Perjalan pendekar suci
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xioa Feng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
2 Tahun berlalu begitu cepat
Wilayah laut petir
Whusssssssssssssssss
Bommmmmmmmmmmmmmmm
ledakan aura kuat meledak dari tengah laut petir ,terlihat seorang pemuda berdiri dengan aura yang agung dari tubuh nya kekuatan yang kuat meledak dari dalam tubuh nya
"ranah Kaisar Nirvana ⭐ 1"ucap pemuda itu mengepalkan tangan nya,pemuda itu adalah Lin Chen yang telah dia tahun ada di wilayah Laut Timur kini kekuatan nya meningkat daraktis hingga ranah kaisar Nirvana ⭐ 1,sesuatu yang sangat kuat tersebar ke seluruh tubuh nya.
Lalu dia melihat ke arah boneka semesta yang kini telah mengalami banyak perubahan aura nya bentuk nya juga berubah.
"benar-benar barang bagus,kekuatan nya telah melebihi ranah kaisar Nirvana ini sangat bagus ketika aku naik ke alam menengah nanti"gumam Lin Chen dalam hatinya lalu dia kembali menarik boneka semesta karna dia rasa sudah cukup sampai di sana mereka meningkatkan kekuatan mereka
Whussssssssssss
Lin Chen menghilang dari sana dan masuk ke dalam dunia jiwa nya,dia melihat lima orang anak yang kisaran umur tujuh tahun sedang berlatih di bimbing oleh seekor burung Phoenix api.
"ternyata Meraka sudah menjadi kultivator ,itu bagus ,biarkan Meraka berlatih dan aku akan melihat perkembangan mereka nanti,aku harus menanam tumbuhan spritual yang ada di cincin ku di dunia jiwa ini agar nanti aku memiliki banyak Sember saya "gumam Mo Chen dalam hatinya.
Kelima anak itu adalah adik-adik nya meraka telah menjadi kultivator dengan bimbingan Feng Xia ,kekuatan Meraka telah di ranah pembentukan tubuh ⭐ 4 masing-masing.
Whusssssssssss
Lin Chen muncul jauh dari sana dia lalu membuat sebuah kebun herbal yang luas dan menanam semua apa yang dia miliki di sana dan membuat formasi mempercepat waktu.
"Feng Xia aku membuat kebun herbal sudut dunia jiwa,kau bisa mengambil sesuai kebutuhan kalian di sini ingat jangan langsung gunakan semuanya,aku akan keluar dan melanjutkan perjalan ku,saat nya nanti aku akan mengeluarkan mereka berlima untuk jalan-jalan tapi tidak sekarang"ucap Lin Chen mengirim pesan jiwa ke arah Feng Xia lalu dia menghilang dari sana keluar dari dunia jiwa,sedangkan di sisi Feng Xia dia tengah menatap latihan adik-adik Lin Chen
"ternyata tuan telah menyelesaikan kultivasi nya,baik tuan aku akan melakukan sesuai dengan arahan mu"gumam Feng Xia lalu kembali fokus
Whusssssssss
Lin Chen dia kembali muncul di laut petir sekarang tujuan nya adalah mencari di mana markas dari istana jiwa dan membuat perhitungan ke pada Meraka.
"saat nya menghancurkan istana jiwa,setelah itu aku akan naik ke alam menengah"gumam Lin Chen dalam hatinya lalu dia menghilang dari sana melesat ke arah di mana tempat istana jiwa di alam rendah berada.
Lin Chen berencana menghancurkan istana jiwa terlebih dulu baru setelah itu dia akan ke sekte merak api untuk membuat perhitungan ke pada Dong Han jika dia masih ada di alam rendah ini.
Whusssssssssssss
Bommmmmmmmmmmmm
saat Lin Chen melesat dia mendengar suara pertempuran di bawah sana ,lalu dia mengulang mata emas nya dan melihat ke bawah dia melihat seorang gadis yang mengunakan cadar dengan pakaian yang berwarna hijau muda dengan corak teratai sedang bertarung dengan seekor naga iblis sayap merah.
"Gadis itu kenapa aura nya berada dengan orang-orang yang aku temui"gumam Lin Chen menyipitkan matanya
"Tuan ,saran ku jangan menyinggung gadis itu"ucap suara roh pagoda kehidupan yang membuat Lin Chen terkejut Lin Chen ingin bertanya hanya saja tidak ada lagi jawaban dari roh pagoda kehidupan
"gadis itu dia terkena racun samsara kehidupan yang terus mengikis vitalis kehidupan nya,tapi dia mengorbankan kultivasi nya untuk mempertahan kan vitalis nya ,jika tidak aku tidak tau seberapa kuat gadis itu,sekarang saja ranah nya sudah ada di ranah imortal"gumam Lin Chen dalam hatinya,ranah Imortal sangat lah kuat dan ranah imortal hanya ada di alam dewa ke atas ,Lin Chen cukup terkejut dengan kekuatan gadis itu hanya saja walau kuat ,kekuatan nya nampak di tekan oleh hukum alam di tambah dia tertekan racun yang membuat kekuatan nya hanya setara kaisar agung,sedangan naga iblis sayap merah setara dengan kisaran Nirvana ⭐ 9 yang membuat gadis itu nampak kewalahan.
"hmmmm sudah lah itu bukan urusan ku,lebih baik aku pergi"gumam Lin Chen dan kembali melesat dengan cepat.
sedangkan di bawah gadis itu nampak bertarung dengan naga iblis sayap merah
Whusssssssssssss
Bommmmmmmmmmmmmm
Hoekkk
gadis itu memuntahkan darah nya dan dia nampak menyeka darah nya
"sialan jika begini terus aku akan mati di sini"ucap gadis itu yang terluka dengan parah
"hahaha gadis kecil saat nya kau menjadi Makana ku"ucap naga iblis sayap merah itu tertawa namun
Whusssssssssssssssssss
"segel dewa: tapak dewa penghancur alam"ucap sebuah suara
Whussssssssssssssss
Bommmmmmmmmmmmmmmmmmm
sebuah tapak muncul dari atas langit dan langsung menghantam tubuh dari naga iblis sayap merah yang membuat naga itu langsung meledak menjadi kabut darah dalam sekejap tanpa tau siapa yang membunuh nya.
Whussssssssssssss
Tak lama muncul seorang pemuda tampan dengan rambut putih di sana ya dia adalah Lin Chen dia sebenarnya ingin pergi hanya saja dia sedikit kasihan ke gadis itu lalu kembali balik.
"kau tidak papa "ucap Lin Chen datar ,gadis itu hanya mengangguk dan berterimakasih
"terimakasih karna kau telah membantuku,suatu saat aku akan membalas hal ini"ucap gadis itu melingkupkan tangan nya ke arah Lin Chen
"heh itu pun jika kau masih hidup"ucap Lin Chen datar lalu dia berbalik ingin pergi namun terdengar suara roh pagoda kehidupan
"tuan jika ingin membantu bantu gadis itu menyelesaikan urusan nya dia akan sangat membantu tuan dalam perjalan nantinya ,tuan hanya perlu membuat perjanjian dengan nya racun samsara kehidupan dapat di lenyapkan dengan petir abadi milik tuan"ucap Roh pagoda kehidupan
"apa maksud mu jika aku masih hidup,apa kau berpikir aku akan mati"ucap gadis itu dengan dingin dia kesal dengan perkataan datar Lin Chen
"huh walau kau ada di ranah imortal sekalipun kau tetap akan mati jika terus menahan racun samsara kehidupan "ucap Lin Chen dengan sinis,gadis itu membulatkan matanya saat mendengar perkataan Lin Chen
"ka ka kau siapa kau bagai mana kau tau racun itu"ucap gadis itu lalu bersikap waspada
"bukan urusan mu"ucap Lin Chen datar dia memang seperti ini selalu jika bertemu dengan wanita sifatnya akan dingin dan juga datar.