NovelToon NovelToon
Surat Cerai Yang Ku Layangkan

Surat Cerai Yang Ku Layangkan

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Tamat
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dwi cahya rahma R

Mempunyai suami kaya, tampan, dan juga setia, itu tentu menjadi dambaan oleh semua wanita. Riri Anastasya, ia begitu sangat beruntung di nikahi oleh seorang lelaki yang begitu sempurna, dari segi fisik maupun finansial.

Namun di dalam pernikahannya, Riri merasa bahwa suaminya menyembunyikan sesuatu darinya. Pernikahan yang awalnya berjalan mulus, damai, dan harmonis, menjadi porak-poranda, seketika berubah menjadi kata PERCERAIN, karena Samuel Malio Edwin suami Riri berselingkuh dengan salah satu sahabat istrinya sendiri.

Akankah Samuel memilih Riri, atau malah sebaliknya memilih sahabat istrinya tersebut.
Simak sama-sama yuk cerita mereka.

Jangan lupa tinggalkan jejak, seperti like, comment dan Vote, terimakasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi cahya rahma R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mau Taro Di Mana Mukaku

Samuel baru saja tiba di apartemen Adel, dengan langkah sempoyongan, Samuel beberapa kali menekan tombol pintu, namun berkali-kali Samuel menekannya pintu tak kunjung di buka, saat tombol pintu akan kembali di tekan tiba-tiba pintu sudah terbuka.

"Ya." Adel yang sudah membuka pintu.

"Kenapa lama sekali bukanya?." Samuel yang terlihat kesal.

Adel tidak menjawab pertanyaan dari Samuel, karena ia sangat terkejut saat melihat wajah Samuel yang lebam-lebam.

"Sayang, ada apa dengan wajahmu? apa kamu di pukuli orang?." tanya Adel sambil menyentuh pipi Samuel, namun dengan sigap Samuel menyingkirkannya.

"Jangan di sentuh sakit!." ucap Samuel lalu masuk ke dalam apartemen begitu saja.

Adel yang melihat Samuel masuk pun langsung mengikutinya. "Aku tanya wajahmu kenapa mas? apa yang kamu lakukan hingga wajahmu babak belur seperti itu?."

"Aku tidak kenapa-kenapa, sudah jangan kebanyakan tanya." Samuel yang sudah menjatuhkan tubuhnya di sebuah sofa.

Adel masih berdiri di depan Samuel. "Pasti semua ini gara-gara istrimu itu bukan, apa lagi yang kamu lakukan untuk istri tercinta mu itu, sampai wajahmu begitu."

Samuel yang mendengar celotehan Adel pun seketika merasa muak. "Apa kamu tidak bisa diam, wajah dan tubuhku semakin sakit mendengar celotehan mu!." Samuel yang menatap ke arah Adel. "Di obatin kek atau gimana, malah ngedumel aja, bikin kuping sakit!."

Adel yang mendapat omelan dari Samuel pun seketika berjalan untuk mengambil obat dan air dingin.

"Sini agak mendekat, biar aku obatin." Adel yang duduk di samping Samuel.

Samuel pun bergerak mendekat ke arah Adel, dengan sangat pelan Adel mengobati luka di wajah Samuel.

"Aduh.. pelan-pelan, sakit." Samuel yang meringis kesakitan.

"Ini udah pelan, di tahan dulu." Adel yang memberikan obat merah di dagu suaminya yang terluka.

Setelah semua selesai, Adel pun meletakkan obat-obatan di atas meja. "Sebenarnya apa yang terjadi? apa Riri yang memukulmu?."

"Tidak." jawab Samuel singkat.

"Lalu?." Adel yang menatap wajah Samuel.

"Besuk kita harus ke rumah Riri." ucap Samuel tanpa menatap ke arah Adel.

"Hah.. ngapain kita ke sana?." tanya Adel sedikit terkejut.

"Menemui Riri."

"Untuk apa?."

"Kamu tanya untuk apa? ya jelas minta maaf lah." Samuel yang menoleh ke arah Adel.

"Minta maaf, gak mau, aku tidak salah." tolak Adel.

"Minta maaflah, agar kita bisa tinggal di rumah itu." perintah Samuel.

"Maksut kamu, kita akan tinggal ber tiga di rumah itu?."

"Iya, apa ada masalah?."

"Aku gak mau mas, bagaimana bisa aku dan Riri tinggal serumah, apa kamu bercanda?." Riri yang langsung beranjak berdiri.

"Tidak ada yang bercanda, lalu apa kamu akan tinggal di apartemen ini terus, aku tidak mau tinggal di apartemen sempit ini, jadi kita harus pindah ke rumah Riri."

"Kenapa kamu tidak beli rumah saja, kenapa harus serumah dengan Riri, seharusnya kamu menghindarinya, bukan malah mau serumah dengannya."

"Uangku tidak cukup untuk beli rumah baru lagi, apa lagi beli rumah seperti rumah Riri."

"Kamu kan Direktur di perusahaan keluargamu, dan papa mu juga pengusaha sukses, kenapa kamu tidak minta uang ke papa mu saja."

"Kamu pikir mudah meminta uang ke uang orang tuaku secara cuma-cuma, apa lagi perusahaan ku lagi merosot, kalau uang perusahaan aku ambil terus menerus bisa bangkrut." jelas Samuel.

"Kamu kan punya tabungan, pake lah uang tabungan kamu."

"Tabunganku sudah habis del, untuk memenuhi kebutuhan mu dan ibumu, masa iya bisa beli rumah gak bisa makan, emang kamu mau bisa tidur tapi gak bisa makan."

"Terserah, pokonya aku gak mau menemui Riri, apa lagi minta maaf kepadanya, mau taro di mana mukaku mas?."

"Jika kamu tidak mau, tinggal lah selama-lamanya di apartemen ini, aku tidak mau tinggal di sini." Samuel yang beranjak berdiri lalu masuk ke dalam kamar.

"Mas..." Adel yang merasa kesal.

"Terserah!." teriak Samuel dari dalam kamar.

"Kurang ajar, aku mau nikah siri sama dia itu supaya hidup enak, dan banyak harta, kenapa jadi begini, di tambah aku hamil lagi, kalau aku gak nurut sama mas Sam, lalu siapa yang akan menghidupiku dan menjadi ayah anakku." Adel merasa sangat frustasi dengan keadaannya.

Samuel yang merebahkan tubuhnya di kamar pun hanya terdiam sambil menatap pada langit-langit kamar. "Ku kira aku akan bahagia hidup bersama dengan Adel, ternyata aku salah, memang benar selingkuh hanyalah enak di awal, dan selebihnya adalah penyesalan."

Samuel pun seketika memejamkan mata, dengan kaki menjuntai ke bawah lantai. Samuel merasa hari-harinya penuh dengan ketakutan dan tekanan setelah menikahi Adel.

.

.

.

❤Hay terimakasih untuk kakak-kakak semua yang sudah mampir ke novel aku, semoga gak bosen ya, jangan lupa tinggalkan jejak kalian, seperti like, koment, dan votenya, jejak kalian adalah penyemangat Authorr 🤗 love you.

1
Vien Habib
Luar biasa
Nei
Nih kayaknya pengetik cerita ini agak kurang pengetahuannya ya, banyak pengetikan yang salah dan itu bukan typu tapi emang kurang pengetahuan, seperti nama Alexsander biasanya mah orang ngetik Alexander, positiv tingkhing harusnya positive thinking sama lestoran harusnya Restoran atau Restaurant.
Nei: Makanya banyak2lah membaca sayangku, biar tau gimana cara pengetikan yang benar, masa kata seperti Alexander, positive thinking, restaurant ga tau cara pengetikannya. Dalam suatu cerita kecuali untuk obrolan ga boleh diketik salah, klo dalam suatu obrolan yg ditandai dengan 2 tanda petik diatas, mau diketik salah ga masalah, karena itu adalah obrolan, suka2 dia mo ngomong apa. Saya bilang begini bukannya kamu koreksi diri malah suruh saya jangan baca. Ga bakalan juga saya mo baca, masih banyak cerita lain yg lebih bermutu.
Rahma Romadhoni: maaf kak masih banyak belajar.. jika tidak minat dengan novel saya tinggal di skip tidak usah di lanjut.. skip tanpa menjelekan atau menyakiti hati autour. buat novel itu tidak mudah.. saya juga tidak memaksa anda mampir di tulisan saya..
total 3 replies
Simba Berry
kok bisa sudah tanda tangan bos.?kan alex dan tiger baru bertemu,belum membahas apa2,baru perkenalan.kapan tandatangannya?bjngung aku
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
apa yg mau dijelasin, selingkuh trus hamil gitu,, geloo
Helen Nirawan
jd cowo lembek lemah repot , gampang di manfaat in org , bs makan ati 😓😓
Helen Nirawan
apaan liat anak ? eh lu yg gk mau itu anak y , riri lu suruh minum pil kb kan , jgn belaga lupa , skr lu mo liat tuh anak hah anak yg gk lu harap in kan lu lbh milih itu cewe gatel yg hamil , sadar diri lu
Helen Nirawan
iye sayang , sayang harta ny gk dpt , isshh
Helen Nirawan
ujung ujung ny krn harta kan , mang sial tub py laki gembel gk tau diri lg
Helen Nirawan
klo gw jd ortu ny riri , gw kebiri tuh laki sialan , gw garuk.pake garpu tuh muka biar rasain , kampret
Helen Nirawan
iye tuh anak lu lg obral diri , jual timun sana sini
Helen Nirawan
amit2 sedunia ada yg mahkluk gk tau malu , ajakin pacar gelap tggl bareng ma bini sah , otak lu dah di gadai in ? najis bener , ganti otak semut aj sekalian , gila ndiri aj jgn bawa2 org laen
Helen Nirawan
gugurin tuh bayi , yg jadi bpk ny kan sudi bini ny hamil , suruh makan pil kb , artinya dia gk sudi py bayi dr lu ri ,
vi
cerita nya menarik...
vi
kapoooook
Purnama Biberka Cipudan
suka dgn cerita kyk gini gk bertele2, singkat dan jls
Yati Syahira
nggak bisa ruri sebenci apapun nasab tetep bapaknya sam ,biarkan berlalu dakit hati mau gendong cium kasih izin biar tambah nyesel tu sam
Helty Asia Jodin
Alex atu Samuel
Heni Setianingsih
Luar biasa
fatmiatun sahono
😫😫😫😫😫
Nindi
hadir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!