Azka seorang pria miskin yang selalu berusaha bekerja agar bisa menikahi pacarnya, setelah menabung 2 tahun dia berniat melamar pacarnya namun dia tidak sengaja mengetahui bahwa pacarnya berselingkuh, akhirnya dengan berat hati dia pergi tanpa sengaja kecelakaan dan hampir meninggal namun dibalik itu semua ada keajaiban
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kunn-, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
binatang buas
Waktu sudah pukul 2 siang para murid dan guru sudah sampai di jawa barat, untuk pergi kegunung mereka harus berjalan kaki sejauh 2km lagi
"Alia mau kubantu bawakan? " tanya fatih pada alia yang sedang mendendeng tas nya
"Gak usah mas, kan mas juga lagi bawa tas kan itu" jawab alia, dia tidak ingin merepotkan fatih lagi
"Gapapa sini aja" ucap fatih ngotot mau membawa tas alia dan langsung menariknya dari tangan alia
"Mass!!? " ucap tanya alia
"Gapapa, aku bawakan ya" balas fatih , dan segera berjalan keluar dari bus
"Loh itu tas siapa tih? " tanya hengki teman fatih
"Oh ini, ini tas alia aku tadi ga tega liat dia bawa tas berat kayak gini, jadi aku bawakan aja naik ke gunung nanti" jawab fatih pada hengki
"Walah jadi ceritanya nih fatih lagi pdkt nih? " ucap tanya hengki
"Udah lama pdkt heng tapi ya serasa ditolak mulu" jawab fatih sambil menghembuskan nafas ringan
"Ya usaha lebih keras dong, kalo bisa gombalin dia biar dia luluh, tapi jangan gombalan alay harus kayak cowok cool gitu lah" ucap saran hengki
"Hmm hengki ada benarnya juga, aku harus gombalin alia biar dia luluh" gumam hati fatih
"Iya mungkin itu bisa dicoba" lanjut balas fatih pada hengki, yang kemudian alia tiba-tiba berada dibelakang fatih
"Apa yang mau dicoba mas? " tanya alia tiba-tiba
"A-ehh alia, gaada kok alia gaada" jawab fatih gugup
"Katanya mau nyobain kamu itu al" ucap hengki sambil tertawa terkekeh
"Apaan dah kamu heng, ada ada aja" balas fatih, alia hanya terdiam lalu berjalan ke arah wulan sambil tersipu
"Tuh liat digombalin dikit kayak gitu aja salting dia" ucap hengki sambil melihat alia berjalan, fatih hanya diam dan menatap alia dari belakang
"Kalo semua sudah keluar dari bus segera berjalan mengikuti rombongan didepan sudah ada pak hendri, memimpin jalan " teriak pak akbar yang disampingnya ada bu heni, yguru yang ikut ada 5 3 pak guru dan dua bu guru
"Baik pak" jawab murid serempak kemudian mereka semua berjalan
30 menit kemudian mereka semua sampai dibawah gunung, dan mereka akan segera mendaki
"Baik anak-anak sekarang kalian bisa beristirahat selama 10 menit sebelum kita segera mendaki, kita usahakan sampai diatas sebelum malam" ucap teriak pak hendri
"Huff...akhirnya bisa istirahat" ucap salah satu murid
"Iya capek banget dah jalan segitu jauhnya dan bentar lagi akan naik gunung" balas temannya sembari mengatur nafas nya
"Nih air alia" ucap fatih sambil memberi alia sebotol air, dan duduk di samping nya, alia tampak tak keberatan
"Makasih mas fatih" ucap alia
"Iya sama-sama lia" balas fatih, mereka terus mengobrol ringan sampai berakhir waktu istirahat, mereka semua melanjutkan perjalanan, sekitar 1 jam akhirnya mereka sudah sampai dilokasi tempat perkemahan
"Kalian semua buat grup masing-masing sebanyak 5 orang per grup, inget harus 1 grup sama cewe gak boleh sama cowo" ucap pak akbar
"Baik pak" jawab serempak murid
"Lia wulan kita 1 grup ya" ucap lana pada alia
"Oh iya la" balas alia
"Sekarang tinggal nyari 2 orang lagi" ucap wulan
"Tuh ada 2 orang itu mau ajak mereka aja gak? " tanya lana melihat dua orang cewe lagi nyari teman juga
"Boleh tuh samperin yuk" balas wulan
"Nabila, icha udah ada grup? " tanya wulan
"Belum nih ngapa?" tanya icha
"Kalo belum mau 1grup sama kami gak? " ucap tanya wulan
"Hmm.... Gimana bil? Mau gak ikut mereka aja? " tanya icha pada nabila
"Ayo aja aku mah" jawab nabila
"Yaudah kami berdua ikut grup kalian" ucap icha
"Oke grup kita sudah ada sekarang tingg bangun tenda aja, atau kita bisa minta tolong sama cowo-cowo aja ga sih" ucap wulan
"Boleh, tapi mau minta tolong sama siapa? " tanya lana
"Hmmm.... Alia bisa ngomong sama mas fatih aja gak? Minta dia bangunin tenda kita" tanya wulan pada alia
"Gak lan aku gamau ngerepotin mas fatih lagi, mending kita berlima aja yang pasang tenda kita" balas menolak alia pada saran wulan
"Kenapa gak mau sih lia? Kan mas fatih itu suka sama kamu dia pasti mau bantuin kita" ucap wulan
"Aku gak mau ngerepotin mas fatih itu aja" balas alia
"Lebih baik kita segera pasang tenda kita juga" lanjut alia
Disisi lain digrup fatih sudah memasang tenda mereka, fatih pun tetap 1 grup dengan hengki dan temannya yang lain ada dayat,fandi dan rifki
"Akhirnya selesai... " gumam hengki lalu dia melihat fatih sedang tampak memperhatikan sesuatu
"Liat apa tih? " tanya hengki di samping fatih
"Oh gak,gak ada heng" jawab fatih
"Pergi aja sana bantu alia" ucap hengki mengerti
"Hah, apa dia mau aku bantu? " tanya fatih
"Dia pasti mau, udah sana bantuin" jawab hengki
"Yaudah bentar ya, aku kesana dulu" ucap fatih lalu berjalan ketempat alia dan temannya
"Alia aku bantu ya" ucap tiba-tiba fatih sambil langsung memegang tenda alia dan langsung memasangnya
"Eh mas fatih gausah mas, aku bisa kok" ucap alia
"Gak papa lia, biar dia bantuin kita" ucap lana
"Tapi la mas fatih juga lelah pasti" balas alia
"Aku gapapa kok alia aku juga gak capek" ucap fatih, setelah beberapa menit akhirnya tenda alia sudah berdiri
"Makasih ya mas fatih udah bantuin masang tenda kami" ucap makasih tulus alia
"Sama-sama kalo mau minta bantuan lagi tinggal bilang ke aku aja" balas fatih
"Baik anak-anak kesini berkumpul sebentar sepertinya tenda kalian sudah didirikan jadi sekarang tugas kalian sebelum gelap yaitu, kalian masing-masing pergi mencari kayu bakar untuk kita nanti membuat api unggun" teriak pak akbar
"Jadi apa semua sudah paham? " teriak tanya pak akbar
"Sudah pak" ucap serempak murid, kemudian para murid masing-masing pergi mencari kayu bakar
"Hengki dan lain kemana ya" gumam fatih,disisi pohon tampak seseoranh sedang bersembunyi,fatih sambil terus berjalan mencari kayu, disisi lain
"Wulan dan yang lain kemana kok ninggalin sih" gumam cemberut alia
"Sip saatnya kita beraksi" bisik empat orang melingkar dibalik pohon
Beberapa menit kemudian disemak semak samping alis terdengar erangan seram, alia yang sadar akan hal itu mencoba melihat kesamping tapi tidak melihat sesuatu, tiba tiba..
"Arghhh" sound ponsel tiba-tiba, alia yang kaget mendengar itu pun langsung berlari terbirit-birit dia terus berlari,dan gak sengaja nabrak fatih yang sedang berjalan
"Bughh" suara alia menabrak fatih
"Aghh" rintih fatih
"Maaf maaf mas fatih gak sengaja" ucap alia sadar dia baru saja menabrak fatih
"Gak gapapa alia, tapi kenapa kamu berlari seperti itu? " tanya fatih
"Mas tadi ada binatang buas mas, tadi aku dengar disamping aku, aku takut dan langsung berlari" ucap alia pucat, agak jauh dari mereka berdua tampak delapan orang sedang senyam senyum melihat fatih dan alia,
"Berhasill!! " ucap kedelapan orang itu yang ternyata ada hengki, dayat, fandi dan rifki, keempat orang lainnya adalah, wulan lana icha dan nabila
"Hmm tidak mungkin disini ada binatang buas, sudah dijelaskan di pengumuman dibawah gunung tadi, apa ini sudah diatur oleh seseorang? Kemana juga hengki dan lainnya? " gumam hati fatih
"Oke sekarang kamu tenang ya alia, disini gak ada binatang buas kok, dan ada aku juga disini yang bisa menjagamu, akan kulawan itu jika beneran ada binatang buas" ucap fatih seketika membuat alia menatap fatih, fatih yang melihat itu pun hanya senyum
"Makasih mas" ucap alia yang sudah tenang
"Oh iya kayu bakar kamu mana? " tanya fatih
"Waduh kelupaan disana mas, karna aku tadi langsung berlari kesini jadi lupa" jawab alia sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Yaudah mau kesana lagi gak ambil kayu kamu? " tanya fatih
"Gausah mas disana pasti masih ada" jawab alia menolak
"Gapapa, paling udah pergi dia dari sana" ucap fatih
"Beneran mas? " tanya alia
"Iya alia" jawab fatih meyakinkan
"Yaudah ayo mas" ucap alia lalu mereka berjalan kearah tempat binatang buas itu, dijalan mereka terus mengobrol hingga mereka sudah sampai