Bercerita tentang julia gadis yatim piatu yang memiliki kekuatan mata batin semenjak mengalami kecelakaan mobil bersama kedua orang tua nya saat dia berumur 12 tahun.karena kekuatan nya itu banyak para hantu yang mendatanginya untuk meminta pertolongan kepada nya .Tapi karena kekuatan nya itu juga membuat teman temannya di panti asuhan dan disekolah nya menganggap kalai julia adalah gadis gila yang sering berbicara sendiri, sehingga dia dijauhi oleh semua temannya.Setelah lulus SMA julia memutuskan untuk merantau ke kota untuk mencari pekerjaan.Di tempat kerjanya julia dipertemukan dengan sesosok hantu tampan yang merupakan CEO di perusahaan tempat kerjanya itu. CEO yang bernama revan itu lalu meminta bantuan julia untuk membantu nya mencari tahu penyebab kematian nya dan kenapa Roh nya masih bergentayangan selama ini . karena kebersamaan mereka,julia diam diam menaruh hati kepada revan dan begitu pun sebaliknya dengan revan yang menyukai julia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon salsa FF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB .9
" Apa kamu yang membersihkan rumah ini??" tanya soni begitu masuk ke dalam rumah itu.
" iya paman,,awalnya aku kira paman telah menjual rumah ini,,tapi setelah aku lihat rumah ini masih kosong dan tak terawat,,,jadi aku membersihkan nya dan tinggal di rumah ini lagi" terang julia sembari mengambil sebuah minuman dingin di lemari pendingin nya.
" rencananya aku mau menjual rumah ini dan ingin meminta persetujuan dari mu,,tapi saat aku menghubungi bu rima,, beliau mengatakan kalau kamu kini tinggal di kota" ucap soni.
" jadi aku mencoba mencari cari keberadaan mu di kota,,,sampai aku teringat dengan rumah ini,,jadi aku mencoba mencari ke sini,,,dan benar saja kamu ternyata tinggal di sini" Sambungnya.
" Ngomong ngomong soal orang tua mu,,ada yang paman ingin tanyakan sama kamu" ucap soni dan terlihat lebih serius dari sebelumnya.
" sebenarnya paman ingin menanyakan nya dari dulu,,tapi karena kamu masih terguncang dengan kepergian kedua orang tua mu,,paman jadi mengurung niat paman waktu itu" tambahnya.
" paman mau tanya apa??" julia mengucap sedikit air mata nya yang hampir terjatuh lalu duduk di sofa di hadapan soni.
" apa kamu melihat ada orang lain di sekitar sana saat kecelakaan itu terjadi" tanya nya yang menatap tajak ke arah julia.
Revan yang sedari tadi duduk di sebelah soni,,ikut terlihat serius memperhatikan perbincangan mereka berdua. Ia juga penasaran dengan apa yang telah terjadi kepada orang tua julia .
" Waktu itu saat aku baru sadar,,,kepala ku masih terasa sangat pusing,,jadi aku tak ada melihat siapa pun di sana,,aku hanya melihat kedua orang tua ku sudah tidak sadarkan diri di tempat duduknya....tapi..." julia menghentikan ucapannya.
" Tapi apa??" tanya soni penasaran
" Tapi saat aku baru sadar,,,amdan masih tertidur di bawah,,,aku seperti mendengar suara dering telepon " jawab julia .
" Apa itu suara dering telepon dari ponsel papa mu atau mungkin ponsel mama mu??" tanya soni penuh selidik .
" Bukan paman ,,,itu bukan suara dering ponsel mama ataupun papa,, kemudian aku juga mendengar suara seseorang yang berbicara tapi aku tak mendengar jelas apa yang di katakan nya karena waktu itu kepala ku sangat pusing" Jelasnya
" aku nggak berani mengatakan nya pada atau pun pada polisi waktu itu,,,karena aku takut kalau aku salah mendengar nya aku dapat membuat keadaan semakin rumit" jelas nya lagi.
" Seperti dugaan ku selama ini.." gumam soni dan di dengar jelas oleh julia.
" Sebenar nya ada apa paman?? Apa mungkin waktu itu yang aku dengar itu benar??" tanya julia penasaran.
" Gini julia ,,karena kamu sudah dewasa jadi kamu berhak tahu penyebab kematian kedua orang tua mu yang sebenarnya " ucap soni yang membuat julia bingung.
" Maksud paman,,,orang tua aku meninggal bukan karena kecelakaan mobil,,gitu??" julia mengerutkan keningnya.
" iya julia ,,,selama ini paman berfikir kalau papa dan mama kamu telah di bunuh oleh seseorang,,,tapi paman tidak memiliki bukti apapun saat ini sehingga paman tidak berani mengatakan pada polisi" jawab soni yang membuat julia seketika lemas dan meneteskan air mata nya.
" nggak ,,,nggak mungkin,,,papa sama mama nggak mungkin meninggal karena di bunuh,,,papa itu orang nya sangat baik pada siapa pun,,,jadi tidak mungkin kalau papa sampai punya musuh paman" julia masih tak percaya kalau orang tua nya tewas karena di bunuh.
" Memang benar ,,,roni itu orang nya sangat baik,,,paman pun banyak berhutang budi padanya,,tapi papa mu seperti nya mengetahui suatu hal yang tak seharusnya dia ketahui,,,itu sebabnya ia di bunuh" jelas soni.
julia mengusap air matanya.
" apa paman tahu siapa orang yang membunuh papa? " tanya julia penuh selidik.
" Tidak,,,paman juga tidak tahu,,,yang paman rahu hari itu papa mu mencoba untuk mengajak kalian pergi ke desa untuk bersembunyi di sana. Papa mu hanya bilang pada paman kalau dia memiliki sebuah bukti penting yang akan ia ungkapkan pada dunia,,dan dia juga meminta paman untuk menjaga kalian berdua jika sesuatu terjadi padanya" terang soni yang mengingat kambali kejadian tujuh tahun yang lalu.
"apa paman tahu bukti penting apa yang di maksud oleh papa? " tanya julia kembali.
" Sayang nya paman tidak tahu bukti penting apa yang di maksud oleh papa mu,,yang paman tahu kalau waktu itu roni tengah sibuk dengan pekerjaan nya di kantor. Dia seperti sedang mengerjakan sesuatu hal di luar pekerjaan nya,,,dan paman fikir kalau bukti itu pasti menyangkut dengan pekerjaan yang tengah ia kerjakan itu" jelas nya.
" itu juga sebabnya paman menitipkan kamu ke panti asuhan,,karena paman tidak mau kalau orang yang membunuh kedua orang tua mu sampai tahu kalau kamu masih hidup. Selama ini paman mengatakan pada semua orang kalau kalian tewas karena kecelakaan. Agar si pembunuh itu berfikir kalau kamu juga tewas saat itu" sambungnya.
" terus apa yang harus aku lakukan sekarang paman?? Apa aku harus mencari tahu siapa pembunuh kedua orang tua ku,,atau aku harus sembunyi lagi di desa seperti dulu?" julia Bingung apa yang harus ia lakukan sekarang,,,dia merasa takut setelah mendengar perkataan dari soni tadi.
" jangan beritahu siapa pun nama belakang mu,,karena orang itu bisa curiga kalau kamu adalah anak nya Roni,, apa lagi wajah mu sangat mirip dengan wajah ibu mu " ucap Soni yang mencoba memberi saran kepada julia.
" iya paman,,tapi aku sudah terlanjur mencantumkan nama belakang ku pada resume kerja ku" sahutnya.
" memang kamu kerja dimana??" tanya soni.
" Aku bekerja jadi office girl di Zoldyckkkkk group " jawab julia yang seketika membuat soni membulatkan matanya.
" Apa... Zoldyckkkkk group,,itu kan tempat papa mu dulu bekerja" soni yang terkejut lalu berdiri sembari memukul meja dengan kedua tangannya.
" papa kan dulu kerja di ZK group paman,,,bukan di Zoldyckkkkk group" ujar julia.
" Iya dulu namanya memang ZK group,,tapi tiga tahun yang lalu namanya berubah menjadi Zoldyckkkkk group " julia seketika menutup mulutnya dengan kedua tangannya,,ia sangat terkejut ketika tahu kalau tempat dia bekerja sekarang adalah tempat kerja papanya dulu.
" apa yang harus aku lakukan sekarang paman,,bagaimana kalau orang itu tahu kalau aku masih hidup?" tanya nya penuh gelisah.
Soni mencoba menenangkan julia.
" kamu tenang saja ,,paman akan melindungi kamu,,mudahan saja orang itu tidak sadar keberadaan kamu di perusahaan itu,,apalagi kamu di sana hanya sebagai office girl,,jadi pastinya tidak terlalu menarik perhatian nya" jawabnya.
" tapi,,,sebaiknya kamu mulai sekarang lebih berhati-hati,,jangan pernah percaya dengan siapa pun,,dan bila ada yang bertanya nama mu sebut saja dua bagian nama mu,,,jangan pernah kamu menyebutkan nama belakang mu terhadap orang lain" tambah soni.
Julia pun mengangguk mengerti dengan ucapan soni.
