Fani ditemukan tak bernyawa didalam koper,sang kakak Fina saat mengetahui adiknya telah tiada sangat terpukul dan ia tidak terima akan kematian adiknya yg sangat tragis,duka mendalam pun dirasaa kan oleh sang ibu,Fina pun berencana akan mencari pembunuhnya dan akan membalaskan rasa sakit adiknya,tapi ia tidak mengetahui siapa pembunuhnya sampai suatu ketika saat ia hendak menemui panggilan polisi Fina pun bertemu dengan Siska,awalnya Siska tidak mau berbicara tapi setelah Fina meminta tolong agar diberi penjelasan Siska pun memberi tahunya bahwa selama ini Fani slalu diperlakukan layaknya budak s*ks oleh majikan,betapa terkejutnya Fina mendengar perkataan Siska,maka ia pun mencari tahu tentang majikan nya tersebut......
Mau tau kelanjutannya ayok yg penasaran boleh dibaca ya dari awal perjalanan Fani dikota sampai ia harus meregang nyawa dikota juga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lanny Nst, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 9
Keesokan harinya sebelum Siska berangkat kerumah Doni untuk bekerja,ia tak lupa singgah ke klinik dan membelikan bubur ayam kesukaan Fani agar Fani sarapan.
"Assalamualaikum fan ni aku bawain kamu bubur ayam,jangan lupa dimakan ya,aku mau berangkat dulu kamu jaga diri kamu baik baik ya fan assalamualaikum"ucap Siska dan langsung berangkat cepat karna dia sudah hampir telat
"Iya sis terima kasih ya,kok kamu buru buru banget sih"
"Iya aku udh telat Uda ya aku mau berangkat dulu"
"Iya sis waalaikumsalam "
Siska pun berangkat dan cepat cepat menaiki taksi untuk pergi kerumah Doni.
Sesampainya disana alangkah terkejutnya Doni melihat kedatangan Siska ,dan langsung menarik tangannya,lalu bertanya mengapa ia kesini,sebab takut akan ketahuan dengan istrinya.
"Siska,ngapain kamu kesini,kamu gatau didalam ada istri aku kalo sampe ketahuan giman"ucap Doni,tiba tiba istrinya pun datang ia pun terkejut langsung melepaskan tangan Siska.
"Siapa mas??oh kamu Siska yaudah masuk ya langsung bekerja??"ucap istri Doni,Doni pun terkejut mendengar perkataan istrinya
Siska hanya manggut lalu masuk berlalu kedalam untuk memulai semua pekerjaan ini tapi sebelum masuk ia menguping pembicaraan Doni Dangan istrinya.
"Maksud kamu apa sayang,dia ini siapa kenapa kamu suruh masuk""ucap Doni yg kebingungan
"Oh dia Siska mas dia semalam datang kesini untuk melamar menjadi art dirumah kita,dia taunya dari pamplet yg kita pasang didepan rumah kita mas??"
"Kenapa kamu ga kasih tau aku dulu kenapa langsung terimah gitu aja kan kita ga tau asal usulnya dari mana kalau sampai di membuat kriminal gimana??
"Kamu tenang aja mas dia Uda aku tanyain kok,lagian mas nyariin art susah loh sedangkan yg mencari di yayasan aja belum tentu kita dapat yg baik mas,udh deh aku masuk dulu"
Siska pun yg menguping pembicaraan mereka ,cepat cepat langsung masuk kedalam rumah ia amat sangat senang karna sebagian rencana nya berhasil.
"Siska awas aja ya kamu sampai kasih tau sama istri ku ,akan aku bunuh kamu Siska"ucap Doni dengan sedikit kesal
Dirumah sakit Fina sudah diizinkan pulang kerumah karna kondisi tubuhnya sudah membaik dan dokter pun sudah membolehkannya pulang kerumah.
"Assalamualaikum nak kamu sudah selesai beres beres nya ayok kita pulang sekarang taksi nya Uda nungguin kita lo"ucap ibunya yg tiba tiba datang
"Iya Bu ini sudah selesai kok yuk kita keluar
"Iyaudah ayok nak"
Mereka pun beranjak pergi meninggalkan ruangan rumah sakit itu untuk pulang,tapi Fina terlihat masih lemas makanya dia keluar dibantu para suster menggunakan kursi roda.
Sesampainya di taksi Fina yg dibantu suster tersebut berterima kasih sebab sudah membantunya.
"Terima kasih ya sus sudah mau membantu saya"ucap Fina
"Iya mbak sama sama itu sudah menjadi tugas saya untuk membantu pasien"kata suster tersebut
Mereka pun pergi meninggalkan rumah sakit tersebut,disepanjang perjalanan Fina sepertinya melamun tidak tau ia kenapa,dan ibunya melihat kearahnya,lalu bertanya ada apa ia sebenarnya.
"Kamu kenapa nak,apa yg kamu pikirkan sekarang??"tanya ibunya hingga membuatnya agak kaget
"Ehhh(kaget)GPP kok Bu,Fina GPP cuman masih lemes aja ini""
"Kamu yakin nak,kamu GPP soalnya dari sepanjang perjalanan kita pulang kamu tampak melamun seperti ada yg dipikirkan ,kamu cerita aja sama ibu nak"
"Iya GPP kok Bu,ibu tenang aja ya,Fina cuman mau cepat cepat sampai rumah untuk istirahat "
"Oh yaudah bentar lagi juga kita sampai kok,kalo kamu mau cerita cerita aja ya sama ibu jangan ragu ragu"
"Iya Bu iya pastinya kok"
Berbeda dengan Fina yg slalu di tungguin dengan ibunya,Fani di klinik sendirian hanya ponsel yg menemaninya,iya sangat bosan rasanya ingin sekali cepat pulang ke kos ,diklinik sangatembosankan baginya.
"Mengapa aku lama kali ya pulangnya padalan sudah dua hari aku disini,dan aku Uda sudah membaik rasanya akua ingin pulang saja"ucapnya yg terlihat kesal
Tak lama dokter pun masuk untuk memeriksa tubuh Fani,dan disitulah Fani bicara dengan dokter bahwa dia ingin pulang kerumah sebab tubuhnya sudah membaik,dan dokter pun membolehi nya pulang.
"Dok apa saya sudah boleh pulang,saya rasa tubuh saya sudah membaik dan hanya tinggal lemas saja,mungkin kalau dibawa istirahat yg cukup sudah dok"pinta Fani kepada dokter tersebut
"Iya kamu sudah boleh pulang kok,tapi temen kamu mana saya tidak bisa izinkan kamu pulang sendiri"ucap dokter tersebut
"Iya dok ia masih bekerja mungkin sore nanti ia akan kembali dok"
"Yasudah jika ia sudah kembali tolong suruh dia buat keruangan saya ya"
"Baik dok terima kasih ya"
"Iya saya permisi dulu ya"
"Iya dok silahkan"
Mendengar perkataan dokter Fani sangat senang sebab ia tidak harus disini terus karna emang ia dirumah sakit itu sangatlah membosankan.
Berselang beberapa jam Siska pun kembali kerumah sakit,ia sengaja tak pulang dulu dan ia membelikan makanan untuk Fani.
"Assalamualaikum fan,gimana keadaan kamu sekarang apa sudah membaik"ucap Siska yg tiba tiba masuk keruangan
"Waalaikumsalam sis,iya aku sudah dibolehin pulang tapi harus nunggu kamu dulu,aku tidak diizinkan pulang sendiri,Ohya kamu tadi disuruh keruangan dokter sepertinya ada yg ingin dibicarakan sama dokter kepada kamu"
"Oh yasudah Alhamdulillah kalo gitu,ada apa ya yaudah lah aku keruangan dokter dulu ya"
Siska pun pergi keruangan dokter dan bertanya ada apa iya memanggil nya untuk keruangan dokter.
Tak lama Siska pun mengetuk pintum ruangan dokter untuk izin sebelum masuk.
"Tok,,,tok,,tok,,"
"Permisi dokter"ucap Siska
"Iya silahkan masuk,ada apa ya"
"Saya Siska dok temennya Fani,tadi dokter menyuruh saya untuk masuk"
"Oh ya saya ingin menyampaikan bahwa Fani sudah baik baik aja cuman saya ingin memberitahu bahwa Fani tidak bisa kecapean dan ia tidak boleh telat makan karna maag yg ia derita,sudah lumayan parah jadi saya sudah membuat resepnya nanti kalian ambil di apotik ya,dan jangan lupa makanya yg teratur dan bergizi ya,jangan makan mie instan juga karna itu tidak bagus buat penderita sakit maag"kata dokter tersebut
"Baik dok saya akan menjaga temen saya dengan baik agar ia tak kecapean dan telat makan dok"
"Yasudah kalau begitu,Fani Harini sudah boleh pulang kok nanti biar perawat yg melepaskan infusannya ya"
"Baik dok saya permisi dulu ya"
"Iya silahkan"
Fani pun keluar dari ruangan tersebut dan langsung keruangan Fani,disana ternyata sudah ada perawat yg sedang membukakan infusannya.
Sedangkan Siska pun membereskan semuanya untuk dibawa pulang,setelah itu ia memesankan taksi untuk mengantar mereka pulang.
"Sis gimana kata dokter aku GPP kan"
"Iya kamu GPP kok fan cuman kamu ga boleh kecapean sama makan yg teratur aja kok"ucap Siska ia tidak memberitahu Fani tentang maag nya yg sudah parah,karna ia gamau buat Fani drop lagi,sebab ia baru saja sembuh dari sakitnya.
Mereka pun keluar ruangan dibantu Sama perawat,Fani didorong dengan kursih roda sebab ia tampak masih lemas dan jalan pun pelan pelan .
Diperjalanan pulang Fani sangat senang akhirnya dia bisa pulang lalu ia akan menelpon ibu nya dan kakaknya sebab ia rindu dengan suara mereka berdua.
"Kamu kok keliatannya seneng banget fan padalan mah baru pulang dari rumah sakit juga kan"tanya siska
"Iya sis akhirnya aku pulang,karnakan aku sangat rindu dengan suara ibu dan kakak ku,jadi sampai dirumah aku mau menelpon mereka"
"Owlah baru kali ini liat orang pulang dari rumah sakit sangat senang sekali,sedangkan yg lain mah pura pura lemes say hahaha"ucap Siska dengan bercanda
Tak lama pun mereka sampai dirumah,Siska dan Fani pun serta membawa barang barang mereka sebelum sampai depan kos ibu kos menyemperin Siska dan Fani,lalu bertanya dari mana mereka selama dua Harini.