Ini adalah kisah pemuda yang bereinkarnasi dari bumi Dunia daratan bawah ke dunia daratan tengah tempat manusia mempunyai kekuatan dan bisa berkultivasi , ikutilah kisah perjuangan dan perjalanan Yin jue yang akan menjadi penerus Dewa Naga dan mendapatkan harta Karun warisan dari Dewa Naga untuk meningkatkan kekuatanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achmat sodiq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 26 : Mengobati Chao Yun
.
Mereka bertiga menuju ke kamar Chao Yun, sertelah sampai di sebuah kamar yang besar mereka mendekati sebuah ranjang yang besar tempat Chao Yun berbaring , di situ Chao Yun di jaga oleh ibunya yang menangis di sisinya .
'' Ibu jangan menangis terus kita harus bersabar , kata Chao Yuan mencoba menghibur ibunya .
Huhuhu . .
'' Kau lihat lah kondisi adikmu ini semakin hari semakin kritis , kalian cepat cari tabib berapapun kita harus mengeluarkan biaya itu tak masalah asal adikmu ini bisa selamat...''
'' Tenang ibu ini aku membawa teman ku mungkin dia bisa menyelamatkan Yun'er...''
'' Yin Jue kemari lah tolong obati adikku ini , lihatlah dia semakin hari kondisinya semakin kritis .
Yin Jue kemudian mendekati ranjang itu dan menghampiri Chao Yun , dia menaikan alis nya ketika melihat kondisi Chao Yun , karena kondisi Chao Yun sesuai dengan apa yang di ceritakan mereka , sekujur tubuhnya membiru dan vitalitas kehidupannya sudah sangat redup .
'' Bagaimana Yin Jue apakah kau bisa mengobatinya , aku mohon dengan sangat tolong obati dia , aku tak inggin kehilangan dia .
Yin Jue hanya diam sesaat memikirkan caranya .
'' Yin Jue selamatkan lah gadis ini dengan elemen racun mu , tapi kau harus menghisap langsung pada titik racun yang terluka karena Air Mata Naga Suci saja tidak cukup untuk mengobatinya , hisap lah dengan elemen racun mu dan ubahlah jadi enegi Qi, hanya dengan cara itu kau bisa menyelamatkan gadis ini dari kematian , kata Naga Xiolong di dalam pikirannya .
'' Kalau sudah seperti ini hanya satu cara untuk menyelamatkan nya aku harus menghisap langsung pada titik racun yang melukainya , racun ini sangat ganas kalau tidak cepat di selamatkan dia akan mati...'' ucap Yin Jue.
Mereka melihat Yin Jue dengan tatapan aneh mengerutkan dahinya , karena luka Chao Yun berada di daerah sensitif di dada sebelah kanan Chao Yun . tapi setelah mereka pikir mereka percaya pada Yin Jue , Chao Yuan melihat ayah dan ibu nya yang mengangguk kan kepala .
'' Ya sudah kalau hanya itu cara nya kau bisa mengobatinya , akan ku tunjukan luka adikku ...''
Chao Yuan membuka kancing baju adiknya dan melihatkan luka bekas tusukan pisau terbang di dadanya . ini lah bagian luka adikku Yin Jue . kata Chao Yuan sambil menunjukan tangannya pada dada adiknya sebelah kanan.
Yin Jue yang melihat Chao Yuan menunjuk pada titik sensitif itu membuat Yin Jue tersentak kaget ,
'' Kenapa dia terluka harus pada titik ini...'' guman Yin Jue dalam hatinya memikirkan apa yang harus dia lakukan pada gadis ini .
'' Sekarang cepat lakukan Yin Jue aku sudah tak sanggup lagi melihat kondisi adikku seperti ini terus menerus .
'' Iya baiklah ..''
Kemudian dia melihat pada Patriak Chao dan ibunya , mereka menganggukkan kepalanya tanda setuju . Yin Jue mendekati tubuh gadis ini yang berbaring dan mendekatkan kepalanya tepat pada luka itu sambil menutup matanya .
Cuupp . .
Yin Jue mengisap luka itu dengan elemen racun nya . seketika itu tubuh gadis itu tersentak dan kakinya terangkat naik turun terus menerus , tubuh gadis itu terlihat mulai membaik karena warna biru pada sekujur tubuhnya sudah mulai pudar , Yin Jue tetap berkonsentrasi menghisap racun itu sampai benar benar hilang . setelah 10 menit berlalu Yin Jue menghentikan aksinya karena merasakan racunnya sudah benar benar habis di dalam tubuh gadis itu , Yin Jue membuka matanya dan berdiri mendekati Chao Yuan .
'' Tolong carikan aku beberapa botol kosong sekarang , karena adikmu harus meminum air khusus dariku agar dia kembali pulih dan sadarkan diri , nanti antar kan botol kosong itu ke kamar , aku menunggumu di sana...''
Chao Yuan yang mendapat instruksi dari Yin Jue dia kemudian keluar kamar dengan berlari untuk mencari botol kosong sesuai permintaan Yin Jue . Yin Jue kemudian keluar dari kamar itu mengikuti Chao Yuan dari belakang .
Sedangkan di kamar Chao Yun nampak Patriak Chao dan istrinya sangat bahagia melihat kondisi anak gadisnya yang ber angsur-angsur membaik .
Yin Jue menunggu di depan kamar yang ia tepati sebelumnya , sertelah menunggu beberapa saat Chao Yuan datang membawa 10 botol kosong di tangannya .
'' Ini botol kosongnya sesuai permintaan mu , Chao Yuan mengulurkan tangannya kepada Yin Jue .
'' Iya terima kasih , kau tunggu lah di sini , jangan sampai ada yang masuk ke kamarku apapun yang terjadi .
Yin Jue kemudian masuk ke kamarnya dan menguncinya dari dalam , di dalam kamar dia mencoba memasuki dimensi kalung giok dewa dan mengambil Air Mata Naga Suci ke dalam botol nya sertelah selesai Yin Jue kembali ke kamarnya . kemudian dia keluar kamar dan mengajak Chao Yuan ke kamar adiknya .
Sesampainya di sana Yin Jue menghampiri Patriak Chao dan memberikan 1 botol Air Mata Naga Suci itu pada Patriak Chao .
'' Tolong minum kan air ini pada Chao Yun , air ini mempunyai khasiat penyembuhan yang sangat luar biasa dan nantinya dia akan kebal pada racun apapun .
Patriak Chao yang mendengar itu sangat bahagia, dia mengambilnya lalu meminumkan pada Chao Yun . sertelah menunggu beberapa menit akhirnya Chao Yun membuka matanya, dia kemudian bangun dan duduk di sisi ranjangnya . dia melihat kanan kiri kiri yang tampak ada empat orang disitu .
'' Kau sudah sadar anakku , Patriak Chao dan istinya memeluk anaknya dengan sangat bahagia .
Melihat Chao Yun sudah sadar Yin Jue keluar kamar karena tugasnya sudah selesai .
'' Aku akan kembali ke kamar ku Chao Yuan karena besok aku akan kembali mengembara , kau tetap lah di sini dengan adikmu .
Yin Jue kemudian menuju kamarnya untuk istirahat dan memulihkan dirinya .
Sementara itu di kamar Chao Yun mereka berempat terlihat sangat bahagia . '' Ibu tadi siapa pemuda yang keluar dari kamarku .
'' Itu adalah teman kakakmu yang telah mengobatimu , kau harus berterima kasih padanya , ibu Chao Yun mengatakan semuanya termasuk cara pemuda itu mengobati dirinya...''
Chao Yun yang mendengar penjelasan dari ibu nya mukanya jadi memerah menutup mukanya dengan kedua tangannya , apakah benar sampai seperti itu Gege . ?
'' Iya memang itu lah satu satunya cara agar kamu bisa di selamatkan , jadi kami di sini semuanya setuju demi keselamatanmu , karena semua tabib sudah tidak ada yang mampu mengobati mu dan kondisimu sudah sangat kritis...'' ucap Chao Yuan menjelaskan .
Chao Yun hanya diam saja sambil memegang dada sebelah kanan dengan tangannya .
'' Kamu segeralah berterima kasih padanya , karena dia besok akan melanjutkan perjalanan nya...''
Chao Yun hanya mengangguk saja , dia sangat malu membayangkan bagian sensitif nya sudah di lihat dan di pegang orang lain yang bukan keluarganya .
****
.
Keesokan harinya Chao Yuan menjemput Yin Jue di kamarnya untuk mengajak makan pagi bersama .
Di ruang makan keluarga Chao tersaji beberapa makan istimewa untuk di sajikan sepesial kepada Yin Jue karena sudah menyelamat kan anaknya . Patriak Chao , istrinya dan Chao Yun duduk bersebelahan menunggu Yin Jue dan Chao Yuan untuk makan bersama .
'' Ibu aku malu bertemu tuan penolongku itu , kata Chao Yun terlihat memerah wajahnya .
'' Kau jangan seperti itu , kau harus berterima kasih padanya bagai mana pun caranya .
Kemudian Chao Yuan datang dengan Yin Jue memasuki ruang makan itu lalu duduk bersama di meja makan bersama .
'' Silahkan dinikmati hidangan seadanya dari kami , ucap Patriak Chao sangat hormat kepada Yin Jue .
'' Iya terima kasih Patriak , ini sudah lebih dari cukup bagi saya .
'' Ayo silahkan di makan nanti keburu dingin jadi kurang enak .
Mereka pun makan bersama dengan lahap dengan suasana yang hening . selesai makan Chao Yun mulai berbicara untuk mencairkan suasana yang hening .
Tuan penolong terima kasih sudah menolongku , seandainya tidak ada tuan mungkin aku sudah mati . sekali lagi aku sangat berterima kasih banyak pada tuan , ucap Chao Yun memberanikan diri untuk berbicara karena sangat malu jika teringat apa yang pemuda ini lakukan saat menyembuhkannya.
'' Itu sudah tugasku untuk menolong semua orang yang membutuhkan ku , semuanya saya hari ini mohon pamit akan pergi melanjutkan perjalanan ku...? ucap Yin Jue berpamitan .
Tiba-tiba ada penjaga klan yang masuk ke ruang makan .
'' Maaf Patriak karena telah lancang masuk kesini...''
'' Ada apa penjaga tolong katakan sepertinya sangat penting...''
'' Lihatlah ini Patriak...'' kemudian penjaga itu menyodorkan sebuah kertas putih.
Patriak Chao mengambil kertas itu melihatnya , Patriak Chao mengerutkan keningnya .
'' Ada apa ayah ,?
'' Lihatlah ini...'' Patriak Chao memberikan kertas itu kepada Chao Yuan , Chao Yuan yang melihat kertas itu mengerutkan keningnya juga .
Yin Jue kau sekarang jadi buronan di kekaisaran Wei ini , rupanya yang menyebarkan ini adalah jendral Jin Quan karena kau telah membunuh keluarganya , di poster buronan ini wajahmu terlihat mirip dan hadiah nya adalah 500 koin emas , ini akan jadi kegemparan di kekaisaran Wei ini . Kemudian Chao Yuan menyodorkan kertas itu kepada Yin Jue .
Yin Jue kemudian melihat poster buronan itu sambil tertawa .
Hahaha .
'' Di mana jendral Jin Quan menggambar sketsa wajahku ini , sangat tidak mirip sekali masa hidungku jadi sebesar ini , aku akan membunuh tukang yang menggambar sketsa wajahku ini , kata Yin Jue sambil tertawa .
Mereka yang ada di ruang makan itu jadi tertawa melihat tanggapan dari Yin Jue , yang bukannya panik malah tertawa jadi buronan.
Yin Jue kau harus berhati hati karena jendral Jin Quan mempunyai kekuatan di atas Patriak klan Jin , ini akan sangat merepotkan nantinya , kata Chao Yuan menghawatirkan Yin Jue .
.
.
#####