follow Ig mom_tree_17, tik tok Mommytree17 💕
Kaylin Meyer sosok wanita yang semaunya, manja, ceroboh, dan memiliki segalanya karena terlahir sebagai keturunan anak perempuan satu-satunya dari keluarga Meyer.
Dia selalu mendapatkan apapun yang diinginkannya, namun tidak dengan dunia percintaannya. Cinta pertamanya berpaling pada sosok wanita yang lebih cantik,lebih dewasa, yang kini menjadi kakak iparnya. Dan saat dia mencintai seorang pria untuk ke-dua kalinya, perasaan itu harus layu sebelum berkembang setelah mengetahui Alexander, pria yang berprofesi sebagai pengawal pribadi keluarga Arbeto itu sudah memiliki kekasih.
Namun apa jadinya saat mereka kembali dipertemukan dan terjebak dalam one night stand in Dubai? Akankah keduanya bersama? Ataukah berpisah untuk yang kedua kalinya? Yuk saksikan kisah mereka berdua.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
"Aku ikut, tapi yang menjaga keamanan Anda untuk sementara Boby yang menghandle nya," terang Alex.
Bukannya mengerti setelah mendengar penjelasan dari Alex, Kaylin justru semakin dibuat bingung.
Saat Alex ingin menerangkan lebih detail, Nona Cleopatra justru lebih dulu menyahut hingga membuatnya diam.
"Alex ada keperluan lain di sana."
"Keperluan apa?" tanya Kaylin pada Alex.
"Tentu saja keperluan yang menyangkut urusan pribadinya," Cleopatra kembali menyahut dengan tersenyum jahil, sengaja menggoda adik iparnya.
"Ah sudahlah, ayo kita berangkat!" Dari pada semakin bingung, Kaylin memilih masuk kedalam mobil setelah melambaikan tangannya pada Rex.
Alex dan Boby pun ikut masuk ke dalam mobil setelah nona mereka duduk di tempatnya. Dan selama diperjalanan menuju bandara tidak ada satu orang pun bersuara. Semuanya sibuk dengan pemikirannya masing-masing, terutama Kaylin.
Ia bertanya-tanya dalam hati ada urusan pribadi apa yang dilakukan Alex di Dubai, sampai pria itu menyerahkan keamanan dirinya pada orang lain, dan sialnya Kaylin baru mengetahui semua itu dihari keberangkatan mereka.
Kaylin merasa sangat kesal bukan karena Alex yang tidak menjaganya disana. Justru ia merasa lega, karena akhirnya bisa menjajaki hubungannya dengan Mario dengan bebas tanpa ada nya pengawasan dari mantan kekasihnya itu.
Tapi yang membuat Kaylin kesal karena Alex memberitahu semua informasi penting tersebut secara mendadak. Kalau saja ia mengetahui semuanya dari awal, maka akan meminta Kenan untuk tidak menambahkan orang untuk menjaganya. Karena sudah ada Mario yang pastinya akan menjaga dirinya di sana.
Kaylin yang terus mengumpat dalam hati, sampai tak sadar mobil yang ditumpanginya sudah sampai ditempat tujuan.
"Nona kita sudah sampai," ucap Alex setelah membuka pintu mobil untuk wanita tersebut.
Kaylin yang tersadar segera keluar dari dalam mobil, dan tidak jauh dari tempatnya berada ada Mario yang melambaikan tangannya. Dengan cepat ia pun berjalan menghampiri pria itu, sampai tak sengaja menabrak dengan keras orang yang berjalan berlawanan arah dengannya, hingga membuat tubuhnya limbung dan hampir terjatuh kalau saja tidak ada Alex yang dengan sigap menahan pinggangnya.
"Anda baik-baik saja?" tanya Alex tepat di depan wajah Kaylin. Saat ini posisi mereka begitu intim, dengan tubuh yang menempel dan wajah yang begitu dekat.
Kaylin hanya diam, menatap ke-dua mata mantan kekasihnya itu yang entah mengapa masih saja membuat jantungnya berdetak dengan cepat. Dan dengan lancangnya mata itu turun menatap bibir Alex yang pernah ia rasakan saat keduanya saling ******* dulu.
"Ya Tuhan, bolehkah aku mencium bibir tebal sexy itu?" gumamnya dalam hati dan tanpa sadar bibirnya bergerak maju.
Alex yang melihat itu seketika terdiam, dan bingung dengan apa yang sedang dilakukan Kaylin.
"Kay kau baik-baik saja?" tanya Mario dengan cemas, setelah berlari menghampiri wanitanya.
Baik Kaylin maupun Alex langsung menjauh saat tersadar posisi mereka. Terlebih Kaylin, wanita itu sampai mundur beberapa langkah sambil merutuki kebodohannya yang hendak mencium bibir Alex, di depan pria yang menjadi teman kencannya.
"Aku baik-baik saja," Kaylin tersenyum kaku, menatap pada Mario dengan tidak enak hati. "Mudah-mudahan dia tidak melihat apa yang aku lakukan tadi."
"Ayo!" Mario mengulurkan tangannya.
Dengan senang hati Kaylin menerima uluran tangan tersebut, berjalan masuk kedalam Bandara dengan hati yang berbunga-bunga atas perlakuan Mario yang begitu romantis. Ia jadi tidak sabar untuk sampai di Dubai dan menghabiskan waktunya bersama pria tampan itu. Dan satu yang pasti, untungnya di sana ia berada jauh dari Alex sehingga tidak akan terjadi hal-hal bodoh seperti tadi.
Sedangkan Alex yang masih berdiri di tempatnya, hanya diam menatap punggung Kaylin yang berjalan semakin menjauh.
"Pak Anda kenapa?" tanya Boby saat melihat atasannya diam saja.
"Tidak apa-apa, ayo cepat jalan!" perintahnya dengan tegas.
Bobby pun segera menyusul dengan raut wajah yang bingung. Bingung karena sejak berada di dalam mobil tadi, ia merasa seperti berada ditengah-tengah suasana perang yang mencekam. Entah ada apa masalah apa antara tuan Alexander dengan nona Kaylin, tapi yang jelas keduanya terlihat begitu dingin.
iyaaaaaaaaa (alex)
kita🤣🤣🤣🤣