NovelToon NovelToon
Pembalasan Dendam Putri Jenderal Perang

Pembalasan Dendam Putri Jenderal Perang

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Time Travel / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: julieta

Jiang Xia Yan merupakan putri bungsu dari seorang jenderal perang pada masa kekaisaran Ming Qi adalah wanita bodoh yang jatuh cinta dengan pangeran kedua Ming Shin yang pada akhirnya mati mengenaskan atas nama cinta.

Bukan hanya mati ditangan suaminya sendiri, Jiang Xia Yan juga menyebabkan Klan Jiang musnah ditangan Ming Shin.

Padahal Jiang Xia Yan sudah berkorban banyak untuk Ming Shin hingga bisa membuat lelaki yang sangat dicintainya itu bisa menjadi kaisar Ming setelah berhasil menggulingkam kekauasaan sang ayah.

Jiang Xia Yan mati dengan dendam yang mendalam....

Pada saat yang sama, ada seorang CEO wanita yang berhati dingin dan kejam bernama Agatha Wein yang juga mati mengenaskan ditangan sekelompok lelaki yang cintanya ditolak dengan kasar olehnya.

Agatha diberi kesempatan hidup didalam raga Jiang Xia Yan....

Mampukah Agatha bertahan hidup & membalaskan dendam Jiang Xia Yan?

Bisakah Agatha menemukan cinta dijaman kuno ini dan membuat hatinya yang dingin menjadi hangat ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HUKUMAN UNTUK GUI MOMO

Setelah pelajaran selesai, Jiang Xia Yan segera berjalan menuju kereta kuda milik keluarga pertama Jiang yang sudah menunggunya di depan pintu gerbang akademi.

Kiew membantu membawakan tas milik nona mudanya tersebut dengan wajah riang. Hati pelayan pribadi Jiang Xia Yan tersebut terlihat bahagia waktu dia tak sengaja mendengar beberapa rumor yang mengatakan jika hari ini nona mudanya tersebut belajar dengan serius.

Dan yang membuatnya sangat terkejut sekaligus terharu adalah rumor yang mengatakan jika nona mudanya membalas perbuatan orang yang selama ini membullynya dengan balasan yang setimpal.

Bahkan keberanian yang ditunjukkan oleh nona mudanya tersebut akhirnya membuat semua orang tak akan berani lagi untuk menganggunya jika tak ingin mendapatkan masalah.

“ Silahkan masuk nona….”, ucap Kiew sopan.

Diapun segera membantu Jiang Xia Yan naik keatas  kereta untuk kembali ke kediaman. Langit sudah gelap waktu kereta kuda memasuki halaman keluarga pertama Jiang.

Baru saja kaki Jiang Xia Yan menyentuh tanah, tiba – tiba ada seorang wanita tua datang menghampirinya sambil tersenyum lebar.

Dapat Jiang Xia Yan ingat, wanita tua tersebut adalah Gui Momo. Perempuan yang telah merawat dirinya semenjak kecil hingga sekarang.

“ Nona muda ketiga, akhirnya kamu kembali. Pelayan tua ini mendengar jika nona muda ketiga baru saja jatuh kedanau dan merasa sangat khawatir. Apalagi pelayan tua ini juga mendengar jika nona muda ketiga bersikeras untuk belajar di akademi meski kondisi nona muda ketiga masih belum cukup baik….”, ucapnya dengan wajah dibuat sesedih mungkin.

“ Cihhh….munafik….”, batin Jiang Xia Yan sinis.

“ Bagaimana bisa Jiang Xia Yan tertipu dengan mudah wajah licik seperti ini….”, Jiang Xia Yan kembali mencemoh kebodohan sang pemilik tubuh asli sebelumnya.

Sebagai CEO wanita yang sudah bertemu dengan banyak orang dengan berbagai macam karakter, hanya dengan melihat cara mereka berbicara dan berekspresi dapat dia lihat apakah orang  tersebut benar – benar tulus atau hanya bersandiwara dihadapannya.

Seperti wanita tua ini, dalam wajahnya sama sekali tak menampakkan ketulusan meski ada setitik air mata yang keluar dari sudut matanya.

Jika ini adalah Jiang Xia Yan sang pemilik tubuh asli, melihat air mata yang keluar dari sudut mata wanita tua tersebut dirinya akan merasa sangat terharu dan langsung akan memberinya beberapa tael uang sebagai imbalan karena dianggap pelayan tersebut sangat perhatian dan setia kepadanya.

Menyadari kebodohan dan kenaifan yang dilakukan oleh pemilik tubuh asli, dalam hati Jiang Xia Yan tertawa miris.

Namun, saat kembali mengingat jika dimasa depan wanita tua tersebut membawa masuk cucu perempuannya dan membuat jebakan untuk sang kakak dengan menaruh obat tidur didalam minuman sang kakak dan menuduhnya telah merusak kepolosannya sehingga dengan sangat terpaksa Jiang Chen pun menikahinya karena tak ingin merusak reputasi keluarganya membuat Jiang Xia Yan merasa snagat geram terhadap wanita tua yang ada dihadapannya tersebut.

Padahal selama ini kedua orang tuanya selalu memperlakukan pelayan wanita tua itu dengan sangat baik dan tulus. Tapi yang didapat keluarganya justru pengkhiatan.

Apalagi tanpa Jiang Xia Yan sadari, Gui Momo ini telah berkerja sama dengan nyonya kedua, Qianyi dibelakangnya demi uang.

Menghadapi seseorang yang tidak setia, Jiang Xia Yan tentunya secara alami akan membereskannya agar tak lagi bisa merusak ketenangan keluarganya.

Saat berhadapan dengan anjing yang sudah lari ke halaman orang lain, lebih baik langsung membunuhnya daripada harus membesarkannya dan membiarkannya menggigit kita.

Melihat nona muda ketiga Jiang tersebut diam tak menanggapi ucapannya membuat Gui Momo merasa kebinggungan.

“ Kenapa nona muda ketiga hanya diam saja setelah melihat kekhawatiranku….”, batin Gui Momo mulai gelisah.

Kiew yang berada disamping Jiang Xia Yan mendengus pelan dan menatap Gui Momo dengan tatapan sinis serta merendahkan.

Wanita tua tersebut sering kali mengandalkan identitasnya sebagai perawat Jiang Xia Yan untuk bisa menguasai halaman keluarga pertama Jiang.

Jika sebelumnya nona mudanya tersebut sangat mudah terbujuk oleh kepalsuan Gui Momo dan selalu menuruti segala ucapan yang diberikan oleh wanita tua tersebut demi mempererat hubungan keduanya yang sudah lama terjalin.

Maka kali ini Kiew sangat berharap nona mudanya  bisa bersikap lebih tegas terhadap Gui Momo yang penuh kepalsuan agar tak kembali terbujuk.

Gui Momo yang tidak pernah diperlakukan dingin oleh Jiang Xia Yan berpikir jika suasana hati nona mudanya tersebut pasti sangatlah buruk.

Untuk itu, diapun kembali melancarkan aksinya dengan memberikan perhatian  agar nona mudanya tersebut kembali bersikap hangat kepadanya.

“ Pelayan tua ini sangat mengerti dan cukup paham jika hati nona muda ketiga pastilah sangat sedih. Dan sebagai pelayan yang sudah menemani dan membesarkan nona sejak bayi, sesedih apapun nona, anda tidak boleh mengabaikan kesehatan nona….”, ucap Gui Momo sambil meneteskan air mata.

Seoalah – olah dia ikut merasakan apa yang Jiang Xia Yan rasakan saat ini. Acting wanita tua tersebut membuat Jiang Xia Yan semakin merasa jijik.

Melihat tatapan Jiang Xia Yan tak sedingin tadi, Gui Momo pun kembali melancarkan aksinya dengan menyanjung dan membawa nama pangeran kedua Ming Shin dalam ucapannya karena dia sangat tahu jika nona muda ketiga Jiang tersebut akan langsung melupakan kesedihannya begitu mendengar nama lelaki yang sangat dicintainya itu disebut.

“ Nona muda ketiga sangatlah cantik, seperti bunga yang bermekaran dimusim semi. Yang Mulia pangeran kedua Ming Shin pasti tak mempermasalahkan apa yang telah terjadi kemarin. Bahkan saya sangat yakin jika pangeran kedua Ming Shin pasti akan…..”, belum sempat Gui Momo menyelesaikan ucapannya, Jiang Xia Yan yang sudah muak dengan acting wanita tua tersebut langsung memotongnya dengan kasar.

“ Lancang sekali !!!..."

" Berani – beraninya momo menodai kepolosanku seperti itu !!!..."

" Meski ayah dan ibu tidak berada didalam kediaman, aku tetaplah majikanmu disni !!!..".

" Nyonya pemilik kediaman ini !!!..."

" Bagaimana bisa momo mengatakan omong kosong seperti itu !!!....”, teriak Jiang Xia Yan penuh amarah.

Melihat kemarahan diwajah Jiang Xia Yan, tubuh Gui Moo membeku seketika. Dia sama sekali tak menyangka nona mudanya yang lemah dan mudah ditipu tersebut bisa marah kepadanya seperti ini.

“ Ba…bagaimana nona muda ketiga bisa berkata seperti itu ?...pelayan tua ini hanya bersimpati dengan keadaan nona dan semua perkataan yang saya ucapkan adalah demi kebaikan nona muda ketiga….”, ucap Gui Momo dengan tubuh bergetar.

“ Jadi…sekarang kamu menyalahkanku !!!....benar begitu momo !!!....”, Jiang Xia Yan masih berucap dengan nada tinggi penuh marah.

Gui Momo sama sekali tak menyangka jika dia akan menjadi pelampiasan amarah Jiang Xia Yan malam ini.

Wanita tua yang sudah terbiasa menjadi nyonya dikediaman keluarga  pertama Jiang karena bisa menghandle Jiang Xia Yan dengan baik, tentunya tak bisa menerima begitu saja dirinya dijadikan bulan – bulanan nona muda ketiga Jiang  yang terkenal lemah dan bodoh tersebut malam  ini.

“ Kata – kata yang nona muda ketiga ucapkan tadi seakan – akan pelayan tua ini adalah wanita yang jahat dan buruk. Pelayan tua ini dengan setia sudah mengikuti nona muda ketiga selama empat belas tahun. Dan sekarang nona muda ketiga berpikir jika pelayan tua ini berniat untuk mencelakai dan menyakiti nona muda ketiga…. ”, ucap Gui Momo dengan nada sedikit tinggi.

Kiew yang melihat wanita tua tersebut meninggikan suara dihadapan  nona mudanya merasa tak terima dan sakit hati.

“ Nona muda ketiga adalah nyonya dihalaman keluarga pertama Jiang. Beraninya Gui Momo berbicara dengan nada tinggi seperti itu dihadapan nona muda ketiga….”, ucap Kiew menegur.

Gui Momo yang biasanya selalu bermain cantik kali ini lepas kendali setelah Jiang Xia Yan memarahinya dihadapan semua pelayan yang ada dikediaman keluarga pertama Jiang hingga dia kehilangan muka.

Tapi kata – kata yang barusan dia ucapkan tak mungkin dia tarik kembali. Untuk itu, diapun mulai merubah ekspresi wajahnya dan berharap kali ini Jiang Xia Yan akan terbujuk dengan kata – kata manis yang diucapkannya seperti sebelumnya.

“ Nona muda ketiga, maafkan atas kelancangan pelayan tua ini. Saat ini hamba merasa sangat bersedih dan tertekan melihat kondisi nona muda ketiga yang seperti ini. Nona muda ketiga sudah pelayan tua ini anggap sebagai anak sendiri sehingga rasa sakit yang nona rasakan, pelayan tua ini juga ikut merasakannya….”, ucap Gui Momo sambil bersujud didepan Jiang Xai Yan dengan berlinang air mata.

“ Kurasa aku akan mengakhiri ini secepatnya…aku sungguh lelah….”, batin Jiang Xia Yan sambil memutar bola matanya dengan malas.

Tak ingin berlama – lama dengan wanita tua yang memuakkan itu, Jiang Xia Yan pun langsung mengambil tindakan tegas.

“ Karena Gui Momo sudah mengetahui kesalahannya, maka kali ini aku tidak akan menghukum momo dengan berat dan hanya memberi hukuman dengan potongan gaji selama tiga bulan….”, ucap Jiang Xia Yan tegas.

Mendengar ucapan gadis muda yang ada dihadapannya, kedua tangan Gui Momo terkepal kuat menahan amarah dalam hatinya.

Dia sama sekali tak menyangka jika Jiang Xia Yan akan menghukumnya seperti itu. Meski bukan hukuman cambuk seperti yang biasa diberikan oleh keluarga Jiang, tapi memotong gajinya selama tiga bulan itu artinya selama tiga bulan kedepan dia sama sekali tak mendapatkan bayaran atas kinerjanya disini.

Jing Xia Yan yang sudah kelelahan setelah seharian belajar di akademi segera meninggalkan Gui Momo yang masih setia bersujud dilantai begitu saja.

Baginya, ini hanya teguran awal bagi wanita tua itu. Jika dia kembali berbuat ulah, maka Jiang Xia Yan tak akan segan lagi untuk menghukumnya lebih keras bahkan mengusirnya dari kediaman.

1
Tante Dee
NAMANYA JUGA ABG.....
sunshine
Luar biasa
sunshine
Lumayan
Zainur Daryoto
Luar biasa
Diana Pkm Candi Pacitan
/Drool/
Laraassss
klo udah alur kek gini, pasti bakal ada fitnah atau apa, ternyata udah masuk tahap tengah toh tahap komplikasi dimana udah banyak konflik, ini MC nya udah kelas, Jiang Xian yan sama Feng apa tuh, kaisar ru cmn tokoh sambungan doang, aku paling benci alur ini
RH88
Luar biasa
Anonymous
ok
Jumria Jumi
aku deg deg kan jangan-jangan endingnya tidak sesuai keinginan ku kan kecewa.
Jumria Jumi
part ini benar-benar seru.
IstiQamah Cintaku
pabelit pabelit ceritanya
Jumria Jumi
aku baru baca karya mu thor, ceritanya tu pertahap makin lama makin bagus makin banyak kejutan pokoknya seru.
sarah arami
bagus sekali ceritanya, cuma endingnya knp gk bersatu dgn kaisar ru
Kusrini Rini
Luar biasa
Kusrini Rini
Lumayan
sarah arami
kenjutan dgn menagis darah
sarah arami
tambah seru
Fazira Fauziah
kenapa ibunya harus ikut juga coba, anaknya di tinggal sendiri, parah banget
Fazira Fauziah
bapaknya juga harusnya kena balas dendam tuh
Min Yoongi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!