NovelToon NovelToon
Surat Cerai Yang Ku Layangkan

Surat Cerai Yang Ku Layangkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Dwi cahya rahma R

Mempunyai suami kaya, tampan, dan juga setia, itu tentu menjadi dambaan oleh semua wanita. Riri Anastasya, ia begitu sangat beruntung di nikahi oleh seorang lelaki yang begitu sempurna, dari segi fisik maupun finansial.

Namun di dalam pernikahannya, Riri merasa bahwa suaminya menyembunyikan sesuatu darinya. Pernikahan yang awalnya berjalan mulus, damai, dan harmonis, menjadi porak-poranda, seketika berubah menjadi kata PERCERAIN, karena Samuel Malio Edwin suami Riri berselingkuh dengan salah satu sahabat istrinya sendiri.

Akankah Samuel memilih Riri, atau malah sebaliknya memilih sahabat istrinya tersebut.
Simak sama-sama yuk cerita mereka.

Jangan lupa tinggalkan jejak, seperti like, comment dan Vote, terimakasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi cahya rahma R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mau Taro Di Mana Mukaku

Samuel baru saja tiba di apartemen Adel, dengan langkah sempoyongan, Samuel beberapa kali menekan tombol pintu, namun berkali-kali Samuel menekannya pintu tak kunjung di buka, saat tombol pintu akan kembali di tekan tiba-tiba pintu sudah terbuka.

"Ya." Adel yang sudah membuka pintu.

"Kenapa lama sekali bukanya?." Samuel yang terlihat kesal.

Adel tidak menjawab pertanyaan dari Samuel, karena ia sangat terkejut saat melihat wajah Samuel yang lebam-lebam.

"Sayang, ada apa dengan wajahmu? apa kamu di pukuli orang?." tanya Adel sambil menyentuh pipi Samuel, namun dengan sigap Samuel menyingkirkannya.

"Jangan di sentuh sakit!." ucap Samuel lalu masuk ke dalam apartemen begitu saja.

Adel yang melihat Samuel masuk pun langsung mengikutinya. "Aku tanya wajahmu kenapa mas? apa yang kamu lakukan hingga wajahmu babak belur seperti itu?."

"Aku tidak kenapa-kenapa, sudah jangan kebanyakan tanya." Samuel yang sudah menjatuhkan tubuhnya di sebuah sofa.

Adel masih berdiri di depan Samuel. "Pasti semua ini gara-gara istrimu itu bukan, apa lagi yang kamu lakukan untuk istri tercinta mu itu, sampai wajahmu begitu."

Samuel yang mendengar celotehan Adel pun seketika merasa muak. "Apa kamu tidak bisa diam, wajah dan tubuhku semakin sakit mendengar celotehan mu!." Samuel yang menatap ke arah Adel. "Di obatin kek atau gimana, malah ngedumel aja, bikin kuping sakit!."

Adel yang mendapat omelan dari Samuel pun seketika berjalan untuk mengambil obat dan air dingin.

"Sini agak mendekat, biar aku obatin." Adel yang duduk di samping Samuel.

Samuel pun bergerak mendekat ke arah Adel, dengan sangat pelan Adel mengobati luka di wajah Samuel.

"Aduh.. pelan-pelan, sakit." Samuel yang meringis kesakitan.

"Ini udah pelan, di tahan dulu." Adel yang memberikan obat merah di dagu suaminya yang terluka.

Setelah semua selesai, Adel pun meletakkan obat-obatan di atas meja. "Sebenarnya apa yang terjadi? apa Riri yang memukulmu?."

"Tidak." jawab Samuel singkat.

"Lalu?." Adel yang menatap wajah Samuel.

"Besuk kita harus ke rumah Riri." ucap Samuel tanpa menatap ke arah Adel.

"Hah.. ngapain kita ke sana?." tanya Adel sedikit terkejut.

"Menemui Riri."

"Untuk apa?."

"Kamu tanya untuk apa? ya jelas minta maaf lah." Samuel yang menoleh ke arah Adel.

"Minta maaf, gak mau, aku tidak salah." tolak Adel.

"Minta maaflah, agar kita bisa tinggal di rumah itu." perintah Samuel.

"Maksut kamu, kita akan tinggal ber tiga di rumah itu?."

"Iya, apa ada masalah?."

"Aku gak mau mas, bagaimana bisa aku dan Riri tinggal serumah, apa kamu bercanda?." Riri yang langsung beranjak berdiri.

"Tidak ada yang bercanda, lalu apa kamu akan tinggal di apartemen ini terus, aku tidak mau tinggal di apartemen sempit ini, jadi kita harus pindah ke rumah Riri."

"Kenapa kamu tidak beli rumah saja, kenapa harus serumah dengan Riri, seharusnya kamu menghindarinya, bukan malah mau serumah dengannya."

"Uangku tidak cukup untuk beli rumah baru lagi, apa lagi beli rumah seperti rumah Riri."

"Kamu kan Direktur di perusahaan keluargamu, dan papa mu juga pengusaha sukses, kenapa kamu tidak minta uang ke papa mu saja."

"Kamu pikir mudah meminta uang ke uang orang tuaku secara cuma-cuma, apa lagi perusahaan ku lagi merosot, kalau uang perusahaan aku ambil terus menerus bisa bangkrut." jelas Samuel.

"Kamu kan punya tabungan, pake lah uang tabungan kamu."

"Tabunganku sudah habis del, untuk memenuhi kebutuhan mu dan ibumu, masa iya bisa beli rumah gak bisa makan, emang kamu mau bisa tidur tapi gak bisa makan."

"Terserah, pokonya aku gak mau menemui Riri, apa lagi minta maaf kepadanya, mau taro di mana mukaku mas?."

"Jika kamu tidak mau, tinggal lah selama-lamanya di apartemen ini, aku tidak mau tinggal di sini." Samuel yang beranjak berdiri lalu masuk ke dalam kamar.

"Mas..." Adel yang merasa kesal.

"Terserah!." teriak Samuel dari dalam kamar.

"Kurang ajar, aku mau nikah siri sama dia itu supaya hidup enak, dan banyak harta, kenapa jadi begini, di tambah aku hamil lagi, kalau aku gak nurut sama mas Sam, lalu siapa yang akan menghidupiku dan menjadi ayah anakku." Adel merasa sangat frustasi dengan keadaannya.

Samuel yang merebahkan tubuhnya di kamar pun hanya terdiam sambil menatap pada langit-langit kamar. "Ku kira aku akan bahagia hidup bersama dengan Adel, ternyata aku salah, memang benar selingkuh hanyalah enak di awal, dan selebihnya adalah penyesalan."

Samuel pun seketika memejamkan mata, dengan kaki menjuntai ke bawah lantai. Samuel merasa hari-harinya penuh dengan ketakutan dan tekanan setelah menikahi Adel.

.

.

.

❤Hay terimakasih untuk kakak-kakak semua yang sudah mampir ke novel aku, semoga gak bosen ya, jangan lupa tinggalkan jejak kalian, seperti like, koment, dan votenya, jejak kalian adalah penyemangat Authorr 🤗 love you.

1
Sumi afiz
semoga selamat ibu dan bayi nya😍😍
Sumi afiz
karma mu di bayar lunas Samuel...buanglah batu kali keasalnya 🤣🤣🤣🤣💃💃💃
Saini Jamudin
samuel sendiri yang ngak mau anak dari riri di suru menunda hamil..sekarang dia mau mengaku anak nya..suda terlambat
Arin
/Heart/
Ranny Sutrisna
Loh....loh...loh...kok aku jadi bingung ya 🙄

Ketemu Romi, si Udel bilangnya itu anak Romi.
Ketemu Sam, si Udel bilangnya itu anak Sam.

Sebenernya itu anak siapa yak??? Jgn² bakalan ada bapaknya yang lain lagi neh.

Thor pinter bingitz sih bikin yang baca jadi bingung 😂
Ranny Sutrisna
Wkwkwkwk.....bener Thor 🤣🤣🤣🤣🤣

Ini lidah agak kaku kalo ngomong exzi karena namanya tidak ada di KKBI
Norlehaarsad95 Norlehalela
bodoh punya cerita
Rismawati Damhoeri
mana ada perempuan bisa menalak, seribu kalipun si Riri memberikan talak, tetap aja tidak sah, menggugat cerai bisa
Patri Behel
Kecewa
Patri Behel
Buruk
Sumi afiz
pagar makan tanaman 🤦🤦
Iyas Masriyah
Luar biasa
Heny
Tdk mau bercerai tp menyakiti pasangan hingga wanita itu hamil egois
Salma Akib
riri kok egois,,gmn pun Sam ayahx
Sri Rahayu
Luar biasa
Neni marheningsih
heran Thor...kalau anak mantan mafia kan sebelumnya pasti di ajari cara berkelahi dan bawa senjata..ko ini mah lucu kaya lemah gitu..yg jadi Riri juga kenapa jadi wanita lemah haruse kan tangguh bisa bela diri.
Neni marheningsih
udah tau si Tiger licik kenapa papanya Riri cuma datang bertiga di tambah 2 orang jadi 5 orang itu SM aja bunuh diri gimana si Thor bikin emosi aja 😬😬
Neni marheningsih
jadi laki katanya pembisnis tapi ko bodo..Alex Alex...udah di bilangi SM mertua supaya ati2 tapi ko goblog ae..harusnya bawa pengawal juga minta calon mertua supaya ada pengawalanan
Neni marheningsih
ealah malah bilang jangan sampai hubungan renggang..dasar songong si Alex..mau Anya ngaku pacar apa calon bini haruse si Alex tegas kalau perlu putus hubungan pertemanan kalau si perempuan ga tau malu..jadi laki ko mencla mencle ga tegas pengin banget nonjok muka si alex
Neni marheningsih
oalah...bodonya Alex ada perempuan ngomong kaya gitu diem aja haruse di bantah jangan planga plongo.. tonjok haruse muka si Alex..sama aja kaya si samuel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!