Cinta itu perlahan tumbuh dengan sendirinya tanpa paksaan dari siapapun. Salahkah jika Kaysan beralih hati pada wanita lain yang ternyata wanita tersebut adalah adik iparnya sendiri.
Kaysan jatuh cinta pada Nadia, gadis berusia 17 tahun yang merupakan adik iparnya sendiri yang ikut tinggal bersama mereka. Karena tak ingin hubungan mereka menjadi fitnah, Kaysan menikahi Nadia dan menjadikannya istri kedua.
Lantas bagaimana jika Soraya tahu kalau Kaysan sudah menikahi adiknya sendiri ? dan bagaimanakah nasib Nadia ketika menjadi istri kedua ?
Simak ceritanya di "Adik ipar ku, Istri Kedua Ku." karya Dewi KD.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23
“Apa yang Kau minum, Soraya ?” tanya Serina tiba-tiba Serina sudah berada di Indonesia tanpa Soraya ketahui.
Serina melihat putrinya tengah meminum sebuah pil yang membuat Serina penasaran.
“Mama !” ucap Soraya terkejut.
Serina mengambil botol obat tersebut dan melihat isi di dalamnya. Serina bukan orang bodoh, ia tahu obat apa itu.
“KB ?” kata Serina yang membuat kerongkongan. Soraya mendadak menjadi kering.
Tidak ada yang tahu mengenai obat itu kecuali Soraya sendiri. Dan kini ia ketahuan oleh Ibunya sendiri.
“Mama sudah pulang ? Kenapa tidak memberitahu ku ?” kata Soraya mengalihkan pembicaraan.
“Jangan mengalihkan pembicaraan Soraya ! Apa Kau sengaja tidak ingin punya anak ?” tanya Serina dengan serius.
“Ma…Aku !” ucap Soraya terhenti, ketika Serina memotong ucapannya.
“Kau sudah lama menikah dengan Kaysan ! Apa susahnya memberi dia anak ?” omel Serina kemudian mendudukkan diri di sofa dan melihat putrinya itu.
“Iya Aku tahu, Ma ! Tapi nanti saja kan bisa !” jawab Soraya.
“Nanti kapan Soraya ? Ingat Soraya, Kaysan itu seorang pewaris. Wanita di luar sana mengantri ingin menjadi istrinya. Kau sudah jadi istrinya tapi Kau malah menyia-nyiakannya !” kata Serina sampai tak habis pikir dengan pemikiran putrinya itu.
“Mas Kaysan mencintai ku, Ma ! Dia pasti mengerti Aku ! Mama tidak perlu mencampuri urusan rumah tangga Ku !” kata Soraya tak suka di nasehati oleh Mamanya sendiri.
“Cinta itu bisa pudar dengan seiring berjalannya waktu jika pria sudah merasa bosan karena terlalu lama menunggu ! Jangan bodoh Soraya ! Kau mengejar mimpi mu yang jelas-jelas ini pekerjaan yang melelahkan ! Tanpa bekerja saja Kaysan bisa mengabulkan semua keinginan mu ! Apa susahnya menjadi istri yang diam di rumah !” omel Serina lagi yang membuat Soraya menjadi jengah mendengarnya.
“Sudahlah Ma ! Aku tahu apa yang terbaik untuk rumah tangga Ku !” balas Soraya lagi, yang membuat Serina hanya menggelengkan kepalanya.
Sore harinya, Soraya pulang ke rumah ia mendengar suara benda jatuh dan pecah.
Soraya membulatkan kedua matanya ketika melihat apa yang terjadi. Nadia tidak sengaja menyenggol vas bunga kesayangan Soraya yang Soraya beli di Paris dua tahun lalu.
“NADIA !” ucap Soraya begitu marah dan dengan suara meninggi.
“Ma..maaf Kak ! Aku tidak sengaja !” kata Nadia ia melihat Soraya dengan wajah seperti itu sudah di pastikan Soraya begitu marah padanya.
“Dasar anak tidak tahu di untung ! Tidak tahu diri ! Sudah bagus Aku menampung mu tinggal disini. Kau malah menghancurkan barang kesayangan Ku !” maki Soraya.
Seperti itulah sifat asli Soraya pada Nadia. Hanya saja Nadia tidak menaruh dendam pada Soraya. Meskipun Soraya sering sekali memakinya dan dan tak menganggapnya seperti adiknya.
“Maaf Kak…” lirih Nadia.
Soraya yang kesal ia kemudian menginjak tangan Nadia dimana lantai tersebut terdapat pecahan vas bunga. Pecahan vas bunga tersebut menusuk tangan Nadia hingga Nadia menangis kesakitan.
“Aaakkh…Sakit Kak !”
“Ini hukuman untuk mu ! Apa Kau tahu, Aku harus mengantri berjam-jam untuk mendapatkan vas bunga ini. Tapi Kau malah menghancurkannya.! Dasar anak tidak tahu diri !” kata Soraya
Nadia menarik tangannya yang kini berlumuran darah. Dengan terisak dalam tangisnya, Nadia menahan rasa sakit itu.
Tiba-tiba Soraya mendengar suara mobil Kaysan yang sudah pulang ke rumah. Soraya kemudian dengan cepat pergi ke kamarnya meninggalkan Nadia yang masih berada di tempatnya. Karena takut nanti Kaysan tahu kalau Nadia terluka akibat ulahnya.
Kaysan yang baru saja masuk ke dalam rumah. Mendengar suara tangisan dari ruang keluarga. Ia kemudian melihat vas bunga yang pecah dan Nadia yang tengah memegangi tangannya yang berdarah-darah.
“Astaga ! Nadia !”
Kaysan langsung mensejajarkan dirinya dengan Nadia. Nadia mengangkat wajahnya dimana keduanya saling menatap dalam diam untuk sesaat.
Deg
...****************...
ee pas genting ms bojo datang
ploooon lega 🤭
haduh bagaimana rasanya dan menyeselnua Soraya dan mamanya gagal mendapatkan warisan dan terancam gelar besan dari keluarga Abraham pun lepas 🤗
semangat dan sukses untuk ceritanya Thor 👍🏻😘😍😍😍😍
soal masalah soraya no 100 🤭