Shen Long adalah seorang Pemuda yang paling jenius di Sektenya sekaligus Putra dari Patriak Sekte Naga Langit.
Namun siapa sangka karena kejeniusannya, ada orang yang sangat iri dan memberikan Racun untuk menyumbat Kultivasi Shen Long.
Sejak kejadian itu semua kekaguman orang langsung berubah menjadi kebencian dan menganggap Shen Long sebagai sampah.
Tidak sampai disitu saja, bahkan Pertunangannya dengan Putri dari Kerajaan Ling menjadi berantakan dan berakhir dengan penghinaan.
Dalam keputusasaan Shen Long berniat untuk mengakhiri hidupnya di sebuah Jurang tanpa dasar.
Saat itulah pertemuan singkat antara Shen Long dengan Wanita misterius yang mengakibatkan Shen Long tidak jadi bunuh diri dan Ingin menjadi yang terkuat untuk membalaskan dendam kepada Sekte Naga Langit.
Apakah Shen Long berhasil menjadi yang terkuat dan membalaskan dendamnya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pengetahuan Naga
Mendengar ucapan dari Jun Yun, Shen Long hanya mengerutkan kening sambil memahami maksud pemuda itu.
Bagi Shen Long sekarang, dia memegang prinsip seperti seorang Biksu, karena bagian dari Teknik Tinju Naga Penghancur harus memiliki syarat sebagai seorang Biksu.
Ditambah lagi dengan bantuan Biksu Tang Min, Shen Long bisa menyembuhkan racun yang bersarang di tubuhnya.
Shen Long berjanji dalam hati akan menggunakan pantangan dari seorang Biksu yaitu tidak memakan daging, tidak minum arak apalagi berhubungan dengan wanita.
Karena berkat bantuan dari Wihara Cahaya Budha Shen Long bisa menghilangkan racun di tubuhnya, Shen Long akan mengabdi seperti seorang Biksu dan menjadi orang Suci seumur hidupnya.
Shen Long yang pernah dikhianati oleh Hu Meiyin ditambah lagi dengan penghinaan yang dilemparkan oleh Ling Yi Hua sebagai tunangannya sendiri, maka hatinya sudah tertutup untuk siapapun yang ada dalam hatinya sekarang adalah membalas dendam kepada Sekte Naga Langit dan Raja Ling Minghao bersama Putrinya.
Setelah Shen Long dan Jun Yun selesai melakukan perbincangan ringan, Jun Yun pun berpamitan agar Shen Long bisa memulihkan diri.
Saat Jun Yun sudah pergi, Shen Long langsung mengambil posisi duduk bersila untuk kembali ke Alam Jiwa.
Sebenarnya para Kultivator yang bisa membuka Alam Jiwa, mereka harus sudah mencapai Pendekar Suci.
Lain halnya dengan Shen Long yang tidak sengaja membuka secara paksa oleh Naga, sehingga dia memiliki sebuah keberuntungan dibalik kejadian sebelumnya.
Meskipun begitu Shen Long belum bisa mengontrol semua yang ada di Alam Jiwa miliknya, sehingga dia tidak bisa berlatih secara efektif di Alam Jiwa, karena dia belum mencapai Pendekar Suci.
Hal itu karena pada saat berada di Alam Jiwa, Shen Long bisa mengeluarkan elemen Angin dan elemen Api miliknya dengan bebas.
Sedangkan saat berada di Dunia sesungguhnya Shen Long belum bisa mengeluarkan elemen, karena dia belum memiliki tenaga dalam atau yang sering disebut dengan Istilah Qi.
Jika saja Naga tersebut masih hidup, maka dengan kejeniusannya Shen Long bisa meminjam Qi dari Naga seperti yang pernah dia lakukan saat keluar dari Goa di Gunung Kunlun.
Namun kali ini Roh Naga itu telah menyatu dalam Dantian miliknya karena sudah mati, tentu saja Shen Long tidak bisa lagi meminjam Qi milik Naga.
Hal itu memang wajar karena selama sepuluh tahun, Shen Long tidak mendapatkan pelajaran apapun yang tentu hanya mengandalkan kekuatan fisik.
Dengan begitu Shen Long hanya mempelajari semua pengetahuan dari Naga dan mengingatkan kembali Teknik Tinju Naga Penghancur.
Saat berada di Alam Jiwa, Shen Long sejenak berfikir mengenai Naga yang menjadi roh dari Teknik yang dia miliki, yaitu Teknik Tinju Naga penghancur.
" Ini sungguh merepotkan. Aku tidak bisa menggunakan Qi Alam, Qi Spiritual dan Qi Jiwa. Aku harus menggunakan Qi Sejati, jika tidak Roh Naga itu akan mengambil alih tubuhku." Shen Long sedikit kesal karena Naga yang menjadi Roh dari tekniknya adalah Naga yang merupakan Hewan Ilahi yang menggunakan Qi Sejati.
Di dalam proses penyerapan Qi terbagi menjadi empat bagian yaitu:
Qi Alam; Qi yang digunakan oleh para Kultivator petarung jarak dekat.
Qi Spiritual; Qi yang sering digunakan oleh para Alkemis, Master Penempa dan Ahli Formasi.
Qi Jiwa; Qi yang sering digunakan oleh para Kultivator petarung jarak jauh.
Qi Sejati; Qi yang digunakan oleh Kultivator, Alkemis, Hewan Suci, Hewan Ilahi yang memiliki pemahaman tingkat tinggi dan sulit untuk menyerap energi alam. Meskipun demikian, Qi Sejati bisa digunakan untuk bertarung jarak dekat maupun bertarung jarak jauh.
Baik Qi Spiritual maupun Qi Jiwa, semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan Qi Sejati sama sekali tidak memiliki celah sedikitpun namun sulit untuk naik tingkat.
Karena Shen Long sudah terlanjur memiliki Roh Naga yang merupakan Hewan Ilahi yang menyerap Qi Sejati, maka dia juga harus melakukan hal yang sama agar Roh Naga tidak menguasai tubuhnya.
Meskipun Qi Sejati adalah sebuah teknik yang paling tinggi, namun banyak dari kalangan Kultivator tidak ingin menggunakan Teknik tersebut karena sangat sulit untuk meningkatkan Kultivasi dimana harus memurnikan energi alam sepadat mungkin.
Untuk itulah Shen Long hanya bisa mempelajari cara memadatkan dan memurnikan energi alam terlebih dulu agar diserap ke Dantian miliknya di kemudian hari.
Setelah Roh Naga sudah menyatu dengan tubuhnya, Shen Long dapat menyerap semua informasi yang ada pada Naga tersebut yang secara tidak langsung dia mengetahui cara untuk mengolah energi alam menjadi Qi Sejati.
Waktu demi waktu terus berlalu kini Shen Long sudah menyelesaikan cara pemurnian tersebut, lalu mempelajari pengetahuan yang lain.
Meskipun Roh Naga memiliki kekuatan yang besar, namun Shen Long tidak bisa menggunakannya dengan penuh karena kekuatan serangan yang ditimbulkan sesuai dengan tingkat Kultivasi.
Tanpa menunggu lama Shen Long kembali duduk bersila untuk menyetarakan Fondasinya dimana sebelumnya dia tidak sempat untuk melakukannya.
Karena Shen Long memiliki Roh Naga, dia harus menyetarakan kualitas tulang seperti Roh Naga tersebut agar tubuhnya tidak hancur ketika menggunakan Teknik Tinju Naga penghancur.
Untuk seorang Pendekar sendiri, memiliki teknik penguatan Fondasi;
Bintang Perunggu.
Bintang Perak.
Bintang Emas.
Bintang Berlian.
5 Bintang Roh.
Bintang Alam.
Bintang Suci.
Shen Long yang awalnya sudah mencapai tahap Bintang Roh, maka dia harus menggunakan teknik tulang Naga yang memiliki beberapa tingkatan, yaitu;
Naga Muda
Naga Dewasa
Naga Alam
Naga Bumi
Naga Langit
Naga Raja
Naga Kaisar
??????
?????
Setelah memakan waktu yang cukup lama, Shen Long sudah berhasil memperkuat kualitas tulang hingga mencapai tingkat Tulang Naga Dewasa.
Namun untuk Tubuh Naga dan Jiwa Naga, Shen Long masih belum bisa meningkatkannya karena membutuhkan Sumberdaya yang sangat banyak.
Entah musibah maupun anugerah, Shen Long akan menggunakan teknik Fondasi dari Roh Naga.
" Sekarang waktunya aku akan mempelajari Teknik Tinju Naga Penghancur." Shen Long bergumam lalu memusatkan fikiran untuk melakukan beberapa gerakan.
Shen Long sebenarnya ingin langsung mempraktekkan Teknik Tinju Naga Penghancur secara langsung agar lebih efektif. Namun karena teknik itu sangat langka, maka akan menimbulkan banyak perhatian orang.
Di Alam Jiwa, Shen Long sangat mudah mengeluarkan elemen Api bawaan dari Naga, sedangkan elemen Angin adalah bawaan sejak lahir, meskipun akan berbeda ceritanya jika berada di Dunia yang sebenarnya.
Meskipun Fondasi dari Shen Long belum kokoh dengan sempurna, namun dia merasa sudah cukup karena sebelumnya dia terlalu banyak untuk menerobos hingga membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa sempurna untuk seorang Pendekar Bumi tingkat 1.
Untuk mempelajari Teknik Tinju Naga penghancur, Shen Long hanya mampu mencapai tahap 3 dimana dalam Teknik tersebut memiliki 9 tahap.
Hal itu karena kekuatan Spiritual/Jiwa Shen Long masih belum mampu untuk mencapai tahap berikutnya.
" Haaahh... Suatu saat aku harus mencari cara untuk meningkatkan kualitas tubuh dan jiwaku." Shen Long menghela napas dengan memasang wajah murung.
Setelah mempelajari semua pengetahuan dari Naga, Shen Long menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu beristirahat.
nih yang salah pepatah atau Shen Long /Shy//Shy//Shy/