Jangan lupa follow Instagram author ya : @elaretaa
Hidup Kiara digunakan hanya untuk bekerja dan bekerja menghasilkan uang untuk orangtuanya yang begitu kejam pada Kiara, tidak ada tempat mengadu hingga sang sahabat memintanya untuk bertemu dan saling melepas rindu karena lama tidak bertemu.
Niat awal yang ingin bertamu itu justru membuat hidup Kiara berubah, karena salah paham yang terjadi dimana Kiara tidur bersama Rafa Kakak dari sahabatnya dan membuat keluarga sang sahabat meminta agar Kiara dan Rafa menikah padahal Kiara tidak mengenal pria tersebut dan Kiara juga tidak tau bagaimana ia bisa berada di kamar Rafa dan tidur dengannya.
Bagaimana kisah selanjutnya?
Apa yang akan terjadi pada Kiara?
Kenapa Kiara bisa ada di ranjang tersebut bersama Rafa?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kembali Bekerja
"Kak Rafa gak ke kantor?" tanya Kiara saat melihat Rafa yang justru duduk di kursi yang ada di samping Kiara.
"Nanti aku ke kantornya, sekarang aku diaini dulu. Oh ya, nanti Mama yang jaga kamu sampai aku pulang," ucap Rafa.
"Kak, aku gapapa kok sendiri aja. Kasihan juga Mama kalau disini terus jagain aku," ucap Kiara.
"Mama sendiri yang menawarkan diri kok, bukan aku yang nyuruh. Mama gak tega kamu harus sendirian," ucap Rafa.
"Ma-maaf ya Kak, aku jadi ngerepotin Kak Rafa sama Mama," ucap Kiara.
"Kamu gak ada salah, jadi tidak perlu minta maaf. Lagipula sekarang kamu sudah jadi bagian dari keluargaku dan apapun yang terjadi sama kamu, kamu gak pernah merepotkan," ucap Rafa.
Tanpa bisa ditahan Kiara berkaca-kaca bahkan ia sampai menangis dan dengan cepat Rafa menghapus air mata Kiara, "Kenapa nangis hem?" tanya Rafa.
"Gapapa," ucap Kiara.
"Gapapa nangis, ada yang sakit?" tanya Rafa dan Kiara pun mengangguk karena malu untuk mengatakan yamg sebenarnya pada Rafa.
"Banget ya sakitnya?" tanya Rafa dan Kiara kembali mengangguk hingga akhirnya Kiara pun menangis sejadi-jadinya.
Dengan sigap Rafa menarik tubuh Kiara hingga menabrak dada bidangnya, Rafa memeluk Kiara. Rafa mencoba untuk menenangkan Kiara yang tengah menangis itu hingga beberapa saat tangisan Kiara pun reda dan Rafa kembali menghapus air mata Kiara.
"Yaudah aku panggilin Dokter dulu ya," ucap Rafa.
"Jangan Kak, aku sekarang udah mendingan Kak," ucap Kiara.
"Beneran?" tanya Rafa dan diangguki Kiara.
"Astaga menantu Mama kenapa? kamu apakan Kiara, Fa?" tanya Mama Natasha.
"Rafa gak ngapa, Ma," ucap Rafa.
"Kok nangis Kiara nya?" tanya Mama Natasha.
"Katanya sakit," ucap Rafa.
"Kamu gak panggilin Dokter kalau sakit," ucap Mama Natasha.
"Dia nya yang gak mau," ucap Rafa.
"Kenapa sayang? gapapa Dokternya gak galak kok," tanya Mama Natasha dan membuat Kiara tersenyum.
"Gapapa, Ma. Tadi sakitnya cuma sebentar kok terus sekarang udah baik-baik aja, udah gak sakit lagi. cuma ya agak ngilu sedikit, tapi gapapa," ucap Kiara.
"Beneran?" tanya Mama Natasha.
"Iya, Ma," ucap Kiara dengan menganggukkan kepalanya.
"Kamu Kerja sana, Raf. Biar Kiara Mama yang jaga, ini baju ganti buat kamu," ucap Mama Natasha dan memberikan paperbag berisi pakaian ganti Rafa.
"Makasih, Ma," ucap Rafa lalu mengambil baju gantinya dan ia segera membersihkan tubuhnya di kamar mandi yang ada di dalam kamar inap tersebut.
Beberapa saat setelah itu, Rafa keluar dengan pakaian kantornya lalu menghampiri Kiara. "Aku kerja dulu ya, kalau ada apa-apa nanti minta tolong Mama aja atau minta tolong suster, nanti kalau mau makan juga nunggu Mama dulu ya biar di suapin Mama jangan makan sendiri, ingat kata Dokter gak boleh banyak gerak biar cepat sembuh, paham," ucap Rafa.
"Iya, Kak," jawab Kiara.
"Ma, Rafa titip Kiara ya. Nanti kalau ada apa, Mama kangsung kabarin Rafa aja atau Mama kabarin Jake," ucap Rafa.
"Iya, hati-hati Raf," ucap Mama dan diangguki Rafa lalu Rafa pun keluar dari kamar inap tersebut untuk berangkat kerja.
Setelah kepergian Rafa, Mama Natasha menghampiri Kiara dan tersenyum manis pada menantunya itu, "Ada apa, Ma?" tanya Kiara.
"Mama bahagia banget, kamu ta gak kalau Rafa itu jarang banget senyum, tapi ini tadi Mama lihat senyumnya Rafa lagi setelah sekian lamanya loh. Dan dia senyum ke kaamu, artinya dia menghargai kamu, akhir-akhir ini Mama juga melihat sikap Rafa ke kamu mulai berubah, dia mulai terbuka dan mau menerima kamu. Mama harap kamu juga ya mau menerima Rafa jadi bagian dari diri kamu," ucap Mama Natasha dan Kiara hanya diam sesekali mengangguk untuk menyetujui apa yang dikatakan Mama Natasha.
"Rafa gak jahat kan ke kamu selama ini?" tanya Mama Natasha.
"Gak kok, Ma. Kak Rafa baik banget sama Kia," ucap Kiara.
"Mama sebenarnya sempat takut kalau Rafa jahat ke kamu dan buat kamu gak nyaman di keluarga Mama, tapi Mama dapat bernapas lega jika Rafa baik ke kamu," ucap Mama Natasha.
.
Disisi lain, Rafa saat ini berada di kantornya, "Bos, gimana keadaan Bu Bos?" tanya Jake yang merupakan sahabat dan sekretaris Rafa.
"Dia udah mendingan," ucap Rafa.
"Kenapa lo kerja harusnya lo temenin Kiara di rumah sakit, dia pasti trauma banget sih," ucap Jake.
"Kalau gue gak kerja, gimana sama perusahaan gue. Lo mau tanggungjawab kalau gue rugi, lagian gue gak percaya sama orang lain dan yang terpenting kalau gue gak ke kantor, gue gak bisa ngawasin karyawan-karyawan gue," ucap Rafa.
"Iya juga sih, oke deh. Btw, mungkin gue sama anak-anak besok jenguk istri lo, telat gapapa kan ya," ucap Jake.
"Gapapa, kalau kalian sibuk. Kalian gak usah jenguk juga gapapa atau jenguknya pas Kiara udah pulang ke rumah," ucap Rafa.
"Eits, jangan dong. Kan kita ini ibaratnya sahabat sejati dan kalau ada sahabat kita yang sedang kesusahan maka kita harus dukung dan kalau ada yang sakit ya kita harus jenguk. Kalau jenguk pas di rumah kayak gimana gitu, makanya mendingan besok aja gue sama yang lain jenguknya mumpung Malik libur kerjanya," ucap Jake.
"Tapi, yang sakit istri itu gue, bukan gue," ucap Rafa.
"Sama aja, pokoknya keluarga lah dari kita-kita ini," ucap Jake.
"Terserah kalian aja, tapi jangan bikin gaduh aja sih," ucap Rafa.
"Gampang kalau itu," ucap Jake.
"Oh ya, yang design baju buat peluncuran produk terbaru udah kan?" tanya Rafa.
"Udah dan baru juga di posting di media sosial, foto produk ter aru perusahaan sudah di tonton 9 juta kali dan disukai 3 juta penggunana, gila gak tuh. Bahkan seorang Steven yang merupakan pelukis ternama sampai menghubungi perusahaan untuk bekerja sama, lo tau sendiri kan waktu kita menghubungi Steve, dia nolak perusahaan kita dan sekarang dia malah menawarkan diri," ucap Jake.
Rafa yang mendengar penjelasan Jake pun langsung menatap tajam Jake, membuat Jake diam dan tidak melanjutkan penjelasannya.
"Kenapa lo gak ngasih tau soal ini?" tanya Rafa karena merasa tidak tahu menahu tentang hal tersebut.
"Gue pikir lo masih sibuk dengan istri lo dan rencananya gue bakal cerita pas lo udah masuk kerja makanya gue baru ngasih tau sekarang," ucap Jake.
"Lain kalai kalau ada apa-apa langsung aja kabarin gue, gak peduli gue lagi izin liburan atau karena Kiara sakit atau apapun itu," ucap Rafa yang kesal dengan Jake.
"Oke, sorry ya, tindakan gue kali ini salah," ucap Jake.
"Terus udah lo jawab tawaran Steve?" tanya Rafa.
.
.
.
Bersambung.....
semakin gemes sma couple ini ,