Sudden Marriage Allana

  Kini,mereka sedang ada disalah satu kamar villa tersebut dan Allana pun mulai mengganti gaunnya dengan gaun pernikahan yang sudah disiapakan oleh MUA itu dan perias pun mulai meriasnya.

...



*

*

*

Allana berdiri didepan cermin meja rias kamar itu,dan menatap dirinya dalam pantulan cermin.tampak ibu Dave menghampirinya dan menatap Allana kagum Allana begitu cantik hanya dengan riasan tipis saja dan gaun pengantin yang sangat elegan semakin menambah kecantikan Allana.

"kau sangat cantik dear,"kata ibu dave menggenggam tangan Allana matanya berkaca-kaca karna tak menyangka akan mendapatkan menantu sangat cantik bak bidadari.

"terimakasih Bi,"ucap Lana kemudian dan memeluk ibu Dave dengan erat.ia merasa speechless Hinga tak kuasa menitiikan air mata.

"sama-sama sayang,dan mulai sekarang panggil aku ibumu sama seperti Dave ok,"kata ibu Dave sambil melepas pelukannya dan ia menghapus air mata Allana.

Ini hari bahagiamu,jangan bersedih kau pasti akan bahagia bersama Dave dia pria yang sangat penyayang meski terlihat acuh dan dingin.

"kau terlihat sangat cantik nona,seperti bidadari"ucap sang MUA itu dengan tulus dan senyumannya.

"Allana ,tersipu malu mendengar pujian itu hingga membuat pipinya merona.

"Terimakasih,"kata Lana dengan senyum setipis tisue nyaris tak terlihat.

"senyumlah yang lebar nona ,kau akan semakin cantik "kata sang MUA itu lagi yang diketahui bernama Mia ,.

Ya selama merias Allana,Mia tak melihat Allana tersenyum dan hanya diam saja

Mia sempat berpikir ini adalah pernikahan tanpa cinta .

"Aachh begitulah?" kata Lana dengan canggung karna selama ini ia memang tak pernah tersenyum.

Tak berapa lama,tampak Zio mengetuk pintu kamar itu.

"tok..tok..tok.."Zio mengetuk pintu kamar itu

ibu Dave berjalan ke arah pintu dan membukanya ,ia melihat Zio berdiri didepan pintu.

"bolehkah aku berbicara dengan Nona Allana nyonya?"kata Dave dengan sopan

"ohh...tentu silahkan,"jawab ibu Dave dengan ramah.

kemudian Zio pun masuk dan ibu Allana beserta para MUA itupun keluar dari kamar itu ,memberi ruang untuk mereka berdua berbicara.

Namun sebelum melangkah keluar ,ibu Dave sempat mengingatkan bahwa pemberkatan mereka tak lama lagi akan segera dimulai.

"baiklah,aku yang akan mengantar Nona Allana nanti nyonya"ucap Zio dengan ramah.

Zio melangkah kearah Allana dan berdiri tepat didepan Allana sang BOS yang sudah ia anggap seperti adik sendiri.

"Apakah kau bahagia Lana?" tanya Zio dengan serius.

Aku berbicara sebagai seorang Kaka dan keluarga bagimu Lana,ucap Zio serius dan kali ini tampak sekali bahwa Zio seperti sedang menahan sesuatu yang entah Allana pun tak tau.

bukankah kau sangat menghindari sebuah hubungan Lana?lalu kenapa tiba-tiba kau memutuskan untuk menikah ,dan dengan orang yang sama sekali belum kau kenal?

ucap Zio masih dengan mode seriusnya.

"Apa yang terjadi?"tanya Zio lagi .

Aku pun tak tahu Zio,ini seperti mimpi dan kau tau aku tak bisa menolaknya.jika malam itu aku tak ditolong olehnya mungkin aku akan berakhir dengan pria tua Bangka itu dan kau tau ,ada yang sengaja menjebakku dipesta itu.

"Apa???"Zio terkejut dan marah mendengar penuturan Allana.

Aku lengah,hingga tak sadar jika minuman itu sudah dicampur dengan obat tidur.dan pada saat yang sama Dave menolongku.

tapi, pertolongan dia tak gratis ia menawarkan pernikahan dan dia tak mau ada penolakan.

lalu aku harus bagaimana Zio,.?ucap Lana dengan perasaan bimbangnya.

"siapa yang melakukan ini ,?"kata Zio karna selama ini Allana tak pernah mengusik hidup orang.yang ada banyak orang yang ingin menjatuhkan Allana .

aku akan menyelidikinya,nanti.dan tunggu kau berhutang penjelasan Lana .

"Nanti aku jelaskan semua ,"kata Lana

"baiklah,sekarang kita keluar sambil mengulurkan tangannya untuk Allana calon suamimu sudah menantimu dialtar ."goda Zio pada Lana

"Tidak lucuuuu!!!"jawab Lana ketus,namun tetap menerima uluran tangan Zio .

Mereka keluar dari kamar itu,dan menuju ke altar dimana mereka akan melakukan pemberkatan janji suci pernikahan.

Zio dan Allana menuruni tangga dengan pelan ,dan dibawah tampak ibu Dave sudah menunggunya dengan senyum indahnya.

Allana berjalan dengan anggun dan menjadi pusat perhatian keluarga besar Dave yang sudah berkumpul diarea taman belakang taman.mereka terpukau dengan kecantikan calon keluarga baru mereka yaitu calon istri dari seorang Dave William.