu wudhu dulu air bersihnya juga masih banyak "jawab nek Sukinem

Ya dibun kakek Darmadji memang membuat tempat khusus untuk air wudhu

Kakek membuatnya dari jerigen plastik besar ukuran 50 liter

Kakek memberikan sebuah keran air kecil di bagian bawah jerigen plastik itu lalu mengisinya air bersih dari sumur yang ada di kebunnya itu

Kran kecil itulah yang berfungsi sebagai alat untuk mempermudah saat mengambil air wudhu

(kira-kira seperti ini ya penampakan jerigen plastik tempat air yang Kakek Darmadji buat)

Setelah berwudhu Tata pun segera sholat ashar

"kamu sudah selesai sholat nak!?" tanya nek Sukinem pada tata saat tata berjalan kearah mereka

"Alhamdulillah sudah nek, sekarang tata mau pulang dulu ya nek

Terima kasih karena sudah mengizinkan tata berada disini

Maaf jika tata merepotkan " ucap Tata tulus

"iya nak sama-sama, nenek senang Tata ada di sini

Kalau kamu mau kesini lagi kesini aja,trus kalau kamu kesini lalu nenek sama kakek tidak ada kamu ambil aja buah yang kamu mau makan

Nenek dan kakek mengizinkan kamu nak,iya kan kek!?"ucap nek Sukinem lalu bertanya pada suaminya agar Tata tidak sungkan

Karena mereka tau tata pasti sering kelaparan karena melihat cara tata makan tadi begitu sangat lahap

"iya nek kek, terima kasih banyak " jawab Tata

Tata sangat terharu ada orang yang begitu peduli padanya sedangkan kedua orang tuanya tidak menganggapnya anak mereka

Setelah berpamitan Tata bergegas untuk pulang karena tata tau jika ibunya saat ini sedang murka karena tidak mendapati nya berada di rumah setelah mencuci dan men jemur pakaian

Tata kini sampai dihalaman belakang rumah orang tuanya

Tata melihat pakaian yang di jemurnya tadi sama sekali belum di angkat

Tata segera mengambil pakaian itu dengan susah payahnya tapi tidak sesusah tadi saat menjemurnya

setelah mengambilnya tata membawanya kedalam diruangan biasanya dimana dia melipat atau menyetrika

Tata beberapa kali bolak balik karena tangannya yang kecil tidak muat membawa semua pakaian sekali bawa

Tata segera menyetrika dan melipat pakaian itu tepatnya pakaian semua keluarganya karena pakaiannya sendiri tidak ada di situ

Tata akan menyetrika baju sekolahnya jika subuh hari sebelum berangkat sekolah itupun hanya sekali seminggu

Pakaian harian Tata tidak di setrikanya karena begitu kering Tata akan langsung melipatnya

Tapi jika pakaian ibu bapak dan ketiga saudaranya tidak di setrika maka sang mama akan ngomel-ngomel tiada henti bahkan saat tata pulang sekolah pun akan di lanjutkannya

Saat tata asik menyetrika mamanya berteriak memanggilnya

Karena tidak ingin di marahi tata segera menghampiri sang mama

Tata lupa jika setrikanya masih menempel cantik di salah satu pakaian sang kakak Aisyah

"dari mana kamu,kamu budek ya!? Beberapa kali di panggil-panggil tidak nyahut-nyahut" ucap mama rima membentak Tata

"Tata lagi menyetrika pakaian ma " jawab Tata

" alasan kamu" ucap mama Rima

"tata beneran ma lagi menyetrika pakaian yang sudah kering" jawab Tata

"tunggu dulu apa ini yang bau gosong !?" ucap mama rima mencium bau gosong

"astaghfirullah setrikaanku" Tata langsung berlari ketempat dimana tadi dia sedang menyetrika

mama rima ikut di belakang Tata

Betapa terkejutnya Tata saat melihat setrikanya berasap dan bau gosong

Tata segera mencabut kabel yang tercolok,tata mengangkat setrika itu

bagian bawah setrika sudah gosok karena baju kaos milik Aisyah melengket di setrikaan itu

Sedangkan baju kaos kesayangan Aisyah sudah bolong berbentuk setrika

Mata mama rima membulat melihat itu

Dia menatap tajam pada Tata

Tata yang di tatap oleh mamanya seperti itu gemetaran

Dia tau jika mamanya marah besar padanya karena sudah berbuat kesalahan

"apa yang kamu lakukan Tataaaaaaa!?" teriak mama Rima

Tata semakin gemetar mendengar suara teriakan sang mama

Bahkan tetangga pun mendengar teriakannya

"maaf ma tata tidak sengaja,tadi Tata langsung menemui mama saat mama manggil Tata jadi tata lupa kalau setrikanya belum Tata Angkat " ucap tata menahan Isakan tangisnya tidak keluar di depan mamanya

"alasan saja kamu" ucap mama rima lalu mengambil setrika yang masih lumayan panas dan menempelkannya di kedua betis kaki tata

"ampun maaaa Hiks hiks panas ma Hiks hiks

Ampun maaaaaa tata janji akan lebih berhati-hati lagi Hiks hiks hiks " ucap tata saat setrika panas itu melengket di kulit betisnya yang kecil

"ini hukuman buat kamu karena sudah merusak baju kesayangan anakku

Dasar anak tidak tau di untung!" ucap mama rima pada Tata

Lalu meninggalkan Tata sendirian menahan rasa perih di kedua betisnya

Tapi masih untung karena Tata sudah mencabut colokan setrika itu Hingga setrika itu sudah mulai dingin tidak panas sekali tapi bagi anak sekecil Tata di tempelkan setrika setengah panas seperti itu tentu saja akan merasa sakit dan perih pada kulitnya

"ma sebenarnya Tata ini Anak siapa ma!? Hiks hiks hiks

Kenapa tata selalu di perlakukan seperti ini Hiks hiks hiks

Kakek nenek jemput Tata,tata ingin bersama kalian Hiks hiks hiks

Tata tidak ingin tinggal bersama mama nek tata takut

Nenek Kaki Tata sakit hiks hiks hiks "suara isakan tangis tata terdengar sangat memilukan hati bagi yang mendengarnya

Tata berjalan keluar dari ruangan itu dan berjalan keluar rumah lewat pintu belakang

Dalam tangisannya Tata teringat saat tanpa sengaja kakinya ketumpahan minyak panas

Sang kekek memberikannya obat dari daun-daunan

Tata masih saja menangis dan berjalan terpincang-pincang menahan rasa perih dikedua betisnya

Tata berjalan kekebun yang ada di belakang rumah orang tuanya

Tata mengambil beberapa lembar daun singkong lalu membawanya masuk kedalam dapur untuk di luar masih sedikit terang karena menjelang magrib

Tata masuk kedapur dan mencuci bersih daun singkong yang diambilnya dari kebun tadi lalu tata mengambil ulekan dan mengulek daun singkong itu Hingga halus setelah halus tata memindahkannya ke piring plastik Kecil dan membawanya Masuk kedalam kamarnya

Tata mencari kain kaos yang bisa di pakainya untuk membalut lukanya

Setelah mendapatkan baju kaosnya yang sudah bolong-bolong tata lalu mengguntingnya

Tata mengoleskan daun singkong yang sudah di haluskannya di betisnya yang terkena setrika satu-persatu lalu membungkusnya dengan kain yang sudah di guntingnya

Isakan tangis tata masih terdengar karena rasa perih yang di rasakannya

"Hiks hiks hiks kakek Rasanya Sangat perih Hiks hiks hiks " ucap tata di sela isakan tangisnya

"nenek tiup ya sayang biar rasa perihnya hilang,tata yang sabar ya Tatakan cucu nenek yang kuat

Tata cucu nenek yang paling pintar, nenek sayang Tata" tata membayangkan wajah neneknya yang meniup-niup luka Tata

tanpa sadar Tata menganggukan kepalanya

Tangisnya mereda saat merasakan hawa sejuk di kedua kakinya

1
Elena Sirregar
aku suka
Ria Nasution
orang kalo tidak di ganggu tidak akan pernah marah kecuali ada yang memancing emosi nya makanya instrospeksi diri dan anak dan mama Rima seharusnya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ira Sulastri
Bu Rima anda akan merasakan kelak saat anak2 sdh dewasa, walaupun kemarin sdh sedikit ribet dg kemauan kemanjaan anak gadis tersayang mu, kelak Tata sukses jangan berharap untuk mengingat anda sekeluarga kecuali Alif
Ira Sulastri
Baca cerita ini bener2 bikin 😭😭😭 dan emosi, kak author cakep dalam membuat cerita, selalu semangat ya kak🌹👍👍
ummy phuji: makasih dukungannya
total 1 replies
Ira Sulastri
Alfi dan Tata semoga walaupun kalian terpisah oleh tempat hubungan darah tak akan putus, Alfi jg semangat dlm meraih hidayah dan terus semangat untuk belajar
Ira Sulastri
Congratulations ya Tata lebih semangat dan giat lg, hinaan dr keluarga kamu jd kan motivasi untuk terus maju dan meraih kesuksesan 😇
Ira Sulastri
Alhamdulillah....di titik rendah cobaan masih ada pertolongan Alloh melalui keluarga pak Adam, Tata sdh tinggal di rumah bu Ayu saja biarkan keluarga kandungmu merasakan saat tak ada kamu ga ada lg yg di babu
Ira Sulastri
Baca cerita ini😭😭😭😭😭😭😭😭 terus
Ira Sulastri
Itu sama saja sdh menelantarkan anak, lebih baik laporkan saja, biar bs di adopsi
Ira Sulastri
Semoga suatu saat ada seseorang yg berani ambil tindakan melaporkan kdrt yg telah di terima Tata, biar Tata di asuh negara atau di panti asuhan saja
Ira Sulastri
Ya Alloh.....😭😭😭😭😭😭😭

ibu berhati iblis 😡
Ira Sulastri
Ya Alloh.... Tata, lebih baik pergi kerumah bu Ayu saja deh
Ira Sulastri
Tata kedepannya sekolah kamu semoga selalu dpt peringkat dan beasiswa biar bisa jd dokter beneran, jangan patah semangat ya
Ira Sulastri
Tata belajar yg pinter kelak dewasa tunjukkan kl kamu bs sukses
Ira Sulastri
😭😭😭😭😭😭😭😭

ga terbanyang anak 7th harus bs dewasa untuk diri sendiri, terlebih menjadi pembantu untuk keluarga sendiri 😭😭😭
Ira Sulastri
Semangat kak author dlm berkarya 👍👍

Tata semangat ya, jadi gadis yg tegar dan tangguh, kl mmg keluarga kamu ga mau di tumpangi lebih baik cari sekolah yg berasrama, jangan pikirkan sekolah favorit atau tidak yg terpenting ilmunya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Baek chanhun
Bu Rima yg terhormat, biarlah
tata di rumah Bu ayu dan menjadi
anak angkatnya, karena tata
orang asing, gitu aja kok repot.
thanks mbak 💪💪
Ayesha Almira
ceritanya bagus bangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!