Sebagai satu-satunya penerus Keluarga Hector dia adalah Elgard Fidelyo Hector pria yang sangat terkenal di Kota Alfakrest dengan kekayaannya yang melimpah membuat semua wanita tergila-gila dengan akan kekayaannya.
Namun pria itu tidak pernah berminat untuk mengganti stasusnya menjadi menikah, ada hal yang lebih penting di bandingkan itu.
Pada akhirnya, Elgard merubah statusnya menjadi menikah karena utusan dari Arthur Hector dan Arisha Yunna Hector untuk mencari keturunan.
Hal yang tidak terduga terjadi dikehidupan Elgard telah memiliki Ketiga Istri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9-Hasil
Setelah Dokter selesai memeriksa kondisinya Oliv mereka berdua sangat penasaran bagaimana hasilnya.
" Dokter, bagaimana istri saya?"
Dokter itu tersenyum.
" Tidak ada hal yang serius tuan, hanya saja istri anda sedang tengah mengandung anak tuan selamat ya tuan akhirnya penpaian yang diinginkan tuan dari dulu akhirnya tercapai"
Elgard serta Nadine terkejut dengan hal itu, dia benar-benar tidak menyangka akhirnya dia akan mempunyai keturunan.
" D-dokter tidak salah periksa?"
" Tidak tuan, istri tuan memang sedang mengandung dan sekarang usia kandungannya 4minggu 3hari tuan"
Elgard yang diketahui pria sangat dingin dan ditakuti orang namun tidak dikalangan para wanita, untuk pertama kalinya dia meneteskan air matanya.
Oliv tidak menyangka dia secepat itu akan mengandung anaknya Elgard, Oliv menatap mengarah Nadine membuat wanita itu menganggut-anggut kepalanya saja.
" Lalu dia laki-laki atau perempuan Dok?"
" Maafkan saya tuan, untuk sekarang kita memang belum tau jenis kelaminnya mungkin naik diusia kandungannya 16minggu atau bisa diatas itu kita akan bisa melihat jenis kelaminnya, jadi tuan harus sabar untuk menunggu beberapa bulan lagi ya untuk mengetahui jenis kelaminnya"
" Kalau begitu saya pamit dulu tuan, semoga Nyonya dan Bayinya sehat-sehat sampai lahiran ya dan serta saya akan meresepkan obat mual sama vitamin yang harus diminum untuk Nyonya, dan tolong tuan bawa istri anda untuk pemeriksaan lebih lanjut lagi" Sambung Dokter itu
" Baik Dokter terima kasih banyak"
Dokter itu berpamitan lagi kepada mereka semua setelah itu dia pergi, saat Dokter pergi Elgard menghampiri Oliv dengan raut wajah yang sangat bahagia sekali.
" Baik-baik didalam perut Mommymu ya sayang semoga kalian sehat-sehat selalu" Dengan nada lembutnya Elgard
Nadine hanya tersenyum melihat kelembutannya Elgard, dimana Nadine memilih keluar dari ruangan itu bukannya merasa sakit atau gimana hanya memberikan ruang untuk mereka berdua yang tengah dengan kebahagiaan itu.
" Haaaa semoga aku nanti bisa mendapatkan pria yang menyayangiku dan mencintaiku seperti Mas Elgard kepada Oliv"
Nadine merasa iri namun dia sudah janji kepada dirinya tidak akan dendam kepada Oliv, mungkin itu memang sudah jalan takdirnya Oliv mendapatkan perilaku yang sangat lembut dari Elgard.
Baru saja Nadine ingin melangkahkan kakinya tiba saja Helene yang baru datang dan menanyakan kepada Nadine.
" Hey, utnuk apa memanggil Dokter Pribadi ada apa?"
" Tidak ada apa-apa, hanya saja memeriksa kondisinya Oliv saja"
" Ada apa dengan Oliv sehingga harus memanggilkan Dokter Pribadi kemari?"
" Oh karena Oliv belum mengetahui tentang kehamilannya makanya Elgard menyuruhku untuk memanggilkan Dokter Pribadi agar bisa memeriksa kondisinya Oliv"
Helene seperti salah mendengarnya, kini dia mencoba kembali bertanya kepada Nadine.
" Sebentar-sebentar, kamu mengatakan Oliv sekarang sedang hamil?" Tanya Helene dengan wajah bingungnya
Nadine menganggukkan kepalanya"
" Iya Oliv sekarang sedang mengandung anaknya Elgard yang kandungannya berusia 4minggu 3hari"
" Apa?" Teriak Helene karena terkejut
Nadine menutup telinganya dia merasa teriakkannya Helene membuat telingannya sakit. Nadine juga memandang wajahnya Helene.
Sepertinya sangat panik saat mendengar tentang kabarnya Oliv sedang hamil, Nadine hanya tersenyum miring karena penasaran Nadine pun mencoba bertanya.
" Ada apa mba?"
Helene yang masih menggigit jarinya itu membuat Nadine hanya ingin tertawa namun dia masih menahannya.
" Bagaimana dia bisa hamil? Bukannya aku sudah memberikan ramuan itu?"
" Ha maksudnya mba? Tanya Nadine yang pura-pura tidak tau
Helene memegangi bahunya Nadine, dia akan kembali melakukan sesuatu kepada Oliv.
" Nadine, bantu aku untuk membuatnya hilang dalam kandungan Oliv"
" Ha maksudnya mba ingin membuat Oliv keguguran?"
Helene menganggukkan kepalanya.
" Mba apa kamu gila? Kamu gak mikirkan bagaimana nanti mendapatkan masalah kepada Elgard?"
" Jika tidak ada yang mengetahuinya maka dia tidak akan tau Nadine"
" Gak mba, aku menolaknya aku tidak ingin diusir dari rumah ini dan aku tidak mau hidup kesusahan lagi"
Helene terkejut bagaimana bisa Nadine berbicara seperti itu?
" Kamu menerima tentang kehamilannya Oliv?"
Nadine menganggukkan kepalanya.
" Iya aku menerimanya mba, asalkan aku masih bisa menikmati kemewahan ini jadi itu tidak masalah bagiku"
" Kamu benar-benar gila Nadine, aku tidak bisa tinggal diam pokoknya sekarang ikut aku agar bisa mencelakai Oliv"
Helene menarik Nadine dengan secara paksa dia tidak bisa menerima kenyataannya begitu saja. Nadine menepisnya membuat Helene benar-benar habis kesabaran.
Plak.
Nadine terkejut dengan tingkahnya Helene yang langsung tiba-tiba menampar wajahnya.
" Apa-apaan kamu menampar wajahku ha?" Teriak Nadine membuat Helene terkejut
Dia tidak tau mengapa tiba-tiba saja dia menampar wajahnya Nadine.
" M-maafkan aku Nadine, aku benar-benar tidak sengaja"
Nadine mendekat kearah Helene dia sudah sangat muak dengan Helene.
" Jika kamu ingin mencelakai Oliv sendirian saja gak usah bawa-bawa aku" Teriak Nadine
Brak.
Helene terjatuh kelantai karena didorong Nadine, sepertinya kali ini Nadine sudah sangat lepas kendali.
Nadine mendekatkan wajahnya ke Helene kini wajah mereka hanya beberapa inci saja.
" Ku peringatkan lagi, jangan coba-coba untuk mencelakai Oliv jika kamu sangat bertekad kita lihat saja nanti Oliv atau kamu yang akan mendapatkan hukuman itu"
Nadine pergi begitu saja dengan sengajanya mendorong kepalanya Helene hal itu membuat Helene sangat terkejut.
Tiba-tiba.
" Oh iya satu hal lagi, jangan coba-coba untuk mencelakai diriku juga jika kau bertekad maka aku akan membongkar semua kebohonganmu selama ini kepada Mas Elagrd, dan aku mempunyai bukti tentang hubunganmu bersama Jakson"
Mata Helene terbelalak saat mendengar ucapannya Nadine, belum sempat Helene ingin bertanya namun Nadine pergi begitu saja.
Hal itu sangat membuat Helene panik, dia tidak ingin percaya namun jika itu benar-benar ada maka hancurlah riwayat hidupnya.
*******
2 minggu telah berlalu, setelah mengetahui tentang kehamilannya Oliv pria itu atau bisa dikatakan suaminya selalu ada disampingnya dan ditemani oleh Nadine.
Helene yang mengintip bagaimana lembutnya sikap Elgard kepada Oliv dia ingin mencelakai Oliv namun tidak bisa karena Elgard selalu disampingnya begitu juga dengan Nadine yang selalu menjaga Oliv.
Kondisi Oliv kali ini mabuknya sangat parah sehingga dia bertahan hidup dengan infusan saja, baru hitungan dua minggu namun tubuh Oliv sangatlah kurus.
Mereka benar-benar bingung, karena Oliv tidak mau makan sama sekali jangankan untuk makan sedangkan minum saja langsung dikeluarkan semuanya.
Beberapa obat sudah diberikan dengan Dokter Pribadinya namun tidak ada yang cocok juga untuk Oliv.
Dan sampai-sampai juga Dokter Pribadinya Keluarga Hector langsung membawakan temannya untuk memeriksa keadaan Oliv lebih lanjutnya.
Temannya adalah Dokter Kandungan yang sangat terkenal, awalnya Elgard menolak namun Dokter itu mengatakan bahwa kondisi Oliv dan bayinya sangatlah penting.
Nadine juga sudah membujuk Elgard agar bisa memperbolehkan temannya Dokter Pribadi itu untuk memeriksa kondisinya Oliv.
Saat dia memandang wajah Oliv yang sedang sangat lemas dan pucat dia sangat tidak tega rasanya sangat sakit sekali baginya melihat keadaan Istrinya seperti itu.
Dan, pada akhirnya Elgard pun memberikan izin untuk temannya Dokter Pribadinya memeriksa keadaannya Oliv sehingga sampai sekarang Oliv hanya bertahan hidup dengan sebuah infusan saja.