NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Duda Hot

Terjerat Cinta Duda Hot

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Cintamanis
Popularitas:35.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: ummi asya

Warning!!
Bacaan Area dewasa 21+ , bijaklah dalam memilih bacaan...
Kirana adalah seorang mahasiswa akhir, dia membutuhkan biaya untuk mengerjakan skripsinya. Seorang teman memberinya sebuah pekerjaan sebagai guru les privat dari anak seorang konglomerat.
Kirana pikir anak yang akan di les privat adalah anak usia sekolah dasar, tapi ternyata anak usia tiga tahun. Dan lebih kagetnya lagi, ayah dari anak yang dia les privat adalah seorang duda tampan dan seksi.
Bagaimana Kirana menghadapi anak dan ayah itu? Apakah dia akan terjerat oleh pesona sang duda?
Yuk kita pantau terus perjalanan cinta Kirana dan sang duda..😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Kedatangan Juragan Samin

Bryan tidak bisa tidur, dia berganti-ganti posisi tetap saja tidak bisa tidur. Apa lagi sekarang musim panas, jadi biar pun malam cuaca kadang panas.

"Apa tidak ada AC di sini? Minimal kipas angin kek, kenapa panas banget ya." gumam Bryan mengibaskan tangannya beberapa kali.

Dia duduk, berbaring dan kembali duduk lagi. Di tatapnya kamar Kirana, mau menelepon Kirana rasanya tidak mungkin. Dia pasti sudah tidur.

Dua jam Bryan tidak bisa tidur di kursi panjang itu, hingga dia kelelahan akhirnya bisa tidur juga di jam tiga dini hari. Itu pun kadang juga terbangun.

Dan jam setengah lima, Kirana keluar dari kamarnya. Dia memastikan majikannya tidur dengan nyaman, namum dia tahu sejak semalam Bryan tidak bisa tidur karena posisi dan keadaannya sangat tidak nyaman.

"Mau apa tuan Bryan datang ke rumahku? Seharusnya itu tidak usah datang, kenapa datang juga. Kalau tentang Missel kan bisa, dua hari aku pasti berangkat lagi." gumam Kirana sambil menatap Bryan yang masih tertidur dengan posisi tidak enak.

Kirana mendekat, dia baru tahu gaya tidur majikannya itu. Agak jongkok dia di depan Bryan, Kirana tersenyum. Lucu melihat mimik wajah Bryan yang sedang tidur itu.

"Lucu juga gaya tidur tuan Bryan." kata Kirana lagi.

Dia terus menatap wajah Bryan dengan senyumannya. Tangannya sedikit di angkat, jari telunjuknya di tempelkan di hidung Bryan yang mancung dari atas sampai bawah.

Uhuk uhuk!

Suara batuk ayahnya membuat Kirana terkejut, dia menarik tangannya dengan cepat dan segera berlari ke arah dapur untuk segera bersuci dan menunaikan kewajiban.

Ibu Kirana pun bangun, dia juga keluar dari kamarnya lalu menuju kamar mandi. Dia mendengar ada suara gemericik air di dalam kamar mandi, pasti Kirana. Pikirnya.

Lalu ibu Kamina pergi ke dapur, menyiapkan memasak air untuk membuat kopi atau teh untuk suaminya. Ibu Kamina belum menyadari kalau di ruang tamu ada Bryan yang sedang tidur.

Tak lama, Kirana keluar dari kamar mandi lalu masuk ke kamarnya dan menunaikan kewajibannya sebagai umat beragama.

_

Siang menjelang, Bryan sudah cucu muka dan bersiap untuk sarapan bersama keluarga Kirana. Ibu Kamina menatap terus Bryan yang berbeda dan sangat tampan itu.

"Jadi nak Bryan itu bosnya Kirana ya?" tanya ibu Kamina menyiapkan sarapan nasi goreng petai kesukaan suaminya.

"Iya bu." jawab Bryan ramah.

"Kenapa datang ke rumah kami? Bukankah Kirana juga sebentar lagi berangkat ke kota lagi?" tanya ibu Kamina.

Baik Kirana dan pak Darno ayah Kirana menatap Bryan dengan heran. Tapi Kirana tahu alasan Bryan datang ke rumahnya, itu karena Missel.

"Anak saya yang mencari Kirana bu, dia kehilangan Kirana yang jadi emm." ucapan Bryan terputus oleg ibu Kamina.

"Bukan karena nak Bryan ingin menemui Kirana juga?" tanya ibu Kamina.

Membuat Kirana salah tingkah dan malu, dan tentu saja Bryan juga. Dia melirik Kirana yang tertunduk malu.

"Emm, bisa ja ..."

"Tidak bisa, masa Bos suka sama bawahannya. Lagi pula Kirana itu sudah ada Doni, nanti siang Doni dan juragan Samin datang melamar Kirana." kata pak Darno dengan tegas.

Membuat Kirana dan Bryan kaget, sedangkan ibu Kamina terlihat kesal pada suaminya. Namun hanya bisa diam saja.

Sedangkan Bryan gusar, dia bingung bagaimana menyelamatkan Kirana dari kekuasaan ayahnya itu?

"Maaf menyela, emm kenapa Kirana harus di jodohkan? Bukankah bapak harus bertanya dulu sama Kirana, apakah dia mau atau tidak di jodohkan. Ini sudah jaman modern, tapi kenapa masih saja memaksa anak gadis di jodohkan oleh orang yang tidak di sukainya." kata Bryan, mencoba memberi pendapat.

"Heh, kamu tahu apa? Kirana itu anakkku, dia harus menurut sama ayahnya. Jadi jika Kirana ada yang meminta dan orang itu kaya, bagi saya itu tidak masalah. Lagi pula, juragan Samin itu baik. Anaknya juga baik." kata pak Darno dengan bangga menyebut nama juragan Samin.

Kirana kesal bukan main, kenapa ayahnya tidak bisa menerima pendapat orang lain?

Bryan ingin membantah lagi, tapi dia urungkan. Dia melirik Kirana yang kesal. Dia pun berpikir lagi, bagaimana supaya Kirana tidak di jodohkan. Dia akan merasa kehilangan, terutama anaknya Missel.

"Emm, begini pak. Sebenarnya kedatangan saya kemari itu untuk ..."

"Assalamau alaikum, pak Darno!" teriak seseorang dari luar rumah.

Mimik wajah pak Darno pun sumringah, dia bangkit dari duduknya dan langsung menuju depan.

"Walaikum salam juragan Samin, wah ternyata juragan Samin cepat juga datangnya ya. Mari masuk juragan dan nak Doninya kok belum datang ya?" tanya pak Darno melihat sekeliling tidak ada Doni.

Dia hanya melihat beberapa anak buah juragan Samin, ada yang berkumis tebal dan terlihat garang.

"Saya dengar ada tamu dari kota ya? Siapa dia?" tanya juragan Samin melongok ke dalam rumah.

"Waah, masuk dulu juragan Samin." kata pak Darno dengan ramah dan seperti ketakutan kalau juragan Samin tahu di dalam ada Bryan.

Dan Juragan Samin pun masuk dengan pongahnya, dia masuk dan berdiri di depan. Melihat sekeliling rumah Kirana, dia berjalan lebih ke dalam dan melihat ke arah ruang tengah. Senyum sinisnya pun mengembang.

"Pak Darno, di meja makan itu siapa?" tanya juragan Samin.

"Oh, dia bosnya Kirana. Juragan Samin jangan khawatir, Kirana pokoknya untuk nak Doni." kata pak Darno dengan takut.

"Coba panggil anakmu Kirana kemari." kata juragan Samin.

"Baik juragan."

Pak Darno pun masuk ke ruang tengah dan menyuruh Kirana keluar untuk menemui juragan Samin.

"Mau apa sih yah?"

"Sudah kamu nurut aja sama ayah, juragan Samin ingin bertemu denganmu. Cepat!" kata pak Darno.

Kirana menatap ibunya, berharap ibunya menolongnya. Sedangkan Bryan diam, tapi hatinya geram juga.

"Sudah, kamu turuti saja dulu. Temui juragan Samin." kata ibunya.

Dengan wajah kesal, Kirana pun ikut ke ruang depan menemui juragan Samin. Di lihatnya juragan bertubuh gembul dan berkumis tebal itu menatap Kirana dengan tatapan yang penuh arti, penuh keinginan.

"Kalau bukan anakku yang meminta dia, sudah pasti Kirana akan aku jadikan istri mudaku yang ke empat. Sayang sekali anakku Doni menyukai gadis itu." gumam juragan Samin yang masih menatap Kirana dengan nafsu lain.

Kirana pun duduk di samping ayahnya yang sedang duduk santun. Seperti layaknya pelayannya, membuat Kirana semakin kesal.

Tak lama, Doni pun datang. Dia langsung masuk ke dalam rumah Kirana dan duduk di sebelah ayahnya.

"Selamat pagi Kirana?" sama Doni dengan senyumnya.

Kirana hanya melirik sinis pada Doni, dan ayahnya pun mencolek tangan Kirana dan berbisik.

"Jawab itu sapaan nak Doni, Kiran!" bisik ayahnya.

"Apa sih ya?"

"Itu di jawab sapaan nak Doni." kata pak Darno melotot pada Kirana.

"Kamu sombong juga Kirana." kata juragan Samin.

Kirana menatap tajam pada juragan Samin, lalu menjawab sapaan Doni dengan malas.

"Pagi."

Ibu Kamina membawa minuman ke depan, di belakangnya Bryan mengikuti. Semua mata tertuju pada Bryan yang terlihat berbeda, terlebih Doni dan juragan Samin terlihat tidak suka pada Bryan.

"Dia siapa?" tanya juragan Samin.

Bryan hanya diam, dia ikut duduk di kursi yang kebetulan terpisah agak jauh. Memperhatikan juragan Samin dan Doni secara bergantian.

"Pak Darno, dia siapa?" agak keras juragan Samin bertanya sekali lagi.

Bryan maju dan mengulurkan tangannya.

"Kenalkan, saya Bryan."

"Bryan siapa?"

_

_

_

*************

1
tiaraalwiofficial
mau dong punya mertua idaman
tiaraalwiofficial
di mna2 istri sah yg menang
tiaraalwiofficial
mrtokul gk tau diri
tiaraalwiofficial
empng bisa y CEO nyangkl lucu sich😋
Atie Tea
bukankah sblomnya udh berteman lama tp pas mu dtng knp masih repot cari alamat, bukannya tinggal telpon Naya lngsung dan minta sharelok /Smirk/
tiaraalwiofficial
gk tau mau komen pa TP suka novel y
Fajar Ayu Kurniawati
.
Yuni Herwani
baik banget Bryan apa ada orang sebaik itu dijaman ini
dian suryani
Lumayan
Yuni Herwani
Luar biasa
Titin Sumarni
hebat ey
anthy
Luar biasa
Sri Puryani
yg ptg sah dl aja daniel semggu lg ijab kobul resepsi hbs skripsi jg gpp
Sri Puryani
untung misel gpp
Arida Susida
Luar biasa
Lies Atikah
emang bryan berani ⁵ sama laudya bryan kaya nya lembek gak tegas gak laki jadi kurang gereget thor
Lies Atikah
ah si brayn nya aja gak tegas tapi gak tahu deh kali s i brayn nya juga suka sama ne2k lampir genit
Kusnul Ayu Hanindita
lnjutanya mana ya
ummi a-sya: buka bab selanjutnya, geser kak
total 1 replies
melting_harmony
Luar biasa
PANJUL MAN
kirana bukan gadis lagi omaaa ! sudah di unboxing berkali kali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!