NovelToon NovelToon
Kerajaan Danemor : Diktator Bermahkota

Kerajaan Danemor : Diktator Bermahkota

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Perperangan / Barat
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sergey

Kerajaan Danemor menjadi sebuah kerajaan yang kuat setelah Raja Adolf I telah naik takhta menggantikan raja sebelumnya, namun dibalik kuatnya kerajaan itu, menyimpan sisi kelam yang sangat mengerikan, Raja yang sangat keji terhadap musuh dan rakyatnya sendiri, pertumpahan darah sangat lumrah terjadi di kerajaan Danemor.

Kelahiran seorang anak laki laki menjadi harapan untuk semua orang untuk menggulingkan takhta Raja Adolf I, mampukah anak harapan itu mampu melakukannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sergey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengikat kesetiaan

"Hmm seperti nya ada yang disembunyikan dari sejarah kaum bengis, mana mungkin mereka tiba tiba menghilang, jika pun menang pertempuran, seharusnya di catatan mengatakan mereka sudah musnah." ucap Adolf memegang dagu nya.

"Benar yang mulia, tidak jelas bagaimana mereka terpukul mundur hingga menuju pegunungan Muri ujung benua kerajaan Muri, selain itu, belum ada yang mengetahui dibalik pegunungan Muri karena belum melakukan ekspedisi." ucap menteri sosial.

"Kenapa kira kira?." ucap Adolf

"Dikatakan cuaca gunung Muri sangat ekstrim, pegunungan yang licin dan tajam hingga membuat orang tak mampu mendaki gunung Muri." ucap menteri sosial.

"Sangat aneh, bagaimana cara kaum bengis itu melarikan diri disana? bagaimana cara mereka bertahan hidup di cuaca dingin sangat ekstrim?." heran Adolf.

"Entahlah yang mulia, yang pasti catatan hanya menuliskan itu."

"Bagaimana ciri ciri fisik mereka?." tanya Jhon.

"Ciri ciri kaum bengis, mereka berwajah seperti perisai, dengan mata sipit, tubuh yang pendek, sekira nya 150cm, tapi yang jadi masalah adalah mereka kaum perusak, mereka tak segan segan bakar hutan, membunuh apapun yang mereka temui, dan yang paling parah, jumlah mereka banyak sekali, ."

"mengerikan." ucap Jhon.

"Baiklah, ini akan jadi motivasi kita untuk mengembangkan teknologi kapal, selama ini benua barat hanya ada perahu saja, ini sebaiknya dikembangkan oleh Albert." ucap Adolf.

"Menurut saya juga begitu yang mulia, terobosan teknologi militer kita sudah terpenuhi seluruhnya, tapi menurut saya seperti ada yang kurang, laut adalah kunci strategis." ucap menteri pertahanan."

"Benar katamu, okelah jika ada waktu aku akan berbicara pada Darin dan Albert."

"Satu pertanyaan dari saya yang mulia, bolehkah saya menanyakannya?." ucap menteri keuangan.

"Boleh saja, santai saja, kita disini untuk menikmati berkumpul bersama." ucap Adolf sambil tertawa.

"Kapan anda akan menikahi nyonya Eva? Sudah hampir setengah tahun anda tak kunjung menikahi nyonya."

"Iya benar, kapan anda akan memiliki permaisuri yang mulia, kurasa sudah tepat jika anda memiliki anak." ucap Jhon sambil cekikikan.

"Aku kelupaan, kalian saja ya yang atur."

"Tidak masalah yang mulia, sebulan dari sekarang kami pastikan pernikahan anda akan berjalan dengan lancar." ucap menteri ekonomi.

"Jangan dikerjakan sekarang juga, kita kan lagi minum menikmati waktu bersama." ucap Adolf sambil tertawa.

Suasana menjadi sangat ramai dengan tawa, suara dentingan gelas pun turut menghiasi suasana di taman, lelah dengan bercanda ria, para pria kembali diam sembari menatap awan yang gelap dengan bintang bintang cerah di langit.

"Menurut opini kalian, bagaimana masa depan kerajaan ini,?." tanya Adolf.

"Dengan hilang nya pengaruh bangsawan di kerajaan ini, membuat anda akan lebih leluasa untuk mengendalikan kerajaan ini yang mulia." ucap Jhon.

"Dengan diberantas nya korupsi bangsawan, membuat semua perekonomian menjadi lebih stabil, kini saya bisa membuat kebijakan ekonomi yang menguntungkan bagi kerajaan ini dan rakyat, saya tak sabar melihat semua rakyat di kerajaan ini makmur dan sejahtera." ucap menteri ekonomi.

"Saya sependapat dengan menteri ekonomi yang mulia." ucap menteri keuangan.

"Tentara yang kuat, adalah pondasi kerajaan, saya yakin kerajaan ini mampu menjadi kekaisaran benua ini." ucap menteri pertahanan.

"Saya awalnya kurang yakin dengan korps polisi, namun seiring berjalannya waktu, kejahatan berhasil ditekan, saya yakin masa depan kerajaan ini akan aman dari kejahatan." ucap menteri keamanan.

"Saya akan berusaha untuk memajukan pikiran masyarakat seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang mulia, saya yakin di masa depan masyarakat akan menciptakan budaya baru yang sangat positif untuk kerajaan." ucap menteri sosial.

"Saya berharap pada pendidikan kerajaan ini untuk berinovasi dengan kesehatan, sehingga kesehatan masyarakat kita lebih terjamin, namun saya yakin masa depan kerajaan ini akan menjadi paling maju dalam sektor kesehatan dan kebersihan." ucap menteri kesehatan.

"Kerajaan akan mampu menguasai seluruh wilayah benua ini yang mulia, saya tak bisa menjamin soal masa depan kerajaan ini, namun yang perlu kita waspadai adalah kemungkinan ada nya benua lain, lebih buruknya adalah teknologi nya sama seperti kerajaan ini, dan lebih nya lagi adalah teknologi mereka lebih maju, kita harus secepatnya mempersatukan seluruh kerajaan benua ini." ucap menteri diplomasi.

"Masa depan kerajaan ini sudah kalian bayangkan, maka bekerja lah dengan baik, jangan sesekali mengkhianati ku, jika ada masalah apapun itu, katakan saja, aku akan menyelesaikan itu dengan usaha yang terbaik."

"Tentu tidak yang mulia, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan kerajaan dan setia dengan perintah mu!." ucap Jhon dengan suara lantang.

"Kami berjanji akan setia padamu yang mulia!." teriak seluruh orang.

"Baik aku terima kesetiaan kalian, bekerja lah untuk kerajaan Danemor hingga sampai akhir hayat kalian."

"Laksanakan yang mulia!." teriak semua orang serentak.

"Target kita setelah ini adalah menghadapi tantangan revolusi industri, perkembangan ekonomi, tatanan sosial, dan jangan lupakan revolusi dari negara Rus yang telah runtuh, ini menjadi pr kita agar masyarakat tetap setia pada kerajaan ini."

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin yang mulia!." ucap para menteri dengan semangat.

"Bagus."

Acara minum minum pun dilakukan hingga larut malam, dirasa hawa dingin mulai menusuk kulit, acara pun bubar dan menuju ruangannya masing masing, Adolf pun terlelap tidur.

...----------------...

1
Muhammad anam
cerita nya seru
Safrul bay
keren sangat menginspirasi
Protocetus
El Adolf /Sweat/
Hiroki524
dahsyat ttg cerita ini, semoga terus sukses author!
thalexy
Dialog keren.
Daina :)
Terinspirasi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!