Kenan Meyer menikah dengan Cleopatra Mateo, di pernikahannya dia tampak manis tapi sebenarnya ada rahasia tersembunyi ---- Cleopatra adalah seorang model cantik dan seksi, dia merenggut cinta Kenan dengan kecantikannya !
Akhirnya, suatu pernikahan menjadi ajang balas dendam bagai permainan kucing dan tikus!
Cleopatra sangat percaya diri, dia percaya bahwa pesonanya dapat memikat Kennan yang kejam.
Tidak mengherankan, Kennan kalah.
Dia akhirnya jatuh cinta pada Cleopatra, dan dia tidak bisa menyakiti wanita di depannya!
Seorang pria kejam yang tidak percaya pada cinta, akhirnya dikalahkan oleh permainannya sendiri!
Akankah Cleopatra dan Kennan saling mencintai dan tetap menikah? Bagaimana Kennan mencoba menjadikan Cleopatra sebagai istrinya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 29
Setelah selesai mengeluarkan semua kekesalannya pada Baby, termasuk kebenaran tentang Kenan yang menikahinya hanya untuk mengabulkan keinginan Kaylin yang sakit hati padanya. Cleo pun segera pulang setelah memastikan Baby, tidak akan cerita lagi pada orang lain tentang semua yang diceritakannya tadi.
Cleo pulang ke mansion keluarga Meyer dengan menggunakan mobilnya sendiri, karena supir pribadi Kenan sudah pulang lebih dulu. Karena tadinya Cleo berniat untuk pulang ke mansion suaminya saat malam hari, ketika pria itu sudah pulang. Namun niat itu diurungkannya karena tidak mau keluarganya sampai tahu apa yang terjadi di dalam pernikahannya, karena selain tidak mau mengganti rugi uang tunjangan yang begitu besar. Cleo juga tidak mau berpisah dengan Kenan sebelum berhasil menaklukkan pria itu.
"Kenapa koperku ada di sini?" gumam Cleo dengan wajah yang terkejut, saat melihat koper miliknya ada di depan pintu mansion Meyer. Karena tadi dia sudah berpesan pada supir untuk menaruh koper-koper itu di dalam kamar Kenan. "Jangan-jangan ini kerjaan..." Cleo mengetatkan rahangnya saat terlintas sebuah nama. Dengan rasa kesal yang ada di dalam hatinya, Cleo masuk ke dalam mansion sambil menyeret koper miliknya yang berisikan pakaian. Dua koper besar itu ia seret dengan susah payah karena sejak tadi Cleo tidak melihat adanya seorang pelayan.
"Akhirnya kau kembali lagi," Kaylin yang mengetahui kedatangan Cleo, sengaja menunggu wanita itu di ruang tengah.
Cleo tidak menyahuti perkataan Kaylin, dia lebih milih menatap ke sekeliling ruangan. Mencari seorang pelayan untuk membantu membawa koper-kopernya.
"Tidak perlu susah payah mencari pelayan, karena di sini tidak akan ada yang membantumu!" ucap Kaylin yang mengetahui apa yang di cari Cleo. Karena dia sudah memerintahkan semua pelayan untuk tidak masuk ke mansion depan.
Cleo menghela napasnya sambil menggelengkan kepala, sesuai dengan dugaannya ini semua perbuatan Kaylin yang disengaja.
"Aku tahu kau membenciku, karena Kenan sudah menceritakan semuanya padaku."
"Bagus kalau kau sudah tahu, jadi aku tidak perlu bersusah payah berpura-pura baik padamu." Ucap Kaylin dengan sinis.
Cleo lagi-lagi menghela napasnya, lalu mendekati adik iparnya yang terlihat sombong dan arrogant.
"Kau mau apa?" Kaylin sedikit terkejut saat melihat wanita ****** itu menghampiri dirinya.
"Aku hanya ingin mengatakan," Cleo mendekat hingga tepat berada di samping telinga Kaylin. "Kau bodoh!" bisik Cleo dengan senyum dibibirnya.
"Kau...!" Kaylin melayangkan tangannya hendak menampar wanita ****** itu, yang sudah berani mengatainya bodoh.
"Tidak semudah itu sayang," Cleo dengan sigap menahan tangan Kaylin lalu menghempaskan nya dengan kasar. "Jangan pernah bermain api, jika kau tidak ingin terbakar." Ancam Cleo dengan sinis.
"Sial!" umpat Kaylin saat tidak berhasil menampar wanita itu. "Kau ingin menghubungi siapa?" tanyanya saat melihat Cleo mengambil ponsel.
"Tentu saja ingin menghubungi kakak tersayang mu," jawab Cleo sambil menunggu panggilan teleponnya terhubung.
"Cleopatra Mateo..." Kaylin tertawa terbahak-bahak. "Percuma saja kau mengadu pada kakakku, karena sampai kapanpun kak Kenan tidak akan pernah membelamu.
Cleo tidak meladeni ucapan Kaylin, karena fokusnya kini ada pada sambungan teleponnya yang sejak tadi tidak diangkat oleh Kenan. Karena tidak juga diangkat Cleo pun memutuskan untuk mengirim pesan singkat.
...Perintahkan pelayan untuk membawa koperku dan menunjukkan dimana kamarmu! Kalau tidak, aku akan pulang ke mansion ku. Aku tunggu lima menit dari sekarang!...
Setelah mengirimkan pesan tersebut, Cleo menaruh ponselnya kembali ke dalam tas.
"Tidak diangkat bukan? Kasihan sekali nasibmu itu, tidak dianggap oleh kakakku." Ejek Kaylin.
Cleo tidak mempedulikan ejekan adik iparnya itu, karena tidak lama setelahnya ada dua pelayan yang masuk dengan tergesa-gesa dan langsung mengambil koper-kopernya.
"Apa yang kalian lakukan disini? Taruh kembali koper-koper sialan itu! Atau aku akan—"
"Maaf Nona, tapi kami di perintahkan oleh Tuan Kenan," potong dua pelan itu dengan cepat dan meminta wanita yang mereka kenali sebagai istri Tuan Kenan untuk mengikuti mereka.
"Bye adik iparku yang menyebalkan," Cleo berjalan mengikuti dua pelayan tersebut setelah memberi kiss bye pada Kaylin. Meninggalkan wanita itu seorang diri yang sedang berteriak-teriak dan mengumpat dengan kasar.
tenang Cleo skrg sesar udh ada metode ERACS ktax gk ada skitx wlau biusx udh ilang... /Smile/