NovelToon NovelToon
Misteri Kematian Mantan Kekasih Istri Ku

Misteri Kematian Mantan Kekasih Istri Ku

Status: tamat
Genre:Action / Misteri / Tamat / Horror Thriller-Horror / Iblis / Mata Batin / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Dendam Kesumat
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dayang Rindu

Dia meninggal tapi menghantui istri ku.
Ku genggam tangan Dias yang terasa dingin dan Bergetar. Wajahnya pucat pasi dengan keringat membasahi anak rambut di wajahnya. Mulutnya terbuka menahan sakit yang luar biasa, sekalinya menarik nafas darah mengucur dari luka mengangga di bagian ulu hati.
"Bertahanlah Dias." ucapku.
Dia menggeleng, menarik nafas yang tersengal-sengal, lalu berkata dengan susah payah. "Eva."
Tubuhnya yang menegang kini melemas seiring dengan hembusan nafas terakhir.
Aku tercekat memandangi wajah sahabat ku dengan rasa yang berkecamuk hebat.
Mengapa Dias menyebut nama istriku diakhir nafasnya?
Apa hubungannya kematian Dias dengan istriku, Eva?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayang Rindu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Istriku di tangkap

"Mas Dias?" ucap Eva, seolah bertanya kepada ku, pada kami semua. Sungguh dia tidak tahu bahwa dia sudah meninggal.

"Dek." panggilku, segera ku peluk tubuh Eva yang bergetar, ku rasakan jantungnya berdegup kencang, wajahnya memanas penuh emosi yang tak bisa diungkapkan.

"Mas Dias meninggal?" ulangnya.

Ku kecup telinganya pelan lalu ku jawab. "Iya. Sudah hampir seminggu." jawabku.

"Gak mungkin! Kemarin malam dia ada di depan! Dia ada di depan dan..."

"Ku rasa kamu sudah gila setelah menghabisi suamiku!" Lusia berkata dengan sinis, dia menatap penuh kebencian pada Eva.

"Jangan menuduh istriku, dia tidak mungkin melakukan hal itu pada Dias!" bentakku.

"Heh! Kau membelanya? Kau sudah buta Seno, kau pikir dia adalah istri yang setia dan bahagia bersamamu? Dia itu sudah selingkuh dengan Dias di belakang kita Seno!"

"Tidak mungkin Lusia! Kau jangan mengada-ada!"

"Aku tidak mengada-ada, aku sering memergoki kasur di rumahmu kusut berantakan kalau aku sedang tidak ada di rumah. Dia juga mengacuhkan ku, dia bahkan masih menyimpan apapun yang berhubungan dengan dia! Dia itu pe-la-cur!"

"Diam! Tutup mulutmu itu Lusia. Kau lupa ketika kau datang kemari, bahkan sengaja untuk mengajak Dias tidur bersama." aku menunjuk wajahnya dengan penuh amanah, gigiku sampai gemeratak.

Lusia bungkam, namun sejenak kemudian dia tersenyum sinis. "Dan dia mendatangi suamiku diam-diam, berselingkuh setelah menikah dengan mu." kata Lusia.

Ya Allah, benarkah itu?

"Aku tidak selingkuh Mas." kata Eva ,kini dia terisak sedih. Air matanya mengalir deras hingga tangan halusnya mengusap berulang kali.

"Aku punya buktinya." kata Lusia, menunjukkan sebuah kunciran rambut di dalam kantong plastik bening. "Ini milikmu kan?" kata Lusia menyeringai.

"Itu milikku, tapi aku tidak membunuh Dias Mbak, aku tidak pernah menemui Dias setelah terakhir...."

"Terakhir apa?" Kata Lusia, tersenyum menang.

"Nggak Mas, aku tidak melakukannya. Aku tidak membunuh, aku tidak selingkuh. Sumpah Mas, kamu harus percaya aku." kata Eva, memegang lenganku.

"Mbak, tenang lah. Demi kebaikan bersama sebaiknya mbak ikut kami kekantor." pinta Gerry.

"Nggak! Aku nggak salah Ger!" tangis Eva.

"Iya Mbak, tapi alangkah baiknya semua di jelaskan di kantor. Agar lebih tenang dan kita bisa memecahkan kasus ini secepatnya." kata Gerry.

"Gerry!" aku menepis tangan Gerry, tidak rela istriku dibawa oleh mereka.

"Mas, mas temani mbak Eva ke kantor. Kita akan membahasnya di sana."

"Mas...." rengek Eva, tapi aku tak bisa berbuat apa-apa.

"Pergilah Mas. Aku akan menjaga Seina." kata Andin.

Ku peluk istriku sangat erat, sungguh aku tidak percaya jika istriku selingkuh. Mana mungkin istriku selingkuh sementara dia ada bersama ku setiap malam. Apakah siang hari? Itu juga tak mungkin, tak dapat ku percaya.

"Mas, Mas Dias benar-benar meninggal?" tanya Eva di tengah perjalanan. Kami duduk berdua di bangku tengah, sementara Gerry dan temannya menyetir, dan satu di belakang.

"Benar Sayang. Itu sebabnya aku bingung ketika kau bilang melihat dia di depan rumah kita." jawabku.

Eva terus menangis, hingga sampailah di kantor polisi.

Mereka memberikan Eva banyak sekali pertanyaan. Aku sangat gelisah karena hari sudah malam, dan istriku belum juga boleh pulang.

Tak lama kemudian pintu ruangan Gerry terbuka, tampaklah istriku berjalan dengan dua orang dibelakangnya.

"Sayang." panggilku, harap-harap cemas, berharap istriku bisa pulang.

"Pemeriksaannya belum selesai, akan dilanjutkan esok pagi." kata seorang polisi teman Gerry.

Ku peluk tubuh istriku dengan erat, ingin rasanya aku menggantikan posisinya saat ini.

"Apakah aku boleh menemani istriku Pak?" tanya ku.

"Maaf Mas. Tidak bisa."

Aku terpaku memandangi istriku yang di bawa ke ujung lorong yang gelap, ku iringi langkah mereka hingga istriku di masukkan ke dalam jeruji yang dingin, dia dikunci dan hanya bisa mengulurkan tangannya.

"Sayang." panggilku pelan.

"Aku tidak membu-nuh Mas. Aku tidak melakukan itu." katanya, dia menangis, wajahnya pucat dan ketakutan.

"Apakah kamu pernah menemui Dias Dek?" tanya ku, aku pun sudah tak bisa menutupi kesedihanku, hingga air mata telah menggenang menutupi penglihatan ku yang mengabur.

"Tidak pernah Mas." katanya.

Aku menjaga istriku hingga sudah pukul dua dini hari, dan aku memutuskan pulang, teringat Seina pastilah akan menangis karena aku dan Eva tidak ada di rumah.

Aku menghubungi Hanif, meminta tolong temanku itu untuk mengantarku pulang.

"Terimakasih ya Nif, maaf merepotkanmu." kataku.

"Tak apa Sen, kamu juga sudah banyak membantu ku." kata Hanif, kamipun sudah sampai di depan gang. Namun dari kejauhan aku melihat seseorang berdiri di depan rumah.

"Nif, berhenti." aku menepuk pundak Hanif.

"Ada apa Sen?" tanya Hanif.

"Kamu lihat, itu ada orang di depan Nif."

Hanif pun melihat ke arah rumahku, dia pun mengangguk memperhatikan seseorang yang berdiri, berjalan pelan di tempat yang minim cahaya.

"Ngapain dia Sen?" tanya Hanif, ia memarkirkan motornya di pinggir jalan.

"Kita lihat saja Nif." ajak ku, kamipun mulai mengendap-endap mengintai orang aneh tersebut.

Aku menyelinap melalui teras tetangga, berusaha mendekati sosok yang saat ini sudah berjalan di samping rumahku. Mau apa orang itu malam-malam begini ada di sini? Apa yang dia cari?

Semakin dekat, dia menuju jendela dapur lalu mulai mengintip. Tak lama kemudian dia mengeluarkan sebuah pisau, menyelipkan diantara celah jendela, dia akan membobol jendelanya.

Bugh!

Aku memukul punggungnya dengan dahan mangga yang kemarin ku potong, namun sial orang itu mengetahuinya dan menangkis seranganku dengan pisau yang di pegang nya.

"Kau siapa, Hah!" ucapku, terus menyerang orang itu dengan kayu di tanganku. Tak hanya itu, aku juga berhasil menendangnya hingga dia jatuh terjengkang. Aku kembali menyerangnya dengan kayu ditanganku, namun sial dia malah melempar wajahku dengan tanah.

"Arrghhh!" Aku menutup mataku, mundur kebelakang karena mataku pedih.

"Sen!" Hanif datang, tapi orang yang tadi ku serang malah kabur.

"Dia pergi Nif." kataku, ingin ku kejar tapi Hanif melarang.

"Dia bawa golok Sen, bahaya." kata Hanif. menunjuk semak belukar di belakang rumahku, bukan tak mungkin dia bersembunyi lalu menyerang tiba-tiba.

Beberapa detik kemudian terdengar suara tangis di dalam rumah. Seina anakku, pastilah terbangun.

"Assalamualaikum. Ndin!" panggilku, mengetuk-ngetuk pintu.

Tak lama kemudian Andin membuka pintu. "Syukurlah kamu pulang Mas." kata Andin mengelus dada.

"Kenapa memangnya?" tanyaku, mengajak Hanif ikut masuk.

"Aku takut Mas, seperti ada orang yang mengawasi. Seina juga nangis terus." kata Andin.

"Seina lapar mungkin Ndin." kataku.

"Nggak Mas, tadi aku kasih susu sama bubur." katannya, langsung ke dapur mengambilkan teh hangat untuk kami berdua.

"Mending untuk sementara kamu bawa anakmu pergi dari sini Sen. Aku takut mereka mengincar anakmu."

1
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wahh emg bener niat mau harta aja kan yaaa
Ai Emy Ningrum: yoi 😽
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: g salah ya
total 3 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
ibu nya Seno udh satu tim sama Lusia, gak bisa dipisahkan lagi, apa Andin juga termasuk? kasian bang Zalli /Sweat/
Ai Emy Ningrum: yaa udh gpp,yg penting semua baik2 sj ,sehat2 selalu yaaa othor sekeluarga..kita nantikan cerbung2 karya mu dilain waktu 🤗🤗
Dayang Rindu: iya kak, kemarin ada sedikit musibah, tapi sekarang dah beres. Alhamdulillah.
takut novelnya nge gantung, jadi tak tamatin aja. 😁..
total 13 replies
Ai Emy Ningrum
Pov Seno ...
Yg diacak acak rumh ..yg berantakan hati...gini amat yak jd dewasa...punya banyak kartu ATM tp gak ada saldonya,malam susah tidur ,pagi susah bngun /Facepalm//Facepalm/
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Ai Emy Ningrum: tidaaaaaaak 😫😩😫😩
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: /Grievance//Grievance//Grievance/
balik kamu kamu kamu lagi.. wkwkwk 🤣🤣🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 10 replies
Ai Emy Ningrum
Kelamaan..keburu Lebaran..eehh keburu bapack datang 👻👻😽😽 eehh yg datang yg laen 👻👻 hihihi
Ai Emy Ningrum: wkwkwkwkwk 🦆🦆🦆🦆🤣🤣🤣🤣
Dayang Rindu: kalau pengantin baru sih syuliiitt... 🤭🤣🤣🤣🤣
total 6 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
gaskkken lamar dan lgsg aja ijab kobul biar sah dlu agama
nanti bosa sah negara
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: wayyyyoook mbk ning
Ai Emy Ningrum: digoreng jg enak tuh pisang raja 🍌 nya
total 6 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
hiiii apa itu caitan hitam bergarak2.. kembuk3 gono kae..
Ai Emy Ningrum: entahlah ceu cuaca nya ..panassss terik bbrp hr ini...hr ini,semlem ada hujan deras..tp tetep panasss 🥵🥵
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: disini kalau pagi sampe siang mendung diseling gerimis kadang hujan, sore agak cerah, nah tengah malam biasanya hujan lagi
total 22 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
oalah.. masih saudaran ternyata
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
Sumanto sodaraan sama Aki..
Ai Emy Ningrum: oohh bukan yah ..mangap..🤭🤭
abisnya sejak kejadian tsb..nama Sumanto identik dgn 👻👻👻
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: itu Sumanto yg lain ya buk ibuk, bapak2.. kata pak Sumanto klarifikasi 😌
total 7 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
walah kok ya kek makan buah simalakama maju mati mu dur pun mati
Ai Emy Ningrum: /Joyful//Joyful/
Dayang Rindu: malah kurang huruf g kak... 🤣🤣🤣/Facepalm/
total 7 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
aahh labil kau gadis hutan, sebelumnya tergila2 kepada pangeran 🤴 Arya, dan merasa dia sangat seksoy saat keluar taring, sedang Seno selain tak berbulu juga tak bertaring 🙄😋🤭🤭🤭
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: mantap lah /Good/
Ai Emy Ningrum: jualan terus ,nyanyi gitaran jg jln /Good//Good/
total 16 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
jgn atuuuu
masa iya mati berjamaah kan g lucu lah pemeran utama kok mati nya berjamaah
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: /Joyful/😜😜😜😜
Ai Emy Ningrum: ya ga bisa yuk..kira2 donk...pusing lah aku jd nya 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
total 6 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ yg kebalik bukan kakinya doang, matanya juga ni gadis hutan 🙈
Ai Emy Ningrum: mksud nya mo anti-mainstream tp jatoh nya malah....🙄🤔🤔
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: emang laen dari yg laen /Shy//Slight/
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
naah kan.. sama lah sama om Wowo kebon sebelah, sok ketinggian lu Arya 🤣🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: jaman blm tau Ceu, apa aja kan diembat /Facepalm//Facepalm/
Ai Emy Ningrum: /Shy//Silent//Slight//Gosh/
total 8 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
kastanya Arya lebih tinggi dari pada Wowo penunggu kebon bambu 😋
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: /Joyful//Joyful//Joyful/
Ai Emy Ningrum: iaaalaah /Grin//Grin//Grin/
total 18 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
duuh bakal riweuh nii kalo udh cerita cinta segitiga, segiempat dan segitugitunya /Shy/ Arya sok banget nolak2in semua jin cewek disana merasa paling ganteng 🤭🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: sebut saja kerajaan Sang Ratu 👸
Ai Emy Ningrum: jd ratu , permaisuri tnpa tau apa nama kerajaan nya../Frown//Frown/
total 18 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
walah ternyata arya adalah pangeran yahhh pantas saja dia g mau ngalah
Ai Emy Ningrum: kmaren masuk lewat jalur ordal yee,pantesan cepet 😒😒
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: anak buah nya perlu di training ulang 😋
total 14 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ohhh giti si arya katanya mau gnter pulang tp di tanguhakn waktunua mau di peristri kali yaaaa
ayo lah arya kasih balik lah si eva jgn oula kau tahan di alam mu kasihan klo di hati mu aq pun ogah kau kan jin.. wkwkwkwkkkk🤣🤣🤣🤣🤣🏃‍♀️
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
Ai Emy Ningrum: 👻👻👻👻👻
total 6 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jadi inget kisahnya si Joko.. /Slight//Hey/
Ai Emy Ningrum: #melipirdiam2 🚶🏻‍♀️🚶🏻‍♀️🚶🏻‍♀️
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: psssstttt... iyaaah 🤫
total 9 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wahhh kek nya 3va jadi sandra deh
tp siapa n3nek itu yahhh mau nolong eva
wuihhh keren deh petualangan nua masuk demensi lain
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: wowlah iyo nek neng kene pun podo wae kk anger mati listrik yo wis ngalamt hahahaaa🤦‍♀️
Dayang Rindu: lebih angel aku Mbak, pln sedang perbaikan. Dikit-dikit mati lampu, hilang sinyal sejak kemarin gak bisa up. 🤦‍♀️
total 10 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
gemblung bentuk e wae kyo gono hadehhh bossss situ mah iblis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!