Awaaaaaaaaas.....
Bruk
Seorang wanita berumur 25 tahun tertabrak mobil hingga darah berceceran banyak sekali. Ia adalah Ayudhisa Calista Gunadya, seorang dari keluarga terkaya nomor 3 dengan IQ 180 dan mempunyai banyak keahlian diantaranya bela diri taekwondo, karate dan silat dan banyak lainnya.
Sedangkan di suatu Rumah Sakit dengan Negara yang sama, ada seorang gadis SMA yang terbaring koma selama seminggu. Ia adalah Ayudhisa Ivana Adipta, keluarga terkaya Nomor 12. Ayu adalah gadis cupu, jerawat banyak, rangking terakhir di kelas dan korban bully di Sekolah.
Akhirnya gadis itu terbangun, namun ia bukanlah jiwa dari raga tersebut. Ia adalah Ayudhisa,wanita yang mempunyai banyak keahlian.
Yuk ikuti kisahnya..
jangan lupa beri Hadiah nya jika kalian suka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memutuskan Hubungan
"Berisik, beraninya Loe ikut campur urusan keluarga. Loe hanya anak pungut, sok soan bela Gue. Heh dasar bitch" sarkas Dhisa pada Bella.
"AYU, kau kau sangat kurang ajar" Awan berteriak pada Dhisa dengan wajah merah.
"Sudahlah kak, Bella tidak apa. Bukankah biasanya seperti itu kak Ayu?"
"Kakak gak terima dek, kamu terlalu baik"
"Betul bel, kamu terlalu baik untuk orang yang gak tau diri"
"Benar nak, Mommy gak terima"
Dhisa yang melihat mini drama series di depannya, menguap dengan keras mendakan dia sudah cape dengan drama di depannya. Mereka yang sadar dengan suara tersebut, langsung menoleh ke asal suara. Terlihat Dhisa menguap berkali-kali.
"Sudah drama nya? Sampai jam berapa nih, sudah malam. Gue capek dan mengantuk" ucap Dhisa santai dengan menguap berkali-kali membuat keluarganya naik pitam.
"Kau, sudah gak tau diri dan juga tidak sopan santun. Apakah kau tidak pernah diajari sopan santun" ucap Daddy Damian dengan menunjuk muka Dhisa.
"Heeeeh, apa kau lupa Tuan? Gue gak pernah diajari sopan santun oleh Tuan, atau Nyonya sekalipun apalagi dia(sambil menunjuk kembar). Gue disini cuma numpang doang, jadi pembantu yang kalian suruh belum lagi terlihat transparant semenjak dia (menunjuk Bella di depannya) kalian pungut" sarkas Dhisa dengan mata tajam nya.
Mereka yang melihat mata tajam Dhisa bergetar merasakan seluruh tubuh nya dingin, namun mereka menormalkan kembali sikap nya
"Apa maksudmu Ayu, dia keponakan mu. Dia kami bawa dan diangkat jadi anak, buka anak pungut yang kami ambil di jalanan, dan juga dia baik dan sopan. Kenapa dari dulu kau selalu membully nya?" Daddy Damian membela Bella yang mulai terisak mengeluarkan air mata palsu nya.
"Kau tidak layak menjadi anak kami Ayu, bahkan Bella keponakan mu lebih sopan dan menghargai kami orang tua angkat nya"
"Betul, dia selalu baik pada kami dan kamu. Tapi tidak hari kamu selalu membully dan memarahinya. Loe keterlaluan Ayu"
"Kamu gak pantas jadi anak kami, Kamu Daddy keluarkan dari keluarga Adipta. Kami gak butuh anak yang membangkang dan kurang ajar pada keluarga nya" ucap Daddy Damian dengan lantang. Mommy dan Si kembar menyetujui keputusan Daddy mereka. Sedangkan di sisi Bella, dia tersenyum kecil penuh dengan kemenangan.
"Kau tak akan menang dariku Ayu, semua yang kamu punya akan menjadi milikku Bella. Akan kubuat seluruh keluarga mu menyayangiku seorang, dan laki-laki yang menyukaimu bersamaku" ucap Bella dalam hati dengan senang.
"Heh, gue gak pantas jadi keluarga Loe loe pada? Gak kebalik? Kalian lah yang gak pantas jadi keluarga ku. Heh keluarga bobrok begini gak ada yang benar sok sok an" ucap Dhisa sarkas dengan menunjuk-nunjuk keluarga nya.
"Baik, kalau kalian menginginkannya. Gue juga gak Sudi berkeluarga dengan keluarga bobrok ini. Gue Ayudhisa Ivana Adipata keluar dari marga Adipta dan tidak mempunyai hubungan apapun dengan Adipta, dan sekarang nama Gue Ayudhisa Ivana" ucap Dhisa dengan lantang.
Deg Deg Deg
Ucapan Dhisa itu, membuat sekeluarga merasakan sakit didalam dada nya. Apakah sang anak dan adik yang dulu mereka cinta dengan gampang nya memutuskan keluarga nya. Ada apa dengan Ayu kenapa ia berubah setelah koma seminggu?. Itu yang ada di pikiran mereka saat ini.
......Kerennnnnn....
terlalu detail menceritakan bisnis ...
jadi kelamaan dengan yg lain terlalu singkat... jadi yg penting saja Thor menceritakan y
tp tetep semangat thor...