NovelToon NovelToon
Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Yani Yuranah

"brengsek"-Nagara Rajeski, "jadi selama ini elo cuman jadiin gue selingkuhan ?" tanya nya.
"kenapa ? bukan kah kita sama ?"-Aleta Serarindita. "gue juga cuman selingkuhan elo kan ?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yani Yuranah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mulai mendekati

Renata saat ini tengah mengendarai mobil Aleta yang tadi tertinggal di lokasi syuting nya.

"Emang dasar, giliran udah sama si gara aja langsung pergi gitu aja"  dumel Renata sambil melajukan mobil nya.

Mobil Renata pun melaju membelah jalanan ibu kota yang padat merayap sore itu.

Lalu saat di lampu merah, Renata menoleh ke samping dan memicingkan mata nya.

"Itu si Luna kan ?" Gumam nya bertanya,  "sama siapa dia ?".

Renata mencoba mencari celah untuk bisa melihat pria yang tengah bersama Aluna itu.

Lalu Renata melihat Aluna yang tengah menunduk, membuat dia buru buru melihat pada kursi kemudi.

***Tiiiittttt***

Suara klakson mobil dari pengendara lain membuat Renata mengumpat, dan langsung melajukan kembali mobil nya.

"Tapi kok gue kaya gak asing sama muka nya ya" gumam Renata, lalu setelah nya dia mengedikkan bahu nya acuh.

Renata kembali fokus menyetir mobil nya untuk sampai ke butik Aleta, karna wanita itu masih di butik nya.

***Ciitt***

Mobil pun berhenti di depan butik Aleta, Renata langsung mematikan mesin mobil nya dan langsung turun dari dalam mobil nya.

Renata berjalan pelan untuk masuk ke dalam butik itu.

Ceklek

Renata langsung masuk, membuat karyawan disana langsung tersenyum sopan.

"Boss Lo ada kan ?" Tanya Renata pada Sinta, membuat Sinta tertawa kecil.

"Ada mbak" jawab Sinta,  membuat Renata mengangguk dan langsung masuk ke dalam ruangan Aleta.

***Ceklek***

Suara pintu yang di buka, membuat Aleta langsung mendongkak.

"Syuting elo udah beres ?" Tanya Aleta membuat Renata mengangguk.

Renata berjalan dan langsung menghempaskan tubuh nya ke atas sopa panjang yang ada di ruangan leta.

"Capeekk banget" ungkap Renata merentangkan kedua tangan nya.

"Oh ya" ucap Renata sambil bangun,  "tadi itu si gara jemput Lo ?" Tanya Renata.

Aleta menggeleng,  "bukan" jawab nya.

"Terus ?" Tanya renata, membuat Aleta menoleh.

"Gak sengaja ketemu pas gue mau beli rujak" jawab Aleta.

"Cowok Lo ngapain di lokasi syuting gue ?" Tanya Renata lagi.

"Kata nya mau nemuin temen nya" jawab Aleta lagi, "tapi gak jadi, terus malah ngajak gue pergi" tambah Aleta.

"Aneh banget cowok Lo" ucap Renata merasa heran.

"Emang" jawab Aleta mengangguk setuju, "mana nyebelin banget lagii" tambah nya.

Renata tertawa kecil mendengar nya.

"Masih lama gak ?" Tanya Renata sambil melihat jam di pergelangan tangan nya.

"Mau balik sekarang ?" Tanya balik Aleta, membuat Renata mengangguk.

"Badan gue udah lengket banget" ucap Renata sambil berdiri.

"Ya udah, balik sekarang" jawab Aleta sambil membereskan meja nya.

Kedua sahabat itu pun berjalan keluar dari ruangan Aleta, membuat Sinta langsung mendongkak.

"Saya pulang duluan ya" pamit Aleta, "nanti jangan lupa di kunci semua pintu nya" tambah leta.

Sinta mengangguk patuh, "siap buk" jawab nya tersenyum.

Aleta pun berjalan keluar dari butik nya, menyusul Rena yang sudah berjalan terlebih dahulu.

"Gue aja yang nyetir"  ucap Aleta mengambil kunci mobil nya, membuat Renata tersenyum mengembang.

Mereka berdua pun masuk ke dalam mobil Aleta, dan langsung menyalakan mesin mobil nya.

Aleta langsung melajukan mobil nya meninggalkan butik.

Jalanan yang padat merayap membuat Aleta lebih hati hati dalam membawa kendaraan nya.

Jam segini memang jam jam nya pulang para pekerja, membuat jalanan sedikit lebih macet.

Saat di tengah jalan, Aleta menepikan mobil nya terlebih dahulu untuk membeli jagung bakar, pesenan mami tercinta nya.

"Elo mau gak ?" Tawar Aleta membuat Renata mengangguk.

Aleta pun langsung turun dari dalam mobil nya, dan langsung menghampiri penjual jagung bakar.

"Jagung nya empat ya, di bungkus"  ucap Aleta membuat penjual itu langsung mengangguk.

Aleta berdiri di samping penjual, sambil melihat jagung jagung yang tengah berada di atas bara api.

"Aleta" panggil seseorang membuat Aleta langsung mendongkak.

"Ehh, elo" ucap Aleta menatap Febian yang berdiri di hadapan nya.

"Beli jagung bakar juga ?" Tanya Febian berbasa basi, membuat Aleta mengangguk.

"Elo juga mau beli ?" Tanya Aleta.

"Iyaa" jawab Febian mengangguk, "adek gue yang mau" tambah nya.

"Ohhh" jawab Aleta mengangguk singkat.

Sedangkan Aluna yang menunggu di dalam mobil itu, hanya menatap malas Kaka nya yang menjual nama nya.

Iya,tadi Febian langsung menepikan mobil nya saat melihat Aleta tengah membeli jagung bakar.

Febian langsung turun dari dalam mobil nya, membuat Aluna menghela nafas lelah.

"Bisa banget modus nya" gumam Aluna melihat Kaka nya itu begitu mencoba untuk menarik perhatian nya Aleta.

Aluna membuka pintu mobil nya, dan langsung menghampiri Febian yang sedang mengobrol.

"Udah belum ?" Tanya Aluna membuat Aleta juga Febian menoleh.

"Lohh lun, elo ngapain disini ?" Tanya Aleta,

Sedangkan Febian, dia melotot pada Aluna, membuat Aluna memutar bola mata malas.

Memang, Aleta tidak pernah tau bahwa Febian ini adalah Kaka dari aluna.

Dulu pun, saat masih sekolah dulu. Aleta tidak pernah tau Kaka nya aluna itu yang mana.

"Dia Kaka gue" ucap Aluna membuat Aleta membelalak tak percaya.

Sedang kan Febian, dia menghela nafas kasar. Karna memang Febian tidak ingin Aleta mengetahui nya dulu.

"Kalian berdua Kaka adik ?" Tanya Aleta tak percaya.

"Hmm" jawab Aluna malas, "dan Kaka gue ini dari dulu suka sama Lo" ungkap Aluna membuat Febian membelalak dan langsung membekap mulut Aluna.

Aleta mengerjap kan mata nya, mencoba mencerna ucapan Aluna barusan.

"Gak usah di dengerin" ucap Febian sambil membekap mulut Aluna, membuat Aluna misuh misuh.

"Gue duluan ya" pamit Febian sambil menarik tangan Aluna, membuat Aleta tertawa kecil menatap nya.

"Ada ada aja kelakuan nya" gumam Aleta melihat wajah merah Febian menahan malu seperti nya.

Febian mendorong Aluna untuk masuk ke dalam mobil nya, dan menghampiri Aleta lagi.

"Omongan Aluna tadi gak usah di tanggepin ya" ungkap Febian sambil menggaruk pelipis nya.

Aleta menggangguk,  "iyaa" jawab nya tersenyum, membuat Febian terkekeh kecil.

"Mas, semua nya di satuin aja, saya yang bayar" ucap Febian membuat Aleta menggeleng.

"Gak usah" tolak Aleta, "gue bayar sendiri aja" tambah nya.

"Gak papa" ucap Febian memberikan selembar uang pada penjual itu.

"Ini punya Lo" ucap Febian memberikan jagung yang sudah di bakar itu pada Aleta.

Aleta menerima nya dan langsung mengangguk, "thanks ya" ucap Aleta.

Febian mengangguk, "sama sama" jawab nya.

"Ya udah kalau gitu, gue duluan" pamit Aleta menepuk pundak Febian.

Febian mengangguk cepat, dan memegang pundak nya yang barusan di sentuh oleh Aleta.

"jantung gueee" batin Febian merasa ambyar.

Sedang kan Aluna, dia menjulurkan lidah enek melihat sikap lebay Kaka nya itu.

Aleta pun kembali masuk ke dalam mobil nya, dan langsung menyalakan mesin mobil nya.

"Siapa ?" Tanya Renata melihat pria yang tengah menatap ke arah mobil Aleta.

"Kaka nya si Luna" jawab Aleta sambil melajukan mobil nya.

Renata hanya mengangguk sebagai jawaban.

Mobil itu pun melaju meninggalkan Febian yang masih memegang dada nya.

"Gue bener bener jatuh cinta sama Aleta" gumam Febian tersenyum mengembang.

***Tiinn***

Aluna membunyikan klakson mobil nya, membuat Febian terlonjak kaget.

"Astagaaa itu anak" umpat Febian sambil melangkah menghampiri mobil nya

Febian langsung masuk ke dalam mobil nya, dan menoyor kecil Aluna hingga mengumpat.

"Tadi ngapain sihh ?" Sewot febian sambil menyalakan mesin mobil nya.

"Habis nya elo kelamaan" jawab Aluna tanpa dosa, membuat Febian melengos malas.

Mobil Febian pun melaju kencang membelah jalanan.

"gimana cara nya ya, biar leta mau sama gue ?" batin Febian bergumam.

Febian pun menyalakan mesin mobil nya, dan langsung melajukan mobil nya meninggalkan penjual jagung bakar itu.

Aluna menoleh melihat Kaka nya yang bersiul siul senang, membuat dia enek melihat kelakuan Kaka nya sendiri.

"Udah punya cowok kali" ucap Aluna tiba tiba membuat Febian menoleh.

"Baru pacaran kan ?" Ucap Febian santai membuat Aluna mendelik.

"Terus kenapa, kalau masih pacaran ?" Tanya Aluna membuat Febian tersenyum.

"Masih bisa di tikung" jawab nya santai tanpa dosa, membuat Aluna membelalak dan memukul bahu nya.

"Gak usah Ngada Ngada" sewot Aluna, "cari cewek lain aja" tambah nya sambil melotot.

"Nggak" jawab Febian, "gue udah srek sama Aleta" tambah nya.

"Pliss deh Kak" erang Aluna minta ampun, "jangan bikin malu gue" sewot nya.

"Kenapa mesti malu ?" Tanya Febian, "kan bagus kalau kalian jadi ipar" ucap Febian santai.

"Tapi jangan nikung juga" sewot Aluna membuat Febian tertawa kecil.

"Ya gak papa dong" ucap Febian, "cowok Lo aja suka nikung" tambah nya membuat Aluna mengerutkan kening bingung.

"Maksud Lo ?" Tanya Aluna tak paham, membuat Febian menghela nafas kasar.

"Elo cari tau aja sendiri" ucap Febian membuat Aluna mendelik.

"gak jelas" cibir Aluna pelan, "gara nikung siapa coba ?" batin nya bertanya.

1
Yani Yuranah
tinggalkan jejak komentar nya Kaka, biar aku lebih semangat untuk nulis, terima kasih 🥰❤️
Anonymous
Judul nya sampai pelaminan 😙😙😙😙😙😙
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin ya
Yani Yuranah: iya kak, mau sampai pelaminan kata nya 😀
total 2 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di novel ku yang lain nya Kaka, "Tawanan Mantan Fossessive"
Devina Burhan
bagus
Yani Yuranah: terima kasih ❤️
total 1 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di cerita ku yang lain nya kak. "Tawanan Mantan Fossessive"
Yani Yuranah
iya kah, maaf kak nanti aku revisi lagi.
Ani Sifa
namanya kok beda tidak seperti episode 1
Yani Yuranah
besok dauble update, buat kamu pembaca setia ku. terima kasih sudah membaca 🥰
Yani Yuranah
terima kasih sudah membaca novel pertama ku.
Yani Yuranah
yang suka drama penuh konflik, mari merapat. di jamin seru.
Yani Yuranah
hai Kaka Kaka semua nya. terima kasih sudah membaca /Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!