NovelToon NovelToon
Orang Jelek Tidak Pantas Jatuh Cinta

Orang Jelek Tidak Pantas Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aqilaarumi

seorang perempuan dengan wajah yang tak begitu cantik terpaksa harus menikah dengan seorang laki laki populer dan kaya disekolah karna sebuah insiden

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aqilaarumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 15

Waktu menunjukan pukul 10: 00 malam Dito belum pulang kerumah,membuat bunda Lydia merasa khawatir,karna Dito termasuk anak yang jarang keluar rumah, apalagi pulang larut malam, meskipun dia seorang laki laki tapi dia selalu menghabiskan waktu dirumah untuk menjaga bunda Lydia.

Bunda Lydia bpun merasa bingung tak tau harus menghubungi siapa untuk menanyakan keberadaan Dito,Dito anaknya pendiam tak punya satu tema pun.

Berapa kali ia mencoba menghubungi Dito melalui panggilan wappsant tapi tetap tidak tersambung,sesekali ia menelfon melalui panggilan seluler karna takut kuota Dito habis.

Tapi tetap saja Dito tidak bisa dihubungi sehingga membuat bunda Lydia semakin panit

" Bunda kenapa kok dari tadi indah perhatikan bunda kelihatan gelisah"

"Bunda khawatir nak, udah jam segini Dito kok belum pulang padahal dia tidak pernah pulang sampai selarut ini"

Indah yang melihat kegelisahan ibu mertuanya berusaha menenangkannya,iya meraih tangan bunda Lydia dan mengusap punggung tanganya dengan tulus sembari berkata

" aku yakin kok bunda Dito tidak apa apa"ucap indah meyakinkan bunda Lydia

Bunda Lydia yang mendengar perkataan menantunya mengangguk.

Ceklek

Sebuah mobil sedang berwarna hitam berhenti ketika melihat seorang Boris tergeletak dipinggir jalan,dia melihat laki laki itu sekilas dan bersikap tidak mau peduli tapi ketika dia mau melakukan mobilnya kembali tiba tiba dia merasa mengenal pria itu ketika dia menoleh untuk yang kedua kalinya untuk memperhatikan wajah pria itu dengan jelas.

" Astaga tuan muda"

Laki laki berjas hitam itu pun turun dari mobilnya

Menghampiri Dito dengan segera ia mengakat tubuh Dito memasukannya dikursi job belakang.setelah ia pun naik kemobilnya iya meraih ponselnya dikantong jasnya dan menelfon seseorang.

" Hallo tuan saya menemukan tuan muda tergeletak tak sadarkan diri didepan sebuah bar"

"Apa.... bawa dia kemari"

" Baik tuhan'

Setelah memutus panggilan telpon tersebut pria itupun melajukan mobilnya diatas rata rata

Mobil hitam itu berhenti disebuah mansion mewah.mansion megah itu adalah milik dari pak Hendrik Hermawan dia tinggal dimansion ini bersama istri mudanya.

Pria payu bara itu pun mengering tubuh Dito yang masih tidak sadarkan diri masuk kemansion mewah tersebut.

" Permisi tuan"

"Taro saja anak itu disofa biar aku yang mengurusnya"

"Baik tuan"

Pria itu pun membarikan

Dito diatas sebuah soffa yang berukuran panjang dan sedikit melengkung.

" Kalau begitu saya permisi tuan"

Pak Hermawan hanya mengangguk tanda mengiyakan bawahanya.

Pak Hermawan pun mengambil segelas air putih dan memercikkan sedikit air kemuka anaknya agar dia segera sadar,

Dito yang merasakan sedikit kesegaran dimukanya, perlahan membuka matanya yang masih terasa berat.melihat ayahnya berdiri didepannya.

Perlahan iya membangunkan posisi badanya yang tadinya berbaring kini dalam posisi duduk sambil memengang kepalnya yang masih terasa berat.

" Kok aku bisa ada disini" ucap Dito yang berusaha mengingat ngingat kejadian beberapa jam yang lalu

" Kamu itu ditemukan sama anak buah ayah tergeletak didepan barr,apa kamu sengaja mau mencoreng nama baik ayah dengan mabuk mabukan seperti itu"

" Maaf ayah Dito tidak tau lagi harus melampiaskan kekesalan Dito dkarna harus menikah dengan perempuan jelek itu"

Mendengar penuturan anaknya pak Hermawan menghelai nafas kasarnya

." Sudah ayah bilang kamu sabar kalau ayah sudah dapat proyek besar itu kamu ceraikan saja perempuan itu"

" Walaupun pernikahan ini cuma sebentara tapi tetap saja ayah Dito tidak bisa terima"

" Yasudah kamu istirahat saja disini untuk menenangkan fikiran kamu, nanti kalau kamu pulang kerumah bunda kamu kamu stress kamu nanti bakal mabok mabokan lagi"

" Ngakk ayah Dito mau pulang kerumah bunda"

Mendingan kamu tinggal dimansion ini bersama istri kamu dari pada tinggal dirumah bunda kamu yang kecil itu" ucap pak Hermawan datar namun penuh dengan penekanan .

Entah sudah berapa kali ia mengajak putra semata wayangnya itu untuk tinggal dimansion mewahnya,tapi Dito selalu menolaknya ia lebih memilih tinggal bersama bundanya.

"Aku ingin segera pulang pasti bunda khawatir padaku sudah dari tadi pagi aku keluar dari rumah tapi belum memberinya kabar"

"Baiklah kalau itu mau kamu,tapi ingat jangan melakukan kesalahan lagi yang bisa mencoreng nama baik ayah"

Mendengar penuturan ayahnya Dito hanya berdecak kesal

"Hmmm bukanya nama baik ayah sudah tercoreng dari dulu,coba aja publik tau ayah punya istri muda dan berselingkuh dari bunda"

"Jangan kurang ajar ya kamu awas saja jika kamu berani membongkar hubungan ayah dengan Siska ayah tidak akan pernah membiayai pengobatan ibu kamu lagi,dan semua fasilitas kamu dan ibu kamu akan kucabut camkan itu baik" ujar pak Hermawan dengan suara meninggi

Dito hanya terdiam terpaku lagi lagi dia tidak bisa berbuat apa apa dengan ancaman ayahnya jalinya seketika menciukk.

Rasanya ia ingin segera keluar dari cekraman sang ayah,ia ingin segera bisa lulus kuliah dan bekerja dengan begitu ia tidak bergantung lagi dengan ayahnya yang menurutnya tidak bisa menghargai perasaan bundanya.

Karna tidak ingin berdebat lebih lama lagi dengan sang ayah Dito melangkahkan kakinya keluar dari mansion itu ,ketika melangkah beberapa langkah tiba tiba terhenti ketika seorang perempuan bdengan pakaian tak cukup bahan menghampiri nya dan memegang bahunya begitu agresif

"Astaga sayang kamu kapan datang,ko mas ngak bilang bilang sih kalau anak kita datang" ucap Siska istri muda tuan Hermawan

Dito merasa risih dengan tangan perempuan itu menepis tangan perempuan itu hingga terjatuh

" Hmmm Aku bukan anak mu dan jangan berpura pura baik dengan aku" benttakk Dito kepada perempuan itu dengan penuh penekanan

"Dito jaga sikap kamu" ujar pak Hermawan dengan datar namun penuh penekanan.

"Mas jangan keras keras kepada Dito" ucap Siska berpura pura lembut

" kamu Dengar itu mama Siska itu peduli sama kamu"

Dito yang mendengar penuturan pak Hermawan hanya berdecak kesal sembari melanjutkan langkahnya keluar dari mansion tersebut.

"Dasar anak kurang ngajar" pak Hermawan terus berteriak teriak

Tapi Dito tetap bersikap acuh terhadap ayahnya.

"Udah mas nanti darah tinggi kamu kambuh"

Siska pun memegang kedua bahu suaminya yang tersusun emosi dan mendudukkanya disebuah disoffa.

Seandainya nda ada Siska dimansion ini mungkin Dito akan mengbiskan lebih banyak waktunya dirumah ini, tapi daripada melihat harus melihat istri muda ayahnya yang menjijikkan itu mendingan ia pulang kerumah bunda Lydia walaupun dia harus setiap hari melihat istrinya yang jelek itu setidaknya disana ada bunda yang selalu menjadi pelipur larahnya.

1
Bunny
Lanjut kak! Semangat, aku suka karyamu!
Yuk, mampir di ceritaku
Dosen Licik terobsesi padaku ᐛ
Aqilaarumi: terimakasih ☺️👍👍
total 1 replies
Bunny
Lebih baik tidak usah di menjorokkan kalimatnya kak, biar sama semua
Aqilaarumi: terimakasih ya saranya
total 1 replies
Tsumugi Kotobuki
Pokoknya karya ini singkatnya kereeeeen banget! Makasih author sudah membuat karya yang luar biasa😄
Aqilaarumi: ini karya pertama aku pantengin terus ya
total 1 replies
Kuroi tenshi
Sama sekali tidak mengecewakan. Sebelumnya aku berpikir bakal biasa saja, ternyata sangat bagus!
Vikale5
Ngakak terus-terusan!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!