Seasion 1 (tamat)
Queen adalah gadis cantik dan sopan dilahirkan dalam keluarga yang sangat berkecukupan baik dari materi maupun kasih sayang. Hingga keadaan terbalik ketika bundanya meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya dan ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang seumuran dengan Queen.
Queen akhirnya dijebak oleh saudara tirinya dengan dicekoki minuman keras, beruntung Queen bisa melarikan diri walaupun dengan susah payah, hingga akhirnya Queen berhasil bersembunyi disebuah kamar. Disinilah kemalangan Queen berawal.
Karya ini update setiap hari ya. Jangan lupa mampir dan tentu dukungannya othor harapkan 🤗
Seasion 2
Triple telah berumur 18 tahun dan sudah mulai memiliki kehidupan masing-masing dan mengejar impian mereka.
Steven yang melanjutkan studinya kemudian kembali ke tanah air bersama sang istri.
Bagaimana kisah selanjutnya ??? Ikuti terus updatenya setiap hari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 10
...happy reading all...
Menyelesaikan tugasnya dengan cepat, Zidan kembali membubarkan para karyawan agar kembali bekerja dan ia segera melesat pergi tanpa menghiraukan tatapan aneh para karyawan wanita tersebut.
Tiba di lantai 30 dimana ruangannya bersama bosnya berada, Zidan segera masuk kedalam ruangan besar milik big bosnya untuk menyampaikan kabar baik yang sangat dinantikan oleh sang bos besar.
"Perkiraan bos sangat tepat, wanita yang memiliki aroma khas strawberry ternyata adalah pegawai baru di perusahaan ini dan dia sangat cantik bos. " dengan wajah berseri-seri Zidan melaporkan hasil pekerjaannya.
"Kau menciumnya ? berani sekali kau mencium wanita itu. " sarkas Arya dengan tatapan membunuh
"Ya pastilah bos, saya mencium baunya. Kalau tidak, mana bisa saya menjelaskan pada bos bagaimana wanginya."
"Kamu !! Kamu saya pecat saat ini juga ! Keluarrrrr !!!"
Melihat bosnya emosi, otak pintar Zidan segera bekerja, ia menyadari jika bosnya salah paham. Sebelum segalanya smakin runyam Zidan segera memperbaiki duduknya dan menjelaskan secara rinci semuanya.
"Bos jangan salah paham padaku, tadi ketika nona Queen menulis namanya disitulah aroma strawberry menguar kedalam indra penciumanku makanya saya langsung menyadari mungkin inilah wanita yang bos cari selam ini. "
Arya kembali tersenyum mendengar penjelasan Zidan, wajahnya kembali bercahaya. Dengan tidak sabar Arya menyuruh Zidan agar membawa Queen menemuinya.
"Bawa wanita itu kemari, batalkan semua jadwalku hari ini. " titahnya tak ingin dibantah
"Siap bos. "
Tanpa menunggu perintah berikutnya, Zidan segera keluar dan menuju ruangan desain yang berada di lantai 5. Zidan sendiri yang langsung menjemput Queen untuk menghindari berbagai macam pertanyaan mengingat Queen adalah karyawan yang baru saja direkrut oleh perusahaan.
Sementara itu di pintu lobby perusahaan tampak tiga bocah yang wajahnya serupa sedang bermain. Para karyawan yang sedang beristirahat mendadak heboh melihat ketiganya. Dua anak laki-laki yang sangat tampan dan seorang gadis kecil yang memakai cadar. Yah mereka bertiga adalah si kembar milik Queen.
Queen yang menuju ke kantin ikut melongokkan kepalanya melihat para karyawan berkerumun. Wajah Queen memucat melihat ketiga anaknya dikerumuni, ketika ingin mendekat dari arah berlawanan ia melihat sosok pria yang persis dengan wajah Kiandra berjalan keluar dari lift. Seketika wajahnya memucat dan seluruh badannya bergetar hebat.
'Oh Tuhan, takdir macam apa ini, semoga pria itu tidak memperhatikan anak-anakku. ' doa Queen membatin.
Perlahan tangannya menekan nomor ponsel Keanu agar perhatian mereka teralihkan. Jika mereka melihat wajah pria itu pasti anak-anaknya langsung mengenalinya. Queen belum siap mempertemukan mereka dan tidak akan pernah siap. Usaha Queen berhasil, Keanu berserta adik-adiknya keluar dari lobby sambil berbicara dengan Queen.
Queen menarik napas lega dibalik pintu, dan kembali melanjutkan langkahnya menuju kantin. Namun ternyata keinginannya harus batal karena Zidan datang menghampirinya.
"Kamu yang bernama Queen ?" tanya Zidan tersenyum
"Iya pak, ada yang bisa saya lakukan untuk bapak ?" tanya balik Queen dengan tersenyum ramah
"Ikut saya menemui bos, beliau ingin menyampaikan sesuatu. "
Berbagai pertanyaan melingkupi kepala Queen namun langkahnya tetap mengikuti langkah Zidan. Ia hanya bisa pasrah jika harus dipecat, mungkin ia melakukan kesalahan dalam bekerja. Hanya itu yang bisa Queen pikirkan.
Tiba dilantai teratas dan termewah, Queen langsung berdecak kagum untuk pertama kalinya ia mengunjungi lantai ini karena memang ia tidak mempunyai kepentingan untuk berada disini.
"Fairuz, bos ada kan di ruangannya ?" tanya Zidan pada sekretaris Arya
"Keluar sebentar, bos berpesan agar pak Zidan menunggunya didalam. " jawab Fairuz tanpa melihat lawan bicaranya
Zidan kemudian mempersilahkan Queen masuk terlebih dahulu, lalu mengikuti Queen dari belakang. Dengan canggung Queen duduk pada sofa tunggal yang berhadapan dengan meja kerja bos perusahaan. Tak lama kemudian pintu ruangan terbuka, refleks Queen melihat ke arah pintu dan tubuhnya kembali kaku, wajahnya memucat melihat sosok pria yang memasuki ruangan tersebut.
"Bos, ini karyawan baru kita. " Zidan segera memperkenalkan Queen
"Hmmm ,,," balasnya berdehem
"Silahkan bos, saya masih banyak pekerjaan. " Zidan langsung ngàcir mendengar bosnya hanya berdehem.
Zidan sangat mengenal Arya, jika bos Arya sudah berdehem berarti sudah merupakan kode keras buatnya agar tidak mengganggu sang bos. Bertahun-tahun Zidan mendampingi Arya menjadikannya sedikit memiliki ilmu cenayang berlaku khusus sang bos dingin dan kaku.
🌈🌈🌈🌈🌈
...Nah kan othor up lagi...
...Mana dukungannya...
...Komennya yang sopan yak, kasian othor jangan sampai mematikan daya khayalnya...
masa 18taun wajahnya dewasa gitu