Sarah tidak menyangka jika ia akan di pertemukan dengan seorang duda yang memiliki 2 putra lucu, imut, dan tampan. Tentu saja ketampanan itu berasal dari ayahnya. Namun sayang Dia berjanji tidak ingin menjalin hubungan apalagi menikah setelah istrinya mengkhianatinya. Namun saat bertemu Sarah ia melanggar janjinya itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 22: Mengganggu
"Mom lama sekali dari kamar mandinya, bahkan daddy sudah menghabiskan cemilannya. Daddy juga sudah menghabiskan susu milik mommy" ujar Damien pada ku saat aku kembali bergabung dengan mereka, dan benar saja cemilannya sudah habis. "what..Dia minum dari gelas ku. Astaga itu artinya bibir kami sudah bersentuhan secara tidak langsung" batin ku.
"hm..perut mommy tadi sakit" ujar ku berbohong. Sebenarnya Aku hanya menenangkan jantung dan wajah ku yang memerah saja.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, biasanya di jam ini Aku akan memasak untuk makan malam ku. Damien dan Darren sudah tertidur di atas karpet. Aku beranjak dari tempat duduk ku untuk menyiapkan makan malam.
"Mau kemana?" tanya Devano.
"Memasak untuk makan malam nanti. Dev bisa bantu anak-anak membawanya ke kamar. Kasihan mereka kalau tidur di sini. Kamarnya ada di sana". ujar ku sambil menunjuk kamar ku.
"Oke, siap dilaksanakan". Devano kemudian mengangkat anak-anak ke kamar Sarah.
Saat di dalam kamar Devano melihat beberapa foto di dinding kamar. Devano mendekat ke arah foto dan melihatnya satu persatu.
"Ini pasti Sarah bersama orang tuanya, dan ini Sarah sewaktu kecil. Pantas saja Sarah cantik, kecil saja sudah cantik" batin Devano.
"Apa kamu perlu bantuan?" ucap Devano mengagetkan ku yang sedang fokus mengupas bawang.
"Tidak perlu, aku bisa sendiri kok. Kamu tunggu di ruang tamu saja" ucap ku padanya.
"Tapi aku ingin membantu mu, Aku bosan jika hanya duduk disana. Setidaknya rasa bosan ku hilang dengan membantu mu memasak" ujar Devano. Aku hanya mengangguk saja. Sepertinya jika aku menolaknya lagi Dia akan tetap memaksa.
"Kamu mengupas bawang saja" ucap ku menyerahkan bawang padanya.
"Apa bawang nya sudah selesai" tanya ku setelah beberapa menit berlalu. Kulihat Devano tampak sedang menahan perih di matanya. Aku tersenyum melihatnya.
"Sudah, ada lagi yang perlu dibantu. Pufttt..hahaha...." Devano mencoba menahan tawanya. Aku bingung melihatnya yang tiba-tiba tertawa. " Apa ada yang aneh dengan ku" batin ku.
"Ada apa?".
"Wajah mu hahahaha, kamu terlihat lucu sekali. Lihat ada bercak tepung di sini, di sini, dan di sini" ucapnya sambil menghapus bercak tepung yang ada di wajah ku. Aku menatap wajah tampannya. Seketika tatapan kami bertemu semakin dekat dalam beberapa menit, seperti saling mengagumi satu sama lain. Aku melihatnya tersenyum pada ku. Senyuman yang begitu manis. Jantung ku mulai berdetak tidak beraturan.
"Upsss...Apa daddy mau mencium mommy? Darren gak liat kok" ujar Darren membuat kami sama-sama terkejut. Aku langsung menjauh dari Devano lalu dengan asal mengambil sendok goreng. Ku lihat Devano tampak biasa saja. Seperti tidak terjadi sesuatu.
"Kenapa kamu datang ke sini, mengganggu saja" ucap Devano ketus.
"Dad, Aku tadi terbangun karena mencium harum masakan mommy. Mana aku tahu kalau daddy sedang bermesraan dengan mommy". Darren melangkahkan kakinya lalu duduk di meja makan.
"Eh..mommy tadi hanya.....ya hanya minta tolong pada daddy kalian karena mata mommy kelilipan" ucap ku pada Darren agar Dia tidak berpikir yang aneh-aneh.
"Mom, Aku ingatkan pada mommy agar tidak tertipu dengan wajah polos daddy. Beberapa kali aku melihat daddy ciuman dengan perempuan yang berbeda"
kemarin bilangnya dya gak mau dekat wanita apalagi mempunyai hubungan dengan yg namanya wanita, trus waktu disinggung Darren soal devano yang suka cium wanita berbeda dan dibenarkan devano. sekarang bilangnya lagi banyak wanita yg menggodanya tapi tdk ada yg bisa mencuri perhatianku...cium kan wanita berbeda" kan salah satu mereka berhasil.menarik perhatian devano.
jadi yg bener gmn devano sebagai duda? jangan bilang saat malam pertama dengan Sarah, bilangnya gak ada senikmat ini dari wanita" yg pernah q tiduri.
hadeuwwww
konsisten dong Thor jangan plin paln biar gak kesel juga bacanya .
benarkah selama ini Alex mencintai Sarah?
dan juga pesona Sarah kalah jauh dari Selena bagi Alex