NovelToon NovelToon
Penyesalan Sang Suami Jahanam

Penyesalan Sang Suami Jahanam

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Permainan Kematian
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lyoralina

Semua yang masih bersama memang pasti seakan tiada artinya. Penyesalan akan terasakan ketika apa yang biasa bersama sudah HILANG.
Andrian menyesali segala perbuatannya yang sudah menyiksa Lasya, istrinya. Sampai akhir dia di sadarkan, jika penyelamat dia saat kecelakaan adalah Lasya bukan Bianka!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lyoralina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Andrian sedikit terkejut dengan ciuman tiba-tiba yang dia dapatkan. Netranya bergerak melirik Lasya yang masih menempelkan bibirnya. Mata Lasya terlihat terpejam.

" Apa yang kamu lakukan."

Andrian mendorong mundur Lasya. Membuat Lasya terpeleset lalu masuk ke dalam air. Tangannya bergerak hendak meraih permukaan.

" Hah hah hah..."

Terengah-engah Lasya mengatur napasnya.

" Mas, apa yang kamu lakukan. Bagaimana kalau aku tenggelam."

Kesal, Lasya kesal sendiri. Ini di luar dugaannya.

" Salah mu."

Andrian berbalik hendak naik ke atas. Tapi Lasya segera mencegahnya. Dia memegang lengan Andrian dengan tatapan memohon.

" Di sini saja dulu mas."

Andrian menoleh, dia melihat ekspresi Lasya.

" Apa mau mu sebenarnya?"

Andrian tak lagi di dalam air, dia duduk di pinggiran kolam dengan mengapit dagu Lasya.

" Aku hanya mau kamu mas."

" Apa maksut mu."

" Aku mau kita dekat layaknya suami-istri. Kita sudah sah mas."

Mendengar celotehan ini Andrian malah mendengus kecil dan smirk. Dia melepaskan apitannya.

" Kita menikah karena paksaan, jangan harap kamu bisa memiliki ku seutuhnya."

Andrian bangkit. Dia berdiri dan melangkah menuju kursi santai, dia menenggak jus yang dia bawa tadi.

" Kenapa? Apa aku nggak cantik mas? Aku cantik mas. Aku bisa membuat mu bahagia kok"

Lasya sudah ikut mendekat, dia memeluk Andrian dari arah belakang. Dia memeluknya dengan erat, mencoba aji mumpung merebut hati Andrian.

Andrian terdiam, dia merasakan keanehan dengan sikap Lasya kali ini. Ini sangat aneh dan tidak biasanya.

" Apa aku mengatakan sesuatu saat mabuk tadi malam!"

Andrian bertanya-tanya sendiri. Dia mencoba mengingat semuanya kejadian pada tadi malam. Tapi bayangan alur itu sama sekali tidak bisa melintas di dalam benaknya.

" Mas, ayo kita coba bangun rumah tangga seperti yang lain mas. Apa salahnya kalau kita benar-benar menjadi pasangan suami-istri. Toh kita tidak menolak perjodohan ini kan."

Lasya mengoceh dengan posisi yang masih memeluk Andrian.

Melihat Andrian yang masih diam saja. Lasya akhirnya membalik arah Andrian, membuat mereka kini saling berhadapan.

Lasya menangkup ke dua pipi Andrian. Menatap matanya dengan begitu seriusnya.

" Mas, kita harus lakukan ini mas. Kita sudah suami-istri. Papa dan mama pasti akan sedih kalau mereka tahu hubungan kita sangatlah dingin, mas."

Andrian masih diam. Dia memperhatikan bola mata Lasya. Melihat makna di setiap kata-katanya.

" Mas, kamu adalah pria satu-satunya yang pernah nyentuh aku. Setidaknya hargai aku ya mas."

Mereka berdua masih saling pandang. Mencoba menukar perasaan satu sama lain.

Lasya berjinjit. Dia memiringkan wajahnya, kembali menautkan kecupan bibir di antara mereka.

SRET!

Andrian meraih leher belakang Lasya. Dia menekannya hingga mereka sekarang saling berdekatan.

Ciuman di antara mereka pun berlangsung. Andrian, mencium Lasya dengan sangat brutal. Dia bahkan menarik dan menyesapi lidah Lasya hingga sakit. Rasanya bahkan hampir putus.

Berganti, Andrian kini mengendus ceruk leher Lasya hingga bahu.

" ARGH..."

Lasya menjerit. Dia hendak mendorong Andrian, tapi Andrian tetap menggigit bahu Lasya dengan kencang.

" Argh mas, sakit mas."

Lasya merintih serta menjerit, dia meremas bahu kekar Andrian sebagai pelampiasan. Matanya terpejam, bibir bawahnya dia gigit kuat, demi menahan rasa sakit yang Andrian terus lakukan.

" Argh.." Lasya mendesah kasar, kala Andrian mendorongnya pelan hingga mundur satu langkah.

Lasya menoleh serta menunduk. Melihat bahunya yang terasa perih, sakit, berdenyut.

Melihat kesakitan istrinya, Andrian malah tersenyum senang.

Dia memasukkan ke dua tangannya ke saku celana. Dia duduk dan selonjoran melihat Lasya yang masih meringis sembari mengusap sekitaran luka bekas gigitan.

" Mas, apa ini? Kenapa kamu malah menggigit ku." Desis Lasya lirih. Dia ingin memegangi luka ini, tapi tersentuh sedikit saja ini sudah sangat menyakitkan.

" Kenapa? Kamu nggak mau! Bukannya kamu yang mau hubungan kita sebagai suami-istri. Ya... begitulah cara ku melakukan dengan istri ku."

Andrian tersenyum miring. Dia kembali menenggak minumannya yang tinggal sedikit.

Lasya seketika terdiam. Tatapannya kosong, seolah dia tengah memikirkan sesuatu.

" Benar, mas Andrian selalu bermain kasar sejak pertama kami bertemu. Mungkin ini cara mas Andrian bermain. Tapi... tadi malam mas Andrian melakukan percintaan ini dengan sangat lembut. Apa sebenarnya bedanya aku dan Bianka?"

Lasya bergumam di dalam hatinya.

" Ma..."

Baru saja Lasya ingin berbicara, tetapi Andrian sudah pergi begitu saja. Lasya langsung terdiam. Memegangi lukanya yang terasa sangat perih.

Di kamar tidur. Andrian mengambil ponselnya yang berdering.

" Kemana saja kamu An? Aku sudah telepon kamu dari tadi ya. Aku menelpon mu bahkan sampai 40 kali."

Andrian mengorek telinganya, penging sendiri dia mendengarkan suara aungan Bianka di balik telepon.

" Aku sibuk."

" Sibuk apa? Kamu sekarang ada di mana? Aku cari kamu ke kantor, tapi kamu nggak ada. Di mana sebenarnya kamu An?"

Andrian diam beberapa saat. Hingga akhirnya....

" Aku di Saint Lucia."

Ya, akhirnya Andrian mengatakan di mana posisi dia berada. Sesaat dia ragu sebenarnya, tapi entah kenapa akhirnya dia mengakui posisinya sekarang.

" APA!!"

Peging sudah Andrian mendengar pekikan Bianka. Secara reflek dia memundurkan ponselnya.

" Coba kamu ulangi kamu dimana?" Pinta Bianka. Terdengar kalau dia sekarang sedang kesal.

" Saint Lucia." Ulang Andrian.

" Andrian! Ngapain kamu kesana, kamu kesana sama siapa? Cepat jawab aku An."

" Dengan Lasya."

" Nggak bisa. Aku nggak bisa biarin kalian berdua saja. Sekarang juga beritahu aku alamat mu Andrian. Aku akan ke sana."

" Nggak perlu!"

" Apa maksut mu nggak perlu An? Ini jelas sangat perlu. Kamu hanya berduaan saja dengan dia An. Aku tidak bisa membiarkan ini. Kamu milikku An. Kamu lupa apa saja yang sudah kita lakukan? Kamu nggak bisa seenaknya saja kayak gini dong An."

Lasya mengobati lukanya. Dia duduk di kursi dapur. Setelah sekian lama dia mencari persediaan obat, akhirnya dia berhasil temukan.

Dia menuang obat merah ke kapas. Dia lalu menempelkanya ke luka ini.

" Argh..."

Dia meringis. Ini terasa sakit, di tambah lagi dia harus mengobati luka ini seorang diri.

" Tega kamu mas. Kamu lukain aku, tapi kamu nggak berniat mengobati ataupun meminta maaf."

Lasya bergumam sendiri. Dia menunduk sedih, tapi dia harus kuat bukan!

Rasa sakit yang dia rasakan ini. Semua baginya adalah sebuah perjuangan. Perjuangan demi membangun istana indah rumah tangga. Bagaimana pun ceritanya, Lasya akan tetap bertahan. Dia masih mengingat jelas bagaimana senyuman ke dua orang tuanya yang terlihat sangat bahagia karena sudah berhasil menikahkan anaknya dengan pria pilihan mereka.

Sejauh ini Lasya tetap diam saja. Dia tidak mengatakan apapun keburukan Andrian kepada orang lain, bahkan secuil saja keburukan tidak pernah dia ungkapkan kepada siapa pun.

Lasya bengong. Sebelah tangannya masih memegang kapas berisi obat. Tatapannya terlihat tenang. Entah apa yang dia pikirkan lagi.

1
merry jen
pergi lh lasyaa lkiimu dh selingkhh ituu tguu ap lgg sii
Lyoralina: tunggu kesabaran habis🤣
total 1 replies
Sumar Sutinah
Luar biasa
merry jen
kpn pergi lasyaa yaa ,mana Andrian dhh tdrr drngnn bianka klo pishh nntii lbhh baik Ladya jgn baliknn sm laki y yg jhnmm ituu mndgnn sm cwo lain ajj,,dhh selingkhh UD tahap jauhh kdrtt lgg 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
merry jen
kpnn lasya pergii dr hdp andriann itu jhtt bgtt istri jatuh Krn ulhh y buknn y dtlonginn mlh dibiarin ,,dah selingkh lgg ,,pergi las ngpnn hdp dengn laki lkii jhtt kyk bgtuu si,,
Lyoralina: Dia bakalan pergi klu dah nyerah🥲 masih pengantin baru😅
total 1 replies
Tirah Suranti
lanjutan nya mana nich ko ngilang yaa
Tirah Suranti
Ada lanjutannya gak ..ko ngilang yaa
Lyoralina: udah up looo... baca lagi yuk
total 1 replies
Herul anam
huh belum apa " dah bersambung
Tirah Suranti
lanjutan nya mana nich
Lyoralina: udah, sambung yuk... lanjut terus gas pokonya
total 1 replies
minsook123
Langsung kebawa suasana.
Yuuko Ichihara
Hati-hati, kalau terlalu sering baca cerita ini bisa jatuh cinta sama karakternya loh 😆
Lyoralina: utututu🤣
total 1 replies
Eulalia
Selesai baca, aku langsung dapet mood bagus. Terima kasih thor!
Lyoralina: terima kasih kembali syg
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!