Si Gemuk Yang Mendapatkan Sistem

Dalam keramaian Tersebut Tian pun mengaktifkan Mata dewa miliknya, dan dia memperhatikan sekitar, dia hanya fokus untuk melihat niat yang di miliki oleh orang yang ada di sekitarnya.

Dia ingin tahu apakah ada orang yang akan berbuat kejahatan dikeramaian ini atau tidak. Dan dia juga bisa melihat ada banyak gadis yang mencoba memperhatikan dirinya diam-diam.

Dia pun melihat 2 lelaki dewasa yang mendekati keramaian, dia berfikir mereka hanya mendekati dan juga mau meminta foto,namun semakin dekat dia bisa merasakan aura hitam yang ada di dalam diri mereka.

Dan benar saja, tidak lama mereka pun melakukan kejahatan, mereka mengambil dompet dari beberapa gadis yang sibuk meminta foto. Dengan tanpa aba-aba,dia pun menendang keduanya sampai tersungkur ditanah.

Bugh

Bugh

Dia tendangan dia lakukan, dan kedua orang itu pun kesakitan ditanah, dia segera membuat keduanya pingsan disana, kejadian itu bisa dilihat oleh banyak orang.

" Panggil polisi, mereka adalah pencopet. " Ucap Tian kemudian

Dia pun menggeledah keduanya, dan mereka yang ada disana bisa melihat ada beberapa dompet yang mereka sembunyikan di dalam jaket kulit mereka berdua. Sontak semua orang memeriksa tas dan saku mereka, yang merasa kehilangan pun segara mendekat.

" Terima kasih anak muda, untung aja ada kamu kalau tidak , dompet kami pasti sudah hilang sama kedua pencopet ini. " Ucap salah seorang pria paruh baya

" Sama-sama pak, karena gerak gerik mereka mencurigakan, jadi saya langsung menyadari apa yang mau mereka lakukan. " Ucap Tian

Aksi Tian pun di rekam oleh seseorang dan dia upload di akun sosial medianya, hanya dalam beberapa saat Tian pun mendapat banyak pujian dan tepuk tangan disana.

" Wah keren ya, sudah gagah , tampan, jago bertarung lagi, siapa yang menjadi pacarnya pasti sangat beruntung. " Ucap seseorang disana

" Ya , jika dia masih lajang, aku aku lah jadi pacarnya. " Ucap temannya

" Mana cocok sama kalian, dia masih anak SMA kayaknya. " Ucap teman yang lain

" Walaupun masih SMA dengan tinggi dan parasnya yang tampan, dia sudah pantas punya kekasih yang sudah mahasiswi seperti kita. " Ucap orang pertama

" Jangan gila, sepertinya dia sudah punya pacar, kalian tidak tahu dia yang datang dengan mobil sport tadi, dan dia juga yang bersama gadis cantik dan imut tadi. " Ucap temannya

" Oh iya, yang influencer itu ya. " Ucap temannya

Setelah itu mereka pun pergi untuk menikmati waktu libur mereka masing-masing,setelah kejadian itu semua orang juga menikmati waktu liburan mereka masing-masing. Dan mereka juga tidak mengganggu Tian dan ana lagi.

Mereka berdua pun menikmati liburan dan kebersamaan mereka hari ini, banyak permainan yang mereka coba, dan banyak juga momen yang di abadikan oleh ana bersama tian hari ini.

Mereka pun bercanda dan bercengkrama,setelah Lelah dengan apa yang mereka lakukan, mareka pun makan siang di tempat itu juga. Setelah makan siang mereka pun kembali menikmati kebersamaan mereka.

" Apakah kamu tidak lelah mau bermain lagi. " Ucap Tian

" Lelah sih, tapi kalau ada kamu lelahnya pasti hilang. " Ucap ana

" Hemt kamu bisa saja.." ucap Tian

Setelah itu mereka berdua pun menikmati kembali masa liburan mereka berdua, dan mereka kembali berjalan bersama untuk menikmati permainan yang belum mereka coba.

Sampai sore hari mereka berdua pun akhirnya pulang,dan tian juga tidak lupa pergi ke supermarket untuk membeli beberapa jajanan untuk banri dan Nana. Setelah mendapatkan beberapa jajanak untuk ketiga anak kecil, mereka pun pulang.

" Sayang , apakah besok jadi untuk acara yang ingin kamu adakan. " Ucap ana

" Ya jadi, aku sudah menyuruh bibi untuk menyiapkan semuanya, jadi besok bisa langsung mulia pestanya, aku juga sudah mengundang teman-teman ku yang waktu itu juga. " Ucap Tian.

" Wah asyik dong, berarti besok akan sangat ramai dong. " Ucap ana

" Ya begitulah, kalau kamu mau ajak semua temanmu juga tidak masalah, dan bwa juga teman-teman lamamu juga tidak apa-apa. " Ucap Tian

" Teman-teman ku ya yang ada di akademi souen semuanya, tidak ada yang dari luar. " Ucap ana

" Ya sudah kalau begitu, kamu besok mau datang sore atau malam." Tanya Tian

" Besok kita jalan-jalan saja lagi sayang, dan coba besok kita cari apa yang kurang untuk persiapan pestanya. " Ucap ana

" Hemt, baiklah coba nanti aku tanya bibi apa yang kurang, jadi besok kita bisa membeli apa yang harus di beli. " Ucap tian

Setelah itu Tian pun mengantarkan ana untuk pulang, dia tidak lupa memberikan oleh-oleh untuk dino, dan setelah itu dia pulang ke villa miliknya sendiri. Setelah sampai di villa dia pun memberikan oleh-oleh untuk semua yang ada di villa nya.

Setelah itu dia nain ke kamar nya, dan dia membersihkan dirinya, sebelum makan malam tiba, dia pun kembali bermain dengan komputer milinya, sudah waktunya dia menghasilkan uang lebih untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

Dia pun segera melihat saham yang bisa menghasilkan pundi-pundi uang untuknya, 1 jam berlalu dia pun berhasil mendapatkan hampir 10 miliar. Dan dia pun segera memindahkan uang tersebut ke kartu khusus miliknya.

Setelah itu dia pun turun untuk makan malam, karena semua pekerja di villanya juga sudah menunggu di bawah, mereka pun segera makan malam setelah Tian sampai di bawah. Beberapa saat mereka pun selesai, dan tian segera kembali ke kamar miliknya.

Dia pun kembali bermain dengan laptopnya, hari ini dia pun menghack kamera yang ada di rumah adik kembarnya, dan dia bisa melihat kegiatan yang ada di dalam rumah tersebut.

" Apakah yang kalian bicarakan benar, tidak mungkin anak babi gemuk itu bisa menjadi setampan ini. " Ucap mamanya tian

" Benar ma, buat apa kamu bohong, yang tidak bisa lepas dari pandangan ku adalah matanya, dia memiliki sorot mata seperti saat kita usir dulu dari rumah. " Ucap Cintia

" Benar ma, sorot mata kemarahan dia waktu dulu aku juga belum bisa melupakan nya ma, dia juga memandang marah kepada kami berdua saat di akademi ma. " Ucap Candra

" Oh ya ma, besok dia akan mengadakan pesta bersama teman-teman sekelasnya, karena pacarnya adalah teman kami di kelas yang sama, jadi pacarnya mengundang kami juga, papa dan mama harus ikut, kita harus merebut warisan yang di berikan oleh kakek dan nenek ma. " Ucap Cintia

" Tidak mungkin kakek dan nenek kalian punya warisan, hanya rumah kecil waktu mereka tinggal saja yang mereka punya, jadi tidak mungkin itu warisan dari kakek dan nenek kalian, kalian jangan bodoh dan percaya jika dia menjadi kaya berkat warisan kakek dan nenek kalian. " Ucap mamanya tian