Pesona Adik Tiri

Sepanjang jalan wajah Gissela hanya cemberut saja, Aaron selalu menatap ke arah Gissela..

" Wajahnya jangan cemberut begitu".. Kata Aaron

Namun Gissela tetap saja cemberut dan tidak menjawab pertanyaannya Aaron..

" Ternyata kau menggodaku ya Gadis Kecil".. Gumam Aaron dalam hatinya..

Satu jam telah berlalu, tibanya mereka di Mansion saat mobil berhenti dengan cepatnya Gissela turun dan berjalan kearah pintu Mansion..

Aaron dan Baskara melihat itu hanya saling bertatapan..

" Gara-gara kau kan dia jadi ngambek".. Pekik Baskara sambil meninggalkan Aaron

Aaron hanya menarik nafasnya dengan panjang membuangnya, untuk pertama kalinya Aaron melihat Gissela ngambek begitu..

" Kak cepetan buka pintunya".. Ucap Gissela

" Bentar Princess".. Sahut Baskara sambil mengambil kunci disakunya setelah itu membuka pintunya

Saat pintu terbuka dengan cepatnya Gissela masuk dan berlari ke arah anak tangga, setibanya disana dengan cepat Gissela menaiki anak tangga dan menghentakkannya dengan keras sehingga mengeluarkan suaranya..

Setibanya diatas Gissela pun masuk kekamarnya..

Duaarrrrr!!!...

Aaron dan Baksara terkejut, saat Gissela menutup pintu dengan kasarnya Baskara hanya menggelengkan kepalanya saja melihat kelakuan Gissela..

Disisi kamar Gissela dia merebahkan dirinya diatas kasurnya..

" Aargh gara-gara Kak Aaron gak jadi nonton, padahal aku menantikan betul mau nonton".. Gumam Gissela dengan kesalnya

Sangkin kesalnya Gissela, dia tidak sadar bahwa dia tertidur..

****

Tepat jam 5 sore dimana Gissela belum bangun, karena dia harus siap-siap untuk pergi ke Acara Kolega Aaron..

Tok.. Tok.. Tok..

" Gissela".. Panggil Aaron sambil mengetuk pintunya

Namun Gissela tidak ada menjawabnya, Aaron mencoba sekali lagi..

Tok.. Tok.. Tok..

" Gissela".. Teriak Aaron dari luar pintu itu

Gissela terkejut dengan cepatnya dia bangun namun nyawanya belum terkumpul semuanya..

Brruuukkk!!!..

" Aaaahhhhh".. Teriak Gissela merasakan sakit saat kakinya terpentok ujung meja disamping kasurnya

Dengan cepat Gissela membuka kunci pintunya dan membuka pintunya, setelah membukanya Gissela kembali duduk dikasurnya dengan mengelus-elus kakinya..

Aaron yang melihat itu dengan cepatnya menghampiri Gissela..

" Ada apa hm??".. Tanya Aaron dengan nada paniknya

" Sakit".. Ucap Gissela sambil mengelus kakinya

" Kenapa dengan kakinya??".. Tanya Aaron

" Terkena ujung meja itu".. Sahut Gissela

Aaron melihat ke arah kakinya, jelas aja dikakinya berubah menjadi warna kebiruan Aaron hanya menarik nafasnya dengan sangat kasar..

" Sekarang bersihkan dirimu, sebentar lagi yang MakeUp'in kamu akan tiba".. Ucap Aaron diangguki oleh Gissela

Gissela beranjak dari kasurnya dan berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkannya..

Selang beberapa menit akhirnya Gissela telah selesai membersihkan dirinya, saat Gissela keluar dari kamar mandi dia terkejut Owner Make Up sudah tiba dikamarnya..

" Maris Nona, Tuan Aaron sudah menunggu".. Ucap Ownernya

Dengan cepatnya Gissela duduk didepan meja riasnya dan mulailah kedua Owner itu merubah Gissela yang satu jadi Make Up yang satunya dibagian menata rambut..

****

Satu jam kemudian dimana Gissela telah selesai, wajahnya sangat cantik dan dewasa membuat keduanya sangat memuji Gissela..

" Wajah Nona sangat cantik hanya sedikit polesan saja".. . Ucapnya

" Terima kasih banyak".. Sahut Gissela dengan senyumnya

" Mari Nona kami bantu Anda memakai Dressnya".. Ucapnya diangguki oleh Gissela

Kini mereka membantu Gissela untuk menggunakan Dressnya, setelah sudah menggunakannya Dress itu sangat cocok ditubuh Gissela dia sangat kelihatan semakin cantik dan sangat dewasa..

" Nona semakin cantik, saya percaya Tuan Aaron akan semakin suka kepada Nona".. Ucapnya dengan wajah senyumnya

" Maksudnya??".. Tanya Gissela dengan kebingungan

" Untuk pertama kalinya Tuan Aaron memanggil kami, selama ini gosip untuk Tuan Aaron telah tersebar dia dikatakan Bujang Tua karena tidak memiliki pasangan berbeda dengan Tuan Baskara gosipnya dia selalu bergonta-ganti pasangan".. Ucapnya